pPENURUNAN
TEKANANnDARAHhPADAaPENDERITAaHIPERTENSIiDIiDESA PETANDAKAN
WILAYAHhKERJAaPUSKESMASsBULELENGg
III
SKRIPSI
Oleh:
NIM. 19089014026
20233
PENGARUHhAIRrREBUSANnDAUNnSELEDRIiTERHADAPpp
pPENURUNAN
TEKANANnDARAHhPADAaPENDERITAaHIPERTENSIiDIiDESA PETANDAKAN
WILAYAHhKERJAaPUSKESMASsBULELENGg
III
SKRIPSIi
Sarjana Keperawatan
Oleh:
NIM. 19089014026
2023
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
DaunnSeledri TerhadappPenurunannTekanannDarahhPadaaHipertensiidiiDesaa
penjiplakan atau pengutipan dengan cara- cara yang tidak sesuai dengan etika
kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmu dalam karya say aini atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya sya ini.
NIM. 19089014026
Pembimbing I Pembimbing II
“PengaruhhAir RebusannDaunnSeledriiTerhadappPenurunannTekanann
DarahhPadaaPenderitaaHipertensi”
Skripsi ini telah diajukan pada ujian Skripsi pada tanggal juni 2023 dan dinyatakan
memenuhi syarat/sah sebagai Skripsi pada Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Buleleng.
Penguji 1 Penguji 2
Pengauji 3
(Ns. Qamariyah,S.kep.,M.Si)
Mengetahui,
Mengetahui,
Ketua STIKes Buleleng
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
STIKes Buleleng
(Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep.,MSi.,M.Kes) (Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep.MSi)
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
Sebagai civitas akademik STIKes Buleleng, saya yang betanda tangan dibawah ini:
NIM : 19089014026
kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng, Hak Bebas Royalty Nonekslusif (
Non- Exlusiveroyalt-Free Right ) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Pengaruhh
Hipertensi”.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Bebas Royalty Non-
Exslusif ini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng berhak menyimpan, mengalih
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagi
,
Dibuat di STIKes Buleleng
Pada Tanggal : 07 Agustus 2023
Yang Menyatakan
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
~𝐌𝐎𝐓𝐓𝐎~~
Orang Yang Belajar Dari Kesalahan Adalah Orang Yang Berani Sukses
~PERSEMBAHAN~
Skripsi ini merupakan bukti rasa bersyukur saya kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang memberkan anugerahterbaiknya kepada saya. Skripsi ini merubakan hasil
kerja keras selama saya menunut ilmu di STIKes Buleleng, saya juga mengucapkan
terimaksih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya, pada dosen yang telah
membimbing dan memberikan dukungan penuh kepada saya sehingga saya bisa pada
luas.
vi
KATAaPENGANTARr
Puji syukur pemulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam
1. Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep.,MSi selaku Ketua STIKes Buleleng yang telahh
2. Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep.,MSi.,M.Kes selaku Ketua Program Studi S1
3. Ns. Made Yos Kresnayana, S.Kep.,M.Kep selaku pembimbing utama yang selalu
mampuumenghasilkannoutputtyanggmaksimal;
vii
4. Ns. Mochamad Heri, S.Kep.,M.Kep selaku penguji utama yang telah
denganntepattwaktuusertaaberkenannmemberikannkritikkdannsarannyangg
bersifattmembangun;
memberikannbantuanndannmotivasiidalammmenyusunmskripsiiini;
wilayahhkerjaaPuskesmassBuleleng III;
STIKes Buleleng
Ina, Vingky) yang selalu mendukung dan memberikan saran serta masukannya
dan;
persatu;
viii
Penulissmenyadariibahwaapenyusunannproposalliniimasihhjauhhdarii
Penulis
ix
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling sering terjad
dan juga umum sering ditemukan dimasyarakat. Gejala utama yaitu sakit kepala,
mimisan, vaertigo.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh air rebusan daun
seledri terhadap penurunan tekanan darah pada hipertensi di desa petandakan wilayah
kerja. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan menggunakan one Group
Pre-Test & Post-Test dengan uji Wilco×on yang dilaksanakan di Wilayah Kerja
Puskesmas Buleleng III. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan
Teknik dampling jenuh dengan jumlah 40 orang. Dari hasil penelitian Hipertensi
sebelum diberikan intervensi sebanyak 40 responden dengan p-value 0,000 (p<0,05).
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh air rebusan
daun seledri terhadap penurunan tekakanan darah pada hipertensi.
x
ABSTRACT
Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and is also commonly found
in society. The main symptoms are headaches, nosebleeds, and vaertigo. The aim of this study
as to determine the effect of boiled celery leaves on reducing blood pressure in hypertension in
the village of Petakankan, the working area. This type of research is a pre-experiment using one
Group Pre-Test & Post-Test with the Wilco×on test which was carried out in the Work Area of
the Buleleng III Health Center. Data collection used an observation sheet with a saturated
dampling technique with a total of 40 people. From the results of the Hypertension study before
the intervention was given as many as 40 respondents with a p-value of 0.000 (p <0.05). From
the results of this study it can be concluded that there is an effect of boiled water on celery
leaves on reducing blood pressure in hypertension.
xi
DAFTAR ISI
xii
C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 61
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 56
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 56
B. Saran ................................................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 59
xiii
J
DAFTAR SKEMA
xvi
J
DAFTAR TABEL
xvii
J
DAFTAR LAMPIRAN
Lampirann12 SurattPersetujuannRespondenn
Lampiran 13 SOP
xviii
J
Lampiran 17 Rencana Anggaran
xix
2
BAB I
PENDAHULUANn
A. Latar Belakangg
penyakit kardiovaskular yang paling terkenal dan juga umum sering ditemukan di
setiap negara yang, jika tidak diatasi akan bisa menimbulkan penyakit jantung dan
Kondisi ini tergantung pada posisi tubuh kemudian usia, gaya hidup dan
dengan nilai 140 /90 mmHg dengan pengukuran yang berbeda dengan periode
yang berbeda. Jadi, Hipertensi adalah keadaan meluasnya denyut nadi yang terjadi
orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3 tidak rutin
minum obat. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar penderita hipertensi
obattdikarenakannpenderitaahipertensiimerasaasehattdengannhasill
% , menggunakan terapi lain sebesar 12,5 %, lupa minum obat sebesar 11,5
% , tidak mampu beli obat sebesar 8,1 % , dan terdapat efek samping obat
berdasarkannhasillpengukurannpadaapendudukkusia 18 tahunndidapatkan
jumlah penderita 284,744 jiwa, posisi kedua diduduki oleh Kota Denpasar
jiwa, Badung 81,570 jiwa, jembrana 37,007 jiwa, Bangli 33.561 jiwa,
Klungkung 27,905 jiwa, Tabanan 27,127 jiwa, dan diposisi terakhir yaitu
mengatur pola makan, istirahat yang cukup, aktif bekerja, dan mengawasi
pelayanan kesehatan sesuai standar atau sebesar 61,7 % (Brier & lia dwi
jayanti, 2020).
hipertensiiyanggseringgdigunakannseperti alfa-blocker,beta-blocker,ACE-
samping yang sedikit berbahaya bagi organ tubuh dan juga mahal,
5
dan gangguan penyakit hingga saat ini sangat dibutuhkan dan perlu
Pengobatan dengan bahan alam yang ekonomis merupakan solusi yang baik
yanggsangat besar dan Itu juga membuat efek samping yang agak kecil
yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan phtalides yang dapat
darah, yaitu “apiin” dan mannitol yang berfungsi seperti diuretic. Daun
seledri banyak mengandung apiin dan substansi diu retic yang bermanfaat
Tekanan darah mulai turun sehari setelah pengobatan yang diikuti dengan
C), apiin minyak menguap, apigen dan alkaloid (Lazdia et al., 2020).
III , pada tanggal 16 November 2022, didapatkan data bahwa jumlah pasien
dalam menjaga tekanan darahnya agar tetap dalam kondisi normal adalah
tekanan darah seperti daging merah ( Kambing, sapi, dll), garam fastfood,
dan lain
7
masyarakat juga tidak mengetahui bahwa Air Rebusan Daun Seledri dapat
seledri karena malas , tidak ada waktu, tidak mengerti cara merebus daun
B. Rumusan Masalah
dalam pembuatan Skripsi ini yaitu sebagai berikut “ Apakah ada Pengaruh
C. Tujuan
Tujuan umum dan khusus yang diharapkan dalam Skripsi ini adalah :
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari Skripsi ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Air
b. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
digunakan sebagai informasi yang tepat dan juga menjadi refrensi salah
b. Bagi Pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
1. Konsep Hipertensi
a. Definisi Hipertensi
dalam arteri, dimana hipertensi ini bisa menjadi maslah kesehatan utama
setiap negara yang jika tidak diatasi akan bisa menimbulkan penyakit
jantung dan stroke otak yang mematikan, hal ini ditandai dengan tekanan
darah sistolik mengalami peningkatan yaitu diatas 140 mmHg dan tekanan
hipertensi merupakan tekanan darah atau denyut jantung yang lebih tiggi
dari rempah dapur yang terkenal, kepopuleran daun seledri sebagai Herbal
tekanan darah yang kemudian berpengaruh pada organ lain, seperti adanya
9
10
b. Etiologi Hipertensi
yaitu :
1) Genetic
alkohol.
b) Hipertensi sekunder
menjadi 2 bagian, yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan dapat
dan tidak akan bisa diubah, yaitu: umur jenis kelamin dan genetic.
a) Umur
b) Jenis Kelamin
jenis kelamin laki-laki akan lebih berisiko sekitar 2,3 kali lebih
11
12
c) Keturunan (Genetik)
juga ikut berperan dalam hal tersebut. Menurut Davidson jika kedua
anak- anaknya, dan bila salah satu orang tuanya yang menderita
a) Kegemukan (Obesitas)
12
13
b) Merokok
13
14
garam.
e) Dislipidemia
g) Stress
14
15
d. Patofisiologi
mengarut osmolalitas dan volume urin. ADH juga diangkut ke pusat akson
urin akan sangat sedikit yang bisa diekskresikan ke luar tubuh sehingga
15
16
jika hal itu terjadi volume darah akan meningkat yang akan mengakibatkan
– sel glomerulosa pada korteks adrenal, hal ini merupakan suatu regulator
penting bagi reabsopsi natrium (Na+ ) dan sekresi kalium (K+ ) oleh tubulus
e. Manifestasi Klinis
a) Sakit kepala
c) Pusing
d) Wajah kemerahan
16
17
f) Kelelahan
g) Mual
h) Muntah
i) Sesak nafas
j) Gelisah
f. Klasifikasi hipertensi
mmHg dan denyut diastolik ≥90 mmHg dengan estimasi yang sama.
g. Komplikasi
17
18
hipertensi yang terjadi pada organ lain dapat menyebabkan penyakit lain
2019).
1) Stroke
nutrisi untuk sel – sel otak berkurang dan mengakibatkan kematian pada
sel otak.
2) Gagal Ginjal
kerusakan pada glomerulus dan kapiler ginjal akibat dari tekanan tinggi.
3) Gagal jantung
18
19
4) Infark miokard
h. Penatalaksanaan hipertensi
1) Terapi Farmakologi
a) Diuretik
19
20
b) Penghambat adrenergic
kepada :
1) Usia muda
20
21
d) Antagonis kalsium
1) Lanjut usia
e) Vasodilator langsung
tekanan darah pada pasien hipertensi namun, akhir – akhir ini terdapat
sebagai salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat
untuk sebagai macam penyakit yang dimana salah satunya itu adalah
21
22
hidup seperti :
(2) Diet
penyakit kardiovaskuler.
22
23
diberikan edukasi
a. Pengertian Herbal
tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai yang lebih dalam hal
atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai
herbal, obat – obatan ini yang terbuat dari bahan alami seperti tanaman yang
sudah dibudidyakan maupun tumbuhan liar, selain itu obat herbal juga bisa
terdiri dari obat yang berasal dari beberapa sumber seperti sumber hewani,
biaya yang murah, ini karena mudahnya kita bisa mendaptkan bahan baku
23
24
ini termasuk kita bisa ditanam sendiri di halaman rumah sebagai hiasan.
Tanaman herbal ada banyak jenis yang bisa kita jumpai dengan sangat
daun sirih, daun salam, dan masih banyak lagi. Kebanyakan tumbuhan ini
muda membesar dan tidak memerlukan tempat yang terlalu luas jika
kecil sehingga lebih aman digunakan dari pada obat – obatan modern yang
banyak efek sampingnya. Selain itu dikalangan masyarakat, obat herbal ini
tumbuhan ini memiliki bahan kumia Cuma dalam dosis yang relative kecil,
halnya dengan obat – obat herbal tersebut seperti salah satunya yaitu daun
seledri yang bisa kita pakai sebagai salah satu bahan masakan yang bisa
c. Daun Seledri
saponin, tannin, minyak asiri serta apigenin yang berkhasiat sebagai tonik
24
25
25
26
Kingdom : Plantae
Genus : Apium
26
27
fitosterol, kolin, lipase, pthalides, asparagine, zat pahit, vitamin (A, B, dan
g. Pengaruh air rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada
Hipertensi
27
28
darah tinggi. Didukung juga dalam penelitian oleh ilmuan UCMC pada
seledri setiap hari selama 1 minggu tekanan darahnya menurun dari 158/96
28
29
B. Kerangka Teori
Faktor resiko yang tidak
dapat diubah
1. Genetik
2. Umur
3. Jenis Kelamin
Faktor resiko yang dapat
diubah
1. Obesitas
2. Kebiasaan merokok
3. Konsumsi alkohol
4. Aktivitas fisik
5. Stress
Hipertensi
Penatalaksanaan Hipertensi
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
merupakan suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antar konsep
satu dengan konsep lainnya antara variabel yang satu dengan variabel lain
30
30
Hipertensi
: Alur pikir
Skema 3.1 Kerangka Konsep Pengaruh Air Rebusan Daun Seledri Terhadap
Tekanan Darah Pada Hipertensi.
Sumber : (Carin et al., 2018)
30
31
B. Desain Penelitian
Penilitian ini menggunakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan
A O1 I O2
Keterangan :
A : Subjek
O1 : Observasi sebelum dilakukan pemberian air rebusan daun seledriI: Intervensi
(pemberian air rebusan daun seledri)
O2 : Observasi setelah perlakuan
Pre test adalah darah sample yang diukur sebelum diberikan airrebusan seledri
stetoskop dan denganperhitungan MAP. Perlakuan adalah pemberian air rebusan seledri
sebanyak200 cc yang diberikan 2 kali sehari yaiti pada pagi hari pukul 10.00 wib sebanyak
100 cc dn sore pada pukul 16.00 wib sebanyak 100 cc selama 1 minggu berturut-turut. Post
31
32
C. Hipotesis Penelitiann
S. Pikir, 2019) :
H0o : Tidak terdapat pengaruh air rebusan daun seledri terhadap penurunan
32
33
D. Definisi Operasional
tersebut.
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
penurunan hipertensi.
33
34
34
35
1. Populasi
alam dan objek yang lain. Populasi juga bukan sekadar jumlah pada objek
Desa Petandakan.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan fisik yang dimiliki oleh
2020).
35
36
3. Teknik samplingg
sebagai sampel (Sugiyono, 2019). Teknik ini sering dilakukan oleh para
peneliti bila jumlah populasi yang digunakan relatife kecil, dimana semua
F. Tempat Penelitian
G. Waktu Penelitian
H. Etika Penelitian
36
37
b. Confidentility (Kerahasiaan)
c. Beneficience (Manfaat)
penelitian.
d. Justice (Keadilan)
37
38
mengukur fenomena alam ataupun social yang diamati (Sarono, 2017). Pada
adalah tensimeter, stetoskop, lembar observasi dan sop cara membuat air
1. Pengumpulan data
penelitian.
2. Tahap pelaksanaan
38
39
bahwa akan ada mahasiswa yang akan meminta data hipertensi dan
39
40
h. Dataayanggtelahhdikumpulkannakanndiolahhdengannmenggunakan
ncomputerr.
1. Validitas
ukur itu benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Validitas lebih
menekankan pada alat ukur. Ada 2 hal yang harus dipenuhi dalam
2. Reliabilitas
sejauh mana suatu alat ukur tersebut dapat dipercaya adat dapat
40
41
responden.
responden.
berlainan.
L. Pengolahan Data
2018)
1. Editing
2. Coding
41
42
1 = Perempuan
2 = Laki – laki
1 = SD
2 = SMP
3 = SMA
4 = D3/PT
5 = Tidak Sekolah
1 = Buruh
2 = Wiraswasta
3 = Pedagang
4 = IRT
5 = Petani
3. Entryy
Dataayanggtelahhdiberikan kodeekemudianndimasukkanndan
pengambilannya.
4. Cleaning
Pada proses ini, data yang telah dimasukkan perlu dicek kembali
42
43
M. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
(Notoatmodjo, 2018).
uji Paired T-Test. Uji paired T-Test ini dilakukan apabila data
berdistribusi normal maka uji statistik yang akan digunakan yaitu non
parametrik dengan uji Wilco×on. Data yang nanti akan dikumpulkan dari
dua sampel yang saling berhubungan, artinya yaitu bahwa atau sampel
43
44
H0 (Notoatmodjo, n.d.).
44
45
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Di desa Petandakan Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III. Data penelitian ini
berupa data primer yang langsung diperoleh di Desa Petandakan dengan lembar
dilakukan dari tanggal 25 Mei – 25 Juni 2023, hasil penelitian yang diperoleh
sebagai berikut.
Provinsi Bali Indonesia, Desa Petandakan Lahir pada tanggal 1 April 1968
tanggal 3 Mei 1968 Nomor: 75/ Pemd.1/81/68. Desa ini terletak 150 meter
merupakannpenentuan sampellbilaasemuaaanggotaapopulasiidigunakann
45
46
kemudian didistribusikannkedalammtableedistribusiisebagaiiberikut.
responden (67,5).
petandakan.
46
47
47
48
rentang dari 150 mmhg dan diastolik 40-80 sebanyak 4 orang dengan
rentang dari 160 mmhg dan diastolik 40-80 mmhg sebanyak 1 orang
48
49
rentang 110 mmhg dan diastolik 40-80 mmhg sebanyak 5 orang dengan
sistolik dari rentang 120 mmhg dan diastolik 40-80 mmhg sebanyak 29
perubhan tekanan darah sistolik 130 mmhg dan diastolik 40-80 mmhg
3. Analisa Data
berdistribusi normal maka uji statistik yang akan digunakan yaitu non
49
50
normallapabilaadiperoleh p>0,05.
parametrik.
Shapiro- Wilk
Df Sig
Pre Test 40 0,000
Post Test 40 0,000
0,000 dan nilai p-value Post Test 0,000 , sehingga p-value yang
diperoleh <0,05 maka data tidak berdistribusi normal dan uji statistic
Uji Wilco×on
Pre-Test – Post Test
Asmp.Sig.(2-tailed) 0,000
Maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima,
50
51
a. Berdasarkan usia
dapatkan berusia 31-50 (12,5 %), berusia 51-60 (20,0%) dan berusia
61-80 (67,5%).
hipertensi sebesar 2,18 kali. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut
tekanan darah.
51
52
penyempitan dan menjadi kaku dimulai saat usia 45 tahun. Selain itu
dan peran ginjal aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus
%).
laki – laki pada lingkup umur yang sama. Hal ini dapat disebabkan
52
53
53
54
dikaitkan dengan gaya hidup dan bentuk pola makan yang kurang baik
54
55
pemberian air rebusan daun seledri (60-100 mmhg), air rebusan daun
55
56
darah sistol dan diastole sesudah diberikan intervensi air rebusan daun
56
57
reusan daun seledri, dari hasil analilis data pada tabel 4.6 yang
penderita hipertensi.
57
58
2020).
dan darah tinggi. Didukung juga dalam penelitian oleh ilmuan UCMC
58
59
Kab. Semarang, pada bulan agustus 2021 dengan jumlah sempel yang
vitamin k, dan vitamin c yang dapat berperan pada efek diuretic dan
al., 2020) .
1. Flavoniod
2. Apigenin
3. Vitamin K
59
60
4. Apiin
60
C. Keterbatasan Penelitian
kepercayaan responden.
61
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Rata – rata usia responden dalam penelitian ini adalah 61-80 tahun. usiaa
daun seledri tekanan darah sebelum pemberian yaitu sebesar 140 mmHg
mmHg (2,5 %) . sesudah pemberian air rebusan daun seledri tekanan darah
Buleleng III.
56
57
B. Saran
Semoga hasillpenelitianniniidapattdigunakanndalammpembelajarann
serta kemampuan dari peserta didik tentang pengaruh air rebusan daun
3. Bagi peneliti
yang mudah dilakukan, serta aman efektif dan sebagai data tambahan
4. Bagi penelitiiselanjutnyaa
lebih besar dan metode yang lebih baik dalam ruang lingkup yang sama.
59
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, W., Oktafirnanda, Y., & Wardiah, W. (2018). Faktor Risiko yang
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Reproduktif di
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa. Jurnal Bidan
Komunitas, 1(1), 48. https://doi.org/10.33085/jbk.v1i1.3927
Andini, R., Avianty, I., & Nasution, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Rumah Tangga Di Puskemas Gang
Aut Kelurahan Paledang Kecamatanbogor Tengah Kota Bogor Tahun 2018.
Promotor, 2(1), 59. https://doi.org/10.32832/pro.v2i1.1790
Aviana ct, A. (2021). Optimalisasi Pemberdayaan Terapi Komplementer Sebagai
Upaya Pengendalian Masalah Hipertensi di Desa Paremono Kecamatan
Mungkid. 6(4), 543–547.
Badrujamaludin, A., Budiman, B., & Erisandi, T. D. (2020). Perbedaan air rebusan
daun seledri dan air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah
pada pra lansia dengan hipertensi primer. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(2),
177–186. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2541
Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). Buleleng profil (Vol. 21, Issue 1).
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Budi S. Pikir. (2019). Manajemen Hipertensi (pp. 14–27p).
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, 2011 dalam
Nur Farah Aina Binti Faizal, 2018. (2020). Ekstrak Etanol Daun Seledri
(Apium graveolens L). In Kaos GL Dergisi (Vol. 8, Issue 75).
Fitri Tambunan, F., Nurmayni, Rapiq Rahayu, P., Sari, P., Indah Sari, S., Depkes,
Suling, F. R. W., Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D.,
Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L.,
Widhani, A., Wijaya, E., … Kesehatan, D. (2021). Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia. In Buku (Vol. 8, Issue 2).
Huwae, G., Sumah, D., Lilipory, M., Jotlely, H., & Nindatu, M. (2021). Pengaruh
Pemberian Air Rebusan Daun Seledri (Apium graveolens) TERHADAP
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja
PuskesmasKairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Biofaal Journal,
2(2), 64–74.
Isnainy, U. C. A. S., Wahyuni, M. S., & Hermawan, D. (2021). pemberian rebusan
daun seledri untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi di
kecamatan sekampung mudikdesa brawijaya. 4(4), 814–818.
60
TAHUN 2022/2023
Oktober 2022 Desember 2022 Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023 Juli 2023
Kegiatan Penyusunan Skripsi
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pembagian Pembimbing
Proses Pengajuan Judul
Proses Bimbingan Proposal
UJIAN PROPOSAL
Proses Perbaikan Proposal
Proses Penelitian
Proses Bimbingan hasil dan
pembahasan
UJIAN SKRIPSI
Proses Perbaikan Skripsi
Proses Pengumpulan Hard & Soft
Copy
Skripsi
Pengumpulan Nilai Mata Kuliah
SKRIPSI
Lampiran 2 : Pernyataan Keaslian Penulisan
NIM : 19089014026
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar
– benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau
pemikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplak maka saya
NIM. 19089014026
Lampiran 3 : Surat Permyataan Kesediaan Pembimbing 1
NIM : 19089014026
Semester : VIII
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saara/Calon,
Responden Di –
Tempat
Dengan Hormat.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
S1 Ilmu Keperawatan STKes Buleleng.
Nim : 19089014026
III dengan berjudul “ Pengaruh Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan
III Desa Petandakan”. Untuk kepentingan tersebut, maka peneliti mohon bantuan
Komite Etik Penelitian Kesehatan STIKes Buleleng dalam upaya melindungi hak asasi dan kesejahteraan
subyek penelitian kesehatan, telah mengkaji dengan teliti dan menyutujui protokol yang berjudul :
"Pengaruh Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi"
Nomor ID :KEPK3060423
Peneliti Utama:Komang Irma Supriyanti
Institusi :Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng dan telah menyetujui protokol
Sertifikat ini diterbitkan melalui aplikasi Ecert KEPK STIKes Buleleng. Scan barcode untuk validasi sertifikat
Lampiran 8. Surat Hasil Uji Etik
Lampiran 9. Surat Permohonan Ijin Penelitian dan pengumpulan data
Lampiran 10. Surat Rekomendasi Ijin Penelitian dari dinas Penanaman Modal
Lampiran 11. Surat Balasan Ijin Penelitian dan Pengumpulan Data
Saya telah mendapatkan penjelasan dengan baik mengenai tujuan dan manfaat
penelitian yang berjudul “Pengaruh Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Hipertensi di Desa Petandakan Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng
III”
Saya mengerti sepenuhnya resiko dan manfaat dari keikut sertaan saya padapenelitian
ini saya mengerti bahwa saya berhak menolak untuk berperan serta dalampenelitian ini atau
mengundurkan diri dari penelitian setiap saat tanpa adanya sangsiatau kehilangan hak-hak
saya.
Saya telah diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penelitian ini atau
mengenai peran serta saya dalam penelitian ini dan dijawab serta dijelaskan secara
memuaskan. Saya secara sukarela dan sadar bersedia berperan serta dalam penelitian ini
dengan menandatangani Surat Persetujuan Menjadi Responden.
Penulis Responden
Nama Inisial :
Tanggal Pengkajian :
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Pengukuran tekanan darah diukur menggunakan Spygnomanome-ter dan stetoskop
1. Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 30 75.0 75.0 75.0
laki – laki 10 25.0 25.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sd 12 30.0 30.0 30.0
smp 11 27.5 27.5 57.5
sma 8 20.0 20.0 77.5
D3 2 5.0 5.0 82.5
Tidak 7 17.5 17.5 100.0
sekolah
Total 40 100.0 100.0
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 31 - 50 5 12.5 12.5 12.5
51 - 60 8 20.0 20.0 32.5
61 - 80 27 67.5 67.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
6.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 130 / 40-80 mmHg 16 40.0 40.0 40.0
140 / 40-80 mmHg 19 47.5 47.5 87.5
150/ 40-80 mmHg 4 10.0 10.0 97.5
160 40-80 mmHg 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
7. Post-Test
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 110 /40-80 mmHg 5 12.5 12.5 12.5
120 40-80mmHg 29 72.5 72.5 85.0
130 40-80 mmHg 6 15.0 15.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
8. Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pre .244 40 .000 .793 40 .000
Post .369 40 .000 .705 40 .000
a. Lilliefors Significance Correction
9. Uji Wilcoxon
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
post - pre Negative Ranks 39a 20.00 780.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 1c
Total 40
a. post < pre
b. post > pre
c. post = pre
Pre-post
Z -5.715b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Lampiran 17. Rencana Anggaran
BIODATA PENULIS