1. a. Metode geofisika apa saja yang sering digunakan untuk keperluan geoteknik?
Jawaban :
a. Mikroseismik, metode geofisika yang menggunakan frekuensi kecil. Mikroseismik
bagi geotek dapat digunakan untuk menentukan tebal lapisan sedimen yang
nantinya akan akan dianalisis apakah sedimen tersebut cocok untuk banguni
bangunan dan jalan.
b. GPR atau georadar, digunakan untuk eksplorasi dangkal dengan ketelitian yang
yang tinggi sehingga dapat mendeteksi benda yang ada di bawah permukaan.
seperti untuk mengetahui utilitas di bawah permukaan. Metode ini memanfaatkan
gelombang radio yang dipancarkan oleh alat GPR.
c. Geolistrik, merupakan metode geofisika yang dapat digunakan untuk keperluan
geotek dalam menentukan lapisan keras (Basement) untuk pembangunan gedung
bertingkat. Geolistrik ini digunakan dengan menginjeksikan ke dalam bumi melalui
dua elektroda arus kemudian beda potensial yang terjadi diukur melalui dua
elektroda potensial.
d. Seismik Refraksi, digunakan untuk mengetahui ketebalan lapisan lapuk (Blind Zone)
yang ada di bawah permukaan. Sehingga dalam dunia geotek, dapat diantisipasi
mengenaik kekuatan tanah untuk pembuatan bangunan maupun jalan.
dengan kedalaman z dalam (m) dan permeabilitas k dalam (darcy). Pada kedalaman
berapa jika diingin permeabilitas batuan sekitar 100 md?
Jawaban :
100 md = 0,1 darcy
0,1 =(1- (Z/(z+20)))^(1/3)
∛(0,1 ) = 1- (Z/(z+20))
∛(0,1 ) = (Z+20)/(z+20) - Z/(z+20)
∛(0,1 ) = 20/(z+20)
0,316 (z+20)=20
0,316 z + 6.32=20
0,316 z = 20-6.32
0,316 z = 13,68
Z = 13.68/0.316
Z= 13.364
perhitungan manual
dengan rho dalam g/cm^3 dan z dalam km. Perkirakan pada kedalaman berapa akan
diperoleh densitas sebesar 2600 g/cm^3?
Jawaban :