Nama : GEBI PRANSISKA SARI

Prodi : D4 gizi 3A
KASUS GGK

Tn H, 62 tahun, BB 66 kg, TB 173 cm, Pasien pada usia 20 tahunan sudah terkena asam urat dan pada
usia 32 tahun terkena kencing batu. Saat ini mengalami keluhan yaitu, tidak bisa buang air kecil dan sakit
pinggang sebelah kanan, keluhana ini berlangsung selama 3 hari. 2 hari sebelumnya responden tidak
bisa buang air besar, kemudian responden menggunakan dulcolax suppositoria selama 2 hari berturut-
turut kemudian baru dapat buang air besar . keluarga membawa responden kerumah sakit,karena
responden susah buang air kecil walaupun dengan mengenjang. Sesampainya di RS, responden dipasang
kateter baru dapat buang air kecil dengan lancar, urin yang keluar berwarna agak merah, kemudiang
yang keluar berwarna agak coklat seperti air teh, keadaan umum responden yaitu agak lemah, tungkai
bawah lemas, tidak bertenaga, kulit keriput tidak elastis, odema pretiblal dan tonus otot kurang.TD
160/90 mmHg, nadi 82x/menit, suhu badan 36,2ºC, sclera tampak pucat dan nafas berbau amoniak.

Penyelesaian

Daftar Masalah Pasien

Identifikasi Masalah : Ggk, keluhan tidak bisa buang air kecil dan sakit pinggang sebelah kanan, keluhana
ini berlangsung selama 3 hari. responden susah buang air kecil walaupun dengan mengenjang. keadaan
umum responden yaitu agak lemah, tungkai bawah lemas, tidak bertenaga, kulit keriput tidak elastis,
odema pretiblal dan tonus otot kurang. sclera tampak pucat dan nafas berbau amoniak.

1. Assesment
a. Antropometri
BB 66 66
IMT = = = = 22,07 kg/m² (Normal)
TB cm² 1.73 ² 2.99
b. Data Laboratorium
-
c. Data Fisik
Fisik : Keluhan tidak bisa buang air kecil dan sakit pinggang sebelah kanan keadaan agak
lemah, tungkai bawah lemas, tidak bertenaga, kulit keriput tidak elastis, odema pretibial dan
tonus otot kurang. Sclera tampak pucat dan nafas berbau amoniak
d. Data Klinis
 TD : 160/90 mmHg(TINGGI) kadar normal 120/80 mmHg
 Nadi : 82x/mnt (NORMAL) kadar normal 60-100x/mnt
 Suhu : 36,2ºc (NORMAL) kadar normal 36-37ºc
2. Diagnosa
 NI 3.2 Kelebihan asupan cairan berkaitan dengan penyakit yang diderita
ditandai dengan adanya edema
3. Intervensi
a. Nama Diet :
 Diet Rendah Protein
 Diet Rendah cairan ( karena pasien mengalami odema pretibial )
 
Diet Rendah Natrium ( karena hasil klinis TD : 160/90 mmHg, menunjukkan
bahwa tekanan darah nya TINGGI
b. Prinsip Diet : Rendah protein, Rendah cairan, Rendah na
c. Tujuan Diet :
-Memberikan makanan yang tidak memberatkan ginjal
-Memperbaiki keseimbangan air dan elektrolit
-Menurunkan tekanan darah menjadi normal
d. Syarat Diet :
-Energi diberikan 30 kkal/kg BB
-Protein 0,6-0,8 g/kg BB
-Lemak 25-30%
-Karbohidrat cukup
-Natrium diberikan sesuai kebutuhan
-Cairan dibatasi (500-750 ml)
4. Monitoring dan Evaluasi
Pemeriksaan Target Pelaksanaan
Asupan cairan Sesuai keb. pasien Setiap hari
fisik odema pretiblal, lemas, tidak Setiap hari
bertenaga, kulit keriput tidak
elastis
klinis TD tinggi (hipertensi) Setiap pemeriksaan