o
l
e
h
ERLLIANA LUTFIAH
1.Bapak ASRI S.H.I.M.H selaku dosen pengampu,yang telah memberikan tugas ini dan
arahannya kepada penulis,hingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
2.Orang tua penulis,yang tak pernah lelah memberikan motivasi dan do’anya kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa disana sini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekhilafan,dan dengan sekapur sirirh ini pula,penulis meminta kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang mendukung kepada penulis,hingga dikemudian hari dapat
membuat makalah yang lebih baik lagi,,,…aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................1
C. Tujuan........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................2
A. Pengertian Idiologi....................................................................2
B. Macam-Macam Ideologi............................................................3
C. Perbedaan Ideologi Pancasila Dengan Yang Lain.....................7
BAB III PENUTUP ...................................................................................12
A. Kesimpulan ...............................................................................12
B. Saran ..........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
hari, kata idea disamakan artinya dengan cita-cita.Jadi ideolodi bisa diartikan juga suatu
gagasan atapun cita-cita.Dalam dunia politik ini terdapat berbagai macam ideologi-ideologi
diantaranya adalah ideologi Liberalisme, komunisme, dan pancasila.Maka tak heran jika
didunia ini sering terjadinya konflik, perang dan lain-lain.Namun dari perbedaan tersebut kita
pandangan, landasan maupun filsafat yang berbeda, sesuai persepsinya mereka masing-
masing.Oleh sebab itu dari perbedaan-perbedaan ideologi tersebut mempunyi cirri masing-
masing.Dan pada hakekatnya ideologi itu sebagai landasan dasar atau cita-cita dari masing-
2. RUMUSAN MASALAH
3. Tujuan
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN IDEOLOGI
1
Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, dan “logos”yang berarti ilmu.Kata
“idea” berasal dari bahasa Yunani yaitu eidos yang berarti bentuk.Maka secara harfiah,
idea disamakan artinya dengan cita-cita yang di maksud cita-cita disini adalah cita-cita yang
bersifat tetap yang harus di capai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap sekaligus merupakan
Menurut definisi Alfian ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh
dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral di anggap benar
dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Menurut pendapat C.C.Rode yang menyatakan bahwa ideologi merupakan sekumpulan yang
secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nila-nilai yang memberi keabsahan bagi
1
Kaelan,Membahas pendidikan kewaranegaraan(Yogyakarta:Gajahmada University Press,2010),152.
Menurut Ali Syariati ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang di
taati oleh suatu keompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa, atau suatu ras tertenu.
Dari hasil pendapat para ahli mengenai pngertian ideologi yang di simpulkan bahwa ideologi
Bila mana di telusuri secara historis istilah ideologi pertama kali yang di pakai dan
dikemukakan oleh seorang prancis yang bernama Destutt de Tracy pada tahun 1976.Seperti
halnya Leibniz, de Tracy mempunyai cita-cita untuk membangun sistem pengetahuan. Sperti
halnya filsafat, ideologi memiliki pengertian yang berbeda-beda hal itu diantara lain
disebutkan oleh dasar filsafat apa yang dianut karena sesungguhnya ideologi itu besumber
1. MACAM-MACAM IDEOLOGI
Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi namun yang sangat besar
masalah inilah bangsa indonesia menghadapi berbagai benturan kepentingan ideologis yang
saling tarik menarik sehingga agar bangsa indonesia memliki visi yang jelas bagi masa depan
bangsa maka harus membangun petahanan ideologi yang berbasis pada falsafat bangsa
mempengaruhi postur ketahanan nasioanal dalam bidang ideologi bangsa Indonesia, terutama
banyak kalangan aktifis politik yang justru menjadi budak ideologi asing, sehingga berbagai
aktifias ini akan bepengaruh bahkan sering melakukan tekanan terhadap ketahanan ideologi
bangsa indonesia.
1. Ideologi Liberalisme
Pada akhir abad ke-18, di eropa terutama di Inggris terjadilah satu revolusi dalam bidang
tersebut membawa perubahan orientasi kehidupan masyarakat baik dalam bidang sosial,
ekonomi maupun politik. Paham liberalisme berkembang dari akar-akar rasionalisme yaitu
paham yang mendasarkan pada rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi, materialisme yang
meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme yang mendasarkan pada kebenaran fakta
empiris, serta individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan arti individu sebagai nilai
Liberlisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir
bagi para individu. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas,
ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi yang relatif bebas dan suatu sistem
pemerintahan yang transparan dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu.
2
Kaelan,Membahas pendidikan kewaranegaraan(Yogyakarta:Gajahmada University Press,2010),154.
Negara penganut yaitu: Amerika serikat, Argentina, Yunani, Rusia, Zimbawe, Australia,
b.Ideologi Komunis
Berbagai macam konsep dan paham sosialisme di dunia ini sebenarnya hanya
komunismelah sebagai suatu paham yang paling jelas dan lengkap.Paham ini adalah sebagai
bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat
Komunisme muncul sebenarnya sebagai reaksi atas penindasan rakyat kecil oleh kalangan
Ideologi komunis adalah suatu paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu
yang ada disuatu Negara dikuasai secara mutlak oleh Negara tersebut penganut faham ini
berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 februari1848 teori
3
Kaelan,Membahas pendidikan kewaranegaraan(Yogyakarta:Gajahmada University Press,2010),158.
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa
kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudiaan pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpegarh dalam dunia politik. Negara yang masih menganut adalah Tiongkok,
Idiologi komunisme pada hakikatnya bercorak partikuular yaitu suatu idiologi yang hanya
dunia.Marx menyerukan kepada kaum buruh diseluruh dunia untuk bersatu memerangi kaum
Sebagai suatu idiologi komunisme mencanakan suatu cita-cita yang bersifat utopis yaitu
suatu masyarakat tanpa kelas, masyarakat yang sama rata dan sama rasa. Masyarakat tanpa
kelas dilukiskan suatu masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman tanpa
hak milik pribadi, tanpa pertentangan, sarana dan alat produksi tidak berdsarkan atas hak
milik pribadi melainkan komunal. Namun demikian perjalanan sejarah menunjukkan bahwa
dalam kenyataannya cita-cita tersebut tidaak kunjung datang karena munculnya kontradisi
inter yaitu ternyata muncullah kelas-kelas baru dalam tubuh pemerintahan komunis yaitu
kaum kamrat dan kaum elit partai komunis yang memiliki kekuasaan mutlak.
Cirri-ciri
3. Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan masyakarat hanya mengenal satu
kelas sosial.
c.Ideologi pancasila
Pancasila pada hakikatya merupakan suatu kesepakatan filsofis dan kesepakatan
politis dari segenap elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan Negara.Dapat juga di
istilahkan bahwa pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kontrak ssosial seluruh elemen
seluruh aspek dalam penyelenggaraan negara berdasarkan sistem nilai yang terkandung
dalam pancasila.[5]5
Proses terjadinya pancasila berbeda dengan ideologi-ideologi besar lainya seperti liberalisme,
komunisme, sosialisme dan lain sebagainya. Pancasila digali dan di kembangakan oleh para
pendiri Negara dengan melalui pengamatan, pembahasan dan konsensus yang cermat nilai-
nlai pancasila yang bersumber dari budaya yang memiliki oleh bangsa Indonesia sendiri
disublimasikan menjadi suatu prinsip hidup kebangsaan dan kenegaraan bagi bangsa
maka sumber materi yang merupakan niai-nlai kultural dan religius, pada hakikatnya dari
bangsa indonesia sendiri. Dengan demikian perkataan bangsa Indonesia pada hakikatnya
5
Kaelan,Membahas pendidikan kewaranegaraan(Yogyakarta:Gajahmada University Press,2010),164.
merupakan kausamaterialis bagi pancasila.Oleh karena itu, terdapat kesesuaian secara
korespodensi antara bangsa indonesisa dengan pancasila sebagai suatu sistem nilai.
Berdasarkan proses kausalitas sebagai Ideologi pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun
Cirri-ciri:
Bidang ekonom : sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat.
Bidang sosial budaya : pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotong royongan.
Ideologi Pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhuk individu
dan makhluk sosial.Oleh karena itu dalam ideologi Pancasila mengakui atas kebebasan atas
hak-hak masyarakat.Selain itu bahwa manusia menurut Pancasila mempunyai kodrat sebagai
makhluk pribadi dan sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.Sehingga nilai-nilai ketuhanan
senantasa mnjiwai kehidupan manusia dalam hidup Negara dan masyarakat.Dengan demikian
akan disampaikan perbedaan-perbedaanya dari berbagai aspek antara lain sebagai berikut:
Politik Hukum
Pancasila :Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan
komunis.
mementingkan individu.
Ekonomi
Pancasila :Peran Negara ada untuk tidak terjadi monopoli dan lain-lain yang merugikan
rakyat.
Negara.
bebas.
Agama
Pancasila : Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat,
Ciri Khas
Ideologi suatu bangsa merupakan seperangkat nilai-nilai dasar dan gagasan-gagasan serta
pemikiran yang bersumber dari budaya suatu bangsa dan tersusun secara sistematis dan
menyeluruh yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dapat membawa suatu bangsa
yang bersangkutan mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya. Dengan
demikian,setiap bangsa dan Negara di dunia memiliki ideologi yang berbeda-beda sesuai
dengan nilai-nilai dasar dan kebudayaan yang dianut oleh masing-masing. Oleh sebab itu,
wajar saja jika masing-masing Negara mempunyai ideologi-ideologi yang berbeda sesuai
dengan falsafah yang dianutnya. Dalam menyikapi suatu perbedaan tersebut, kita terlebih
dahulu harus memahami konsep mengenai ideologi secara utuh dan menyeluruh mengenai
istilah ideologi itu sendiri.Selain itu, pemahaman mengenai istilah ideologi juga diharapkan
1. Unsur keyakinan. Bahwasanya setiap ideoogi itu selalu memuat konsep-konsep dasar
2. Unsur mitos. Bahwasanya setiap ideologi selalu memitoskan suatu ajaran dari
seseorang atau suatu badan sebagai kesatuan, yang secara fundamental mengajarkan
suatu cara bagaimana satu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai.
3. Unsur loyalitas. Setiap ideologi selalu menuntut adanya loyalitas serta keterlibatan
ideologi terkadung juga adanya sub unsur yaitu rasional penghayatan,dan susila.[6]6
6
KarsadI, Membahas Upaya Membangun Moral Dan Karakter Bangsa(Bandung:Paradigma,2004),61.
Dengan demikian, dengan adanya ketiga unsur tersebut kita mampu menyikapi perbedaan-
,empati, saling menghargai, dan saling memahami satu sama lain. Cara pikir seperti inilah
akan membawa kita pada sikap dan tindaakn untuk tidak memperuncing perbedaan tetapi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ideologi merupakan suatu gagasan, pemikiran, cita-cita atau pandangan suatu bangsa
yang dijadikan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.Ideologi muncul karna
adanya suatu falsafah-falsafah yang dianut dari para filosofis. Sehingga dengan adanya suatu
falsafah yang berbeda itu akan muncul perbedaan-perbedaan ideologi. Sebagian besar
ideologi yang dianut oleh Negara diantaranya liberalisme, komunisme dan pancasila. Dalam
menyikapi perbedaan tersebut, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang konsep ideologi
itu sendiri, dengan demikian kita dapat menyikapi perbedaan tersebut tanpa harus
menimbulkan peperangan.
Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan
serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan
Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Sehingga ideologi yang tepat
dan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia adalah Pancasila , karena Pancasila diangkat
dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
B. SARAN
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan.
Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila
akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar
DAFTAR PUSTAKA