Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 6

Variasi penyelesaian soal :


6. suatu sungai seperti tergambar, mempunyai tampang lintang dan kemiringan dasar uniform
serta discharge ratting curve yang konstan mempunyai data sebagai berikut : Lebar sungai = 30
1
m, kemiringan dasar = 0,0005, koefisien kekasaran Chezy = 45 m / detik .
2
Pada debit maksimum 600 m3/detik dan debit minimum 20 m3/detik.

60 KM B

60 KM
C

Pada debit maksimum dikehendaki elebasi di B diturunkan 1,00 meter dari keadaan semula
dengan membuat saluran pengelak antara titik A dan titik ), sedang pada debit minimum
dikehendaki alur sungai sebelum titik A dapat melayani pelayaran.
Ditanyakan :
a. Kapasitas dan dimensi saluran pengelak tersebut.
b. Apabila maksud penurunan elevasi pada tiitik B tersebut hendak dicapai
dengan penggalian sepanjang titik B dan titik 0 berapakah dalamnya
penggalian.
c. Gambarkan garis muka pada kondisi tersebut pada soal a dan b.
d. Untuk melindungi tebing sungai dipasang krib-krib berapakah jarak krib yang
saudara pakai pada debit maksimum tersebut baik pada daerah A – B – C
maupun diluar daerah A * B – 0. (pusaran yang timbul cukup besar).
e. Apabila mulai jarak 1 km diatas titik A mulai dibangun bendung-bendung
peluap dengan jarak 4 km satu sama lain dan tinggi bendung 5m diatas dasar
sungai, berpakah kedalaman yang dapat dicapai untuk melayani pelayaran
tersebut.
Gambar berikut : tampang lintang saluran pengelak
I = 0,0002 ; Cchezy = 50 m1/2/det.
b/h ≥ 2
penyelesaian :

60 KM B

60 KM
C

a. .

Dari “discharge rating curve” pada debit maksimum di dapat kedalaman air normal
(hn) = 7m
1 hn
∆X = , penurunan muka air = ∆h - ∆X
2 Sb

Trial hn untuk mencari penurunan muka air sungai sebesar 1 m, dicoba ∆h = 1


1 6
Hn = 7 - 1 = 6 m ∆X = =3.00 m
n 0,0005
Jarak BC = 60 km 60.000 = n . ∆X
60.000 60.000
n= = = 20
∆X 3.000
1 1 −7
X = 20 . ∆ h= 20 . 1=9,53 . 10 ≈ 0
2 2
Dengan mengambil ∆h > 1 ternyata muka air sudah turun 1 m . h n = 6 m dari “discharge
rating curve” didapat Q = 440 m3/detik. Debit sungai maksimum = 600 m3/detik.
Kapasitas saluran pengelak = 600 – 440 = 160 m3/detik
Dimensi saluran pengelak :
A = h ( b + mh) m=2
A = h (2h + 2h) = 4h2 b/n ≥ 2 diambil b = 2h
A
P = b + 2 √ h2 +4 h2 R =
P
= 2h + 2 √ h2 (1+ 4)
= 2h + 2h √ 5 = 2h (1 + √ 5)
Q
V=
A

Rumus Chozy : V = c√ RI

Tampang lintang saluran pengelak

I = 0,0008

B
>2
n

Q A Q2 A3
A
=c
p√I
c2. I
=
P

1602 ( 4 h2 ) 3
= h = 4,37 m
452 . 0,0008 2 ( 1+5 ) h
b = 8,74 m
dimensi saluran pengelak :

b. Kedalaman penggalian (d) jika diturunkan 1 m


1 hn 1 7
X = = . =3,500 m
4 S b 4 0,0005
Jarak BC = 60 60.000 = n . X
60.000
n= =17,14
3.500
X berada diantara 17 ∆X = 59.500 m dan 18 ∆X = 63.000
500 3.000
+ 17
218 2

X= ( 3.500
). ∆h
X = 7,084 . 10-6 ∆h
Penurunan muka air dengan cara penggalian :
∆h - X = 1 m
∆h - 7,084 . 10-6 . ∆h = 1 x<<< h
∆h = 1 m x diabaikan

∆h = d jadi kedalaman penggalian sepanjang BC agar dicapai penurunan muka


air di B1 m adalah 1 m

c. Gambar garis muka pada kondisi soal a :

d. Jarak krib pada kondisi putaran cukup besar


c2. h
L<α dimana α = 0,6
2. g
L = jarak antara krib (m)
c = koefisien Chezy
h = kedalaman air (lihat di diktet tambahan kuliah Teknik sungai halaman 20)
2
45 .7
L < 0,6 . =433 , 9 m
2 . 9,8
Diambil jarak krib = 430 m
e. Untuk memperoleh kedalaman guna melayani pelayaran di sungai dengan dibangunnya
bendung tiap 4 km, maka dipakai debit minimum = 50 m/detik
Q = m . b . d √ g .d m diambil = 1
50 = 1 . 30 . d √ 9,8 d d = 0,657 m
3
H0 = . 0,657=5,985m
2
h = 5 + 0,985 = 5,985 m
50 2
Ic = q2
= 2
( )30
c h 45 . 5,9853
2 3

= 6,38.10-6 << Ib diabaikan


h – h1 = Ib . L
h1 = h = Ib.L = 5,985 - 0,0005 . 4000
h1 = 3,985 m

jadi dengan membangun bendung-bendung peluap dengan jarak 4 km satu sama lain diperoleh
kedalaman minimum 3,985 m untuk pelayaran.

Anda mungkin juga menyukai