Anda di halaman 1dari 8

Aspek Farmakokinetik Piroxicam

Absorbsi
• Piroxicam diabsorbsi secara cepat melalui rute
oral (Fraksi Absorbsi hampir 100%).
• piroxicam diabsorbsi pada usus kecil dengan
keadaan pH sekitar 6,5
• Tmax 2-5 jam
• T1/2 pada rentang 30 – 60 jam
Permeabilitas
Penentuan secara In vitro dari permeabilitas
Data permeabilitas absorbsi melalui kultur sel Caco-2 yg umum digunakan
piroxicam secara in vivo, in vitro dalam model in vitro penyerapan obat.
Sel caco-2 adalah sel usus yang telah terdifferensiasi dengan
dan in situ. Data permeabilitas baik yang berasal dari colorectal carcinoma manusia
Sel Caco-2 menunjukkan kemampuan untuk transport ion,
piroxicam juga dilakukan dengan gula dan peptida.  Sifat ini telah menjadikan sel Caco-2
sebagai model In vitro dari usus kecil.
hewan coba dan metode Caco-2. Penyerapan pada usus diperlukan untuk menentukan
bioavailabilitas pada obat yang diberikan melalui rute peroral.
Metode Nilai Standar yang Permeabilitas
diterima (rendah/tinggi)
Mass-balance Fa = 100% Fa ≥ 90% or 85% Tinggi
Pengukuran Peff in vivo = 6.65 × 10−4 cm/s Peff in vivo>1.34 Tinggi
permeabilitas secara Peff in vivo = 10.40 ± 5.93 × 10−4 cm/s × 10−4 cm/s Tinggi
In vivo pada manusia
Pengukuran Peff in situ = 2.26 ± 0.37 × 10−4 cm/s Lower limit of Tinggi
permeabilitas secara rat Peff ratio (test/IS) = 28.1 90% CI for rat Tinggi
In situ pada tikus Peff ratio
(test/IS)>0.8
Pengukuran Papp in vitro = 24.1 ± 1.3 × 10−6 cm/s Papp in vitro>10 Tinggi
permeabilitas secara Papp in vitro = 23.5 ± 1.2 × 10−6 cm/s × 10−6 cm/s
In vitro pada sel Papp in vitro = 19.7 ± 1.3 × 10−6 cm/s
monolayer (Caco-2) Papp in vitro = 21.0 ± 1.0 × 10−6 cm/s
Papp in vitro = 46.25 ± 6.43 × 10−6 cm/s
Papp in vitro = 91.3 ± 1.2 × 10−6 cm/s
Pengukuran logP dan Log P = 0.29 Log P >1.72 Rendah
C log P C Log P = 1.98 C Log P>1.35 Tinggi
Evaluasi intensitas Sekitar 90%–95% Extensive Tinggi
metabolisme metabolisme
(≥70%)
Distribusi
• Sekitar 99% piroxciam berikatan dengan
protein plasma.
• Tingginya ikatan protein plasma piroxicam
akan membatasi distribusi terutama pada
plasma  volume distribusi piroxicam
menjadi rendah, sekitar 0.14 L/kg yang
merupakan nilai khas untuk obat AINS (Anti
Inflamasi Non Steroid).
Metabolisme dan Ekskresi

Piroxicam di metabolisme dengan banyak jalur diantaranya hidroksilasi,


siklodehidrasi, dekarboksilasi, dimetilasi N, kontraksi cincin, hidrolisis gugus amin
dab konjugasi hidroksilasi.

Piroxicam dieliminasi dengan biotransformsi yang diekskresi melalui urin dan


pankreas berupa feses.
Disolusi
Metode pengukuran disolusi menurut Menurut farmakope Inggris 2013,
USP untuk piroxicam kapsul pengukuran disolusi dilakukan dengan
simulasi cairan lambung sebanyak 900mL tanpa
metode keranjang dalam larutan asam klorida
enzim pepsin
0,1M sebanyak 900 mL
metode basket
kecepatan 100rpm dan suhu 37oC.
suhu 37oC
kecepatan putaran 50rpm. Kriteria pelepasan harus lebih dari 75%
Kriteria : lebih dari 75% jumlah piroxicam harus selama 45 menit dari jumlah yang tertera
dilepaskan pada menit ke 45 pada label.
Bioequivalen secara In vivo
Pengujian bioekuivalen pada piroxicam dengan
berbagai formulasi di Jerman :
Subjek Model penelitian Aspek Kriteria BE Hasil
farmakokinetik

28 relawan Dosis tunggal, random, 2 AUC, Cmax 90% Bioequivalen


sehat periode crossover dengan
15 hari periode washout

16 relawan Dosis tunggal, random, 1 AUC, Cmax, 90% Bioequivalen


sehat periode crossover dengan T 1/2
18 hari periode washout

28 relawan Dosis tunggal, random, 2 AUC, Cmax, 90% Bioequivalen


sehat periode crossover dengan T 1/2
24 hari periode washout

Anda mungkin juga menyukai