Dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia

Nama: Farhan Nafis Rayhan

Kelas: X MIPA 8

Absen: 10

Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) membuat pemerintah menutup

pintu bagi kedatangan dari Tiongkok. Tak hanya wisatawan, sejumlah produk
asal negeri tersebut pun dibatasi. Tindakan tersebut dapat berpotensi besar
terhadap perekonomian Indonesia dalam berbagai sektor, diantaranya adalah:

 PARIWISATA
Wisatawan tiongkok adalah yang terbesar ke 2 pada tahun 2019.
Yaitu 12,9% atau sekitar 21 juta orang. Dengan adanya virus
corona, pemerintah melaksanakan perhentian penerbangan dari
dan ke tiongkok. Ditambah dengan kebijakan Pembatasan
kedatangan orang dari tiongkok, termasuk transit. Sehingga hal ini
menyebabkan penurunan pesat dalam sektor Pariwisata Indonesia

 INVESTASI
Dalam beberapa tahun terakhir, nilai investasi Tiongkok terus
meningkat. Bahkan Tiongkok merupakan Penanam modal asing
terbesar kedua pada tahun 2019. Dengan total 64,4 juta Rupiah
atau mencapai 16,8% dari total penanaman modal asing. Maka hal
ini akan berakibat dalam penurunan pesat dari penanaman modal
asing bagi Indonesia

 PERDAGANGAN
Dalam sektor perdagangan, Tiongkok merupakan mitra terbesar
Indonesia pada tahun 2019. Dari data yang saya peroleh,
Indonesia mengimpor barang Non-Migas dari Tiongkok sebesar
611 Triliun Rupiah atau mencapai 30% dari total impor Non-Migas.
Sedangkan Indonesia juga Mengekspor barang Non-Migas kepada
Tiongkok sebesar 353,3 Triliun atau mencapai 16,7% dari total
Eskpor Non-Migas. Dikarenakan Covid-19, pemerintah melakukan
kebiakan yaitu pembatasan Impor dari negara Tiongkok sehingga
sangat berdampak terhadap perekonomian negara.