Program Studi
Keperawatan
Kepada
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi Penelitian ini akan dipertahankan dihadapan Tim Penguji sebagai salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan pada Sekolah Tinggi
Menyetujui :
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
ii
PENGESAHAN PENGUJI
Tahun 2023
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi dan
Hari……Tanggal….2023
Tim Penguji
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
merupakan hasil karya sendiri bukan menjiplak atau plagiat hasil karya
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang Menyatakan
v
ABSTRAK
sebanyak 37,12%
ASI, diperoleh p : 0.01 yang artinya nilai p < α ,maka Ho di tolak. Dengan
payudara dengan kejadian bendungan ASI pada ibu post partum di Ruang
vi
KATA PENGANTAR
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyeleaikan skripsi ini. Oleh karena
1. Bapak Drs. H. Muh. Alwy Arifin, M. Kes, selaku ketua sekolah Tinggi
Ibu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tojo Una
izin penilitian.
skripsi ini
vii
5. Kepada Suami, beserta keluarga besar yang senantiasa membantu
ilmu, Amin.
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
ix
4. Pencegahan ............ ................ ......... 8
x
B. Pola Pikir Variabel ....... ................ .................................... ......... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tahun 2023………………………………………………… 37
Tahun 2023…………………………………………………. 38
2023 .…………………………………………………………38
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 Crosstabs
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASI karena peningkatan aliran vena dan limfe. Bagi wanita yang
dan estrogen turun. Lalu terjadi sekresi prolactin oleh hipofisis yang
tahun 2014 terdapat 95.698 orang, serta pada tahun 2015 ibu yang
1
mengalami bendungan ASI sebanyak 76.543 orang (Oktarida, 2021)
37,3% pada tahun 2014, 55,7% pada tahun 2015, 54% pada tahun
2016, 61,33% pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 terjadi
aspek antara lain, yaitu metode yang salah dalam menyusui, putting
Ampana . Jumlah ibu post partum pada bulan Maret sampai dengan
bulan April 2023 sebanyak 89 ibu nifas. Beberapa Ibu nifas yang
2
melakukan perawatan payudara, kurangnya pelayanan konseling
puting susu tidak menonjol, anak susah menyusui, ASI lama keluar,
3
akan memudahkan bayi saat menyusui, merangsang produksi ASI,
di RSUD Ampana”
B. Rumusan Masalah
Ampana?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Ampana.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
partum
3. Manfaat praktis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
6
2. Etiologi
b. Faktor hisapan bayi yang tidak aktif Pada masa laktasi, bila Ibu
c. Faktor posisi menyusui bayi yang tidak benar Teknik yang salah
7
e. Puting susu terlalu panjang
2010)
3. Patofisiologi
4. Pencegahan
8
b. Gunakan teknik menyusui yang benar.
selesai menyusui.
1. Pengertian
hamil, lama masa nifas ini 6-8 minggu (Mokhtar, 2011). Nifas
9
minggu Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
2. Tahapan Postpartum
Rahmawati, 2009)
perbolehkan berjalan-jalan.
a. Perubahan fisik
1) Perubahan uterus
a) Lochea
10
(1) Lochea Rubra ( Cruenta)
(yakni palit bayi, zat seperti salep terdiri atas palit atau
berwarna hijau)
a) Vagina
11
b) Perlukaan vagina
2009).
12
alat pencernaan mendapat tekanan yang menyebabkan
a) Suhu badan
13
nifas.
b) Denyut nadi
postpartum.
c) Respirasi
1) Fase taking in
14
Ibu akan berulang kali menceritakan proses persalinan yang
3) Fase letting go
bayinya.
C. Proses laktasi
1. Pengertian
anak umur 2 tahun secara baik dan benar serta anak mendapatkan
15
2. Stadium Laktasi
a. Kolostrum
sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat lebih tinggi atau
16
padabayi. Volume berkisar 150-300 ml/24 jam (Riskani, 2012).
yang matur. Diskresi dari hari ke-4 sampai hari ke-10 dari masa
meningkat.
c. ASI Matur
sampai minggu ke-5). Pada ibu yang sehat dimana produksi ASI
baik dan cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. ASI Matur
17
3) Protein (laktoferin, B12, binding protein)
5) Komplemen
a. Laktogenesis I
sebenarnya nanti
b. Laktogenesis II
18
puncaknya pada periode 45 menit, kemudian kembali ke level
memproduksi ASI dan hormon ini juga keluar dalam ASI sendiri.
yaitu sekitar pkl 02.00 dini hari hingga pkl 06.00 pagi.
c. Laktogenesis III
payudara dikosongkan
reflex pada ibu dan refleks pada bayi, keduanya berperan besar
dalam proses tubuh untuk menghasilkan ASI. Refleks pada ibu ada
tiga, yaitu:
a. Refleks prolaktin
19
Syaraf inilah yang kemudian memerintahkan otak untuk
b. Let-Down Reflex
jiwa ibu. Melalui reflex ini, terjadi pula kontraksi rahim yang
20
2) Refleks menghisap Bayi sudah bisa menghisap sejak lahir.
mulutnya, dalam hal ini air susu, bayi sudah bisa menelanya
(Adlecreutz, 1995)
pengeluaran ASI
b. Faktor fisisologis
c. Nutrisi
21
persediaan alam tubuh akan habis sehingga kualitas dan
d. Faktor istirahat
pengeluaran ASI.
f. Faktor obat
1. Pengertian
22
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara
infeksi
3. Persiapan Alat
b. Kapas secukupnya
c. Waslap, 2 buah
e. Bengkok
dengan handuk
c. Pasang handuk
b. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari
d. Pengurutan payudara:
24
Sumber : Angelina Jessica,2018.
sebanyak 30 kali
payudara berikutnya.
25
kedua tangan, ibu jari berada di atas puting, sementara
payudara.
air dingin).
26
6. Pelaksanakan dan Frekuensi perawatan payudara
menggunakan kapas.
i. Ibu kompres air hangat dan air dingin pada kedua payudara
secara bergantian.
27
BAB III
KERANGKA KONSEP
partum :
1. Perawatan payudara
Kelenjar air susu pada ibu menyusui dapat meningkat jika pada
2. Bendungan ASI
bendungan air susu dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan.
28
Payudara yang terbendung membesar, membengkak, dan sangat
(Winkjosastro, 2010).
sebagai berikut
PERAWATAN BENDUNGAN
PAYUDARA ASI
Keterangan
Variabel independen :
Variabel dependen :
1. Perawatan Payudara
29
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran
Kriteria Objektif :
2011).
2. Bendungan ASI
bendungan air susu dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan.
(Winkjosastro, 2010).
Kriteria Objektif :
yang disertai nyeri pada payudara serta ASI tdak lancar (Saryono,
2011)
30
D. Hipotesis Penelitian
31
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
a. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum periode bulan
32
b. Sampel
Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ibu post
menggunakan rumus
n= N
1 + N (d)2
keterangan :
d : Tingkat kepercayaan
n= 179
1 + 179 (0.1)2
n = 179
1 + 1.79
n= 179 = 64
2,79
D. Instrumen Penelitian
33
Bendungan ASI. Pada kuesioner tentang Perawatan Payudara
yang baik dan benar dengan pilihan jawaban Benar dan Salah.
Jenis data adalah data Primer yakni data yang dikumpulkan oleh
F. Alur Penelitian
Populasi
Sampel
Pengambilan data
Analisis Data
34
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
35
BAB V
A. HASIL
1. Analisis Univariat
Tabel 5.1
Jumlah 64 100
Sumber : Analisis data primer, RSUD Ampana 2023
36
b. Distibusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 5.2
Tahun 2023
SD 3 4.7
SMP 13 20.3
SMA 30 46.9
D.III 7 10.9
S.I 11 17.2
Jumlah 64 100
(4.7%)
Tabel 5.3
Tahun 2023
37
Perawatan Payudara Jumlah persentase
Baik 32 50.0
Kurang 32 50.0
Jumlah 64 100
Sumber : Analisis data primer, RSUD Ampana 2023
orang.
Tabel 5.4
Jumlah 64 100
Sumber : Analisis data primer, RSUD Ampana 2023
orang (39.1%).
38
2. Analisis Bivariat
Tabel 5.5
Bendungan ASI
Total
Perawatan Ada
Tidak Ada
Payudara Bendungan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
39
bendungan ASI sebanyak 1.6%. Dari hasil uji Chi-square
B. PEMBAHASAN
RSUD Ampana, jumlah ibu post partum pada bulan Maret sampai
dengan baik dengan ASI lancer sebanyak 38 orang (82.6%) dan ASI
40
tidak di kosongkan dengan sempurna atau karena kelainan putting.
tahun 2018 di mana ibu post partum yang tidak melakukan perawatan
menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2–tiled) 0,000 yang berarti <
41
Bengkulu tahun 2021 (Aulya & Supriaten, 2021).
2016)
nifas untuk produksi ASI, selain itu untuk kebersihan payudara dan
bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau datar. Puting susu
menyusui.
42
produksi ASI nya meningkat. Secara umum, pijat payudara sangat
43
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
post partum.
payudara.
3. Bagi peneliti
pada masyarakat
44
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, R. (2016). Hubungan Stress Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui
Ariandini, S., Kusmiati, M., Yusnia, N., Sunarti, & Rahmawati, A. (2023). Faktor-
Epidemiologi Indonesia.
Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Di Praktik Bidan Mandiri. Lentera Perawat , 18.
Pillitteri, A. (2010). Buku Saku Asuhan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.
Rusdiana, Ns, M.Kep, Zubaidah, S.S.T., S.Kep., M.P.H, Norfitri, S.S.T., M.Keb,
R., & Pusparina, S.S.T., M.M.Kes., M.Kes, I. (2021). Asuhan Keperawatan Nifas.
Medika.
Septiani, R., & Sumiyati. (2022). EFfektivitas perawatan payudara (Breast Care)
Midwifery Journal .
Fitramaya.
Wahyuni, D., Afriyani, L. D., & Selvia. (2022). Literatur Review Hubungan
prawirohardjo.
Lampiran 1
Gutman yaitu:
Baik = jika skor ≥ 50%, Kurang Baik = jika skor < 50%
(Saryono, 2011)
Lampiran 2
Kepada
Di – Tempat
Dengan hormat,
Bersama ini saya yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Program
Nim : B300221058
2023”.
penelitian ini.
Peneliti
Nama :
Umur :
Alamat :
Demikian surat ini saya buat dengan sukarela tanpa paksaan dari
pihak lain dan kiranya dipergunakan sebagaimana mestinya.
( )
Lampiran 4
LEMBAR KUESIONER
Nama / Inisial :
Umur :
Pendidikan
SD/Sederajat SMA/Sederajat
Pekerjaan
IRT Wiraswasta
1. Perawatan Payudara
2. Bendungan ASI
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah ibu merasakan ada pembengkakan
pada payudara
2 Jika jawaban “Ya”,apakah disertai rasa
nyeri?
3 Apakah ibu memiliki kesulitan dalam
menyusui?
Lampiran 5
MASTER TABEL
PERAWATAN PAYUDARA
No Bendungan ASI
NAMA/INISIAL JUMLAH
Responden
Y1 Y2 Y3
1 NY.M 0 0 0 0
2 NY.A 0 0 0 0
3 NY.F 0 0 0 0
4 NY.I 1 3 1 3
5 NY.R 1 3 1 3
6 NY.Y 0 1 1 1
7 NY.N 1 3 1 3
8 NY.A 0 1 1 1
9 NY.N 0 1 1 1
10 NY.D 0 0 0 0
11 NY I 0 0 0 0
12 NY.S 0 1 1 1
13 NY.L 0 0 0 0
14 NY.C 0 1 1 1
15 NY.H 1 3 1 3
16 NY.N 0 0 0 0
17 NY.A 1 3 1 3
18 NY.I 1 3 1 3
19 NY G 0 1 1 1
20 NY.A 0 1 1 1
21 NY.R 0 0 0 0
22 NY.H 0 1 1 1
23 NY.K 1 3 1 3
24 NY.E 0 1 1 1
25 NY.D 1 3 1 3
26 NY.A 0 1 1 1
27 NY.I 0 0 0 0
28 NY.N 0 0 0 0
29 NY.S 1 3 1 3
30 NY.R 1 3 1 3
31 NY.L 0 1 1 1
32 NY.O 1 3 1 3
33 NY.K 0 1 1 1
34 NY.H 0 1 1 1
35 NY.D 1 3 1 3
36 NY.I 0 0 0 0
37 NY.F 1 3 1 3
38 NY.K 0 0 0 0
39 NY.M 1 3 1 3
40 NY.A 1 3 1 3
41 NY.A 0 1 1 1
42 NY.D 1 3 1 3
43 NY.S 1 3 1 3
44 NY.Z 1 3 1 3
45 NY.E 1 2 0 2
46 NY.L 0 1 1 1
47 NY.R 1 3 1 3
48 NY.M 0 1 1 1
49 NY.K 0 1 1 1
50 NY.I 0 1 1 1
51 NY.S 1 3 1 3
52 NY.M 1 3 1 3
53 NY.A 0 1 1 1
54 NY.S 1 3 1 3
55 NY.R 0 0 0 0
56 NY.H 0 0 0 0
57 NY.N 1 3 1 3
58 NY.T 0 1 1 1
59 NY.J 1 3 1 3
60 NY.R 0 0 0 0
61 NY.I 0 0 0 0
62 NY.S 0 0 0 0
63 NY.C 0 0 0 0
64 NY.D 0 0 0 0
Lampiran 6
Frequency table
UMUR RESPONDEN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20-25 22 26.8 34.4 34.4
26-30 19 23.2 29.7 64.1
31-35 15 18.3 23.4 87.5
36-40 8 9.8 12.5 100.0
Total 64 78.0 100.0
Missing System 18 22.0
Total 82 100.0
PENDIDIKAN RESPONDEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 3 3.7 4.7 4.7
SMP 13 15.9 20.3 25.0
SMA 30 36.6 46.9 71.9
D.III 7 8.5 10.9 82.8
S.I 11 13.4 17.2 100.0
Total 64 78.0 100.0
Missing System 18 22.0
Total 82 100.0
PERAWATAN PAYUDARA
Frequ Valid Cumulative
ency Percent Percent Percent
32 50.0 50.0 50.0
32 50.0 50.0 100.0
64 100.0 100.0
BENDUNGAN ASI
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid ADA BENDUNGAN 39 60.9 60.9 60.9
TIDAK ADA BENDUNGAN 25 39.1 39.1 100.0
Total 64 100.0 100.0
Lampiran 7
Crosstabs
PERAWATAN * BENDUNGAN CROSSTABULATION
REKOMENDASI PENELITIAN
Lampiran 11
DOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 13
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PENULIS
II. PENDIDIKAN
2004