Disusun Oleh :
Kelas : GZK-3B
Penyusun
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sayur dan buah. Sesuai dengan porsi makan menurut Isi Piringku, untuk jumlah sayur dan
nasi sama porsinya dan tervisualisasi bahwa porsi sayur lebih banyak dari yang masyarakat
konsumsi pada umumnya. Hal ini berhubungan langsung dengan salah cara untuk
menurunkan berat badan yaitu dengan meningkatkan jumlah asupan sayuran.
Berdasarkan Latar belakang di atas, kami membuat makalah ini untuk memberikan
informasi tentang “Penyuluhan Isi Piringku Sebagai Pedoman Gizi Seimbang pada
Mahasiswi UIN Walisongo Semarang” yang telah kamu lakukan supaya dapat
memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam masalah ini.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tersebut.
2. Mengetahui sasaran dalam kegiatan penyuluhan.
3. Mengetahui waktu dilaksanakannya kegiatan penyuluhan.
4. Mengetahui tempat dilaksanakannya kegiatan penyuluhan.
5. Mengetahui metode dan media yang digunakan dalam penyuluhan.
6. Mengetahui alasan dan tujuan pentingnya penyuluhan tersebut dilakukan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Peserta yang menghadiri kegiatan penyuluhan ini sangat berantusias. Mereka
memiliki semangat rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karenanya kegiatan berjalan sangat
lancar dengan adanya komunikasi dua arah. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan
peserta yang hadir dapat mengaplikasikan pedoman isi piringku dalam porsi makanan
sehari-hari mereka guna pemenuhan gizi seimbang.
2.2 Sasaran Dalam Kegiatan Penyuluhan
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah mahasiswi usia 18-20 tahun, yang menempuh
pendidikan S1 di Universitas Negeri Walisongo Semarang. Peserta dalam penyuluhan ini
sebanyak delapan orang. Sasaran dari kegiatan ini mahasiswi karena out put dari kegiatan
ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada mahasiswi dalam mengonsumsi
makanan dengan porsi seimbang. Sehingga harapannya mahasiswa akan memeroleh gizi
yang cukup dengan memperhatikan isi piring ketika makan sehingga asupan yang
dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi dengan seimbang.
2.3 Waktu
Kegiatan penyuluhan bertemakan "Isi Piringku Sebagai Pedoman Gizi Seimbang
untuk Mahasiswi" dilaksanakan pada hari Jumat, 4 November 2022 pukul 12.15 WIB.
2.4 Tempat Pelaksanaan Penyuluhan
4
mengombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar dan kata-kata untuk dapat
menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan secara singkat (Smith, 2007).
Penggunaan media poster dalam penyuluhan akan membantu peserta untuk menyerap
informasi lebih baik.
2.6 Alasan Dan Tujuan Pentingnya Penyuluhan Tersebut Dilakukan Kepada Mahasiswi
UIN Walisongo Semarang
Menurut Hartaji (2012), mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu
atau belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari
akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas. Peserta dalam penyuluhan
ini yaitu mahasiswi usia 18-20 tahun di mana usia tersebut merupakan transisi dari remaja
akhir menuju ke dewasa awal. Pada usia ini perlu diperhatikan asupan zat gizi yang
dikonsumsi setiap harinya karena kecenderungan penyakit menular terus meningkat dan
telah mengancam sejak usia muda.
Gizi untuk usia dewasa mengutamakan pentingnya makanan untuk menjaga
kesehatan, mencegah penyakit, dan menghambat perkembangan penyakit tidak menular.
Kebutuhan energi orang dewasa sebenarnya berkurang mengikuti penurunan metabolisme
basal mulai usia 25 tahun. Penurunan BMR (basal metabolism rate) sekitar 2-3% per 10
tahun. Tinggi rendahnya kebutuhan itu bergantung pada beberapa hal, di antaranya jenis
kelamin, aktivitas fisik, kondisi, dan berat badan (Damayanti, 2017).
Individu sehat dimulai dari makanan yang dikonsumsi, maka penting untuk
dilakukan penyuluhan “Isi Piringku Sebagai Pedoman Gizi Seimbang” kepada mahasiswi
yang akan menginjak umur dewasa untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh
serta mencegah penyakit. Salah satu perilaku gizi seimbang yang paling penting untuk
diperhatikan adalah dengan mengonsumsi makanan mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai.
Pergantian Slogan “4 Sehat 5 Sempurna” menjadi “Isi Piringku” penting untuk
disosialisasikan. 4 Sehat 5 Sempurna terdiri dari makanan yang mengandung 4 sumber
nutrisi, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu. Namun, konsep 4 Sehat 5 Sempurna yang dulu sempat digaungkan oleh
pemerintah ini ternyata sudah dianggap tidak lagi sesuai, karena pedoman makan ini malah
bisa menjadi tidak sehat bila porsi dan gizinya tidak seimbang. Misalnya, jika seseorang
menerapkan 4 Sehat 5 Sempurna, tapi dengan porsi nasi yang lebih banyak dari lauk dan
sayur, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan seperti yang
diharapkan. Oleh karena itu, Pemerintah melalui menteri kesehatan menggencarkan
5
kampanye “Isi Piringku” sebagai pengganti konsep “4 Sehat 5 Sempurna” yang selama ini
dikenal masyarakat. Isi Piringku merupakan pedoman agar masyarakat paham pentingnya
makan sehat dengan gizi seimbang.
Dengan dijabarkannya alasan di atas, maka tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk
memberikan informasi kepada mahasiswi UIN Walisongo Semarang tentang perubahan
slogan “4 Sehat 5 Sempurna” menjadi “Isi Piringku”. Selain itu diharapkan juga peserta
yang hadir dapat mengaplikasikan pedoman isi piringku dalam porsi makanan sehari-hari
mereka guna pemenuhan gizi seimbang untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh
serta mencegah penyakit.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyuluhan "Isi Piringku Sebagai Pedoman Gizi Seimbang pada Mahasiswi UIN
Walisongo Semarang" dilaksanakan di ruangan B.3-11 Fakultas Psikologi dan Kesehatan,
Kampus 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Kecamatan Ngaliyan, Kota
Semarang pada hari Jumat, 4 November 2022 pukul 12.15 WIB dengan menggunakan
media berupa poster berwarna yang diprint pada kertas A4 serta metode berupa ceramah.
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah mahasiswi usia 18-20 tahun di mana usia tersebut
merupakan masa transisi remaja akhir menuju dewasa awal yang perlu diperhatikan asupan
gizinya untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh serta mencegah penyakit.
Peserta dalam penyuluhan ini sebanyak delapan orang.
Beberapa diantara peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini tidak
mengetahui mengenai aturan makan gizi seimbang dalam sekali makan. Maka dari itu
dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta yang hadir dapat mengaplikasikan
pedoman isi piringku dalam porsi makanan sehari-hari mereka guna pemenuhan gizi
seimbang.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan ini, kami sadari masih banyak kekurangan. Saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti Didit, Pritasari TLN. 2017. Gizi Dalam Daur Kehidupan. 292.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman PGS Kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang.
Hartaji, Damar A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan
Jurusan Pilihan Orang tua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hasan, Muhammad, et al. 2021. Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group.
Smith, R. 2007. Media Depictions of Health Topics: Challenge and Stigma Formats. Journal
of Health Communication: International Per-spectives, 12(3): 233-249.
8
LAMPIRAN
9
e
Media Penyuluhan
10