Kepada Yth,
Mohamad Rosihan, S.Gz
di
Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan, semoga aktivitas kita senantiasa dalam
ridho-Nya. Amin.
Diberitahukan dengan hormat bahwa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi Fakultas
Psikologi dan Kesehatan akan melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema
“Pengaruh Ekonomi dalam Pemenuhan Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga” besok
pada:
Sehubungan dengan hal tersebut kami memohon kepada Bapak untuk berkenan hadir
menjadi pemateri pada kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terima kasih.
Jika ada hal yang ingin disampaikan lebih lanjut, Bapak dapat menghubungi kontak
berikut:
Kontak: 0819-1841-4240 (a.n Lutfi Kharisma)
PANITIA PELAKSANA
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
Lampiran
SEMINAR NASIONAL
A. DASAR PEMIKIRAN
Seminar Nasional Building Optimal Nutrition and Health in Indonesia (BIOTIN)
merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kajian dan Keilmuan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Gizi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Periode 2023, yaitu Kabinet
Adhigana Nawasena. Seminar nasional akan dilaksanakan dengan mengangkat tema “Pengaruh
Ekonomi dalam Pemenuhan Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga” yang tujuannya adalah
untuk meningkatkan wawasan dalam bidang gizi khususnya bagi seluruh mahasiswa gizi di seluruh
Indonesia dan seluruh praktisi gizi umum.
Gizi dan ketahanan pangan adalah dua aspek penting dalam mencapai kualitas hidup yang
sehat dan berkelanjutan bagi setiap individu dan keluarga. Pemenuhan gizi yang cukup dan akses
terhadap pangan yang berkualitas merupakan hak dasar setiap manusia. Namun, kenyataannya,
masih banyak keluarga yang mengalami masalah gizi buruk dan ketidakmampuan untuk
mencukupi kebutuhan pangan mereka. Dalam konteks ini, faktor ekonomi memainkan peran kunci
dalam mempengaruhi pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga.
Ekonomi keluarga secara langsung mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli
pangan yang cukup dan bergizi. Keluarga dengan pendapatan rendah mungkin memiliki
keterbatasan dalam mengakses pangan yang memenuhi standar gizi karena harga pangan yang
tinggi. Sebagai akibatnya, mereka cenderung mengandalkan pangan yang murah dan tidak selalu
sehat, seperti makanan cepat saji atau makanan olahan dengan rendah nutrisi.
Selain kemampuan membeli pangan, akses fisik ke sumber pangan juga merupakan isu
penting dalam pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga. Keluarga yang tinggal di daerah
pedesaan atau terpencil mungkin menghadapi kesulitan dalam mencari pangan berkualitas karena
terbatasnya infrastruktur dan aksesibilitas. Sebaliknya, keluarga yang tinggal di perkotaan
mungkin menghadapi tantangan mengakses pangan segar karena harga yang lebih tinggi dan
keterbatasan ruang untuk menanam pangan sendiri.
Ketahanan ekonomi keluarga memainkan peran kunci dalam pemenuhan gizi dan
ketahanan pangan. Keluarga yang memiliki stabilitas ekonomi lebih mungkin untuk mengatasi
fluktuasi harga pangan atau situasi darurat yang dapat mempengaruhi akses mereka terhadap
pangan. Sebaliknya, keluarga yang hidup dalam ketidakpastian ekonomi lebih rentan terhadap
kelaparan dan malnutrisi. Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi pendidikan dan kesadaran
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) GIZI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2023
Sekretariat : Jl. Prof. Dr. Hamka Gedung B Kampus III UIN Walisongo Semarang Telp. 085865387981 (Ivan)
Email : hmjgizi@walisongo.ac.id
gizi dalam keluarga. Keluarga dengan pendapatan rendah mungkin memiliki akses terbatas ke
informasi tentang gizi yang sehat dan cara mempersiapkan makanan yang bergizi. Selain itu, biaya
pendidikan dan kesadaran tentang gizi juga dapat menjadi hambatan bagi keluarga dengan
keterbatasan finansial.
Keterkaitan antara ekonomi dan gizi membentuk siklus yang sulit untuk dipecahkan.
Kelaparan dan malnutrisi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, sementara ketidakstabilan
ekonomi dapat memperburuk masalah gizi. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan
ini dan mengimplementasikan program yang holistik dan berkelanjutan untuk memecahkan
masalah tersebut.
Upaya untuk mengentaskan kemiskinan adalah langkah penting untuk meningkatkan
pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga. Program bantuan sosial, pendidikan dan pelatihan
keterampilan, serta kesempatan kerja dapat membantu keluarga keluar dari lingkaran kemiskinan
dan meningkatkan akses mereka terhadap pangan yang berkualitas.
Pendidikan tentang gizi dan kesadaran gizi harus ditingkatkan melalui kampanye informasi
yang efektif. Dalam hal ini, pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta dapat
berperan dalam meningkatkan pemahaman keluarga mengenai pentingnya makanan bergizi dan
bagaimana cara mempersiapkan makanan yang sehat dengan anggaran terbatas.
Pemerintah perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur yang dapat
meningkatkan akses keluarga terhadap sumber pangan yang berkualitas. Ini termasuk dukungan
untuk pertanian berkelanjutan, fasilitas penyimpanan dan distribusi, serta aksesibilitas transportasi
untuk menghubungkan daerah pedesaan dan perkotaan.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan “Seminar Nasional BIOTIN 2023” yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi UIN Walisongo Semarang dengan Tema “Pengaruh
Ekonomi dalam Pemenuhan Gizi dan Ketahanan Pangan Keluarga”.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa/i gizi di seluruh Indonesia serta
praktisi gizi mengenai pengaruh ekonomi dalam pemenuhan gizi dan ketahanan pangan
keluarga.
D. BENTUK ACARA
Acara dilakukan dalam bentuk seminar secara offline dengan mendatangkan beberapa
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) GIZI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2023
Sekretariat : Jl. Prof. Dr. Hamka Gedung B Kampus III UIN Walisongo Semarang Telp. 085865387981 (Ivan)
Email : hmjgizi@walisongo.ac.id
narasumber dan adanya sesi tanya jawab antara partisipan dengan narasumber.
F. ARAHAN MATERI
Materi Fokus Materi Pemateri Durasi
Ekonomi Pangan 1. Pengaruh Status Ekonomi Mohamad Rosihan, 45’
dan Gizi Terhadap Gizi Keluarga S.Gz
2. Masalah Gizi Pada
Keluarga Dengan Status
Ekonomi Rendah
3. Masalah Gizi Pada
Keluarga Dengan Status
Ekonomi Menengah
4. Masalah Gizi Pada
Keluarga Dengan Status
Ekonomi Tinggi
G. SUSUNAN ACARA
Terlampir
H. PENUTUP
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat untuk memaparkan kegiatan yang akan
kami laksanakan. Kami mengharapkan persetujuan dan dukungan dari pihak terkait agar kegiatan
yang kami rencanakan ini dapat dilaksanakan sesuai rencana. Kami menyadari penyusunan TOR
ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran guna penyusunan
TOR yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) GIZI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2023
Sekretariat : Jl. Prof. Dr. Hamka Gedung B Kampus III UIN Walisongo Semarang Telp. 085865387981 (Ivan)
Email : hmjgizi@walisongo.ac.id