Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
MERINTIS USAHA JASA BABY GYM DAN BABY SPA
DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

DOSEN PEMBIMBING
Ns. Retno Tri Astuti Ramadhana, S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH

Siti Masulah R0319056


Sophia Marwah R0319057
Syaehana Ummu H R0319058
Tia Mayyumi R0319059
Tiara widistia R0319060

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................3
B. TUJUAN......................................................................................................................................4
C. VISI DAN MISI.............................................................................................................................4
BAB II RENCANA PEMASARAN..........................................................................................................5
A. RUANG LINGKUP RENCANA PEMASARAN..................................................................................5
B. KOMPONEN MARKERING CONCEPT..........................................................................................5
C. STRATEGI PEMASARAN..............................................................................................................5
D. MARKETING MIX........................................................................................................................6
E. PENGEMBANGAN PRODUK........................................................................................................6
F. ANALISA SWOT..........................................................................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................7
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................7
B. SARAN........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rangsangan tumbuh kembang pada bayi diberikan seawal mungkin setelah
bayi lahir. Otak, otot, kemampuan sensorik, kemampuan bahasa, dan kemampuan
psikomotor akan berkembang pesat bila dilakukan sedini mungkin / masa emas
tumbuh kembang. Banyak cara untuk melatih rangsangan tumbuh kembang bayi.
Dalam hal ini dapat dilakukan dengan baby gym and spa.
Baby Gym (senam bayi) merupakan bentuk permainan gerakan pada bayi, yang
bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, serta kemampuan pergerakan
bayi secara optimal. Selain itu, untuk mengetahui jika terjadi perkembangan yang salah
secara dini. Ini merupakan Tindakan antisipasi yang tepat untuk penanganan agar bayi
tumbuh normal. Baby gym atau senam bayi sehat adalah salah satu cara stimulasi yang
efektif. Ketika melatih senam bayi, dapat juga sekaligus dapat melakukan pengamatan atau
deteksi dini adanya indikasi-indikasi penyimpangan perkembangan bayi, khususnya
perkembangan motorik.
Spa berasal dari kata latin yang artinya baby itu bayi dan spa (solus per aqua)
perawatan dengan air. Baby spa dapat diartikan perawatan untuk bayi dengan menggunakan
air. Unsur dasar spa terdiri dari terapi air (berenang) dan massage (pijat). Berenang sangat
efektif untuk menghilangkan kelelahan dan kejenuhan pada bayi, berenang akan merangsang
gerakan motorik pada bayi karena otot-otot bayi akan berkembang dengan sangat baik,
persendian tubuh akan bekerja secara optimal, pertumbuhan badan meningkat dan tubuhpun
menjadi lentur. Massage adalah terapi sentuh tertua dengan tehnik yang menggunakan
gerakan anggota tubuh (tangan, jari, siku, kaki) atau alat bantu lain pada jaringan lunak (kulit,
otot, saraf) yang memberi efek stimulasi, rileksasi, melancarkan peredaran darah (Yahya,
2011).
Baby Spa bermanfaat memberikan rasa tenang, nyaman, dan segar, sehingga bayi
akan relaks dan dapat tidur dengan nyenyak. Dapat diketahui bahwa hormon pertumbuhan
75% keluar pada saat individu tidur. Semakin meningkat jumlah jam tidur bayi pengeluran
hormon pertumbuhan juga semakin meningkat (Afina, 2012).

2
Usaha jasa baby gym dan baby spa masih jarang ditemukan dan belum
berkembang secara baik. Sedangkan baby gym dan baby spa sendiri mempunyai
banyak manfaat bagi bayi maupun orang tua. Diperlukan tenaga yang terampil dalam
pelaksanaan usaha jasa baby gym dan baby spa. Oleh karena itu peluang untuk
mengembangkan usaha ini sangatlah besar dan cukup menjanjikan untuk
perkembangan selanjutnya.

B. TUJUAN
Pendirian usaha jasa baby gym dan baby spa ini bertujuan untuk :
1. Mengembangkan usaha jasa di bidang kebidanan.
2. Berperan aktif dalam pembentukan lapangan kerja baru.
3. Melatih mental para anggota agar siap menghadapi dunia usaha.
4. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan anak
dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.

C. VISI DAN MISI


VISI
“Mengaplikasikan keterampilan untuk mengembangkan usaha”

MISI
1. Memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen
2. Memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan.
3. Memberikan rangsangan untuk mengoptimalkan perkembangan sensorik
dan motorik anak.
4. Menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru sesuai perkembangan dunia
usaha

3
BAB II
RENCANA PEMASARAN

A. RUANG LINGKUP RENCANA PEMASARAN


1. Jasa yang akan ditawarkan merupakan jasa baby gym dan baby spa.
2. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan setelah mahasiswa lulus dari
Pendidikan Kebidanan.
3. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di daerah dekat perkampungan warga.
4. Kegiatan pemasaran ini akan dilakukan sebagai pengaplikasian mata kuliah
kewirausahaan yang telah didapatkan saat kuliah. Selain itu untuk mengembangkan
jiwa kewirausahaan.

B. KOMPONEN MARKERING CONCEPT


Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasaran
tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customerneeds and wants, organizationally
integrated marketing strategy and Goal Achiement. (Bygrave, 1994)
1. Customerneeds and wants
Untuk mencapai kepuasan konsumen maka produksi dan pengembangan produk
disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga pelanggan dapat
puas dan kembali membeli produksi jasa.
2. Organizationally integrated marketing strategy
Dalam mencapai kepuasan maka perlu dilakukan strategi pemasaran yang dapat
menarik konsumen untuk datang kembali.
3. Goal Achiement
Dalam mencapai kepuasan pelanggan dibutuhkan sebuah tujuan atau target dalam
pemasaran jasa

C. STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Face to face
Pada awal tahap promosi yang dilakukan hanya mengandalkan promosi dari
mulut ke mulut ( face to face). Dimana, ini akan memanfaatkan kemampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain agar mau berkunjung. Selain itu juga, akan meminta
bantuan teman – teman untuk menyebarkan tentang usaha yang sedang dijalankan.
2. Online
Dimana media online yang dilakukan baik melalui twitter, facebook,
Instagram, Path ,dan lain-lain digunakan sebagai media promosi usaha pelayanan ini,

4
selain itu pelanggan dapat bertanya-tanya seputar baby spa dan baby gym yang
ditawarkan.
3. Membuka Griya
Griya yang akan dibuka disekitar daerah perkampungan warga akan melayani
langsung konsumen yang berkunjung ke griya dimana pada pelayanan ini
mengutamakan keramahan, ketrampilan, dan kenyamanan dalam melayani pelanggan
agar mereka puas dengan pelayanan yang dilakukan.
4. Brosure
Dengan mempublikasikan melalui brosure yang menampilkan gambar-gambar
serta manfaat dari baby spa and baby gym akan membuat masyarakat tertarik
untuk berkunjung dan mencoba.
5. Iklan di media cetak
Dengan menggunakan media cetak seperti Koran diharapkan masyarakat lebih
mengetahui keberadaan usaha baby spa dan baby gym ini, serta tertarik untuk
mengunjunginya.

D. MARKETING MIX
1. Product (produk)
Jasa yang di tawarkan adalah baby spa and baby gym yang bermanfaat bagi
kesehatan dan perkembangan baby
2. Price (harga)
Harga dari jasa yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu :
Paket Hot : Rp 50.000,00
Paket Happy : Rp 80.000,00
Paket Mom and Me: Rp 120.000,00
3. Place (tempat)
Pelayanan baby spa dan baby gym ini akan dilakukan di daerah dekat
pemukiman warga. Pelayanan dibuka hari senin-jumat pada pukul 09.00 – 17.00 WIB
4. Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi palayanan jasa ini dengan menyebarkan brosur, iklan
melalui media cetak, dan radio. Selaini tu pemasangan banner didepan Griya dan
melalui media sosial seperti twitter ,Instagram, Path dan facebook.

E. PENGEMBANGAN PRODUK
Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari masyarakat maka
akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby mask menggunakan masker alami
yang terbuat dari buah-buahan, coklat ataupun susu yang mempunyai banyak manfaat
bagi kulit bayi.

5
F. ANALISA SWOT
1. STRENGTH (Kekuatan)
a. Pelayanan mudah dilakukan
b. Usaha jasa yang sejenis masih belum banyak berkembang di daerah sekitar
pemukiman warga
c. Harga sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan
d. Pelayanan jasa yang diberikan mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan dan perkembangan bayi
2. WEAKNESS (Kelemahan)
a. Harga belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat
b. Fasilitas masih dalam tahap berkembang
c. Masyarakat belum familiar dengan adanya baby spa and baby gym

3. OPPORTUNITY (Peluang)
a. Saingan usaha jasa ini masih sedikit di sekitaran pemukiman warga
b. Baby spa dan baby gym ini sedang menjadi isu terkini yang menarik
c. Masyarakat disekitar tempat usaha termasuk dalam golongan masyarakat
dengan ekonomi menengah keatas.
4. TREATMENT (Ancaman)
a. Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda
b. Munculnya usaha jasa yang sama dan sejenis
c. Belum banyak peminat baby spa and baby gym

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ruang lingkup rencana pemasaran yaitu meliputi: Jasa yang akan ditawarkan
merupakan jasa baby gym dan baby spa. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan setelah
mahasiswa lulus dari Pendidikan Kebidanan. Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di
daerah dekat perkampungan warga. Kegiatan pemasaran ini akan dilakukan sebagai
pengaplikasian mata kuliah kewirausahaan yang telah didapatkan saat kuliah. Selain itu untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasaran
tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customerneeds and wants, organizationally
integrated marketing strategy and Goal Achiement. (Bygrave, 1994)
Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung
meliputi: Face to face, Online, Membuka Griya, Brosure, Iklan di media cetak. Jasa yang di
tawarkan adalah baby spa and baby gym yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan
baby.
Pelayanan baby spa dan baby gym ini akan dilakukan di daerah dekat pemukiman
warga. Pelayanan dibuka hari senin-jumat pada pukul 09.00 – 17.00 WIB. Dalam melakukan
promosi palayanan jasa ini dengan menyebarkan brosur, iklan melalui media cetak, dan
radio. Selaini tu pemasangan banner didepan Griya dan melalui media sosial seperti twitter
,Instagram, Path dan facebook.
Apabila dari jasa yang ditawarkan mendapat respon positif dari masyarakat maka
akan diciptakan inovasi-inovasi lain seperti jasa baby mask menggunakan masker alami
yang terbuat dari buah-buahan, coklat ataupun susu yang mempunyai banyak manfaat bagi
kulit bayi.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini, diharapkan kita mampu mengerti apa itu baby gym dan
memahami hal-hal apa saja yang perlu ada untuk memasarkan usaha (jasa) baby gym ini
dalam pasar. Bisa juga dengan mencari sumber terkait yang tentunya bisa
dipertanggungjawabkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehingga

7
perkembangannya bisa lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Karo, Evi Indriani dan Febrina Oktavinola K. 2019. Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi
Melalui Edukasi Terapi Pijat Bayi (Baby Massage) Dan Senam Bayi (Baby Gym). Jurnal
Riset Hesti Medan. 4(1): 33-37
Prastiani, Dwi B dan Ikawati S. 2017. Hubungan Frekuensi Baby Spa Dengan Pertumbuhan
Fisik Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. 4(1): 80-84

Anda mungkin juga menyukai