3351181464
Apoteker Angkatan XVII
Dosen :
Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, Apt.
Aminoglikosida adalah antibiotik bakterisida yang
digunakan untuk mengobati infeksi Gram-negatif yang
serius. Karena absorpsi dari saluran gastrointestinal
buruk, aminoglikosida
harus diberikan secara parenteral untuk memperoleh
konsentrasi terapeutik di dalam sirkulasi sistemik.
Aminoglikosida umumnya diberikan melalui infus
intravena (IV) yang intermiten.
Aminoglikosida dulu diberikan dalam dosis beberapa kali sehari
(konvensional) selama dekade terakhir ini, berbagai investigasi
terhadap sifat farmakodinamik aminoglikosida telah menghasilkan
data yang mendukung pemberian obat dalam interval yang
diperpanjang. Secara keseluruhan, sifat farmakodinamik
aminoglikosida menunjukan bahwa pemberian dosis besar dengan
frekuensi lebih kecil dapat menghasilkan aktivitas bakterisida
aminoglikosida. Selain itu, mekanisme ambilan yang dapat menjadi
jenuh di dalam korteks ginjal dan telinga bagian dalam
mengindikasikan bahwa pendosisan dengan interval yang
diperpanjang dapat pula meminimalkan kecenderungan terjadi
nefrotoksisitas dan ototoksisitas.
3
PARAMETER UTAMA : Antibiotik Aminoglikosida
Konsentrasi Terapeutik dalam Serum
Gentamisin, tobramisin Pendosisan konvensional Pendosisan “sekali sehari”
Puncak 5-8 mg/L 20 mg/L
Palung <2 mg/L Tidak terdeteksi
Amikasin Puncak 20-30 mg/L 60 mg/L
Palung < 10 mg/L Tidak terdeteksi
Vb 0,25 L/kg
Cl
Fungsi ginjal normal Sama dengan Clcr
Pasien anefrik konvensional 0,0043 L/kg/jam
Pasien anefrik operasi 0,0021 L/kg/jam
Hemodialisis 1,8 L/jam
AUC24 70-100 mg x jam/L Gentamisin dan Tobramisin
(amikasin kurang lebih tiga kali lebih
tinggi)
t½
Fungsi Ginjal Normal 2-3 jam
Pasien Anefrik Fungsional 30-60 jam
fU (Fraksi Bebas Tak Terikat Dalam > 0,95
Palsama)
4
Konsentrasi plasma puncak untuk
gentamisin dan tobramisin yang
dihasilkan dari pedosisan dengan interval
yang diperpanjang (yaitu 5-7mg/kg setiap
24 jam) berada dalam kisaran 20-30
mg/L.
5
1 BIOAVAILIBILITAS (F)
2 KLIRENS (Cl)
6
Antibiotik aminoglikosida dieliminasi
Antibiotik aminoglikosida hamper semuanya melalui rute renal.
merupakan senyawa Karena klirens aminoglikosida dan klirens
yang sangat larut dalam air dan kreatinin memiliki nilai yang mirip pada
sukar larut dalam lipid.
berbagai kondisi fungsi ginjal, klirens
Akibatnya, obat-obat ini sukar
aminoglikosida dapat diestimasi dengan
diabsorbsi bila
persamaan yang digunakan untuk
diberikan secara oral dan harus
mengestimasi klirens kreatinin apabila
diberikan secara parenteral untuk
konsentrasi aminoglikosida berada dalam
mengobati infeksi sistemik.
rentang terapeutik.
7
Volume distribusi aminoglikosida ≈ 0,25 L/kg
walaupun telah dilaporkan kisaran yang relative luas, yaitu 0,1-0,5 L/kg. Pasien yang
tidak obes atau BBI dapat diperkirakan dengan menggunakan:
Berat badan ideal untuk pria (kg) = 50 + (2,3) (Tinggi
dalam inchi > 60)
Berat badat ideal untuk wanita (kg) = 45 + (2,3)
(Tinggi dalam inchi > 60)
Faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika mengestimasi klirens aminoglikosida adalah
klirens non-renal, yaitu ≈ 0,0021 L/kg/jam (atau ≈ 2,5 mL/menit/70 kg). Klirens non-renal
aminoglikosida umumnya diabaikan pada kebanyakan pasien, namun nilai klirens ini signifikan
pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang signifikan. Pada pasien anefrik fungsional
yang menjalani hemodialisis secara intermiten, nilai klirens ≈ 0,0043 L/kg/jam (5
mL/menit/70 kg) menunjukkan klirens renal yang tersisa dan klirens non-renal. 8
WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL
9
R.W adalah seorang wanita berusai 30 tahun yang tidak
obes dengan berat badan 70 kg dan memiliki kreatinin
serum 0,9 mg/dL. Dosis gentamisin awal sebesar 140 mg
diberikan selama kurang lebih 30 menit dalam bentuk infus
intravena. Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam
setelah infus dimulai!
Diketahui :
Pasien RW : Wanita
V : ≈ 0,25 L x 80 kg = 20 L
Usia : 38 tahun
S :1
BB : 80 kg
F :1
SCrss : 0,9 mg/dL
Dosis Gentamisin awal : 140 mg
Ditanyakan :
Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam setelah infus dimulai!
Ø Konsentrasi Puncak Gentamisin
Ditanyakan :
Prediksikan konsentrasi plasma puncak pasien RW pada keadaan tunak!
Ø Klirens Kreatinin untuk Wanita
Ditanyakan :
Hitunglah regimen dosis untuk mencapai konsentrasi puncak 8 mg/L dan mempertahankan
kadar rata-rata sebesar 3,8 mg/L!
Ø Dosis Muatan sebagai Bolus
Ditanyakan :
Hitunglah konsentrasi puncak dan palung pada keadaan tunak yang
diprediksikan!
Ø Klirens Kreatinin untuk Pria
Ø Waktu Paruh
Ø Konsentrasi puncak dan palung pada keadaan tunak dapat dihitung
model infusi singkat
Sri Nurlatipah
TERIMAKASIH