Anda di halaman 1dari 3

Image not found or type unknown

2. Penanggung : PT ASABRI (Persero).


3. Pemegang Polis : Perorangan yang diangkat sebagai Prajurit Tentara
Nasional Indonesia (Prajurit TNI), Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Anggota Polri) dan Calon
e-POLIS Pegawai Aparatur Sipil Negara (Capeg ASN) di Lingkungan
PT ASABRI (Persero) Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Polri sebagaimana
Kantor Pusat Jalan Mayjen Sutoyo No. 11, Cililitan, Jakarta Timur diatur dalam peraturan perundang-undangan, sebagai
pihak yang mengadakan perjanjian.
NO. POLIS : BE679211 4. Tertanggung : Pemegang Polis beserta keluarganya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan, yang atas jiwanya
IKHTISAR POLIS
dipertanggungkan berdasarkan Polis.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial 5. Pihak Yang Ditunjuk : Ahli waris Pemegang Polis sebagaimana diatur dalam
Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, peraturan perundang-undangan.
dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan 6. Manfaat Pertanggungan : Sejumlah uang atau manfaat yang menjadi hak Pemegang
Kepolisian Negara Republik Indonesia, PT ASABRI (Persero) selaku pengelola program Polis sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan
dan penanggung perlindungan asuransi bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai
ASN di lingkungan Kemhan dan Polri, memberikan polis kepada : 7. Masa Pertanggungan : (a) Asuransi; semenjak diangkat sebagai Prajurit
TNI/Anggota Polri/Capeg ASN Kemhan/Polri sampai
Nama (Pemegang Polis) : FAUZI SAPUTRA dengan berhenti dengan hak pensiun/tunjangan
Pangkat Awal : Prada bersifat pensiun maupun tanpa hak pensiun, dan
NRP/NIP : 31170494231096 khusus Biaya Pemakaman diberikan pada saat
Tertanggung meninggal dunia.
NIK : 1301021710960001
(b) Pensiun; semenjak berhenti dengan hak
Tempat/Tanggal Lahir :  - /17-10-1996
pensiun/tunjangan bersifat pensiun sampai dengan
TMT Peserta : 07-09-2017 Tertanggung meninggal dunia (khusus anak yang
Kesatuan : PUSSENIF ditunjang mencapai usia 21 tahun atau 25 tahun bagi
Email :  -  yang masih kuliah dan belum menikah/bekerja).
No. Handphone : 6281372991247 8. Manfaat Program Asuransi : Meliputi THT, JKK, dan JKm.
Status : Prajurit 9. Manfaat Program Pensiun : Meliputi JP dan NTIP.
10. Premi : Sejumlah uang yang dibayarkan oleh Pemegang Polis
Dengan ketentuan sebagai berikut :
maupun pemberi kerja/pemerintah secara teratur setiap
bulan berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang
Pasal 1 dijadikan dasar untuk mendapatkan Manfaat
ISTILAH Pertanggungan.
Dalam Polis ini yang dimaksud dengan: 11. THT : Tabungan Hari Tua yang meliputi Tabungan Asuransi, Nilai
1. Polis : Akta perjanjian asuransi atau dokumen lain yang dipersamakan dengan akta Tunai Tabungan Asuransi, Santunan Biaya Pemakaman
perjanjian asuransi serta dokumen lain yang merupakan satu kesatuan yang Peserta Pensiunan, Santunan Biaya Pemakaman Istri dan
tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi, yang dibuat secara tertulis dan Santunan Biaya Pemakaman Anak.
memuat perjanjian antara Penanggung dan Pemegang Polis, yang diterbitkan 12. JKK : Jaminan Kecelakaan Kerja yang meliputi Perawatan dan
dalam bentuk hardcopy atau digital/elektronik dengan memenuhi ketentuan Santunan yang terdiri dari santunan cacat dinas khusus,
mengenai polis asuransi sesuai peraturan perundang-undangan khususnya santunan cacat dinas biasa, santunan risiko kematian
tentang Asuransi Sosial Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai ASN di khusus karena gugur, santunan risiko kematian khusus
Lingkungan Kemhan dan Polri yang mengatur mengenai ketentuan-ketentuan karena tewas, biaya pengangkutan peserta kecelakaan
pertanggungan, hak kewajiban peserta, dan persyaratan-persyaratan lain. kerja dan/atau bantuan beasiswa.
13. JKm : Jaminan Kematian yang meliputi santunan risiko kematian Pasal 6
yang terdiri dari santunan kematian sekaligus, uang duka PEMBAYARAN NILAI TUNAI
wafat, biaya pemakaman dan/atau bantuan beasiswa. (1) Pembayaran nilai tunai yang terdiri atas Nilai Tunai Tabungan Asuransi dan NTIP diberikan
14. JP : Jaminan Pensiun berupa uang yang diberikan kepada kepada Pemegang Polis yang diberhentikan baik dengan hormat maupun tidak dengan
Pemegang Polis yang diberhentikan dengan hormat hormat, tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat pensiun/tunjangan/pesangon.
dengan hak pensiun/tunjangan bersifat pensiun. (2) Untuk Pihak Yang Ditunjuk dari Pemegang Polis yang gugur, tewas, dan meninggal dunia
15. NTIP : Nilai Tunai Iuran Pensiun, untuk Pemegang Polis yang biasa dalam status dinas aktif, di samping diberikan hak pensiun sesuai dengan peraturan
diberhentikan tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat perundang-undangan, juga diberikan pengembalian Nilai Tunai Tabungan Asuransi.
pensiun/tunjangan/pesangon.
Pasal 7
PENGECUALIAN
Pasal 2
(1) Pemegang Polis pindah dan/atau alih status ke instansi di luar lingkungan Kementerian
PEMBAYARAN PREMI
Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(1) Pembayaran Premi Pemegang Polis untuk program THT dan Pensiun dilakukan setiap
(2) Pemegang Polis mengalami kecelakaan dan/atau penyakit akibat kerja yang tidak
bulan, yang pelaksanaannya dipotong langsung oleh Kementerian Keuangan dari
dijamin/tidak masuk dalam kategori jaminan pertanggungan PT ASABRI (Persero).
penghasilan Pemegang Polis, untuk selanjutnya berdasarkan Perhitungan Fihak Ketiga
(3) Pemegang Polis yang hilang haknya untuk sementara atau selamanya karena tindak
(PFK) disalurkan ke Penanggung.
pidana yang telah mendapatkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
(2) Pembayaran Premi Pemegang Polis untuk program JKK dan JKm dibayarkan setiap
(4) Hal-hal lain yang dikecualikan dalam pertanggungan.
bulan oleh pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
Pasal 3
TATA CARA PENGAJUAN KLAIM
PERUBAHAN MANFAAT PERTANGGUNGAN
(1) Pemegang Polis atau Pihak Yang Ditunjuk dapat mengajukan klaim kepada Penanggung
Manfaat Pertanggungan yang diperjanjikan dalam Polis ini hanya dapat berubah berdasarkan
setelah melengkapi seluruh berkas yang dipersyaratkan pada kesempatan pertama.
peraturan perundang-undangan.
(2) Berkas persyaratan yang wajib diajukan, ditentukan berdasarkan Peraturan Direksi.
Pasal 4 (3) Penanggung berhak meminta berkas pendukung lainnya atau penjelasan lebih lanjut
PERUBAHAN PEMEGANG POLIS apabila diperlukan terkait berkas yang diajukan.
Apabila Pemegang Polis meninggal dunia, maka secara otomatis hak atas Manfaat Program (3) Pengajuan klaim dapat dilakukan di Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) atau Kantor
Asuransi, Manfaat Program Pensiun baik JP peninggalan dan/atau JP terusannya dan uang Pelayanan ASABRI – Link yang terdekat dengan domisili Pemegang Polis.
duka wafat akan diterimakan kepada Pihak Yang Ditunjuk, dan selanjutnya Pemegang Polis
akan beralih kepada Pihak Yang Ditunjuk dengan manfaat lanjutan yang dapat diterima Pasal 9
berdasarkan peraturan perundang-undangan. PEMBAYARAN MANFAAT PROGRAM ASURANSI
(1) Manfaat Program Asuransi akan dibayarkan melalui rekening Pemegang Polis apabila
Pasal 5 semua dokumen yang dipersyaratkan lengkap dan telah memenuhi syarat.
MASA BERLAKU DAN BERAKHIRNYA POLIS (1) Dalam hal Manfaat Program Asuransi harus dibayarkan kepada Pihak Yang Ditunjuk, maka
(1) Polis dinyatakan mulai berlaku sejak Pemegang Polis diangkat sebagai Prajurit TNI, Pihak Yang Ditunjuk tersebut harus mendapatkan surat kuasa dari ahli waris lainnya.
Anggota Polri, dan Capeg ASN di Lingkungan Kemhan dan Polri.
(2) Polis berakhir apabila Pasal 10
(a) Pemegang Polis, Pihak Yang Ditunjuk, atau penerima tunjangan orang tua dari PILIHAN HUKUM DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pemegang Polis bujangan, telah meninggal dunia. Anak dari Pemegang Polis atau (1) Seluruh ketentuan dalam Polis ini hanya dapat diinterpretasikan dan tunduk berdasarkan
Pihak Yang Ditunjuk yang telah meninggal dunia, yang ditunjang telah melebihi hukum Negara Republik Indonesia.
Masa Pertanggungan; (2) Setiap perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Polis ini akan diselesaikan
(b) Pemegang Polis yang diberhentikan tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat secara musyawarah oleh Penanggung dan Pemegang Polis.
pensiun/tunjangan/pesangon hak-haknya telah dibayarkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
(3) Apabila musyawarah tidak berhasil mencapai kata sepakat, maka Penanggung dan
Pemegang Polis sepakat untuk menempuh jalur hukum melalui Badan Mediasi Arbitrase
Asuransi Indonesia, atau Pengadilan Negeri di wilayah Republik Indonesia yang berwenang.

Pasal 11
PENUTUP

Semua ketentuan yang tercantum di dalam Polis ini berlaku bagi Penanggung,
Pemegang Polis, Tertanggung, dan Pihak Yang Ditunjuk.

Jakarta, 03-12-  
2020,
PT. ASABRI
(PERSERO)

 
Image not found or type unknown

Sonny Widjaja
Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai