Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PERENCANAAN PROGRAM GIZI

PENYULUHAN STROKE PADA LANSIA BESERTA PELATIHAN PASIF ROM


DI PUSKESMAS LEMPUING TAHUN 2022

Dosen Pengampu:
Desri Suryani, SKM.,M.Kes
NIP. 197312051996022001

Disusun Oleh:
GEBI PRANSISKA SARI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Kegiatan : perencanaan penyuluhan penyakit stroke pada lansia beserta


pelatihan pasif ROM di puskesmas lempuing kota Bengkulu tahun
2022
Hari/Tanggal Kegiatan : Jumat, 01 April 2022
Warku Kegiatan : Pukul 09.00 s/d selesai
Tempat : Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu

Bengkulu, April 2022


Ketua Pelaksana, Sekretaris,

Gebi Pransiska Sari Maysara


NIM. P05130219054 NIM. P05130219061

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Desri Suryani, SKM.,M.Kes


NIP. 197312051996022001
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Perencanaan dan program gizi Penyuluhan

penyakit stroke pada lansia beserta pelatihan pasif ROM di puskesmas lempuing tahun,

guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran

dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan dari proposal ini. Semoga

proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya

proposal yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih dosen pembimbing mata kuliah dan kepada

semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan proposal ini dari awal sampai

akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai usaha kita semua.

Bengkulu, April 2022

Panitia
DAFTAR ISI

I. HALAMAN JUDUL...............................................................................................

II. LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................

III. KATA PENGANTAR.............................................................................................

IV. Latar Belakang.........................................................................................................

V. Tujuan Pelatihan......................................................................................................

A. Tujuan Umum..............................................................................................

B. Tujuan Khusus.............................................................................................

VI. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan..............................................................................

VII. Peserta....................................................................................................................

VIII. Pelatih / Fasilitator..............................................................................................

IX. Meteri Pelatihan.......................................................................................................

X. Metode Pelatihan.....................................................................................................

XI. Langkah-langkah Pelatihan.....................................................................................

XII. Satuan Acara Pelatihan .........................................................................................

XIII. Susunan Kepanitian...............................................................................................

XIV. Susunanan Acara...................................................................................................

XV. Soal Pre-pro Test...................................................................................................

XVI. Sumber Biaya........................................................................................................

XVII................................................................................................................................Pe

nutup......................................................................................................................

XVIII. Daftar Pustaka.....................................................................................................


Lampiran I.....................................................................................................................

Lampiran II....................................................................................................................

Lampiran III...................................................................................................................

Lampiran IV..................................................................................................................

Lampiran V....................................................................................................................
PROPOSAL PERENCANAAN PROGRAM GIZI

PENYULUHAN PENYAKIT STROKE PADA LANSIA BESERTA PELATIHAN

PASIF ROM DI PUSKESMAS LEMPUING TAHUN 2022

I. LatarBelakang

Pelatihan ROM (Range of Motion) adalah latihan gerak sendi yang


memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien
menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif
ataupun pasif. (Potter and Perry, 2005). Latihan Pasif ROM
Merupakan latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan
persendian pasien sesuai dengan rentang geraknya.

Menurut Junaidi (2011) stroke merupakan penyakit gangguan fungsional


otak akut fokal maupun global akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena
perdarahan (stroke hemoragik) ataupun sumbatan (stroke iskemik) dengan gejala
dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang dapat sembuh sempurna, sembuh
dengan cacat, atau kematian. Menurut World Health Organization (WHO) (2004)
seperti yang dikutip pada laporan The Global Burden Disease, di dunia untuk semua
kelompok umur stroke iskemik dan penyakit jantung merupakan penyebab kematian
utama. Dengan penderita stroke iskemik yang meninggal di dunia adalah 7,2 juta
jiwa (12,2 %), dan penyakit jantung 5,7 juta jiwa (9,7%). Di Indonesia, diperkirakan
setiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau
125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. (Yayasan Stroke
Indonesia, 2012).

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh Yayasan Stroke Indonesia


(Yastroki), masalah stroke semakin penting dan mendesak karena kini jumlah
penderita stroke di Indonesia terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia.
Kecenderungan peningkatan penyakit stroke usia muda tampak sejalan dengan
peningkatan gizi berbagai makanan cepat saji, pola makanan yang sangat berlemak
dan berkolesterol tinggi. Hal ini menyebabkan pergerseran usia penderita penyakit
stroke. Penyakit stroke yang dulunya sering ditemui pada lanjut usia sekarang
ditemui pada usia muda (Angga, 2004; Gaharu, 2005).
Banyak sebenarnya faktor yang memengaruhi kejadian stroke, diantaranya umur,
jenis kelamin, keturunan, ras, hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes melitus,
merokok, aterosklerosis, penyakit jantung, obesitas, konsumsi alkohol, stres,
kondisi sosial ekonomi yang mendukung, diet yang tidak baik, aktivitas fisik yang
kurang dan penggunaan obat anti hamil. Namun dari banyaknya faktor yang
memengaruhi kejadian stroke hanya hipertensi yang secara signifikan memengaruhi
kejadian stroke sedangkan kadar lipid dan kebiasaan merokok tidak secara
signifikan berhubungan dengan kejadian stroke (Sarini, 2008).

II. Tujuan Penyuluhan


A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang penyakit stroke, diharapkan klien dan


keluarga mampu mengerti, memahami mengenai penyakit stroke, dan
menyadari untuk menjaga kesehatannya,
Pada akhir proses penyuluhan Penyakit Stroke keluarga dapat memahami
tentang Penyakit Stroke.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan penyakit stroke, keluarga mampu:

1. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke

2. Menjelaskan dengan tepat gejala dan penyebab stroke

3. Menjelaskan dengan tepat makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi

pada pasien dengan penyakit stroke

4. Menjelaskan dengan tepat penatalaksanaan stroke

III. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Gizi ini akan dilaksanakan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 01 April 2022


Waktu : Pukul 09.00 s/d Selesai

Tempat : Puskesmas Lempuing

IV. Peserta

Peserta Pendidikan dan Perencanaan penyuluhan ini adalah para pendamping

keluarga atau lansia penyakit stroke.

V. Pelatih / Fasilitator

Fasilitator Perencanaan penyuluhan ini adalah Yolanda A selaku mahasiswa

Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Bengkulu

VI. Materi Perencanaan

Materi perencanaan penyuluhan dan program gizi ini adalah

-Pentingnya Pemberian edukasi kepada keluarga pasien atau lansia

-Pengertian Stroke.

-Penyebab Stroke.

-Tanda dan gejala Stroke.

-Hal Yang Harus Diperhatikan dan Faktor Resiko Stroke.

-Latihan Rehabilitasi Stroke

VII. Metode Dan Media Perencanaan Penyuluhan

Metode

1. Ceramah
2. Diskusi Tanya-Jawab

Media dan Alat

1. Leaflet penyakit stroke

2. Meja

3. Kursi 3

4. Food model.

VIII. Langkah-langkah Perencanaan penyuluhan

1. Tahap Persiapan

a. Membentuk panitia penyuluhan Kader Puskesmas

b. Menyusun Proposal (Pre-planning) dan penyuluhan oleh Kader

Puskesmas

c. Membuat Satuan Acara Penyuluhan

d. Menyiapkan jadwal kegiatan

e. Menyusun rencana anggaran

f. Menyiapkan undangan fasilitator, narasumber dan peserta penyuluhan

g. Menyiapkan pemateri/narasumber

h. Menyiapkan soal pre/pro test

i. Menyiapkan sertifikat untuk narasumber, fasilitator

j. Menyiapkan sarana dan prasarana

2. Tahap Pelaksanaan

Hari : Kamis

Tanggal : 01 April 2022


Waktu : Pukul 09.00 s/d Selesai

Tempat : Puskesmas Lempuing

Narasumber

Pemateri : Tiara A

Waktu : 30 Menit

Materi : Pentingnya penyuluhan stroke pada lansia serta memberikan

edukasi

3. Strategi Pelaksanaan

a. Kegiatan Pendahuluan :

 Pembukaan

 Penjelasan tujuan Pelaksanaan Penyuluhan oleh kader

 Dinamika Kelompok (Perkenalan)

 Pre Test

b. Kegiatan Inti :

 Pemaparan materi

 Pelatihan ROM

c. Kegiatan Penutup :

 Pro Test

 Penutup

IX. Satuan Acara Pelatihan

Terlampir I
I. Susunan Kepanitian

Terlampir II

II. Susunan Acara

Terlampir III

III. Soal Pre-pro Test

Terlampir IV

IV. Sumber Biaya

Sumber biaya pada Pelatihan dan Pendidikan ini adalah Prodi Sarjana Terapan

Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Terlampir V

V. Penutup

Demikian Proposal perencanaan dan program gizi ini mengenai penyuluhan

penyakit stroke pada lansia beserta pelatihan ROM oleh keluarga pendamping

pasien atau lansia di puskesmas Lempuing kota Bengkulu tahun 2022 ini dibuat

dan diajukan sebagai bentuk rencana untuk melakukan edukasi kepada pasien.

Kami mengharapkan partisipasi aktif dan dukungan Bapak/Ibu dosen. Semoga

kegiatan Pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana seperti yang

diharapkan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan

terimakasih.
LATIHAN ROM

1. Latihan pasif anggota gerak atas (Latihan ini di bantu oleh perawat,terapis
atau penolong).

a. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu.

b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku.

c. Gerakan memutar pergelangan tangan

d. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan.


e. Gerakan memutar ibu jari.

f. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan.

2. Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah.


a. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha.
b. Gerakan menekuk dan meluruskan lutut.

c. Gerakan untuk pangkal paha.

d. Gerakan memutar pergelangan kaki

3. Latihan Aktif Anggota Gerak Atas dan Bawah, meliputi :


a. Latihan I
b. Latihan II

c. Latihan III

d. Latihan IV
e. Latihan V

f. Latihan VI

g. Latihan VII
h. Latihan VIII

i. Latihan IX
VI. Daftar Pustaka

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara

Terpadu. Yogyakarta : Graha Ilmu.1. Kementrian Kesehatan. 2014. Situasi

Dan Analisis Lanjut Usia. Pusat Data Dan Informasi: Jakarta.

Sugiharto dkk, 2013 jurnal tentang pengaruh pendidikan terhadap kejadian

stroke lansia

Sugiyono. 2013. Metodologi penelititan . jakarta : pustaka media

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Stroke secara

Terpadu. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Potter & Perry. 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep,

Proses, dan Praktik Volume 2, Edisi 4, Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai