LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
( PKP )
Oleh :
LUKY MEGA LUSITA
NIM : 821374723
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) SURABAYA
KELOMPOK BELAJAR (POKJAR) BOJONEGORO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
2015
2
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilimiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
ABSTRAK
Pembelajaran PKn selama ini masih konvensional dan monoton, dimana guru
hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini yang menyebabkan siswa mendapat
nilai rendah dalam mata pelajaran PKn materi globalisasi. Kondisi awal peserta
didik pada saat sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran, nilai yang di dapat
oleh sebagian siswa hampir 64% di bawah KKM yaitu 70. Maka peneliti
menggunakan metode problem solving ini untuk memperbaiki pembelajaran dan
nilai yang didapat oleh siswa agar tuntas pada materi tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah metode problem solving dapat meningkatkan
prestasi siswa dalam mata pelajaran PKn. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus,
terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan
refleksi. Siklus I dilakukan pada tanggal 11 dan 12 maret 2015, sedangkan siklus
II dilakukan pada tanggal 18 dan 19 maret 2015. Pada studi awal prestasi siswa
masih rendah, tetapi setelah dilakukan siklus perbaikan prestasi siswa mulai
meningkat. Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata nilai yaitu 65,5 dan pada
pertemuan 2 rata-rata nilainya 70,8. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 rata-
rata nilainya yaitu 76 dan pertemuan 2 rata-rata nilainya 82. Dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas IV SDN Jono II.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas membuat
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP). Maksud dari penyusunan
5
laporan ini adalah untuk memenuhi Program Studi S-1 PGSD semester VIII
(delapan).
Tujuan dari mata kuliah Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah.
Penyusunan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini tidak akan
berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari pihak yang terlibat. Untuk itu
saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan laporan ini yaitu :
1. Bapak M. Ali Murtadlo, A.Ma., S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing
2. Bapak Tarmuji, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Jono II beserta Bapak/Ibu
Guru yang telah memberi bimbingan, pengarahan, motivasi, dan kerja sama
yang baik.
3. Ibu Sri Hidayati, S.Pd selaku Supervisor 2
4. Ibu Surmani, S.Pd. selaku Penilai 1
5. Peserta didik SDN Jono II yang turut menjadi responden audien.
6. Rekan mahasiswa yang telah banyak membantu dan memberi dukungan baik
material maupun spiritual demi terselesaikannya laporan ini.
Saya menyadari bahwa kemampuan terbatas dalam menyusun laporan ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu, pintu akan senantiasa terbuka bagi para
pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran serta tanggapan demi
peningkatan laporan ini di masa mendatang.
Semoga laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini bermanfaat bagi
para pembaca maupun pihak-pihak yang terkait.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. 2
6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat kesediaan supervisor 2 sebagai pembimbing PKP
2. Surat kesediaan penilai 1 sebagai penilai PKP
8
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. 4.1 Daftar Nilai Siklus I.................................................................24
2. 4.2 Lembar Pengamatan/Observasi Terhadap Aktivitas Siswa.....26
3. 4.3 Lembar Pengamatan/Observasi Terhadap Kinerja Guru.........27
9
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
pada saat proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kurang merespon
materi yang diberikan oleh guru. Seharusnya guru memilih metode yang tepat
untuk menyampaikan materi pembelajarn agar siswa lebih mudah memahami
materi yang disampaikan guru. Selanjutnya siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Tentunya hal tersebut menjadi tugas yang tidak ringan bagi
guru di sekolah dasar.
Penerapan metode problem solving (pemecahan masalah) adalah cara
penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak
pembahasan untuk dianalisis dalam usaha mencari pemecahan atau
jawabannya oleh siswa (Sudirman,1987: 146). Melalui penerapan metode
solving siswa akan lebih berani menggungkapan pendapatnya sehingga
proses belajar akan lebih aktif dan prestasi belajar siswa akan meningkat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, akan dilakukan suatu kegiatan
perbaikan pembelajaran pada siswa kelas IV SDN Jono II Kecamatan
Temayang. Dalam perbaikan pembelajaran ini penulis akan menggunakan
metode problem solving dalam materi Globalisasi. Metode problem solving
digunakan agar siswa lebih bisa aktif dalam pembelajaran juga agar siswa
berani berbicara tentang pendapatnya. Dengan demikian, maka penulis
mengadakan penelitian dengan menentukan judul: Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Kelas IV Materi Globalisasi Dengan Metode Problem Solving
SDN Jono II Kecamatan Temayang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah
dalam pemantapan kemampuan profesional ini, sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PKn materi globalisasi dengan
metode problem solving untuk meningkatan prestasi belajar siswa kelas
IV SDN Jono II Kecamatan Temayang ?
2. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Jono II
materi globalisasi setelah diterapkannya metode problem solving ?
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD
1. Pengertian PKn
Pendidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas(2006:49), adalah
mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara
15
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan
bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar
merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Gunarso (1993 : 77)
mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai
oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Prestasi belajar di
bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang
meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses
pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen
yang relevan. Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian
16
usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat
yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode
tertentu.
C. Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi diambil dari kata globe yang artinya bola bumi
tiruan atau dunia tiruan. Kemudian, kata globe menjadi global, yang
berarti universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi
adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh
menjadi kelompok masyarakat. Globalisasi juga dapat diartikan suatu
proses mendunia atau menuju satu dunia. Peristiwa yang terjadi di dunia
dapat kita saksikan secara langsung tanpa harus mendatanginya. Proses
globalisasi akan akan menghapus jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah
akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan global.
Masyarakat mulai bersifat individualisme yaitu mementingkan diri
sendiri
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin
berkembangnya globalisasi di dunia.
a. Adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan
negara lain terutama di bidang ekonomi.
b. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan
hidup.
c. Berkembangnya barang-barang seperti telepon genggam, televisi
satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya.
d. Peningkatan interaksi kultural (kebudayaan) melalui perkembangan
medi massa (terutamatelevisi, film, musik, berita, dan olahraga
internasional). Saat ini, kita mendapatkan gagasan dan pengalaman
baru mengenai hal-hal tentang beranekaragamnya budaya,
misalnya dalam hal pakaian dan makanan.
17
2. Pengaruh Globalisasi
Kalau bicara pengaruh maka akan kita bahas yang baik dan yang
buruk dari adanya globalisasi. Berikut pengaruh baik dari adanya
globalisasi.
a. Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi.
b. Meningkatnya perekonomian masyarakat dalam suatu negara.
c. Meluasnya pasar untuk produk dalam negeri.
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih
baik.
e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Sedangkan pengaruh buruk dari adanya globalisasi antara lain:
a. Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk
dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
b. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri.
c. Karena banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi
konsumtif.
d. Sarana hiburan yang melalaikan dan membuat malas
e. Menurunnya ikatan rohani
3. Dampak globalisasi
Kemajuan teknologi berdampak positif dan negatif. Untuk lebih
jelasnya, mari kita pelajari bersama-sama.
a. Dampak Positif
Globalisasi, sebagai akibat dari kemajuan iptek, memberikan
manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia di seluruh
dunia. Ini berarti bahwa globalisasi memberikan dampak positif
bagi umat manusia. Sebagai contoh, mudahnya masyarakat
memperoleh informasi maka masyarakat memiliki wawasan yang
lebih
luas.
18
BAB III
A. Setting Penelitian
1. Subjek penelitian
Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Jono II tahun pelajaran
2014/2015 Semester II dengan jumlah 36 siswa terdiri dari 20 siswa
24
Refleksi Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan Putar
an 2
Tindakan/
Observasi
Rencana yang
Refleksi Rencana yang
direvisi
direvisi Putar
an 3
Tindakan/
Observasi
Rencana yang
Refleksi Rencana yang
direvisi
direvisi
1. Siklus 1 Tindakan/
Observasi
Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
a. Perencanaan
1) menyusunr rencana perbaikan Pembelajaran
pelaksanaan RPP difokuskan untuk perencanaan langkah-langkah
perbaikan atau skenario tindakan dengan tujuan dapat mengatasi
masalah pembelajaran sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV tentang globalisasi.
26
di Lembar Kerja
h) menguji pemahaman dan kemampuan siswa dalam soal-soal
latihan.
3) kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, guru :
a) guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
b) memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
1) Kegiatan
awal
a) mengucapkan salam dan mengabsen (mengkondisikan anak)
b) guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan globalisasi
c) guru mejelaskan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
2) kegiatan inti
a) menjelaskan dampak positif dan negatif globalisasi
b) memberikan contoh dampak positif dan negatif globalisasi
c) menyebutkan dampak globalisasi yang ada di lingkungan
sekitar
d) guru membagi siswa siswa dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 6-7 siswa
e) setiap kelompok mendapat Lembar Kerja
f) setiap kelompok berdiskusi sesuai arahan guru untuk
memecahkan setiap masalah yang telah diberikan oleh guru
di Lembar Kerja
g) menguji pemahaman dan kemampuan siswa dalam soal-soal
latihan.
3) kegiatan
penutup
28
2. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, Peneliti mengadakan
perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran terutama pada
penggunaan media pembelajaran benda konkret. Penerapan siklus II
sama halnya dengan penerapan siklus I, hanya saja penerapan siklus II
lebih baik dan lebih cermat dibandingkan dengan siklus I untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Pertemuan 1 dan pertemuan 2
a. Perencanaan
29
Pertemuan 2
1) pendahuluan
a) mengucapkan salam dan mengabsen (mengondisikan anak)
b) guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi
c) guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2) kegiatan inti
a) menjelaskan misi kebudayaan internasional
b) menjelaskan kebudayaan indonesia yang pernah tampil dalam
misi kebudayaan internasional
c) guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri
dari 6 siswa, setiap kelompok mendapat Lembar Kerja
d) setiap kelompok berdiskusi sesuai arahan guru untuk
memecahkan setiap masalah yang telah diberikan oleh guru
di Lembar Kerja
e) menguji pemahaman dan kemampuan siswa dalam soal-soal
latihan
3) kegiatan penutup
dalam kegiatan penutup, guru :
a) bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b) mengulang kembali kesimpulan yang didapatkan pada saat
diskusi kelas
c) memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
c. Pengamatan
Pelakanaan observasi dilakukan peneliti bersama supervisor 2
dan penilai 1. Dalam penelitian yang diobservasi adalah aktivitas guru
dan siswa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati proses
pembelajaran selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung.
31
d. Refleksi
Peneliti mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan dengan
supervisor penelitian.
Berdasarkan hasil analisis tes siklus II, secara keseluruhan maka
siklus pada penelitian tindakan ini dirasa cukup, dan tidak perlu ada
langkah perbaikan siklus berikutnya, karena sudah menjawab
permasalahan serta mencapai tujuan yang dikehendaki dalam
penelitian tindakan kelas ini.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
a. lembar observasi pengolahan metode pembelajaran demonstrasi,
untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran.
b. lembar observasi aktivitas siswa dan guru, untuk mengamati
aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.
2. Tes formatif
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Tes formatif ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal
yang diberikan adalah pilihan ganda (objektif)/uraian.
terhadap aktivitas siswa, susana dalam kelas, dan pada waktu guru
melakukan tindakan.
3. Tes
Tes yang digunakan pada siswa dalam penelitian ini adalah
menyelesaikan masalah berkaitan dengan globalisasi
Dengan :
= Nilai rata-rata
Σ X = Jumlah semua nilai siswa
Σ N = Jumlah siswa
2. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa informasi berbentuk kalimat yang
memberi gambaran tentang ekspresi siswa, tingkat pemahaman
terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), proses pembelajaran
berlangsung, pandangan atau sikap siswa (afektif) dan sejenisnya.
Ada berbagai teknik analisis data, seperti teknik analisis data
kualitatif dengan model interaktif. Analisis interaktif terdiri dari
tiga komponen, yakni: memilih data (reduksi data),
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
penguatan dan motivasi. Data yang diperoleh dari hasil tes pada
siklus I, adalah ukuran untuk menentukan prestasi belajar siswa pada
materi pelajaran.
Tabel 4. 1
Daftar Nilai Siklus I Kelas IV SDN Jono II
Pertemuan 1 Peretemuan 2
No. NAMA
Nilai Ket. Nilai Ket.
1 Zahinun 60 TT 60 TT
2 Afrilia Enggi Krista A 60 TT 70 T
3 Amilia Julia Agustin 75 T 80 T
4 Cahya Bilan Ariya S 60 TT 70 T
5 Daniel Afandi 80 T 90 T
6 Dendi Bima Saputra 50 TT 60 TT
7 Dinda Diyah Ayu N 75 T 80 T
8 Dwi Ayu Rianti 65 TT 70 T
9 Eriska Dwi Musvita S 50 TT 60 TT
10 Erista Mega Elvia 70 T 80 T
11 Fiya Meiliana 70 T 70 T
12 Isma Nur Shobirin 65 TT 70 T
13 Iswan Aryanto 70 T 70 T
14 Mario Dwi Cahyono 50 TT 60 TT
15 Marta Risma Atistya M 80 T 80 T
16 Maya Ovi Saputri 60 TT 70 T
17 Mega Putri Hardianik P 80 T 80 T
18 Moch. Habib Khoirunasa 70 T 80 T
19 Moch. Mahfudzil Ihsan 75 T 80 T
20 Mufidatur Rosyidah 50 TT 60 TT
21 Muhamad Mostofa Ivan 70 T 70 T
22 Muhamad Nur Rokhim 60 TT 60 TT
23 M. Rizki Romandon 60 TT 60 TT
24 Nicholas Aditya Pranata 50 TT 60 TT
25 Novia Suhartanti 70 T 70 T
26 Ovi Dwi Kurnia 70 T 70 T
27 Rahmad Dwi Andika 60 TT 60 TT
28 Rika Anggraini 70 T 80 T
29 Riska Widiyanti 60 TT 60 TT
30 Rinaldi Saputra 60 TT 70 T
31 S.S. Imro’atus Sholikha 75 T 80 T
32 Susilo Indriyanto 80 T 90 T
35
Katerangan :
A = 85-100 (Baik Sekali)
B = 75-84 (Baik)
C = 60-74 (Cukup)
D = ≤ 60 (Kurang)
37
2. Paparan Siklus II
Siklus II dilakukan pada tanggal 18 dan 19 maret 2015. Pembelajaran
pada siklus II ini melanjutkan materi pada siklus I. Materi yang dibahas
yaitu jenis-jenis kebudayaan Indonesia dan misi kebudayaan
internasional.
a. Perencanaan
Pada siklus II peneliti membuat perencanaan ulang perbaikan
pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi refleksi selama pelaksanaan
siklus I. Ditahap ini perencanaan peneliti merencanakan tindakan
berdasarkan tujuan perbaikan. Beberapa perangkat penelitian yang
telah di siapkan dalam tahap ini adalah materi ajar, rencana perbaikan
pembelajaran, lembar observasi, lembar pengamatan siswa, dan daftar
nilai evaluasi. Pada pembentukan kelompok belajar, siswa dibagi
40
b. Pelaksanaan
Pada kegiatan pembelajaran siswa secara berkelompok
mengerjakan lembar kerja yang telah di berikan oleh guru. Pada
kegiatan akhir guru memberikan evaluasi dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran.
Selanjutnya siswa diajak menyimpulkan materi, guru memberikan
penguatan dan motivasi. Data yang diperoleh dari hasil tes pada siklus
II, adalah ukuran untuk menentukan prestasi belajar siswa pada materi
pelajaran.
Tabel 4. 4
Daftar Nilai Siklus II Kelas IV SDN Jono II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
No. NAMA
Nilai Ket. Nilai Ket.
1 Zahinun 70 T 80 T
2 Afrilia Enggi Krista A 70 T 70 T
3 Amilia Julia Agustin 80 T 80 T
4 Cahya Bilan Ariya S 70 T 80 T
5 Daniel Afandi 80 T 90 T
6 Dendi Bima Saputra 70 T 70 T
7 Dinda Diyah Ayu N 80 T 80 T
8 Dwi Ayu Rianti 70 T 80 T
9 Eriska Dwi Musvita S 80 T 80 T
10 Erista Mega Elvia 80 T 90 T
11 Fiya Meiliana 80 T 90 T
12 Isma Nur Shobirin 70 T 70 T
13 Iswan Aryanto 70 T 80 T
14 Mario Dwi Cahyono 70 T 80 T
15 Marta Risma Atistya M 90 T 100 T
16 Maya Ovi Saputri 70 T 80 T
17 Mega Putri Hardianik P 80 T 100 T
18 Moch. Habib Khoirunasa 80 T 90 T
19 Moch. Mahfudzil Ihsan 90 T 80 T
41
20 Mufidatur Rosyidah 70 T 70 T
21 Muhamad Mostofa Ivan 80 T 80 T
22 Muhamad Nur Rokhim 70 T 80 T
23 M. Rizki Romandon 70 T 80 T
24 Nicholas Aditya Pranata 70 T 80 T
25 Novia Suhartanti 80 T 80 T
26 Ovi Dwi Kurnia 70 T 90 T
27 Rahmad Dwi Andika 80 T 80 T
28 Rika Anggraini 80 T 90 T
29 Riska Widiyanti 70 T 80 T
30 Rinaldi Saputra 70 T 70 T
31 S.S. Imro’atus Sholikha 90 T 100 T
32 Susilo Indriyanto 90 T 90 T
33 Tommy Adi Putra 70 T 80 T
34 Yudi 70 T 70 T
35 Maulana Ishaq 70 T 80 T
36 Sri Mulyati 80 T 80 T
Pertemuan 1 Pertemuan 2
No Aspek yang diobservasi Persentase Persentase
(%) (%)
Siswa mempersiapkan diri dengan
tertib dibangkunya masing-
1 80
masing, menjawab salam, berdoa 90
bersama dengan khusu’
Mendengarkan penjelasan guru
2 tentang materi yang disampaikan 85 95
dengan rasa hormat dan perhatian
Memahami dan menyebutkan
3 materi pecahan yang disampaikan 80 85
guru dengan semangat
Siswa menjawab pertanyaan
4 tentang materi pecahan dengan 90 90
dipandu guru dengan tekun
Siswa bersama anggota
5 kelompoknya melakukan diskusi 80 80
tentang materi yang diajarkan
Berdiskusi mengerjakan tugas
kelompoknya dengan tekun dan
tanggung jawab kemudian
6 85
dilanjutkan Siswa mengerjakan 90
tugas/tes formatif dengan tekun
dan bertanggungjawab
Mengumpulkan tugas yang telah
7 70
dikerjakan 90
Mendengarkan kesimpulan dari
tugas kelompok yang dilakukan
8 75 90
guru dengan seksama dan disiplin
C = 60-74
D = ≤ 60 (Kurang)
Pada tahap
apersepsi guru √
1 mengucapkan √
salam, mengabsen,
berdoa
Guru
mempersiapkan
2 √
materi ajar, model √
dan alat peraga
Guru
menyampaikan √
3 √
tujuan
pembelajaran
4 Guru √ √
menyampaikan
kegiatan yang akan
44
dilaksanakan
Guru memandu
siswa untuk
5 mempelajari dan √ √
memahami materi
tentang pecahan
Pada tahap inti
pembelajaran guru
membagi √
6 √
kelompok dengan
1 siswa sebagai
tutor sebaya.
Guru memberikan
lembar kerja siswa
untuk didiskusikan √
7 √
setiap kelompok
dengan tutor
sebaya
Guru berkeliling
untuk melihat
keaktifan dan
8 kerjasama √
kelompok dalam
√
melaksanakan
tugasnya
Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk
9 √
menuliskan hasil √
diskusinya di depan
kelas
10 Guru memberi √
tugas akhir/tes
45
formatif akhir √
secara individu
kepada siswa
sesuai materi ajar
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa yang belum
11 √
memahami √
pembelajaran yang
telah diajarkan
Pada tahap akhir
guru
menyimpulkan √
12 √
tentang materi yang
telah dibahas dalam
pembelajaran
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. SIMPULAN
Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan metode problem solving dapat
menigkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi
globalisasi di kelas IV SDN Jono II Kecamatan Temayang
2. Metode problem solving dapat diadakan dalam
mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dibuktikan oleh adanya penigkatan hasil
48
belajar siswa dengan rata-rata nilai PKn pada siklus I pertemuan 1 yaitu
65,5 dan pada pertemuan 2 sebanyak 70,2. Sedangkan pada siklus II
pertemuan 1 rata-rata nilainya yaitu 76 dan pada pertemuan 2 sebanyak 82.
B. TINDAK LANJUT
1. Memberikan dorongan kepada guru agar lebih memvariasikan metode
pembelajaran sehingga tidak monoton dan konvensional.
2. Guru dalam mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif, agar
siswa merasa lebih di hargai dan di perhatikan sehingga akan
meningkatkan perilaku yang baik
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berani berpendapat
dan motifasi dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach (volume 2). Terjemahan Helly Pijitno
Soetjipto & Sri Mulyani Soeptjipto. Tanpa Tahun. Yongyakarta: Pustaka
Pelajar
Kepada
Kepala UPBJJ UT Surabaya
di Surabaya
Kepada
Kepala UPBJJ UT Surabaya
di Surabaya
SURAT PERNYATAAN
Yang beranda tangan di bawah ini Kepala SDN Jono II Kecamatan Temayang
Kabupaten Bojonegoro:
Tarmuji, S.Pd
NIP :19630610 198606 1 001
Identifikasi Masalah :
Berdasarkan hasil tes evaluasi yang telah dilakukan sebagian besar siswa nilainya
masih dibawah KKM yaitu 70 pada materi globalisasi.
Analisis Masalah :
Masih kurangnya kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran dalam
menguasai materi PKn dan hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa
53
A. Standar Kompetensi
54
B. Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
C. Indikator
1. Menjelaskan arti globalisasi
2. Menceritakan proses globalisasi
3. Menjelaskan pengaruh globalisasi pada makanan, pakaian dan
kebudayaan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan arti globalisasi
2. Siswa dapat menceritakan proses globalisasi
3. Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan,
pakaian, dan kebudayaan
E. Materi Ajar
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya
tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai
55
suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Anggapan yang ada selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses
globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus
identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh
kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Misalnya saja tradisi
gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat di desa, sekarang ini mulai
sedikit orang yang mau melakukan. Masyarakat mulai bersifat individualisme
yaitu mementingkan diri sendiri. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas dan jarak
menjadi hilang dan tidak berguna.
2. Contoh Pengaruh Globalisasi
Tanpa disadari budaya asing yang masuk ke Indonesia telah memengaruhi
perilaku masyarakat Indonesia. Berikut ini contoh pengaruh globalisasi di
lingkungan sekitar.
a. Gaya Hidup
Gaya hidup tradisional di zaman globalisasi ini sudah semakin berkurang
dan bahkan cenderung untuk ditinggalkan oleh masyarakat sekarang ini.
Masyarakat lebih memelih gaya hidup modern daripada tradisional.
Globalisasi juga berdampak buruk terhadap gaya hidup masyarakat.
Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain
yang tidak sesuai dengan kepribadian negara kita, seperti mabuk-
mabukan ,suka pesta pora.
b. Makanan
Dengan adanya globalisasi kebanyakaan orang cenderunglebih
mengongsumsi makanan cepat saji. Cepat saji merupakan makanan yang
singkat dalam penyajiannya dan tidak butuh waktu lama. Contoh makanan
cepat saji : burger, pizzza, spagheti
c. Pakaian
Pakaian merupakan bahan yang kita gunakan untuk menutup aurat dan
melindungi badan. Pakaian juga berfungsi untuk kesopanan.pakaian yang
56
dipakai pada zaman dahulu dengan zaman sekarang berbeda. Pada zaman
dahulu pakaian sangat sederhana yang penting bisa digunakan untuk
menutup aurat, melindungi tubuh, serta menjaga kesopanan. Pakaian
digunakan sebagai trend, modelnya bermacam-macam.Negara yang
dianggap trend center pakaian adalah Prancis (Paris). Mode dari Paris
banyak ditiru oleh negara-negara di dunia. Misalnyamodel atau bentuk
pakaian sekarang ini kebanyakan pakaian minim dan terbuka, yang
dianggap tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia. Contoh lain
adalah baju jas yang merupakan budaya bangsa barat sudah digunakan
oleh sebagian masyarakat kita pada acara-acara resmi atau resepsi. Begitu
pula dengan celana jeans dan t-shirt. Masyarakat kita sudah terbiasa
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
G. Langkah-langkah Kegiaatan
a. Kegiatan Awal
Apersepsi :
1. guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan globalisasi
2. guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru:
1. Menjelaskan tentang globalisasi
2. Menjelaskan contoh pengaruh globalisasi
3. Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungan
4. Memberikan soal yang ada di LKS (lembar kerja siswa)
c. Kegiatan Penutup
57
H. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)
I. Kriteria Penelitian
1. Tertulis
Mengetahui
Kepala SDN Jono II
(TARMUJI, S.Pd)
58
A. Standar Kompetensi
59
B. Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
C. Indikator
1. Menjelaskan arti globalisasi
2. Menceritakan proses globalisasi
3. Menjelaskan pengaruh globalisasi pada makanana, pakaian dan
kebudayaan
4. Menjelaskan dampak positif dan negatif globalisasi
5. Menyebutkan dampak globalisasi yang ada di lingkungan sekitar
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan arti globalisasi
2. Siswa dapat menceritakan proses globalisasi
3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh globalisasi pada makanan,
pakaian, dan kebudayaan
4. Siswa dapat menjelaskan dampak positif dan negatif globalisasi
5. Siswa dapat menyebutkan dampak globalisasi yang ada di
lingkungan sekitar
E. Materi Ajar
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya
tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai
suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Anggapan yang ada selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses
globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus
identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh
kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Misalnya saja tradisi
gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat di desa, sekarang ini mulai
sedikit orang yang mau melakukan. Masyarakat mulai bersifat individualisme
yaitu mementingkan diri sendiri. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas dan jarak
menjadi hilang dan tidak berguna.
F. Metode Pembelajaran
Problem solving (pemecahan masalah)
G. Langkah-langkah pembelajaran
5. Pertemuan ke-1
a. Kegiatan awal
a) guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan globalisasi
b) guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. kegiatan inti
a) menjelaskan arti globalisasi
b) menceritakan proses globalisasi
c) menjelaskan pengaruh globalisasi
d) memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di
lingkungannya
63
diskusi kelas
f) memberikan pekerrjaan rumah dan menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
I. Kriteria Penilaian
1. Tertulis
2. Tes evaluasi
Supervisor II Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Jono II
TARMUJI, S.Pd
65
a. Pertemuan 1
Tes Evaluasi
b. Pertemuan 2
Tes Evaluasi
66
Kunci Jawaban
a. Pertemuan 1
b. Pertemuan 2
67
1. Mendunia
2. Pizza
3. Harus diseleksi terlebih dahulu
4. Komunikasi
5. Iptek
6. Pengaruh negatif
7. Satelit
8. Mudahnya berkomunikasi dan kemajuan di bidang transportasi
9. Koran dan majalah
10. Malas
pengaruh globalisasi di
masyarakat sekitar
Siswa menjawab pertanyaan
guru dan mengidentifikasi
4 √ 75
pengaruh globalisasi di
masyarakat sekitar
Siswa membuat catatan
tentang hal-hal yang dianggap
5 √ 60
penting dalam penjelasan
yang dilakukan guru
Berdiskusi mengerjakan tugas
kelompoknya dengan tekun
dan tanggung jawab
6 kemudian dilanjutkan Siswa √ 80
mengerjakan tugas/tes
formatif dengan tekun dan
bertanggungjawab.
mengumpulkan tugas yang
7 √ 60
telah dikerjakan
Mendengarkan kesimpulan
dari tugas kelompok yang
8 dilakukan guru dengan √ 60
seksama dan disiplin
pengaruhnya
Guru memberikan contoh
Siswa perlu diberi contoh-
6 pengaruh globalisasi di √
contoh.
masyarakat sekitar
Guru memberikan lembar kerja Mengetahui kemampuan
7 siswa untuk memecahkan √ siswa setelah melihat hasil
masalah setiap kelompok dari proses tugas kelompok
Guru memberi tugas/tes formatif Untuk mengukur kemampuan
8 √
kepada siswa sesuai materi ajar masing-masing siswa
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum
9 √ Memantapan materi kurang
memahami pembelajaran yang
telah diajarkan
Guru memeriksa dan membahas Hasil evaluasi diperiksa dan
11 √
pekerjaan siswa. dibahas bersama
Pada tahap akhir guru
menyimpulkan tentang hasil
12 √ Kesimpulan tidak dicatat.
jawaban tugas kelompok yang
telah dilakukannya
negatif globalisasi
Guru memberikan contoh
Siswa perlu diberi contoh-
6 dampak positif dan negatif √
contoh.
globalisasi di masyarakat sekitar
Guru memberikan lembar kerja Mengetahui kemampuan
7 siswa untuk memecahkan √ siswa setelah melihat hasil
masalah setiap kelompok dari proses tugas kelompok
Guru memberi tugas/tes formatif Untuk mengukur kemampuan
8 √
kepada siswa sesuai materi ajar masing-masing siswa
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum
9 √ Lebih memantapkan materi
memahami pembelajaran yang
telah diajarkan
Guru memeriksa dan membahas Hasil evaluasi diperiksa dan
11 √
pekerjaan siswa. dibahas bersama
Pada tahap akhir guru
menyimpulkan tentang hasil
12 √ Kesimpulan dicatat.
jawaban tugas kelompok yang
telah dilakukannya
Pertemuan 1 Peretemuan 2
No. NAMA
Nilai Ket. Nilai Ket.
1 Zahinun 60 TT 60 TT
2 Afrilia Enggi Krista A 60 TT 70 T
3 Amilia Julia Agustin 75 T 80 T
4 Cahya Bilan Ariya S 60 TT 70 T
5 Daniel Afandi 80 T 90 T
6 Dendi Bima Saputra 50 TT 60 TT
7 Dinda Diyah Ayu N 75 T 80 T
8 Dwi Ayu Rianti 65 TT 70 T
9 Eriska Dwi Musvita S 50 TT 60 TT
10 Erista Mega Elvia 70 T 80 T
11 Fiya Meiliana 70 T 70 T
74
B. Standar Kompetensi
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
C. Kompetensi Dasar
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan
dalam misi kebudayaan internasional.
D. Indikator
1. Menjelaskan arti kebudayaan Indonesia
2. Menjelaskan jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia
3. Menyebutkan jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia
4. Menjelaskan misi kebudayaan internasional
5. Menjelaskan jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam
misi kebudayaan internasional
76
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan arti kebudayaan Indonesia
2. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia
3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia
4. Siswa dapat menjelaskan misi kebudayaan internasional
5. Siswa dapat menjelaskan jenis budaya Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
F. Materi Ajar
1. Pengertian Kebudayaan Indonesia
Kebudayaan Indonesia dapat diartikan sebagai seluruh kebudayaan
lokal yang telah ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun
1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari suku-suku bangsa di
Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Di setiap
daerah di wilayah Indonesia, pastilah memiliki suku masing-masing.
Tiap-tiap suku memiliki budaya yang berbeda-beda. Apabila disatukan,
akan menjadi modal kekuatan bagi Indonesia, khususnya di bidang seni
dan budaya.
F. Metode Pembelajaran
Problem solving (pemecahan masalah)
79
G. Langkah-langkah pembelajaran
7. Pertemuan ke-1
a. Kegiatan awal
a) mengucapkan salam dan mengabsen (mengondisikan anak)
guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.
c) memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
b. kegiatan inti
a) menjelaskan arti kebudayaan Indonesia
b) menjelaskan jenis-jenis kebudayaaan yang ada di Indonesia
c) menyebutkan jenis-jenis kebudayaan yang ada di Indonesia
d) guru membagi siswa siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri
dari 6-7 siswa setiap kelompok mendapat Lembar Kerja Kelompok
e) setiap kelompok berdiskusi sesuai arahan guru untuk memecahkan
setiap masalah yang telah diberikan oleh guru di Lembar Kerja
f) menguji pemahaman dan kemampuan siswa dalam soal-soal
latihan.
c. kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, guru :
1) guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) guru mengulang kembali kesimpulan yang didapatkan pada saat
diskusi kelas
3) memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
8. Pertemuan ke-2
a. Kegiatan awal
a) mengucapkan salam dan mengabsen (mengkondisikan anak)
b) guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi
c) guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. kegiatan inti
a) menjelaskan misi kebudayaan internasional
80
I. Kriteria Penilaian
a. Tertulis
b. Tes evaluas
81
Supervisor II Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Jono II
TARMUJI, S.Pd
NIP :19630610 198606 1 001
82
a. Pertemuan 1
Tes Evaluasi
Pilihlah jawaban yang tepat.
1. Tari kecak berasal dari provinsi ...
a. Jawa barat
b. Bali
c. Lampung
d. Kalimantan timur
2. Globalisasi akan menghasilkan beragam kemajuan dalam bidang
teknologi. Oleh karena itu, adanya globalisas, dunia semakin terasa ...
a. Lebar c. Sempit
b. Luas d. Jauh
3. Di era globalisasi masyarakat mulai menganut ...
a. Gaya hidup modern
b. Gaya hidup tradisional
c. Gaya hidup kuno
d. Gaya hidup sederhana
4. Di bawah ini yang termasuk pakaian khas indonesia adalah ...
a. Kimono
b. Hanbok
c. Batik
d. Ao dai
5. Salah satu keuntungan kesenian Indonesia ditampilkan di negara lain,
kecuali ...
a. Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal negara lain
b. Mempererat hubungan dengan negara lain
83
b. Pertemuan 2
Tes Evaluasi
LEMBAR JAWABAN
a. Pertemuan 1
1. B (Bali)
2. D (Sempit)
3. A (Gaya hidup modern)
4. C (Batik)
5. D (Memperburuk hubungan dengan negara lain)
6. D (Tempe, rendang)
7. A (Hip hop)
8. B (Dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beraneka
ragam)
9. C (Tim kesenian Sumatera Selatan)
10. B (Gotong royong)
b. Pertemuan 2
1. D (Senang menggunakan produk luar negeri)
2. A (Memakai pakaian minim)
3. A (Kelompok kesenian Bougenville dari Kalimantan Barat)
4. D (Makanan)
5. C (Bintang kecil)
6. C (Bekerja keras)
7. B (Rendang)
8. C (Merusak kesenian Indonesia
9. A (Kebiasaan turun menurun di masyarakat)
10. C (Dihilangkan)
87
Mendengarkan kesimpulan
dari tugas kelompok yang
8 dilakukan guru dengan √ 75
seksama dan disiplin
Pertemuan 1 Pertemuan 2
No. NAMA
Nilai Ket. Nilai Ket.
1 Zahinun 70 T 80 T
2 Afrilia Enggi Krista A 70 T 70 T
3 Amilia Julia Agustin 80 T 80 T
4 Cahya Bilan Ariya S 70 T 80 T
5 Daniel Afandi 80 T 90 T
6 Dendi Bima Saputra 70 T 70 T
7 Dinda Diyah Ayu N 80 T 80 T
8 Dwi Ayu Rianti 70 T 80 T
9 Eriska Dwi Musvita S 80 T 80 T
10 Erista Mega Elvia 80 T 90 T
11 Fiya Meiliana 80 T 90 T
12 Isma Nur Shobirin 70 T 70 T
13 Iswan Aryanto 70 T 80 T
14 Mario Dwi Cahyono 70 T 80 T
15 Marta Risma Atistya M 90 T 100 T
16 Maya Ovi Saputri 70 T 80 T
17 Mega Putri Hardianik P 80 T 100 T
18 Moch. Habib Khoirunasa 80 T 90 T
19 Moch. Mahfudzil Ihsan 90 T 80 T
20 Mufidatur Rosyidah 70 T 70 T
21 Muhamad Mostofa Ivan 80 T 80 T
22 Muhamad Nur Rokhim 70 T 80 T
23 M. Rizki Romandon 70 T 80 T
24 Nicholas Aditya Pranata 70 T 80 T
25 Novia Suhartanti 80 T 80 T
26 Ovi Dwi Kurnia 70 T 90 T
27 Rahmad Dwi Andika 80 T 80 T
28 Rika Anggraini 80 T 90 T
29 Riska Widiyanti 70 T 80 T
30 Rinaldi Saputra 70 T 70 T
31 S.S. Imro’atus Sholikha 90 T 100 T
32 Susilo Indriyanto 90 T 90 T
33 Tommy Adi Putra 70 T 80 T
94
34 Yudi 70 T 70 T
35 Maulana Ishaq 70 T 80 T
36 Sri Mulyati 80 T 80 T
penemuan
Mengikuti
tutorial PKP
Pembuatan
1. 22 Februari 2015
judul PKP
Pengajuan
Judul
Bab I
1 Maret 2015 Revisi
Pendahuluan
Bab II
Kajian Pustaka
tanganan
Berkas PKP
Penyerahan Pengesahan
12 Maret 2015 laporan PKP Laporan
PKP
Lampiran IX
DOKUMENTASI