Bioekivalensi (BA-BE)
Bioavaliabilitas
Menunjukkan suatu pengukuran laju dan jumlah obat
yang aktif secara terapetik yang mencapai sirkulasi umum.
Studi bioavailabiltas dilakukan baik terhadap bahan obat
aktif yang telah disetujui maupun terhadap obat dengan
efek terapetik yang belum disetujui oleh FDA (Food and
Drug Administration) untuk dipasarkan.
Parameter-parameter Bioavailabilitas
Obat
Data Plasma
Data Urin
Efek Farmakologik Akut
Respon Klinik
Bioekivalensi
Bioekivalensi merupakan respon terapetik atau standar
yang ditetapkan dari sesuatu produk obat terhadap produk
obat yang lain
Alasan utama dilakukannya studi bioekivalensi oleh
karena produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik
tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada
penderita
Alasan Persyaratan Bioekivalensi
Diberlakukan oleh FDA
Adanya fakta dari percobaan klinik yang terkendali
dengan baik bahwa berbagai produk obat tidak memberi
efek terapetik yang sebanding.
Adanya fakta dari studi ekivalensi yang terkendali dengan
baik.
Adanya fakta bahwa produk-produk obat memperlihatkan
rasio terapetik yang sempit dan konsentrasi efektif
minimum dalam darah.
Persyaratan-persyaratan Bioekivalensi
yang diberlakukan oleh FDA
Penetapan secara medic
Sifat-sifat fisikokimia
Sifat farmakokinetik
Bioavaliabilitas dan Bioekivalensi
in vivo - in vitro
Hubungan in vivo- in vitro meliputi:
Hubungan antara persen kandungan obat yang terabsorpsi sistemik.
Hubungan antara laju dan jumlah obat terlarut dan parameter
farmakokinetik seperti tmaks, AUC, Cmaks, Ka.
Hubungan antara laju atau jumlah obat terlarut dan efek farmakologik akut.
Hubungan antara rata-rata waktu dari pelarutan in vitro dan rata-rata waktu
tunggal obat in vivo.
Persyaratan Produk Bebas Uji
Bioavailabilitas in vivo oleh FDA
1. Produk obat merupakan larutan.
• Minocycline
hydrochloride adalah
derivat semisintetik dari
tetrasiklin.
• Pemerian: serbuk kristal
kuning
• Kelarutan :mudah larut
dalam air, dapat larut dalam
alkohol, praktis tidak larut
dalam alkohol dan eter
• Kegunaan: antibiotik
Subjek Penelitian
Subjek :
- 20 orang dewasa sehat (15 pria dan 5 wanita)
- Umur 20 -46 tahun
- Berat badan dan tekanan darah normal
- Rata – rata denyut jantung 60 – 90 bpm
Bahan Penelitian
Bahan
- Obat uji : Borymycin (100 mg minocycline,Y.S.P
industri )
- Obat inovator : Apo-Minocycline® (100 mg minocycline,
Apotex Canada)
- Sampel uji : plasma
Desain Studi Two-sequences Crossover
Pengambilan 5 mL
sampel darah (0,33;
Washout 0,67; 1; 2; 3; 4; 6; 8;
12; 24; 36; 48; dan
60 jam)
Langkah Pengujian
Preparasi Interpretasi
Validasi HPLC
sampel data
Metode analisis
Validasi
sensitifita
s
spesifisita
LOQ
s
validas
Akurasi
i
dan linieritas
presisi
Recovery
Metode analisis
Preparasi sampel
AUCi
AUCt Cmax tmax t½
nf
Keterangan:
- AUCt : AUC dari waktu ke-0 sampai waktu terakhir kadar obat
diukur
- AUCinf : AUC dari waktu ke-0 sampai waktu tidak terhingga
AUCt,
AUCinf, Cmax
ANOVA
tmax Wilcoxon
t½ Student’s t-test
Kurva Rata-Rata Konsentrasi
Minocycline Dalam Plasma
Hasil Pengujian
Profil Farmakokinetik
Simpulan
Dua obat memiliki kualitas bioekuivalen yang sama baiknya
KASUS 2
ANTI
AIDS RETROVIRUS
RETROVIRAL
EVG Elvitegravir, HIV integrase inhibitor
Ctau
Farmokokinetik
Keberadaan EVG dalam plasma pada tablet FDC yg
mengandung COBI 100mg dapat dikatakan bioequivalent
dilihat dari AUCtau dan Cmax tetapi Ctau yang lebih rendah
jika dibandingkan dengan EVG/r
Keberadaan EVG (juga tenofovir dan FTC) dalam plasma
pada tablet FDC yg mengandung COBI 150mg memiliki
AUCtau , Cmax dan Ctau yang lebih tinggi dibandingkan
dengan EVG/r.
Kesimpulan
FDC dengan COBI 150mg merupakan obat inhibitor
integrase dan nonritonavir