Anda di halaman 1dari 1

Cerebral palsy (CP) adalah static encephalopathy.

Encephalopathy merupakan penyakit pada fungsi otak

yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi virus dalam darah yang mengakibatkan gangguan

postur dan pergerakan yang tidak terkontrol. Berbagai macam gejala terlihat pada anak-anak dengan CP

diantaranya epilepsi, gangguan bicara, gangguan penglihatan dan gangguan intelectual. CP merupakan

kondisi yang terjadi saat awal kelahiran dan muncul ketika anak mengalami proses tumbuh kembang.

Fokus treatment pada anak dengan cerebral palsy adalah mengoptimalkan kemampuan fungsionalnya,

salah satu terapi pada anak CP adalah Okupasi Terapi. Suatu penelitian melaporkan bahwa 50% dari anak

CP pernah melakukan treatment okupasi terapi. Terapi okupasi berfokus pada pengembangan skill yang

diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari ( activities of daily living) seperti bermain, kegiatan

perawatan diri, berpakaian, perawatan diri, makan, dan kegiatan fine motor seperti menulis dan

menggambar. Okupasi Terapi juga menangani gangguan kognitif dan persepsi, terutama di area visual-

motorik. Aspek lain dari OT adalah adaptasi alat dan tempat duduk untuk memungkinkan penggunaan

ekstremitas atas yang lebih baik dan untuk mendukung kemandirian fungsional. Untuk memperoleh

tingkat keberhasilan terapi pada anak CP di butuhkan kerja sama antara terapis dengan orang tua,

sehingga terapis harus memberikan edukasi kepada orang tua agar treatmen terapis untuk

meningkatkan kemampuan fungsional pada anak CP dapat berhasil.

Anda mungkin juga menyukai