2019 01 Masterisi Alwaie ALL PDF
2019 01 Masterisi Alwaie ALL PDF
6,+$5*$3DGD(GLVL5DELXO$NKLU'HVHPEHUWHUFDQWXPKDUJDDOZD·LHXQWXN3-DZD 5S
GDQ/XDU3MDZD 5S6(+$5861<$3-DZD 5SGDQ/XDU3-DZD 5S
Hiwar: 46
al-wa‘ie
0HGLD3ROLWLNGDQ'DNZDK
Konflik Suriah
0HPEDQJXQ.HVDGDUDQ8PDW
Bukan Karena Khilafah
$NKLUDNKLULQLPXQFXOWXGLQJDQ³-DQJDQ6XULDKNDQ
-DQXDUL ,QGRQHVLD´7XGLQJDQWHUVHEXWGLNDLWNDQPXODL
+ EDQ\DNQ\DXPDW,VODP\DQJPHQJKHQGDNL
SHQHUDSDQV\DULDK,VODPVHFDUDNkIIDKGDQ
SHQHJDNDQ.KLODIDK-HODVLWXKDQ\DODKSURSDJDQGD
DaftarIsi MDKDWXQWXNPHQ\XGXWNDQNDXP0XVOLP
Nafsiyyah: 51 65 Iqtishadiyyah:
Dari Redaksi: Refleksi 2018: Rezim Gagal, Hiwar: Ust Ismail Yusanto: Konflik Suriah
Zalim Dan Anti Islam 3 Bukan Karena Khilafah 46
Muhasabah: Pelajaran dari Reuni 212 7 Afkar: Derita Muslim Ughyur dan
Pentingnya Khilafah 54
Fokus: Men-”Suriah”-kan Indonesia? 9
Catatan Dakwah: Indah Pada Waktunya 57
Analisis: Akar Krisis Suriah 14
Ibrah: Ikhlas Bersedekah 60
Siyasah Dakwah: Komparasi Indonesia-Suriah
18 Nisa: Agar Bahagia Dunia Akhirat 62
Tafsir: Beberapa Sifat Penghuni Surga
22 Iqtishadiyah: Refleksi Ekonomi 2018 65
Telaah Kitab: Hak dan Kewajiban Pria-Wanita
Dihadapan Syariah 27 Takrifat: Ijmak 69
Soal Jawab: Bagaimana Cara Mengubah Hadis PIlihan: Kewajiban Mencari Rejeki 72
Kemunkaran? 30
Dunia Islam: Kaleidoskop Dunia Islam 2018 74
Fikih: Seputar Nasikh dan Mansukh 34
Tarikh: Cara Khilafah Mengatasi Krisis
Baiti Jannati: Ibu Pencetak Generasi Emas 37 Ekonomi - (Bertaubat dan Mengadu
Kepada Allah SWT) – Bagian 4 78
Atsar Foto Yerusalem 1930 yang
Menakjubkan 40
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 1
Pengantar Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
2 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Dari Redaksi
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 3
Dari Redaksi
4 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
3HPEDFD
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 5
2SLQL
dan kekayaan alam lainnya akan benar-benar menjadi berkah untuk rakyat.
Dalam hal perlakuan kepada rakyat, Islam mewajibkan berlaku adil kepada seluruh rakyat
bahkan kepada semua manusia. Dalam Sistem Islam tidak boleh ada deskriminasi atas dasar
suku, etnis, bangsa, ras, warna kulit, agama, kelompok dan sebagainya dalam hal pemberian
pelayanan dan apa yang menjadi hak-hak rakyat. []
Opini Khilafah
Makin Viral
Ani Agustini
Ibu Rumah
Tangga, tinggal
di Bandung.
S ebuah survey yang dilakukan Alvara
Research Center dan Mata Air
Foundation telah¬merilis hasil:
sebanyak 29,6 persen profesional setuju bahwa
Negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan
Islam secara kâaffah dengan Khilafah sebagai bentuk negara. Profesional yang setuju Khilafah sebanyak
16 persen. Survey dilakukan terhadap 1200 responden di 6 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar pada 10 September sampai 5 Oktober 2018.
Menanggapi hasil survey ini, Sekertaris Majelis Hakim dan HAM PP Muhammadiyah, Fajar Riza Ul
Haq, mengatakan bahwa hasil survey ini adalah alarm buat semua pihak, bagaimana potret
kecenderungan masyarakat Muslim kelas menengah di Indonesia saat ini. Apa yang ditunjukkan oleh
hasil survey ini bukan datang secara tiba-tiba, tetapi hasil proses panjang yang konsekuensinya dirasakan
sekarang. (Jpnn.com, 23/10/2017).
Survey lain yang dirilis oleh www.reuters.com¬menyebutkan bahwa hampir 20 persen pelajar
SMA dan mahasiswa di Indonesia mendukung penegakan Khilafah di negeri mayoritas Muslim ini.
Sebuah organisasi yang berbasis di Jakarta telah mensurvey 4200 pelajar SMA dan mahasiswa di SMA
dan perguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa. Hasil survey menyatakan bahwa mereka siap berjihad
untuk membela tegaknya kembali Khilafah Islamiyah.¬¬¬
Sementara itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sekaligus Ketua Dewan
Pertimbangan MUI Pusat, Din Syamsuddin, yang mengadakan pertemuan dengan Ustad Abdul Somad
di kediamannya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/11/2018), mengatakan bahwa
Khilafah merupakan ajaran Islam yang tak perlu ditakuti. Khilafah merupakan salah satu bagian dari
ajaran Islam yang berasal dari al-Quran (Kumparan.com, 3/11/2018).
Menghangatnya kembali opini Khilafah ditengah publik Indonesia tentu patut disyukuri. Berbagai
kalangan baik profesional maupun tokoh ormas terus menegaskan bahwa Khilafah adalah ajaran Islam
sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah. Jalan panjang berliku yang telah dijalani ormas-ormas Islam
dalam mempromosikan gagasan Khilafah pada saat ini telah membuahkan hasil. Bukan saja kalangan
kampus dan orang awam yang menerima Khilafah. Bahkan kaum profesional dan tokoh-tokoh Islam
turut memberikan respon positif. Jelas, opini seputar Khilafah di negeri mayoritas Muslim ini terus
bergulir tanpa bisa dibendung.
Apalagi tatanan kehidupan kapitalis sekular yang digawangi oleh Barat telah merenggut kebahagiaan
Muslim di berbagai belahan dunia. Ketidakadilan global menjadi ancaman serius abad ini. Selama Barat
tetap mengemban ideologi kapitalisme-sekularisme dalam menata dunia, selama itu pula seruan tentang
Khilafah sebagai solusi atas problematika dunia akan semakin diterima kaum terdidik di Indonesia.
Apalagi tegaknya Khilafah untuk kali yang kedua telah dijanjikan oleh Allah SWT melalui lisan
Rasulullah saw. Di antaranya Nabi saw. pernah bersabda, “…Setelah itu dating kembali masa
Kekhilafahan yang mengikuti metode kenabian.” (HR Ahmad).
WalLâhu a’lam bi ash-shawâb. []
6 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Muhasabah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 7
dibungkam. Khilafah merupakan ajaran Islam, kelakuannya.
namun terus dimonsterisasi. Bendera yang Perasaan bahwa Islam dan umatnya
dibakar itu jelas-jelas bendera tauhid (rayatu dizalimi dan diperlukan tidak adil pun turut
tawhîd). Bendera hitam bertuliskan ‘Lâ ilâha menyatukan mereka. Perasaan yang sama ini
illalLâh Muhammad RasûlulLâh’. berwarna melahirkan kekuatan yang luar biasa.
putih. Liwa dan rayah adalah bendera Ketiga : Tauhid menyatukan umat.
Rasulullah saw. Bendera milik umat Islam. Pembeda Reuni 212 dengan acara sebelumnya
Pemikiran ini menyatu dalam diri umat adalah Bela Tauhid. Semuanya bersimbolkan
Islam. Pemikiran yang sama dengan tauhid. Prosesi seperti itu sebenarnya
dilandaskan kepada akidah Islam inilah yang merupakan bentuk perlawanan. Seakan-akan
menggerakkan mereka. ada seruan yang mereka sampaikan, “Wahai
Kedua: Adanya perasaan yang sama. Umat umat manusia, saksikanlah bahwa bendera
Islam merasakan adanya kezaliman dan yang dibakar itu adalah bendera tauhid. Milik
ketidakadilan. Tokoh-tokoh Islam dengan cepat umat Islam. Saksikanlah, kami bersatu di
dijadikan tersangka, sementara pihak anti- bawah kalimat ‘Lâ ilâha illalLâh Muhammad
Islam dibiarkan. Bendera tauhid dituduh RasûlulLâh’. Kami hidup dan mati untuk ‘Lâ
membahayakan, sementara saat bendera Israel ilâha illalLâh Muhammad RasûlulLâh.’”
berkibar di Papua disebut sebagai bagian dari Hal ini wajar belaka. Sebab bendera tauhid
budaya. Orang yang mengenakan topi bukan sekadar bendera. Setidaknya ada tiga hal
bertuliskan kalimat tauhid dikriminalisasi, terkandung di dalamnya. Pertama, merupakan
sementara orang yang berkaos palu arit disebut pernyataan sikap berupa akidah. Dengan tauhid
hanya sekadar tren anak muda. Terhadap orang ini umat menyatakan tidak ada Zat yang wajib
Islam sangat mudah menuduh radikal bahkan disembah selain Allah SWT dan Nabi
teroris, sementara OPM yang membantai 31 Muhammad adalah utusan Allah. Kedua ,
orang di Papua dan terang-terangan hendak kalimat tauhid menyatukan umat Islam.
memisahkan diri dari Indonesia sekadar dicap Berbagai suku, ormas dan latar belakang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). menyatu. Mereka sama-sama menggemakan
Pendekatannya pun berbeda. Bila terhadap kalimat ‘ Lâ ilâha illalLâh Muhammad
orang Islam yang dituding radikal atau teroris RasûlulLâh ’.. Akidah Islam inilah yang
dihadapi oleh Densus 88, tetapi terhadap menyatukan mereka. Ketiga, kalimat tauhid
pemberontak dilakukan dengan persuasif. merupakan arah perjuangan. Perjuangan itu
Selain itu, kelompok yang sok NKRI, sok untuk menegakkan kalimat tauhid, izzul Islam
Pancasilais, sok berbhineka tunggal ika dengan wal muslimin. Tegaknya kalimat Allah SWT.
gampang menuding umat Islam yang hendak Penerapan syariah Islam secara kâffah .
melawan hegemoni asing sebagai anti-NKRI, Dorongan akidah/tauhid inilah yang
anti-Pancasila, anti-Bhineka tunggal ika, dst. menyatukan dan menggerakkan mereka hingga
Tudingan ini diarusutamakan dengan gencar muncul keberanian dan sikap perlawanan
dan bertubi-tubi. Umat Islam pun merasakan terhadap kezaliman dan ketidakadilan. Tidak
ada pihak tertentu yang seakan merasa paling heran, idiom yang dipakai pun adalah mujahid-
Indonesia dan sok kuasa. Negeri Muslim mujahidah 212. Ini bukan akhir dari perjuangan,
terbesar ini seolah hanyalah milik mereka. Pada namun awal kesatuan umat dalam menegakkan
sisi lain, umat Islam tahu siapa sesungguhnya hukum tauhid di negeri zamrud khatulistiwa ini.
mereka. Omongannya berbeda dengan Insya Allah. []
8 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
fokus
Fokus
Fokus
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 9
Fokus
rahmatan lil alamin.” atau layaknya “barang dagangan” untuk
Kaum Muslim Indonesia yang sebelumnya meraup keuntungan ekonomi-politik dan
belum mengetahui istilah-istilah Islam akhirnya material-duniawi. Itulah mengapa mereka
mengenalnya. ‘Hijrah’ barangkali menjadi sangat tidak suka ada yang berbicara politik
kosakata yang sangat populer. Hijrah dari yang dikaitkan dengan agama. Kritik kepada
perilaku tidak islami menjadi islami. Berbagai penguasa atas dasar agama. Hal ini mereka
kebijakan Pemerintah yang bertentangan anggap sebagai politisasi agama.
dengan Islam mulai mendapatkan perlawanan Tudingan agama sebagai kedok ini apa
secara opini. Itu berlangsung secara masif. buktinya? Tidak perlu ditanya. Tudingan itu tak
Wajar bila sebagian kalangan menganggap pernah disertai data otentik. Hanya sekadar
ini adalah tanda-tanda kebangkitan Islam. Itu asumsi. Yang terpenting bisa dilontarkan untuk
adalah ‘pekerjaan’ gerakan dakwah yang merusak frame berpikir kaum Muslim. Seolah
senantiasa mengampanyekan Islam kâffah. mereka pun mengatakan bahwa perlawanan
Sebaliknya, kenyataan ini sangat rakyat Suriah juga hanya didasari oleh
mengkhawatirkan kalangan pembenci dan kepentingan duniawi semata. Hanya karena
musuh-musuh Islam. Mereka terus berusaha uang dan kekuasaan.
mencari cara bagaimana gelombang ini bisa Kedua , mempropagandakan kebencian
dihentikan atau paling tidak dikurangi terhadap penguasa yang mengarah pada upaya
intensitasnya. pemberontakan. Lagi-lagi tudingan ini
didasarkan atas asumsi bahwa Suriah bergolak
Tudingan Ngawur karena adanya gelombang protes rakyat atas
Muncul tudingan baru yang bisa dianggap penguasa Suriah, yakni Bashar Assad. Ini yang
akan bisa ‘menakutkan’ kalangan Islam dan dianggap sebangun dengan yang terjadi di
gerakan Islam. Apa itu? Bahwa ada gerakan Indonesia. Umat Islam dianggap ‘membang-
Islam di Indonesia yang akan men-”Suriah”-kan kang’ dan benci kepada penguasa. Bahkan ada
Indonesia. Tudingan ini didasarkan atas analogi yang menyebut kelompok Islam sebagai
sekenanya bahwa Suriah bergolak karena bughat yang layak untuk diperangi oleh negara.
gelombang yang mirip dengan Indonesia pada Asumsinya, kalangan yang selama ini
awalnya. Untuk menguatkan itu, mereka dianggap garis keras dinilai tidak sejalan dengan
membuat tagar: #JanganSuriahkanIndonesia kebijakan Pemerintah. Kalangan Islam dianggap
pada awal November 2018 lalu. Lalu apa berada berseberangan dengan rezim penguasa.
masalahnya dengan Indonesia? Bahkan tagar 2019 ganti presiden pun dianggap
Mereka berasumsi, pertama , agama sebagai gerakan makar yang ingin menggoyang
hanyalah kedok belaka. Mereka menilai kekuasaan negara. Aksi Reuni 212 juga disebut
kesadaran baru umat Islam ini hanyalah bisa membahayakan negara sehingga negara
permainan gerakan dakwah yang mencoba harus menggelar ribuan pasukan sehari sebelum
memanfaatkan ceruk ‘pasar ’ yang acara reuni itu untuk unjuk kekuatan. Benarkah
menggiurkan, yakni agama. umat Islam memberontak?
Dengan berani mereka menuding bahwa Lagi-lagi, jangan ditanya apa dasar
gerakan dakwah sebagai ‘berbisnis agama’. tudingan itu. Dalam bahasa Jawa itu yang
Pelakunya mereka sebut sebagai ‘kapitalis disebut othak athik mathuk [yang penting pas].
agama’. Mereka ‘menjual agama’. Mereka Apakah tidak boleh mengkritik penguasa atas
menjadikan atau memanfaatkan agama sebagai dasar agama? Bukankah penguasa seorang
10 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Fokus
yang beragama Islam? Bukankah Islam yang siapa saja dan disebarkan oleh siapa saja,
paling layak sebagai landasan dalam menilai apalagi ide itu berasal dari Islam.
kebijakan penguasa? Apakah penguasa yang
tidak adil harus dikatakan adil? Kalau agama Biang Tudingan
tidak boleh digunakan sebagai tolok ukur, lalu Muncul pertanyaan, siapa yang berada di
tolok ukur apa yang layak digunakan? balik tudingan kepada gerakan dakwah Islam
Selain dua hal tersebut, ketiga, Suriahisasi ini? Jejak digital mudah sekali menelusuri siapa
akan terjadi karena ada gerakan dakwah yang saja mereka itu. Paling tidak ada dua kelompok.
mencita-citakan penegakan Khilafah. Seolah- Pertama, kelompok sekular-liberal. Mereka
olah ujung dari Khilafah adalah perang dan ini sengaja menghembuskan tudingan miring
kehancuran sebagaimana di Suriah. Bukan kepada Islam untuk kelemahkan pemahaman
perdamaian, kemajuan dan peradaban mulia. umat dari akarnya. Mereka sengaja ‘dimainkan’
Supaya kelihatan pas, mereka di garda terdepan melawan umat Islam.
menganalogikan gerakan yang ada di Indonesia Banyak di antara mereka adalah generasi
dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Muslim sendiri. Mereka berperilaku ala Muslim
Seolah-olah siapapun yang menyebarkan dengan segala asesorisnya dan gelarnya yang
ajaran Islam, khilafah, pasti ISIS atau bertumpuk, tetapi otak mereka sama sekali tak
tindakannya nantinya sama dengan ISIS. Tak mencerminkan Islam. Ucapan dan pernyataan
peduli lagi dengan proses dakwah yang dijalani. yang dilontarkan justru menohok ajaran Islam.
Dengan asumsi itu pula, mereka Tak jarang, secara terus-terang menentang
menganggap kehancuran Suriah itu faktor ajaran Islam.
utamanya adalah keberadaan ISIS dan ide Kalangan sekular-liberal ini duduk dalam
khilafah. Makanya, ide khilafah itu tidak boleh posisi membela rezim penguasa. Mereka ikut
berkembang di Indonesia kendati itu ada dalam menikmati kue kekuasaan. Ini karena bagi
kitab-kitab para ulama. Soalnya, itu bisa menjadi kalangan sekular-liberal, Islam harus bisa
seperti ISIS. Begitu cara berpikir mereka. menerima kenyataan sekarang. Islam tidak
Padahal, jika mencermati apa yang terjadi, boleh terkungkung oleh norma-norma yang
jelas faktor utama kehancuran Suriah bukan mereka anggap masa lalu. Islam perlu
faktor tersebut. Secara waktu, ISIS itu baru modernisasi, termasuk menerima ide-ide yang
muncul belakangan, bukan di awal datang dari luar Islam. Islam harus duduk
berkecamuknya konflik. Bahkan diketahui bersama dengan Barat, yang dianggap sukses
bahwa ISIS itu adalah bentukan Amerika untuk membangun kemajuan di segala bidang.
mendukung proses politik Amerika di Suriah. Bagi kalangan sekular-liberal, ide-ide Islam
Begitu tak diperlukan, milisi ini pun tak ‘lama’ tak boleh hidup. Ide khilafah, misalnya,
digunakan lagi. adalah masa lalu. Tak sesuai dengan kekinian.
Selain itu, khilafah bukanlah ide yang Tak cocok dengan kemajuan zaman. Bahkan ide
menyebabkan Suriah hancur. Kehancuran itu membawa umat Islam pada kemunduran,
Suriah adalah akibat kediktatoran rezim Bashar kebodohan dan kegelapan. Di sinilah, mengapa
Assad dan kepentingan politik negara-negara mereka sangat getol melawan bangkitnya
Barat khususnya Amerika di sana. Lagi pula, Islam, apalagi Islam politik. Sebab mereka tahu,
khilafah hanyalah sebuah ide, belum terwujud munculnya Islam politik akan menjadi
dalam sebuah institusi yang memiliki otoritas. penghalang bagi mereka untuk menyebarkan
Sebagai sebuah ide, bisa saja itu diambil oleh ide-ide sekulerisme dan liberalisme.
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 11
Fokus
Kalangan ini tidak bisa berjalan sendiri. sebagai boneka penjajah.
Mereka didukung sepenuhnya oleh rezim Jika ditengok ke belakang, upaya
penguasa. Rezim itu pun bergantung kepada menghancurkan Islam ini tak lepas dari
asing. Jadilah penguasa yang mengatasnamakan kepentingan musuh Islam secara global.
rakyat itu sebenarnya adalah boneka penjajah. Negara-negara yang memusuhi Islam bisa
Memang secara hukum rezim dipilih oleh rakyat, bersatu dalam satu kesempatan untuk
namun secara kebijakan rezim tersebut tak bersama-sama menghancurkan Islam baik dari
berjalan secara independen. Rezim itu berada dalam maupun luar, kemudian menguasai
di bawah ketiak penjajah, baik karena faktor wilayah kaum Muslim, mengangkat penguasa
politik maupun faktor ekonomi. boneka, dan menjarah kekayaan alamnya.
Rezim boneka asing inilah yang berperan
besar menghadang laju kekuatan Islam politik. Kepentingan
Gerakan dakwah yang dianggap tak sejalan Di balik tudingan ada gerakan dakwah yang
dengan kebijakan penguasa bisa dibubarkan akan men-”Suriah”-kan Indonesia ada
sekehendak hatinya. Bahkan gerakan dakwah tersimpan niat terselubung. Mengapa? Karena
yang sudah bermetamorfosa menjadi partai tudingan-tudingan tersebut sama sekali
politik sekalipun, menang Pemilu secara berbeda dengan fakta yang terjadi di Suriah.
demokratis, bisa dibubarkan oleh rezim karena Pertanyaannya, mengapa itu dilakukan? Ada
dianggap membahayakan eksistensinya beberapa kemungkinan.
Pertama , mempertahankan rezim dan
sistem sekular. Sudah menjadi tabiat sebuah
rezim untuk senantiasa menjaga eksistensinya,
bagaimana pun caranya. Ini pula yang berlaku
di negeri ini. Rezim adalah kebenaran sehingga
tidak boleh dikalahkan oleh siapa pun. Siapa
Jika ditengok ke belakang, yang bertolak belakang dengan rezim, dianggap
upaya menghancurkan musuh meski mungkin memiliki gagasan yang
Islam ini tak lepas dari cemerlang.
kepentingan musuh Islam Di samping mempertahankan diri, rezim
secara global. Negara- diangkat dengan sebuah maksud, yakni
negara yang memusuhi mempertahankan sistem sekular yang ada.
Islam bisa bersatu dalam Sangat tidak mungkin, rezim penguasa akan
satu kesempatan untuk menghancurkan sistem yang menjadikan
bersama-sama dirinya berkuasa. Sistem sekular tersebut
menghancurkan Islam menjadi jaminan kelangsungan kekuasannya.
baik dari dalam maupun Hancurnya sistem sekular akan berakibat
luar, kemudian menguasai terlemparnya rezim dari kursi kekuasaan.
wilayah kaum Muslim, Kondisi ini tak lepas dari kemungkinan
mengangkat penguasa kedua, yakni adanya agenda asing. Bagaimana
boneka, dan menjarah pun asing berkepentingan menghancurkan
kekayaan alamnya. kelompok mana pun yang akan mengganti dan
membuang sistem sekular dan menggulingkan
penguasa bonekanya.
12 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Fokus
Harus dipahami, sistem sekular yang
dipimpin oleh penguasa boneka adalah
jaminan bagi penjajah untuk tetap terus eksis
di negeri ini. Keduanya harus terus dijaga Tudingan bahwa gerakan
keberadaannya. Ini sama persis bagaimana Islam akan men-”Suriah”-kan
Amerika dan Barat menjaga eksistensi sistem Indonesia adalah bagian dari
sekular di Suriah dan mengamankan Bashar skenario global untuk
Assad sebagai presiden meski rakyat tak meredam kebangkitan Islam.
menghendakinya lagi. Skenario itu dijalankan oleh
Bahkan belakangan diketahui, gerakan kaum sekular-liberal dan
Islam yang memperjuangkan kembali tegaknya didukung sepenuhnya oleh
institusi Islam, yakni Khilafah, telah menjadi rezim yang berkuasa.
musuh bersama negara-negara Barat yang Tudingan itu dimaksudkan
notabene negara penjajah. Tekanan demi untuk melemahkan gerakan
tekanan terjadi di berbagai negara Barat, yang Islam dan menjauhkan umat
katanya menjunjung kebebasan. Islam dari pengaruhnya.
Itu semua dilakukan dalam sebuah Selain itu, cara itu digunakan
kerangka, yakni melanggengkan penjajahan dan untuk mencari basis legitimasi
upaya mencegah kebangkitan Islam yang anti agar bisa memukul gerakan
penjajahan. Ini adalah kemungkinan ketiga. Islam yang memperjuangkan
Langkah ini diambil Barat sebab mereka syariah dan Khilafah.
mengetahui potensi kekuatan Islam yang luar
biasa bila Islam dan kaum Muslim disatukan
oleh institusi khilafah. Tak akan ada kekuatan
yang bisa menandingi. Apalagi bila seluruh ”Suriah”-kan Indonesia adalah bagian dari
kaum Muslim dan negeri-negeri Islam melebur skenario global untuk meredam kebangkitan
menjadi satu kekuatan. Islam. Skenario itu dijalankan oleh kaum sekular-
Negara-negara penjajah tak akan pernah liberal dan didukung sepenuhnya oleh rezim
memberikan kesempatan sedikit pun kepada yang berkuasa. Tudingan itu dimaksudkan untuk
Islam untuk membangun sebuah negara, melemahkan gerakan Islam dan menjauhkan
kendati kaum Muslim menggunakan cara-cara umat Islam dari pengaruhnya. Selain itu, cara
yang diridhai oleh Barat. Sebaliknya, Barat akan itu digunakan untuk mencari basis legitimasi
menghabisi siapa pun yang berusaha agar bisa memukul gerakan Islam yang
membangun sebuah kekuatan baru di luar memperjuangkan syariah dan Khilafah.
kekuatan yang sudah ada. Tujuan selanjutnya adalah menjaga
eksistensi rezim boneka dan sistem liberal yang
Kesimpulan mereka jalankan. Dengan demikian, asing tetap
Kebangkitan Islam adalah kepastian. Dunia bisa menjarah kekayaan alam Indonesia,
tahu itu. Makanya, mereka akan berusaha melanggengkan penjajahannya, sekalipus
mencegah setiap upaya mengembalikan Islam mencegah tegaknya Islam dalam sebuah
ke dalam sebuah kekuasaan. Mulai dari cara institusi politik Islam, yakni Khilafah.
yang halus hingga cara yang kasar sekali pun. [Humaidi]
Tudingan bahwa gerakan Islam akan men-
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 13
diluruskan. Kronologis Krisis Suriah
Seperti apa yang diungkapkan oleh Jubir Partai Krisis Suriah tidak terlepas dengan Arab
Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli. Dia Spring (Musim Semi Arab) yang menerpa
menilai gerakan massa yang membuat aksi seperti kawasan Arab pada tahun 2011-an. Gelombang
Reuni 212 merupakan upaya menjadikan demonstrasi besar-besaran di berbagai negara di
Indonesia seperti Suriah yang penuh kekacauan. Timur Tengah yang berujung pada tergulingnya
Romli menyebut ada kesamaan pola yang rezim berkuasa, akhirnya sampai ke Suriah.
14 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Analisis
Belli case (kasus pemicu) di Suriah adalah Peta Konflik
penangkapan 15 siswa secara kasar di kawasan Secara general, penyebab konflik Suriah dapat
Hawran Provinsi Dar’a oleh polisi pada tanggal dipetakan pada dua factor. Pertama: masalah
27 Februari 2011. Penangkapan secara brutal itu dalam negeri Suriah, yakni adanya keinginan
karena para siswa membuat grafiti protes kepada mengganti rezim diktator dan represif dengan
Bashar Assad. Protes yang dipicu gelombang memanfaatkan suasana Arab Spring. Kedua :
Arab Spring di negeri tetangga. Di antaranya faktor eksternal, yakni kepentingan negara-negara
bertuliskan: “Sebentar lagi giliran Anda asing terhadap Suriah.
Dokter…” Maksudnya ditujukan kepada Presiden Faktor internal dalam negeri Suriah melahirkan
Bashar Assad yang seorang dokter spesialis mata. kesempatan untuk mengganti rezim klan Assad
Assad sejak tahun 2000 mewarisi kekuasaan yang sudah 40 tahun berkuasa. Sama seperti
ayahnya, Hafez Assad, yang berkuasa selama 30 negara tetangga, seusia itulah rata-rata rezim yang
tahun sebelum wafatnya tahun itu. sudah berkuasa, hingga berjatuhan pada saat Arab
Tindakan brutal polisi yang represif memicu Spring . Peta sosial rakyat Suriah yang
massa turun ke jalan pada 15 dan 18 Maret 2011. tersegmentasi, awalnya stabil dalam rezim yang
Aksi berubah menjadi tuntutan agar Presiden diktator. Namun demikian, ini tidak menghilangkan
Bashar Assad mundur. Aksi yang dilakukan di potensi konflik akibat berbagai kesenjangan,
Damaskus, ibukota Suriah, kemudian secara korupsi dan sikap aparat keamanan yang represif.
sporadis meluas ke seantero negeri. Aksi Perbedaan ideologis yang terpendam sepanjang
dilakukan setiap Jumat dengan menjadikan masjid rezim Assad berkuasa pun menjadi mendapatkan
sebagai pusat konsentrasi massa. ruang ketika terjadi Krisis Suriah. Rezim Assad yang
Menjelang tahun ke-9 Arab Spring di Suriah Syiah, namun dekat dengan ideologi sosialis
masih belum ada titik equilibrium (kesetimbangan) melalui Partai Baath, mendapatkan tentangan dari
sebagaimana negara-negara tetangganya. Berbagai kaum moderat sekular yang pro Barat dan kaum
isu berkembang: perubahan rezim, demokratisasi, Islamis yang masih mengakar karena Suriah adalah
separatisme, juga penerapan syariah dan khilafah. pusat dari peradaban Islam pada masa lampau.
Sudah hampir 500.000 jiwa menjadi korban Semua ini kemudian bertemu saat instabilitas
krisis Suriah ini. Lebih sejuta terluka. Gelombang negara lemah. Sama-sama mencari kesempatan
pengungsian dengan jumlah belasan juta untuk mengganti rezim yang lama menindas.
merambah hingga ke jantung Eropa. Jumlah ini Adapun faktor eksternal berupa adanya
menurut UNHCR terbesar pasca Perang Dunia kepentingan negara-negara asing terhadap
II. Di dalam negeri, penduduk yang bertahan Suriah. Kepentingan laten ini kebetulan
harus menghadapi konflik yang masih tidak jelas mendapatkan momentum Arab Spring sebagai
ujungnya. Padahal mereka harus bertahan hidup kesempatan untuk mewujudkannya. Baik
dalam kondisi kehilangan pekerjaan, ketiadaan kepentingan politik, ekonomi, maupun
bahan makanan, tidak berjalannya aktivitas keamanan. Suriah sebagai salah satu negara kuat
pendidikan dan belitan hidup lainnya. secara militer di Timur Tengah perlu dilemahkan
Peliknya krisis Suriah menjadikan tidak mudah agar tidak mengancam kepentingan Barat di
untuk dapat memahami mengenai apa yang kawasan tersebut. Perseteruannya dengan sekutu
terjadi di sana. Tidak sesederhana apa yang terjadi utama Barat, yakni Israel, menjadi bukti bahwa
di negeri tetangganya. Walau Mesir dan Libya Suriah memiliki kekuatan militer yang cukup
pun belum stabil, yang terjadi di Suriah adalah untuk mengganggu kepentingan Barat di sana.
sebuah anomali. Setelah Irak dapat dikendalikan, melalui Arab
Spring, Suriah mendapatkan giliran.
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 15
Analisis
Tidak hanya itu, posisi geografis yang Hokayem, menunjukkan bahwa Bashar Assad
strategis juga menjadikan Suriah incaran negara sama kejamnya dengan ISIS. Laporan itu juga
lain. Rusia, misalnya, memiliki kepentingan geo memuat salah satu kisah pembelot dalam rezim
politik terhadap Suriah. Apalagi ada kedekatan Assad yang diberi kode nama ‘Caesar’. Mantan
ideologis Rusia dengan rezim Bashar Assad. tentara Suriah itu mengatakan Assad telah
Karena itu Rusia pun hadir dalam konflik Suriah membunuh 10.000 orang sejak Juli 2014. Suatu
walau terlambat. Demikian juga dengan Eropa. angka yang jelas merupakan kejahatan terhadap
Prancis adalah sekutu ‘tua’ Suriah. Ada kedekatan kemanusiaan. Laporan itu juga mengungkapkan
historis Suriah dengan Perancis walau kemudian bahwa angka kematian secara akumulasi
pada saat Perang Dingin pengaruhnya semakin bertambah, sementara orang-orang hidup dalam
memudar. Belum lagi kepentingan ekonomi, situasi terancam. Sedikit berbuat salah, ditahan.
persoalan gas, minyak dan barang tambang. Tahanan merupakan tempat kematian massal.
Inilah yang menjadikan Suriah, the fertile cresent, Ketua Komisi Independen untuk Suriah, Paulo
menjadi negeri yang menggiurkan bagi negara lain Pinheiro, menyebutkan bahwa mereka yang
yang rakus sumberdaya alam. berhasil keluar dari penjara mengalami kekerasan
Ketika kedua faktor tersebut bertemu, maka yang tak bisa dibayangkan oleh akal sehat. Bagi
itulah kompleksitas Krisis Suriah. Ada penduduk Suriah, ketakutan akan penahanan atau
kepentingan eksternal yang memanfaatkan penculikan merupakan horor yang menghantui
kondisi internal dan sebaliknya. mereka di seluruh penjuru negeri.
Laporan PBB ini berdasarkan 621 wawancara
Akar Masalah Suriah warga Suriah, pengumpulan dokumen tentang
pembunuhan antara 10 Maret 2011 hingga 30
1. Kekejaman Rezim. November 2015. Laporan ini memberikan
Dorongan rakyat Suriah untuk mengganti rekomendasi kepada Dewan Keamanan untuk
rezim sebagaimana arus Arab Spring tidak memberi sanksi pada Assad.
mengalami jalan yang mudah. Dengan peta Menurut laporan lain dari lembaga
konflik yang rumit, hingga kini Suriah masih kemanusiaan IRIN, 10 persen kematian di Suriah
belum menunjukkan akhir konfliknya. akibat ISIS, sementara rezim Assad bertanggung
Hal ini diperburuk dengan kebrutalan rezim jawab atas 75 persen kematian.
Bashar Assad dalam menangani konflik. Jumlah Kekejaman yang dilakukan rezim Bashar
korban yang besar dan tingkat pengungsian yang Assad sampai membuat Carla del Ponte, jaksa
tinggi menunjukkan hal tersebut. Seolah rezim ternama dalam hal kejahatan perang,
tidak peduli berapa korban yang akan jatuh. Yang mengundurkan diri dari posisinya di Perserikatan
penting kekuasaan tetap di tangan. Apalagi ada Bangsa-Bangsa (PBB). Dia meninggalkan
dukungan dari pihak eksternal yang memiliki posisinya karena dia percaya komisi yang
kepentingan terhadap eksistensi rezim. Tinimbang dibentuk untuk menginvestigasi kejahatan perang
mendukung perubahan yang belum menjamin di perang Suriah itu tidak punya kekuatan apapun.
kepentingannya, lebih baik mempertahankan rezim “Saya menyerah. Anggota Dewan Keamanan PBB
yang sudah jelas keberpihakannya pada tidak peduli dengan keadilan,” ucapnya.
kepentingan mereka. Kurang lebih demikian. Del Ponte mengatakan, DK PBB seharusnya
Kekejaman rezim Bashar Assad tertuang dalam membentuk mahkamah perang seperti di kasus
laporan resmi yang dirilis oleh PBB dalam UN Perang Rwanda dan Yugoslavia. Upaya itu tidak
Report. Laporan ini, menurut peneliti senior dari pernah terwujud. Pasalntya, Rusia, sekutu dekat
International Institute for Strategic Studies, Emilie Assad, selalu menveto rencana itu (Kompas.com).
16 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Analisis
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 17
Siyasah
SiyasahDakwahDakwah
3URI'U,QJ)DKPL$PKDU
'RVHQ/XDU%LDVD8QLYHUVLWDV3HUWDKDQDQ8QKDQ
18 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
SiyasahDakwah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 19
SiyasahDakwah
oposisi adalah para jihadis yang berniat secara legitimated, yakni untuk memerangi ISIS
menghancurkan kepemimpinan sekularnya. yang sudah disahkan oleh PBB sebagai
Dalam sebuah wawancara April 2017 dengan organisasi teroris. Sebagai tamu terhormat,
koran Kroasia, Vecernji List, dia menegaskan Amerika tidak akan membuka front dengan
kembali pandangannya bahwa kelompok- rezim yang di belakangnya ada Russia.
kelompok teroris yang beroperasi di Suriah Namun, dengan dalih memerangi ISIS, Amerika
‘terkait dengan agenda negara-negara asing’. bisa ikut menjatuhkan bom di area oposisi yang
tidak dapat dikontrolnya.
Perkembangan Politik Suriah Muncullah “perang saudara” (civil war) di
Suriah sejak tahun 1963 memang dekat Suriah. Setidaknya terdapat tiga front, yakni
dengan Russia karena Partai Baats menganut pihak Pemerintah Basyar Assad (yang dibantu
ideologi sosialis. Kemudian sejak 1979 dekat Rusia dan Iran), oposisi yang dibantu Amerika
dengan Iran, tidak hanya karena kesamaan dan oposisi yang independen.
mazhab keagamaan, yaitu Syiah. Lebih dari itu, Peta berikut mungkin bisa dijadikan acuan
karena Iran berseberangan dengan Amerika dalam melihat konstelasi terkini para pihak
Serikat, yang merupakan sekutu Israel, musuh dalam perang Suriah. Yang terluas terlihat
bebuyutan Suriah. memang area yang dikontrol pasukan
Sejak revolusi Arab musim semi, Amerika Pemerintah Suriah, yang dibantu Russia dan
memang punya kepentingan untuk mengganti Iran. Yang kedua adalah oposisi Federasi Suriah
pemimpin Suriah agar lebih akomodatif pada Utara yang berhaluan moderat (pro-Amerika).
kepentingan Amerika di kawasan. Namun, Selebihnya jauh lebih kecil adalah Barisan Ahrar
Amerika masih ingin “bermain cantik” dengan as-Syam, kelompok pro Turki-Erdogan, ISIS dan
tidak bertindak langsung. Lebih efisien bagi kelompok al-Nusra yang menginginkan Khilafah.
Amerika untuk menunggangi pihak oposisi
selama tetap bisa dikendalikan.
Namun, di antara oposisi ada yang tak ingin
revolusi yang dikendalikan Amerika. Ibarat lepas
dari mulut beruang Rusia masuk mulut elang
Amerika! Ini tentu tidak membuat Amerika
senang. Mereka yang bertindak independen itu
biasanya tidak hanya ingin mengganti Basyar,
tetapi juga mengganti sistem dengan
menegakkan Islam atau bahkan Khilafah.
Karena itulah hal ini kemudian dicoba
dikanalisasi oleh Amerika dengan operasi
intelijen membentuk ISIS. Mereka yang
menginginkan sistem khilafah dikanalisasi dan
Situasi militer dalam Perang Suriah
dipermudah untuk berpindah ke wilayah yang per 22 Mei 2018:
dikontrol ISIS. Selain itu mereka dibuat takut Dikontrol oleh pemerintah Republik Arab Suriah.
dan ngeri dengan ISIS. Beberapa rekaman video Dikontrol oleh Federasi Suriah Utara.
dari eksekusi-eksekusi tahanan ISIS dibuat viral Dikontrol oleh Oposisi Suriah & Ahrar as-Syam.
di dunia. Dikontrol oleh kelompok pro Turki
Amerika kemudian berusaha hadir di Suriah Dikontrol oleh ISIS.
20 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
SiyasahDakwah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 21
Diasuh Oleh:
BEBERAPA SIFAT
PENGHUNI SURGA
(Tafsir QS al-Insan[76]:7-12)
Ê Ê Ê Ê ÊÊ Ê Ê
Å ºLJÈ¢ÂÈ ƢººǸȈÅ ƬÈȇÂÈ ƢÅǼȈǰººLjÌ Ƿ ǾËƦƷÉ ȄÈǴǟÈ ¿Ƣº
(8) ¦Śº È ºǠÈ ċǘdz¦ ÀÈ ȂººǸÉ ǠÌǘÉȇÂÈ (7) ¦ŚÅ ǘÈƬººLjÌ ǷÉ ÉǽǂČ NjÈ ÀÈ ƢǯÈ ƢǷÅȂÌ Èºȇ ÀÈ ȂÉǧƢÈźÈÂÈ °Ê ǀÌ ċǼdzʪÊ ÀÈ ȂºÉºǧȂÉȇ
(10) ¦ǂȇÅ ǂÊ ºÈǘǸÌ Èǫ ƢººLJȂ Ê Ê É ÈŵÈ ʭċ ʤ (9) ¦°ȂǰÉ NjÉ ȏÈ ¦DŽÈ Ƴ ǶǰÉ ǼÌǷÊ ƾȇ Êċ ǾÊ ƳȂÊdz ǶººǰÉ ǸÊǠÌǘÉǻ ƢÈŶċʤ
Å ÉƦǟÈ ƢǷÅȂÌ Èºȇ ƢÈǼËƥ°È ǺÌ Ƿ »Ƣ Å È Å È Ì É ǂÊÉǻ ȏÈ ɍ¦ ÌÈ Ì É
(12) ¦ǂȇÅ ǂÊ ºƷÈ ÂÈ ÅƨċǼƳÈ ¦ÂÉŐÈ Ǐ Ê Ê Ê
È ƢÈŠ ǶÌ ǿ¦É DŽºÈ ºƳÈ ÂÈ (11) ¦°Â Å ǂºÉ ºLJÉ ÂÈ Å̈ǂÈ ǔ
Ì Èǻ ǶÌ ǿƢċ
É ǬÈdzÂÈ ¿ȂÌ ºÈȈÌdz¦ Ǯ
È dzÈ̄ ǂċ NjÈ Éɍ¦
ċ ǶÉ ǿƢº
É ºÈǫȂÈ ºÈǧ
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
Mereka memberikan makanan yang mereka sukai kepada orang miskin, anak yatim dan
tawanan. (Mereka berkata), “Sungguh kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk
mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dan ucapan terima kasih dari
kalian. Sungguh kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-
orang bermuka masam penuh kesulitan.” Lalu Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari
itu, juga memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dia
memberikan balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian)
sutra (QS al-Insan [76]: 7-12).
.
Tafsir Ayat menyembelih kurban, dan lain-lain yang
Allah SWT berfirman: Yûfûna bi al-nadzr sebelumnya tidak wajib secara syar’i.3
(Mereka menunaikan nazar). Ayat ini Pengertian ini pula yang digunakan oleh
menerangkan sifat yang dimiliki dan perbuatan sebagian mufassir dalam menafsirkan ayat ini,
yang dikerjakan oleh al-abrâr (orang-orang yakni mereka berbuat kebajikan dengan
yang melakukan kebajikan) semasa mereka menepati nazar mereka kepada Allah SWT
hidup di dunia. Dengan sifat-sifat itu mereka dalam ketaatan kepada-Nya.4 Ikrimah berkata,
berhak mendapatkan pahala.1 “Mereka memenuhi apa yang mereka wajibkan
Sifat pertama yang disebutkan adalah atas diri mereka.”5
semasa mereka hidup di dunia. Diberitakan Sebagian mufassir memaknai ayat ini lebih
dalam ayat ini bahwa mereka menunaikan luas, yakni mencakup semua kewajiban yang
nazar. Secara bahasa, an-nadzar berarti al-îjâb dibebankan oleh syariah kepada mukallaf. Di
(mewajibkan).2 Secara syar’i bermakna apa antara yang berpendapat tersebut adalah asy-
yang diwajibkan oleh mukallaf atas dirinya Syaukani. Ia berkata, “Artinya, mereka
sendiri untuk Allah SWT seperti shalat, puasa, memenuhi berbagai ketaatan yang diwajibkan
22 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Tafsir
Allah SWT atas diri mereka.”6 takut akan ditimpa keburukannya sehingga
Qatadah dan Mujahid juga berkata, meninggalkan segala sesuatu yang
“Mereka memenuhi ketaatan kepada Allah menyebabkan mereka mendapatkan
berupa shalat, haji dan semacamnya.”7 NHEXUXNDQQ\D´ 14
Ibnu Katsir berkata, “Mereka adalah orang- Kemudian Allah SWT berfirman: wa
orang yang beribadah kepada Allah SWT yuth’imûna al-tha’âm ‘alâ hubbihi miskîn[an]
dengan mengerjakan ketaatan dan kewajiban wa yatîm[an] wa asîr[an] (dan mereka
yang telah diwajibkan oleh Allah atas mereka memberikan makanan yang mereka sukai
berdasarkan syariah, juga apa yang mereka kepada orang miskin, anak yatim dan
wajibkan atas diri mereka sendiri dalam nazar.”8 tawanan). Ayat ini menambahkan sifat mereka
Menurut al-Baidhawi, penyebutan “yûfûna yang lain. Mereka memberikan makanan yang
bi al-nadzr (mereka menunaikan nazar)” lebih mereka sukai kepada orang-orang miskin, anak-
terang dan mengena untuk menyebut sifat anak yatim dan para tawanan.
mereka dalam menunaikan kewajiban. Menurut sebagian mufassir, dhamîr dalam
Alasannya, siapa saja yang menunaikan apa ayat ini merujuk pada makanan yang mereka
yang diwajibkan atas dirinya sendiri untuk Allah berikan. Artinya, mereka memberikan makan
SWT itu, maka dia akan lebih menunaikan apa kepada orang-orang miskin berupa makanan
yang diwajibkan Allah SWT atas dirinya.9 yang mereka sukai. Di antara yang berpendapat
Kemudian disebutkan sifat mereka lainnya demikian adalah Ibnu Katsir, al-Alusi, Mujahid,
dengan firman-Nya: wayakhâfûna yawm[an] dan Muqatil.15 Menurut Ibnu Katsir, pengertian
syarruhu mustathîr[an] (mereka takut akan tersebut semakna dengan QS al-Baqarah [2]:
suatu hari yang azabnya merata di mana- 177 dan Ali Imran [3]: 92).16
mana). Mereka takut akan kedatangan suatu Selain makanan yang diberikan adalah
hari yang keburukannya merata di mana-mana. makanan yang mereka sukai, mereka juga
Hari yang dimaksudkan dalam ayat ini tak lain selektif terhadap orang yang diberi, yakni
adalah hari Kiamat. 10 Adapun syarruhu orang-orang paling memerlukan. Dalam ayat
bermakna azab-Nya.11 itu disebutkan ada tiga golongan, yakni orang-
Lalu kata mustathîr[an] , menurut Ibnu orang miskin, anak-anak yatim dan orang-
Abbas, bermakna fâsyi[an] (merata, orang yang menjadi tawanan.
menyebar).12 Muqatil berkata, “Keburukannya Kemudian diberitakan motif yang melatari
menyebar ke langit sehingga langit terbelah, perbuatan mereka: Innamâ nuth’imukum li
bintang-bintang berhamburan, dan para wajhiL-lâh (Sungguh kami memberikan
malaikat terkejut. Adapun di bumi, gunung- makanan kepada kalian hanyalah untuk
gunung hancur dan air meluap.”13 mengharapkan keridhaan Allah). Maknaya,
Mereka merasa takut terhadap siksa Allah mereka memberikan makanan tersebut didorong
yang akan menimpa mereka pada hari itu oleh keinginan mendapatkan ridha Allah SWT.
lantaran mereka tidak memenuhi nazar yang Lalu ditegaskan lagi: Lâ nurîdu minkum
telah mereka janjikan dan berbagai kewajiban jazâ‘[an] (Kami tidak menghendaki balasan dan
lainnya. ucapan terima kasih dari kalian).Ini merupakan
Rasa takut itu mendorong mereka taat penegasan erhadap kalimat sebelumnya. Sebab
kepada Allah SWT dengan menjalankan semua orang yang memberikan makan karena
perintah-Nya dan menjauhi semua larangan- mengharap ridha Allah SWT tidak
Nya. Abdurrahman as-Sa’di berkata, “Mereka mengharapkan balasan dan meminta orang
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 23
Tafsir
yang diberi makan ucapan terima kasih kepada Allah SWT. Terkabulnya keinginan mereka yang
dirinya.17 kedua, yakni mereka terlidungi mereka dari azab
Dengan demikian mereka tidak yang sangat dahsyat pada Hari Kiamat
mengharapkan balasan dari orang yang diberi, disebutkan terlebih dulu dengan firman-Nya:
baik berupa jazâ‘[an] maupun syukûr[an] . FawaqâhumuL-lâh syarra dzâlika al-yawm (Lalu
Menurut Abdurrahman as-Sa’di, kata jazâ‘[an] Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari
berarti imbalan materi, sedangkan itu).
syukûr[an]merupakan pujian lisan.18 Pada saat terjadi kegentingan yang dahsyat,
Kemudian disebutkan: Innâ nakhâfu min azab yang sangat pedih dan berbagai kejadian
Rabbinâ yawm[an] ‘abûs[an] qamtharîr[an] yang mengerikan, mereka pun mendapatkan
(Sungguh kami takut akan [azab] Tuhan kami perlindungan. Allah SWT menjaga mereka pada
pada suatu hari yang [di hari itu] orang-orang saat iti. Abdurrahman as-Sa’di berkata,
bermuka masam penuh kesulitan). “Kondisi yang mengerikan tidak membuat
Maknanya, mereka sangat takut terhadap mereka takut. Mereka justru disambut para
azab dari Allah SWT pada Hari Kiamat. Dalam
ayat ini, azab yang terjadi pada hari itu disifati
dengan dua sifat. Pertama , ‘abûs[an] .
Maknanya: wajah-wajah pada saat itu bermuka
masam yang disebabkan oleh kedahsyatan dan
kengeriannya.19 Kedua, qamtharîr[an]. Menurut
Ibnu Jarir, al-qamtharîr bermakna asy-syadîd
(keras).20 Al-Akhfasy berkata, “al-qamtharîr
adalah hari yang paling keras dan panjang
bencananya.21
Dengan demikian hari itu benar-benar
sangat dahsyat lagi mengerikan dan
menakutkan. Itu tercermin dari wajah-wajah
manusia yang mendapati hari tersebut.
Peristiwa itulah yang mendorong mereka
menginfakkan sebagian hartanya dengan
memberikan makanan kepada orang yang
membutuhkan. Al-Khazin berkata tentang
makna ayat ini, “Sungguh kebaikan kami kepada
kalian disebabkan karena rasa takut kami malaikat dengan mengatakan, ‘Ini adalah hari
terhadap dahsyatnya hari itu. Bukan karena \DQJGLMDQMLNDQNHSDGDNDOLDQ¶´ 23
ingin untuk mendapatkan imbalan dari kalian.22 Adapun keinginan mereka kedua, yakni
Dengan demikian ada dua keinginan yang mendapatkan ridha Allah SWT, disebutkan
mendorong mereka melakukan amal kebajikan dalam firman-Nya sesudahnya: walqqâhum
tersebut. Pertama, mengharapkan ridha Allah nadhrah wa syurûr[an] (dan memberikan
SWT beserta pahala-Nya. Kedua, berlindung kepada mereka kejernihan [wajah] dan
dari azab yang sangat berat dan pedih yang kegembiraan hati). Saat sebagian orang
terjadi pada Hari Kiamat. wajahnya suram dan dipenuhi dengan
Kedua keinginan mereka itu pun dikabulkan ketakutan, Allah SWT menganugerahkan
24 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Tafsir
kepada mereka kejernihan di wajah mereka dan yang diberikan kepada penduduk surga. Itulah
rasa gembira dalam hati mereka. Dengan pakaian para penghuni surga sebagaimana
demikian Allah SWT memberikan dua diberitakan dalam QS al-Hajj [22]: 23 dan Fathir
kenikmatan pada diri mereka sekaligus, yakni [35]: 33.
kenikmatan lahir dan kenikmatan batin.24 Penyebutan harîr atau pakaian yang terbuat
Kemudian disebutkan: Wa jazâhumuL-lâh dari sutra merupakan ‘athf al-khâsh ‘alâ al-
bimâ shabarû jannah wa harîr[an] (Dia âmm (menambahkan yang khusus setelah
memberi balasan kepada mereka karena yang umum) menunjukkan adanya
kesabaran mereka [dengan] surga dan [pakaian] keistimewaan padanya. Menurut as-Sa’di,
sutra). Selain itu Allah SWT juga membalas penyebutan sutra secara khusus disebabkan
kesabaran mereka. Menurut asy-Syaukani, karena itu adalah pakaian mereka yang tampak,
kesabaran itu atas segala sesuatu sebagai sekaligus menunjukkan kondisi pemakainya.27
bentuk ketaatan kepada Allah SWT.25
Ibnu Umar ra. pernah ditanya tentang Beberapa Pelajaran Penting
Pertama: Penyebutan sifat hamba-hamba
Allah SWT yang menjadi penghuni surga ketika
di dunia. Sifat pertama adalah menunaikan
Penyebutan sifat nadzar mereka dengan sempurna. Ini
hamba-hamba Allah disebutkan dalam firman-Nya: yûfûna bi al-
SWT yang menjadi nadzr (mereka memenuhi nazar).
penghuni surga Sebagaimana diterangkan para mufassir,
ketika di dunia. maksud dari ayat ini adalah mereka
Sifat pertama menunaikan semua kewajiban, baik kewajiban
adalah menunaikan ditetapkan oleh Allah SWT atas semua
nadzar mereka mukallaf maupun kewajiban yang ditetapkan
dengan sempurna. mukallaf sendiri atas diri mereka. Kewajiban
Ini disebutkan jenis kedua inilah yang secara syar’i disebut
dalam firman-Nya: sebagai nadzar.
yûfûna bi al-nadzr Oleh para ulama, ayat ini sekaligus
(mereka memenuhi dijadikan dalil atas kewajiban menunaikan
nazar). nazar yang sudah ditetapkan oleh mukallaf.
Fakhruddin ar-Razi berkata, “Ayat ini
menunjukkan dalil atas kewajiban memenuhi
sabar. Beliau menjawab bahwa sabar itu ada nadzar. Sebab, Allah SWT mengiringi ayat ini
empat: sabar pada saat benturan pertama; dengan firman-Nya: wayakhafûna (dan mereka
sabar menunaikan kewajiban; sabar menjauhi takut akan suatu hari). Ini mengharuskan
larangan; dan sabar menghadapi musibah.26 mereka untuk memenuhi nadzar tersebut
Atas kesabaran mereka, Allah SWT pun karena mereka takut terhadap azab pada hari
memberikan balasan kepada mereka berupa itu. Hal ini dikuatkan dengan firman-Nya dalam
jannah (surga) dan harîr (pakaian sutra). Surga QS an-Nahl [16]: 91 dan al-Hajj [22]: 29.
adalah tempat tinggal di akhirat yang dipenuhi Sifat kedua mereka adalah merasa takut
berbagai kenikmatan yang luar bisa. Adapun terhadap Hari Kiamat beserta semua azab dan
harîr (sutra) merupakan salah satu kenikmatan siksanya. Hal ini disebutkan dalam firman-Nya:
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 25
Tafsir
26 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Telaah KitabKitab
Telaah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 27
Katakanlah, “Hai manusia, sungguh Aku sebagai manusia. Interaksi mereka perlu diatur
adalah utusan Allah kepada kalian dengan aturan tertentu. Islam tidak pernah
semuanya.” (QS al-A’af [7]: 158). mempersoalkan kesetaraan atau kelebihan laki-
laki atas wanita atau sebaliknya. Keduanya
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: dipandang sebagai manusia yang urusannya
Ê ºÈǼǷÊƚÌ ǸÌdz¦Â śÊǼǷÊƚºÌ ºǸÌdz¦Â ©Ƣ Ê Ê ÊÊ
È ǸǴLjÌ ǸÉ Ìdz¦ Àċ ʤ@
harus diatur dengan aturan tertentu. Syariah
©Ƣº É È È É È ǸÈ Ǵ LjÌ ǸÉ Ìdz¦ÂÈ ś Islam tidak pernah menyoal masalah
©ƢÊ Èǫ®Ƣº
Ê ºǐ ċ dz¦ÂÈ ś Ê Ê ċ dz¦Â ©Ƣº Ê ºƬÊǻƢǬÈ Ìdz¦Â śÊƬÊǻƢººǬÈ Ìdz¦Â
È ǫ®Ƣººǐ È È È È È kesetaraan gender—seperti yang dilakukan
Ê©ƢǠ NjƢ Ê Ŭ¦ Ê Ê Ê Ê Ê Ê orang kafir Barat—dalam mengatur urusan-
È ÈÌ ÂÈ ś È Ǡ NjƢÈŬ¦ Ì ÂÈ ©¦ǂÈƥƢººǐ ċ dz¦ÂÈ Ǻȇ È ǂƥƢººǐ
ċ dz¦ÂÈ urusan laki-laki dan wanita. Istilah dan wacana
©Ƣ Ê ǸÊƟƢºǐ Ê Ê ċ dz¦Â ©Ƣ Ê Ê ÈƬǸÌdz¦Â śÊǫƾÊË ºǐÈƬǸÌdz¦Â
È ċ dz¦ÂÈ ś È ǸƟƢºǐ È ÈǫƾË ºǐ
kesetaraan gender, tidak pernah ada di dalam
È É ÈÈ È É È Islam. Istilah dan wacana itu hanya ada di
Ê
¦ŚÅ ưǯÈ Èɍ¦ċ Ǻȇ Ê
Ê ċ Ê Ê ÊÊ
È ǂǯ¦ǀºdz¦ÂÈ ©ƢÈǜǧƢÈū¦ Ì ÂÈ ǶÌ ȀÉ ƳÂ
È ǂºÉºÉǧ śÈ ǜǧƢÈūÌ ¦ÂÈ dalam masyarakat Barat. Sebab, syariah Islam
>Ƣ ǸȈǜ Ê Ê ċ ƾċ ǟÈÈ ¢ ©¦Ê ǂÊǯ¦ǀċ dz¦Â
Å ǟÈ ¦ǂºÅ ƳÈ Ì ¢ÂÈ Å̈ǂºÈ ǨǤÌ ǷÈ ǶÌÉŮÈ Éɍ¦
datang untuk menyelesaikan problem yang
È È menimpa manusia, baik pria maupun wanita.
Sungguh kaum Muslim dan Muslimat, kaum Kesetaran gender antara pria dan wanita
Mukmin dan Mukminat, pria dan wanita bukanlah persoalan yang harus didiskusikan.
yang senantiasa berlaku taat, pria dan wanita Bukan pula persoalan yang menjadi topik
yang selalu berlaku benar, pria dan wanita pembahasan dalam wacana sistem interaksi
yang biasa berlaku sabar, pria dan wanita atau pergaulan pria dan wanita. Topik
yang senantiasa takut (kepada Allah), pria kesetaraan gender tidak mungkin ada di
dan wanita yang gemar bersedekah, pria dan tengah-tengah kehidupan Islam. Istilah
wanita yang suka berpuasa, pria dan wanita semacam ini hanya muncul dan dikenal di
yang selalu memelihara kemaluan dunia Barat. Tidak pernah dilontarkan seorang
(kehormatan)-nya, serta pria dan wanita Muslim pun, kecuali yang mengekor kepada
yang banyak menyebut asma Allah, telah Barat. Mereka memang telah merenggut hak-
Allah sediakan untuk mereka ampunan dan hak asasi kaum wanita selaku manusia. Oleh
pahala yang besar (QS al-Ahzab [33]: 35). karena itulah, wanita-wanita Barat menuntut
hak-hak tersebut dikembalikan sekaligus
Lihat pula beberapa ayat lain, antara lain: menjadikan tuntutan tersebut sebagai wacana
QS al-Ahzab (33): 36; QS an-Nahl (16): 97; kesetaraan (gender) sebagai cara untuk
QS an-Nisa’ (4): 124; QS Ali Imran (3): 195; mendapatkan hak-hak mereka.
QS an-Nisa’ (4): 7; QS an-Nisa‘ (4): 32. Berbeda dengan Islam. Islam tidak
Ayat-ayat di atas, dan masih banyak ayat- mengenal istilah-istilah semacam itu. Islam
ayat yang lain, datang dalam bentuk umum. menegakkan sistem sosialnya di atas landasan
Seruan ( khithâb )-nya menyasar seluruh yang kuat dan sempurna. Sistem ini dapat
manusia tanpa membedakan laki-laki maupun menjamin keutuhan dan ketinggian martabat
wanita. manusia yang ada di dalam Daulah Khilafah
Atas dasar itu, syariah Islam diturunkan Islamiyah. Sistem ini telah mengantarkan
untuk memberikan solusi atas problem seluruh wanita dan laki-laki ke puncak kebahagiaan
umat manusia, tercakup di dalamnya problem- hakiki sesuai dengan apa yang dikehendaki
problem yang terkait dengan laki-laki dan Allah SWT (Lihat: QS al-Isra’ [17]: 70).
wanita. Laki-laki dan wanita dipandang Islam telah menetapkan hak-hak dan
28 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Telaah Kitab
kewajiban-kewajiban bagi wanita dan laki-laki. Demikianlah, taklif syariah dibebankan
Penetapan hak dan kewajiban ini terkait dengan Allah SWT kepada manusia tanpa memandang
kemaslahatan keduanya dalam pandangan perbedaan jenis kelamin. Begitu pula dalam
Allah sebagai Sang Pembuat Hukum (Asy- konteks pemberian hak dan kewajiban kepada
Syâri ‘). Hukum syariah yang mengatur pria dan wanita. Pemberian hak dan kewajiban
aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan tersebut pada hakekatnya merupakan
ditetapkan berdasarkan sebuah anggapan pemberian hak dan kewajiban kepada manusia.
bahwa aktivitas tersebut dilakukan oleh Realitas ini menunjukkan kepada kita, bahwa
manusia. Hukum syariah yang digunakan hak dan kewajiban pria dan wanita di depan
untuk memecahkan persoalan mereka ada taklif hukum adalah sama. Tidak ada
kalanya sama jika tabiat keduanya selaku perbedaan. Dari sini kita mendapati bahwa
manusia mengharuskan adanya pemecahan Islam tidak membeda-bedakan pria ataupun
yang sama. Sebaliknya, pemecahan yang wanita dalam hal kewajiban menyeru manusia
diberikan kepada keduanya ada kalanya ke jalan keimanan. Islam juga tidak membeda-
berbeda jika karakter salah satu dari keduanya bedakan keduanya dalam hal kewajiban
menuntut adanya pemecahan yang berbeda. mengemban dakwah Islam. Begitu pula dalam
Hanya saja, kesamaan dalam sejumlah hak dan taklif yang berurusan dengan ibadah seperti
kewajiban di antara keduanya bukan shalat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya.
didasarkan pada ada atau tidak adanya Pria dan wanita memiliki kewajiban yang sama.
kesetaraan gender. Adanya perbedaaan dalam Begitu pula dalam urusan-urusan muamalah
beberapa hak dan kewajiban di antara seperti jual beli, ijarah, wakalah, kafalah dan
keduanya juga tidak dilihat dari ada atau tidak sebagainya, Islam telah memberikan porsi
adanya unsur kesetaraan. Sebab, Islam kewajiban yang sama kepada laki-laki dan
memandang masyarakat sebagai komunitas perempuan. Dalam urusan sanksi atas
manusia yang hidup dalam entitas tertentu, pelanggaran, Islam juga menetapkan porsi yang
bukan dengan pandangan yang lain. Di antara sama bagi laki-laki dan wanita. Siapa saja yang
karakter komunitas masyarakat manusia adalah melanggar hudûd, jinâyat dan ta’zîr, baik laki-
adanya pria dan wanita. Allah SWT berfirman: laki maupun perempuan, akan mendapatkan
dž Ç ÌǨȺǻ ǺÌ ǷÊ ǶÌ ǰÉ ǬÈ ÈǴƻÈ ÄǀÊ ċdz¦ ǶÉ Éǰċƥ°È ¦ȂÉǬċºƫ¦ ²Ƣċ É Ǽdz¦ Ƣ ȀÈ ČºȇÈ¢ ʮÈ @
sanksi yang sama tanpa ada diskriminasi
sedikit pun. Di bidang pendidikan, Islam telah
ċ ÈƥÂÈ Ƣ ȀÈ ƳÈ ÂÌ±È Ƣ ȀÈ ºǼÌǷÊ ǪÈ ÈǴƻÈ ÂÈ Ç̈ ƾÈ Ʒ¦
¦ŚÅ ÊưǯÈ ȏƢÅ ƳÈ °Ê ƢºǸÈ ȀÉ ºǼÌǷÊ Ʈ ÊÂ
È mewajibkan laki-laki dan wanita untuk thalab
Ê
Àċ ʤ ¿ƢÈ ƷÈ °ÈÌ ȋ¦Ì ÂÈ ǾÊƥ ÀÈ ȂÉdzÈ Ƣ Lj Ê ċ ċ ¦ȂºǬÉ ºċƫ¦Â ƢLjǻÂ Ê al-‘ilm . Tidak ada pembedaan dalam hal
È Èƫ Äǀdz¦ Èɍ¦ ÈÅÈ È kewajiban menuntut ilmu, baik laki-laki
Ê
>ƢÅƦȈǫ° ǶÌ ǰ
È É ȈÌÈǴǟÈ ÀÈ ƢǯÈ Èɍ¦ ċ maupun wanita.
Dengan demikian, Allah SWT telah
Wahai manusia, hendaklah kalian bertakwa
menetapkan hukum-hukum syariah yang
kepada Tuhan Yang telah menciptakan kalian
berkaitan dengan perbuatan manusia—dalam
dari satu jiwa. Dari jiwa itu, Allah lalu
kedudukannya sebagai manusia—sebagai satu
menciptakan istrinya. Lalu dari keduanya,
ketentuan yang sama-sama harus dilaksanakan
Allah mengembangbiakkan laki-laki dan
oleh pria maupun wanita. Hal ini
perempuan yang amat banyak (QS an Nisa’
menunjukkan kepada kita bahwa taklif beserta
[4]: 1).
hak dan kewajiban pria dan wanita adalah
sama. [Gus Syam]
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 29
Diasuh oleh:
SOAL-JAWAB KH. Hafidz Abdurrahman
8QWXNPHQJDNRPRGDVLNHLQJLQDQ
VHEDJLDQSHPEDFDal-wa’ieUHGDNVL
PHQHULPDSHUWDQ\DDQSHUWDQ\DDQVHSXWDU
,VODP\DQJSHUOXGLMDZDE.DUHQD
NHWHUEDWDVDQUXDQJDQKDQ\DSHUWDQ\DDQ
SHUWDQ\DDQ\DQJGLDQJJDSSHQWLQJ\DQJ
DNDQGLEDKDVGDODPUXEULNLQL
30 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Soal Jawab
Àċ ȂºÉ ºȀÈ ºǼ̺ÈƬÈdzÂÈ »Ê ÂǂºǠǸÌdzʪÊ Àċ ǂǷÌƘºƬÈdz ÊǽƾÊ ȈÊƥ Ȇ LjÊ ǨÌ Èºǻ ÃǀÊ ċdz¦Â» adalah hukum Islam maupun tidak. Baik
Ì É Ì È ÉÉ È È Ì Ì È penguasanya menerapkan hukum Islam
ǶÌ ÉǰȈÌÈǴǟÈ Ʈº Ê
È ºǠÈ ºƦÌȺȇ ÀÌ È¢ Éɦ Ǻċ ǰÈ º NjȂÌ ºÉȈÈdz ÂÈÌ ¢ ǂÊ ÈǰǼÌǸÉ Ìdz¦ ǺÊ ǟÈ dengan benar maupun tidak. Karena itulah
Karena itu setiap Muslim yang menyaksikan Allah telah memerintahkan Imam/Khalifah
kemungkaran, apapun jenis kemungkarannya, untuk mendorong masyarakat, baik secara
yang terjadi di depannya, wajib untuk pribadi maupun berjamaah, untuk
mengingkari kemungkaran itu, dan melaksanakan semua kewajiban yang telah
mengubahnya dengan salah satu dari tiga cara diwajibkan kepada mereka. Jika untuk
[uslub] sebagaimana yang disebutkan dalam merealisasikan tugas tersebut, Imam/Khalifah
hadis di atas, sesuai dengan kemampuan harus menggunakan kekuatan fisik, dia wajib
masing-masing. Jika dia tidak melakukannya menggunakannya. Allah pun telah mewajibkan
maka dia pun berdosa. Imam/Khalifah untuk mencegah segala bentuk
Amar makruf nahi mungkar hukumnya tindak keharaman. Jika untuk melaksanakan
wajib bagi kaum Muslim, dalam segala kondisi. tugas tersebut dia harus menggunakan
Baik ada maupun tidak ada Khilafah. Baik kekuatan fisik, maka dia juga wajib
hukum yang diterapkan kepada kaum Muslim menggunakannya. Negara secara syar’i
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 31
Soal Jawab
bertanggung jawab untuk menerapkan Islam bisa diubah dan dihentikan. Mengingkari
dan memaksa masyarakat untuk terikat dengan kemungkaran dengan tangan di sini kembali
hukum-hukum Islam. pada kemampuan riil, meski berdasarkan
Adapun individu, maka siapapun yang ghalabatu ad-dzan, yaitu kemampuan riil untuk
menyaksikan kemungkaran di depannya, mengubah dan menghilangkan kemunkaran ini
misalnya dia melihat ada seseorang minum dengan tangan. Jika kemampuan itu tidak ada,
khamer, mencuri, atau diduga melakukan maka dia tidak wajib menggunakan tangannya.
pembunuhan, atau berzina, maka kalau Sebab menggunakan tangannya pada saat itu
berdasarkan ghalabatu ad-dzann -nya, dia tidak bisa merealisasikan tujuan penggunaan
mampu untuk menghilangkan kemungkaran ini tangannya, yaitu mengakhiri dan
dengan tangannya, maka dia wajib mengubah menghilangkan kemunkaran.
dan menghilangkannya sesegera mungkin Jadi, yang menjadi manath [fakta hukum]
dengan menggunakan tangannya. Caranya, dia penggunaan tangan sebagaimana yang
bisa menghalangi orang tersebut minum dimaksud dalam hadits Abu Said al-Khudri di
khamer, mencuri, membunuh atau berzina. atas adalah mengubah kemungkaran secara
Menghalangi dan menghilangkan semuanya itu nyata. Sebab, hadis tersebut memerintahkan,
adalah dengan tangannya, karena dia mampu jika tidak mampu, yakni jika kemampuan fisik
mengubah dengan tangannya. Ini untuk tidak mampu mengakhiri dan mengubah
merealisasikan titah Nabi saw. di atas. kemunkaran, maka dengan lisan.
Apa yang dimaksud mengubah dengan Adapun mengingkari kemungkaran dengan
tangan? Maksudnya adalah dengan kekuatan lisan, sebenarnya tidak bisa disebut mengubah
fisik. Tujuanya supaya kemungkaran tersebut kemungkaran, tetapi hanya mengubah orang
yang melakukan kemunkaran. Dengan kata lain,
mengingkarinya atas tindakan mungkar yang
dilakukan. Jika tidak mampu mengingkari dengan
lisannya, maka dia wajib membenci
kemungkaran itu dengan hatinya. Dia harus
menunjukkan kebencian terhadap kemungkaran
itu.
Jadi, yang menjadi manath
Semua ini konteksnya adalah kemungkaran
[fakta hukum] penggunaan
yang terjadi pada individu dan kelompok
tangan sebagaimana yang
[organisasi]. Namun, jika kemungkaran itu
dimaksud dalam hadits Abu
terjadi pada penguasa [negara], seperti korupsi,
Said al-Khudri di atas adalah
merampas hak, abai terhadap urusan rakyat,
mengubah kemungkaran
melalaikan salah satu kewajibannya, atau
secara nyata. Sebab, hadis
menyalahi salah satu hukum Islam, atau
tersebut memerintahkan,
kemungkaran yang lain, maka kaum Muslim
jika tidak mampu, yakni jika
wajib untuk mengoreksinya. Wajib menging-
kemampuan fisik tidak
kari dan berjuang untuk mengubahnya, baik
mampu mengakhiri dan
sebagai umat, tentara, organisasi maupun
mengubah kemunkaran,
individu. Jika tidak, maka mereka berdosa,
maka dengan lisan.
karena berdiam diri dan meninggalkan
kewajiban mengingkari dan mengubah
32 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Soal Jawab
kemungkaran.
Dalil atas kewajiban mengoreksi penguasa
dengan lisan [muhasabah] ini adalah hadis
penuturan Ummu Salamah, dari Rasulullah Namun, jika kemungkaran itu
saw.: terjadi pada penguasa
È ÃǂÊÈƥ ǽÈǂÊ ǯÈ ǺÌ ǸÈ Èǧ ÀÈ ÂÌǂºÉ ºǰÊ Ǽ̺ÈƫÂÈ ÀÈ ȂÌ ºÉǧǂÊ º ǠÌ ºÈƬºÈǧ É ¦ǂºÈ ǷÉÈ ¢ ÀÉ ȂÌ ǰÉ ÈƬ LJÈ » [negara], seperti korupsi,
merampas hak, abai terhadap
«ǞÈ ÈƥʫÈ ÂÈ ȆÈ Ǔ Ê ° ǺǷ ǺÊǰÈdz ǶÊǴLJ ǂ ǰÈ ÌǻÈ¢ Ǻ Ƿ urusan rakyat, melalaikan salah
È Ì È Ì È È È È Ì ÈÈ
Akan ada para pemimpin yang kalian ketahui satu kewajibannya, atau
kemakrufan dan kemunkarannya. Siapa saja menyalahi salah satu hukum
yang membenci [kemungkarannya] terbebas Islam, atau kemungkaran yang
[dari dosa]. Siapa saja yang mengingkari lain, maka kaum Muslim wajib
[kemungkarannya] selamat. Namun, siapa untuk mengoreksinya. Wajib
yang rela dan mengikutinya, [maka dia akan mengingkari dan berjuang
berdosa dan binasa].” (HR Muslim). untuk mengubahnya, baik
sebagai umat, tentara,
Nabi saw. juga bersabda:
organisasi maupun individu.
Jika tidak, maka mereka
«ǂÊƟƢ Ƴ Ç ÈǘǴÌ LJ ƾÈ ǼÌÊǟ ǪÇ Ʒ Éƨ ǸÊǴǯÈ ®ƢÊ ȀÊŪ¦
È ÀƢ É Ë È È È Ì DzÉ ÈǔÌǧÈ¢» berdosa,
Sebaik-baik jihad adalah menyatakan kalimat
yang haq di hadapan penguasa yang zalim
(HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibn pengaruh dan kekuatan serta organisasi politik
Majah). yang mempunyai kekuatan besar di tubuh
militer, dan sebagainya. Sekali lagi, dengan
Adapun perintah untuk mengangkat ghalabatu ad-dzan, bahwa semua kekuatan
senjata kepada penguasa yang jelas-jelas fisik itu bisa menghentikan dan mengubah
melakukan kekufuran yang nyata, maka konteks kemunkaran tersebut. Jika tidak maka
perintah ini berlaku saat Khilafah ada. Saat kewajiban untuk mengakhiri dan
demikian negara telah menerapkan hukum menghentikan kemungkaran secara fisik
Islam secara kâffah, kemudian penguasa/negara tersebut tidak bisa dilakukan.2
melakukan penyimpangan. Terjadilah kekufuran Adapun jika negeri tersebut adalah negeri
yang nyata pada pribadi penguasa tersebut kufur dan hukum Islam sebelumnya tidak
atau pada negara. Ini sebagaimana revolusi diterapkan di sana, maka mengakhiri dan
kufur yang dilakukan Kamal Attaturk saat menghentikan penguasa yang memerintah
menghancurkan Khilafah, 3 Maret 1924 M. kaum Muslim di sana adalah melalui thalab
Mengangkat senjata dalam konteks ini an-nushrah, sebagaimana yang dicontohkan
dilakukan sesuai dengan kemampuan, yang oleh Nabi saw.3
berdasarkan ghalabut ad-dzan , mampu WalLâhu a’lam. []
mengakhiri dan mengubah kemungkaran.
Misalnya, umat secara keseluruhan Catatan kaki:
menyatukan kehendaknya, begitu juga dengan 1
Lihat, Nasyrah Inkaru al-Munkar, yang dikeluarkan oleh
Hizbut Tahrir, tanggal 28 Dzulqa’dah 1409 H/1 Juli 1989.
tentaranya, dengan seluruh kekuatannya, juga 2
Lihat, Manhaj Hizb ut-Tahrir fi Taghyir, hal. 9-10.
kabilah-kabilah besar yang mempunyai 3
Lihat, Manhaj Hizb ut-Tahrir fi Taghyir, hal. 10.
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 33
Fikih
SEPUTAR NASIKH
DAN MANSUKH
Soal:
Kami mendiskusikan metode kita untuk kepada ikhwah itu? Semoga Allah memberikan
menegakkan kembali Khilafah dengan seorang balasan yang lebih baik kepada Anda.
ikhwah . Ikhwah itu mengatakan bahwa
melakukan aktivitas politik tanpa kekerasan dan Jawab:
mencari nushrah di Makkah telah dibatalkan oleh Pertama: Tampak ikhwah Anda memiliki
ayat al-Quran yaitu: kerancuan dalam tema naskh. Ia beranggapan
Ê Ê Ê ǀÊ ċdz¦ ńÈ Ê¤ ǂȺƫ ŃÈÈ¢ @
¦ȂºǸȈ É ǫÈ¢ÂÈ ǶÌ ǰÉ ÈȇƾºÌȇÈ¢ ¦ȂǨČ ǯÉ ǶÌÉŮÈ DzȈ È ǫ Ǻȇ
bahwa kewajiban jihad di Madinah me-naskh
È È Ì tidak adanya izin kepada Rasul saw. untuk
Ê Ê Ê Ê
¦È̄ ¤ ¾ƢÉ ÈƬǬÌdz¦ ǶÉ ȀȈÌÈǴǟÈ Ƥ È ƬǯÉ ƢǸċ ÈǴºÈǧ È̈ ƢǯÈDŽċdz¦ ¦ȂÉƫ¡ÂÈ È̈ ȐÈ ċǐdz¦ berjihad di Makkah. Padahal hakikat perkaranya
34 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Fikih
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 35
Fikih
terterntu, bukan yang berkaitan dengan sabar. Kemudian beliau mendeklarasikan diri di
permasalahan lain. Misalnya, jika saya ingin tengah masyarakat di Makkah dan di berbagai
mengetahui bagaimana saya berwudhu, saya musim. Selanjutnya beliau meminta nushrah dari
mencari dalil-dalil seputar wudhu itu bagaimana, ahlul quwwah . Pada akhirnya Allah SWT
baik dalil itu diturunkan di Makkah ataupun di memuliakan beliau melalui nushrah kaum Anshar
Madinah. Dari dalil itu di-istinbâth hukum syariah lalu. Lalu beliau pun berhijrah kepada mereka dan
seputar wudhu sesuai ushul yang diikuti. Dalam menegakkan Daulah di Madinah.
hal ini, tentu saya tidak akan mencari dalil-dalil Inilah dalil-dalil penegakan Daulah Islam.
puasa. Sebab topiknya adalah seputar hukum Tidak ada dalil-dalil lainnya. Kita wajib berpegang
dan tatacara wudhu. padanya. Jadi topiknya bukan pada fase Makkah
Misal lain, jika saya ingin mengetahui hukum sebelum jihad diwajibkan dan fase Madinah
haji, saya akan mencari dalil-dalil haji itu setelah jihad diwajibkan. Akan tetapi, topiknya
bagaimana, baik diturunkan di Makkah ataupun adalah pembahasan tentang dali-dalil penegakan
di Madinah. Dari situ di-istinbâth hukum syariah Daulah Islam. Dalil-dalil penegakan Daulah Islam
seputar haji sesuai ushul yang diikuti. Tentu itu tidak ada kecuali di Makkah sampai Rasulullah
dalam hal ini saya tidak mencari dalil-dalil seputar saw. berhijrah ke Madinah dan menegakkan
shalat untuk saya gunakan dalam topik haji dan Daulah di sana.
tatacaranya. Ini satu hal. Adapun jihad adalah hal lain.
Misal lain, jika saya ingin mengetahui hukum- Dalil-dalil penegakan daulah diambil dari yang
hukum jihad: ‘ayn atau kifâyah, defensif atau diduga kuat dan dalil-dalil jihad diambil dari yang
ofensif, hukum-hukum penaklukan dan diduga kuat. Masing-masing tidak bergantung
penyebaran Islam yang menjadi konsekuensi jihad, pada yang lain. Karena itu jihad tidak diabaikan
penaklukan secara peperangan atau perjanjian, dll, hanya karena tidak ada Daulah Islam atau
maka saya mencari dali-dalil seputar jihad, baik Khilafah. Demikian juga perjuangan penegakan
diturunkan di Makkah atau di Madinah. Dari situ Khilafah tetap berlangsung karena memang wajib.
di-istinbâth hukum syariah seputar jihad sesuai Atas dasar itu, jihad tetap berlangsung, dan
ushul yang diikuti. Dalam hal ini tentu saya tidak perjuangan untuk Khilafah juga tetap
mencari dalil-dalil seputar zakat untuk mengambil berlangsung sampai Khilafah berhasil ditegakkan.
hukum seputar jihad dan rinciannya. Yang satu tidak bergantung pada yang lain.
Begitulah dalam setiap permasalahan. Dicari Keduanya adalah dua masalah yang berbeda.
dalil-dalilnya yang dinyatakan di Makkah atau di Masing-masing ada dalil-dalil syariahnya. Dari
Madinah. Lalu diambil hukum syariah untuk situ di-istinbâth hukum syariah masing-masing
permasalahan tersebut dari dalil-dalil ini sesuai sesuai ushul yang diikuti. Selesai.
ushul yang diikuti.
Ketiga: Terkait topik penegakan Daulah Islam, Saudaramu Atha’ bin Khalil Abu ar-
maka kita pun mencari dalil-dalilnya, baik Rasytah.
diturunkan di Makkah ataupun di Madinah. Dari
situ di- istinbâth hukum syariah se putar 18 Rabiul Awwal 1440 H
penegakan Daulah Islam sesuai ushul yang 26 November 2018 M
diikuti.Sungguh kita tidak menemukan dalil-dalil
penegakan Daulah Islam kecuali yang dijelaskan Sumber:
oleh Rasulullah saw. dalam sirah beliau di http://hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/ameer/jurisprudence-
Makkah. Beliau menyerukan Islam secara rahasia. questions/56420.html
https://www.facebook.com/AmeerhtAtabinKhalil/photos/
Lalu beliau membentuk kutlah mu’minah yang a.122855544578192/950895511774187/
36 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Baiti Jannati
$ULQL5
ejarah panjang masa keemasan mereka berwasiat, “… Kalian semua tahu
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 37
Baiti Jannati
memimpin pasukan untuk menaklukkan rafuh. Ini adalah fakta yang terlihat menonjol.
Konstantinopel. Arus sekularisme, kapitalisme, liberalisme dan
Para imam mazhab—Imam Malik, Imam pluralisme telah menghantam mereka.
Syafii dan Imam Ahmad bin Hanbal— Membuat mereka hanyut terlalu jauh.
dibesarkan sebagai anak yatim. Begitu pun Lihat bagaimana mereka telah meninggalkan
perawi hadis terbesar Imam al-Bukhari. Ibu Rasul mereka sebagai idola. Berpaling kepada
mereka berjuang keras untuk mendidik mereka para artis Barat, Korea, Jepang dan artis-artis
dan mengantarkan mereka kepada para ulama lokal yang tak kalah merusak jiwa mereka. Hidup
besar untuk belajar. Mereka rela mewakafkan mereka habis di gemerlap dunia hiburan, film,
anak-anak mereka untuk agama. komik, game dan kesenangan-kesenangan lain.
Ibunda Imam Taimiyah bahkan mengatakan Hedonisme menancap kuat dalam jiwa mereka.
dalam suratnya kepada sang putra: Menjadikan orientasi hidup mereka bukan lagi
ridha Allah dan surga-Nya.
“Demi Allah, seperti inilah caraku Dari sisi tsaqâfah, generasi ini jauh sekali
mendidikmu. Aku nadzarkan dirimu untuk dari penguasaan tsaqâfah Islam. Jangankan
berkhidmat pada Islam dan kaum Muslim. menguasai bahasa Arab, membaca al-Quran
Aku didik engkau di atas syariah agama. saja banyak yang belum lancar. Dengan
Anakku, jangan kau sangka, engkau berada mengandalkan pendidikan di sekolah yang
di sisiku itu lebih aku cintai dibanding hanya memberikan porsi bagi pendidikan agama
kedekatanmu pada agama, berkhidmat untuk Islam dua jam perminggu, jadilah generasi muda
Islam dan kaum muslimin. Anakku, ridhaku kita generasi yang gamang dalam beragama.
kepadamu berbanding lurus dengan apa yang Menyandingkan dua potret generasi, masa
kau persembahkan untuk agamamu dan kejayaan Islam dan masa sekarang, membuat
kaum Muslim. Sungguh, anakku, di hadapan kita bertanya-tanya, mengapa bisa terjadi
Allah kelak aku tidak akan menanyakan kesenjangan yang kontras? Sistem Islam—yang
keadaanmu, karena aku tahu di mana dirimu menjamin lahirnya generasi berkualitas—yang
dan dalam keadaan seperti apa engkau. Yang tidak diterapkan adalah salah satu jawaban.
akan kutanyakan di hadapan Allah kelak Padahal, sistem inilah benteng pertahanan
tentangmu, wahai Ahmad- sejauh mana terbesar dari gempuran pemikiran dan paham
khidmatmu kepada agama Allah dan asing yang begitu massif. Begitu benteng ini
saudara-saudaramu kaum Muslim.” runtuh, pertahanan kaum Muslim melemah.
Jadilah serangan pemikiran dan budaya asing
Inilah para ibu teladan zaman. Mereka langsung menghantam benteng terakhir dari
menanamkan fondasi agama yang kuat pada kaum Muslim, yakni keluarga.
anak-anaknya sehingga mampu menjadi
pemimpin, pejuang dan ulama terbaik pada Fungsi Ibu yang Tercerabut
zamannya. Mereka menjadi generasi yang Dalam sebuah keluarga, kehidupan anak
tangguh, generasi emas yang gilang gemilang. bermula. Di sinilah ia mendapatkan pendidikan
Kegemilangan generasi pada masa kejayaan yang pertama dan utama. Di sini ia
Islam tampak paradoksal dengan gambaran mendapatkan penanaman akidah sejak dini,
generasi saat ini. Potret buram mendominasi pembiasaan pelaksanaan hukum Islam,
wajah mereka. Gaya hidup mereka jauh dari keteladanan dan penguasaan tsaqâfah dasar.
tuntunan agama. Iman dan kepribadian mereka Gurunya adalah orangtua. Karena ayah
38 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Baiti Jannati
terbebani kewajiban untuk mencari nafkah, air mengalir. Tidak ada target dalam mendidik
maka tugas ini lebih banyak jatuh di tangan ibu. anak. Tidak pula merasa kelak akan diminta
Rasulullah saw telah menggambarkan pertanggungjawaban di hadapan Allah.
pentingnya fungsi ibu dalam banyak hadis. Di Malahan kita dapat menemui ibu-ibu yang
antaranya beliau bersabda: justru menjerumuskan anaknya dalam
¿ÈȂºÌ ºÈȇ È ƢººÈȈÊƦÌǻÈȋ¦Ì ǂÆÊƯƢººǰÈ ǷÉ ňËÊʤ ®Ȃº
È ºÉdzȂÈ Ìdz¦ ®Â
È ®ÉȂºÈ ºÌdz¦ ¦ȂƳÉ ÂċDŽºÈº Èƫ»
kerusakan. Ibu yang mengajak anak kecilnya
untuk menonton sinetron, infotainment,
« ƨÊ ÈǷƢÈȈǬÊ Ìdz¦ tayangan mistik dan sebagainya. Ibu yang
Nikahilah oleh kalian wanita penyayang lagi menuruti semua keinginan anak, tidak
subur, karena sungguh aku akan memberikan batasan benar salah, baik buruk
membanggakan banyaknya kalian di hadapan dan abai terhadap agama dan akhlak anak.
para nabi pada Hari Kiamat (HR Ahmad). Masih banyak di antara kita, para ibu, yang
gamang dengan persoalan mendidik anak. Kita
Ê Ê Ê Ê
Ì ǷÈÂÈ Ƣ ȀÈ ƳÂÌ±È ƪÌȈȺƥ Ŀ ÆƨÈȈǟ¦°È É̈È¢ǂÌ ǸÈ Ìdz¦ÂÈ »
ǺÌ Èǟ ÆƨÈdzȂÉƠ Lj menginginkan anak menjadi pemimpin,
«ƢºȀÈ ÊƬċȈǟÊ °È pejuang, dan pengemban dakwah, tetapi tidak
sungguh-sungguh meraih keinginan tersebut,
Seorang perempuan adalah pemelihara di atau tidak tahu harus berbuat apa dalam
rumah suaminya, ia akan dimintai mewujudkannya. Kita tidak menyusun target-
pertanggung jawaban mengenai apa yang target yang jelas dan terukur. Kita tidak
menjadi tanggung jawab pemeliharaannya merumuskan langkah-langkah yang jelas. Kita
(HR al-Bukhari). tidak mengevaluasi perkembangan kemampuan
anak dalam berpikir, berakidah, tsaqâfah dan
Sayang, saat ini fungsi ibu sebagai pendidik sebagainya. Kita tidak melibatkan mereka dalam
anak telah bergeser. Para ibu disibukkan perjuangan dakwah, bahkan tidak mengentalkan
dengan upaya mencari nafkah. Sebagian karena ruh perjuangan dalam jiwa mereka. Kita
dorongan kebutuhan ekonomi. Sebagian lagi membiarkan anak apa adanya. Tumbuh dalam
termakan propaganda kesetaraan gender. pengaruh budaya kapitalis-liberalis yang
Akibatnya, pendidikan anak dalam keluarga membuat jiwa mereka lemah, terjangkiti oleh
tidak berjalan sempurna. Orangtua mencukup- penyakit wahn, cinta dunia dan takut mati.
kan pendidikan agama anak hanya dari sekolah Dalam kondisi seperti saat ini, kita, para ibu,
yang jauh dari memadai. Tidak heran bila selayaknya menoleh kembali sejarah para ibu
kemudian kerusakan anak justru berlangsung hebat pada masa lalu. Meneladani upaya
di keluarga. Penanaman nilai-nilai liberalisme mereka. Mengambil semangat perjuangan
dan sekularisme lebih banyak berlangsung dari mereka. Mengikuti langkah mereka dalam
televisi dan internet di rumah. Merokok, mencetak generasi emas, khayru ummah
narkoba dan seks bebas, sebagian besar ukhrijat linnâs, umat terbaik yang dilahirkan bagi
ternyata juga dilakukan di rumah. manusia.
Fungsi ibu yang tidak berjalan juga terjadi Saatnya kita bangkit sekarang. Kita coba
di kalangan ibu-ibu tidak bekerja. Hal ini karena untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri agar
tidak adanya gambaran yang mereka miliki sanggup menjadi seorang ibu pejuang. Ibu
tentang fungsi keibuan yang mereka sandang. tangguh yang melahirkan anak-anak yang
Mereka menikah dan punya anak seolah sebagai tangguh. []
sebuah skenario yang mesti mereka jalani seperti
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 39
Atsar
Photo Yerusalem
yang menakjubkan
pada tahun 1930-an
ketika umat Islam,
Kristen dan Yahudi
hidup
berdampingan
dengan damai.
40 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Atsar
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 41
Lintas Dunia
Menurut dia, keadaan inilah yang “paling
haram” yang wajib diubah oleh umat Islam di
negara ini dengan sungguh-sungguh. Hakikatnya
Malaysia sekarang, walaupun dipimpin oleh
perdana menteri dan beberapa menteri kabinet
yang beragama Islam, mayoritas anggota
parlemen (dari gabungan partai pemerintah)
adalah non-Muslim dan banyak menteri kabinet
LINTAS yang juga non-Muslim.
42 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Lintas Dunia
.77,VWDQEXO7HPSDWNDQ1DVLE
5DN\DW6XULDKGL7DQJDQ9DPSLU
6XULDK
“KTT Istanbul menempatkan nasib rakyat
Suriah di tangan vampir Suriah,” ujar aktivis
Hizbut Tahrir Ahmad Abdul Wahab seperti
dilansir hizb-ut-tahrir.info, Ahad (28/10/2018).
Sehari sebelumnya, Sabtu, telah digelar KTT
4 Negara di Istanbul, Turki, untuk membahas
penyelesaian Suriah. KTT tersebut dihadiri oleh
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden
Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel
Macron, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. KTT
ditutup dengan mengeluarkan pernyataan
bersama yang menegaskan pentingnya untuk
menemukan solusi politik atas apa yang mereka
sebut dengan krisis Suriah, dan gencatan senjata
permanen di Idlib. pembantaian yang merenggut nyawa satu juta
Mereka juga menegaskan pentingnya Muslim atau lebih?” Tanya Ahmad.
mencapai gencatan senjata yang komprehensif Ia juga mempertanyakan apakah masyarakat
di Suriah, serta terus bekerjasama melawan apa internasional benar-benar ingin mengakhiri
yang mereka sebut terorisme. Mereka penderitaan rakyat Suriah setelah semua
menyerukan pembentukan komisi di Jenewa penghancuran, pengusiran, pembantaian dan
untuk menyusun konstitusi Suriah guna pemerkosaan, sementara mereka diam selama
mencapai reformasi konstitusi. Bahkan mereka bertahun-tahun atas semua itu?
berjanji untuk bekerjasama guna menciptakan “Bukankah rakyat Suriah telah menentukan
kondisi yang kondusif bagi solusi politik yang nasib tirani mereka, ketika mereka menggelar
akan merealisasikan perdamaian dan stabilitas di demonstrasi besar-besaran menentangnya
Suriah. delapan tahun lalu? Bukankah masyarakat
Ahmad Abdul Wahab menilai semua internasional yang mendukung tiran Suriah dan
konferensi dan pertemuan yang digelar terkait mencegahnya dari ditumbangkan, serta berdiri
dengan Revolusi Suriah, sejak awal sampai melawan kehendak rakyat Suriah?” tegasnya
sekarang, hanya untuk membius rakyat Suriah, dalam pertanyaan retoris.
dan memuluskan setiap rencana Barat untuk Menurut Ahmad, para peserta konferensi
melenyapkan revolusi yatim piatu ini, serta terkait Suriah ingin semua orang berpikir bahwa
mengembalikan rakyat Suriah ke rumah ketaatan kaum kafir Barat peduli dengan nasib rakyat
pada Amerika, yang membela keras anteknya Suriah, meski semua habis dibantai.
tiran Suriah. Artinya, mereka masih berjalan di Ia juga menegaskan, untuk dapat mengakhiri
suatu cara untuk mendaur ulang anteknya penderitaan rakyat Suriah dan semua kaum
melalui berbagai KTT dan konferensi ini. Muslim hanya bisa dengan tegaknya Negara
“Untuk itu kita bertanya-tanya apakah Islam, yaitu negara Khilafah Rasyidah, yang kabar
masyarakat internasional benar-benar ingin gembira akan berdirinya kembali telah
menghentikan pertumpahan darah setelah disampaikan oleh Rasulullah saw.
mengizinkan anteknya tiran Suriah melakukan
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 43
Lintas Dunia
%XVK6HQLRU³6DQJ3HQMDJDO,UDN´ secara substansial” sehingga mengakibatkan
:DIDW “kondisi untuk kelaparan dan epidemi”.
Mantan Presiden Amerika George HW Bush – Pada tahun-tahun setelah perang, kematian
yang merupakan arsitek Perang Teluk Pertama yang setengah juta anak-anak akibat embargo ekonomi
menewaskan puluhan ribu warga Irak – meninggal Amerika dan Inggris dan pengeboman terus-
di usia 94 tahun pada 30 November 2018. menerus di wilayah-wilayah yang berpenduduk
Seperti diberitakan mediaumat.news yang di Irak tidak banyak dilaporkan oleh Barat.
mengutip 5pillarsuk.com, Bush menjabat sebagai Pada tahun 2002, Amerika Serikat (saat itu
presiden AS dari tahun 1988 hingga 1992. Dia dipimpin oleh Presiden George W. Bush, putra
akan terus diingat di dunia Muslim karena perang mantan presiden) mensponsori resolusi baru PBB
berdarah yang dia lancarkan – dengan bantuan yang menyerukan kembalinya inspektur senjata
beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi dan ke Irak.
Mesir – untuk melawan Presiden Irak Saddam Di tengah perselisihan antara negara anggota
Hussein pada tahun 1990-1991. Dewan Keamanan PBB tentang seberapa baik Irak
Secara keseluruhan, setidaknya 10.000 telah memenuhi inspeksi tersebut, Amerika
pasukan Irak terbunuh, dibandingkan dengan Serikat dan Inggris mulai mengumpulkan pasukan
hanya 300 pasukan koalisi. di perbatasan Irak.
Meskipun Perang Teluk diakui sebagai Bush Junior (tanpa persetujuan PBB)
kemenangan yang menentukan bagi koalisi, mengeluarkan ultimatum pada tanggal 17 Maret
Kuwait dan Irak mengalami kerusakan besar, dan 2003, yang menuntut agar Saddam Hussein
Saddam Hussein tidak dipaksa turun. Perang ini mundur dari kekuasaan dan meninggalkan Irak
dimaksudkan oleh para pemimpin koalisi sebagai dalam waktu 48 jam, di bawah ancaman perang.
perang “terbatas” dengan biaya perang Saddam Hussein menolak. Perang Teluk Persia Jilid
minimum, namun memiliki efek yang lama selama Dua pun dimulai tiga hari kemudian. Perang itu
bertahun-tahun ke depan, baik di wilayah Teluk menjadi jauh lebih berdarah dari Perang Teluk Jilid
Persia maupun di seluruh dunia. Satu.
Segera setelah perang, pasukan Hussein
menekan pemberontakan Kurdi di utara Irak dan
Syiah di selatan. Koalisi pimpinan Amerika Serikat
gagal mendukung pemberontakan, karena takut
bahwa negara Irak akan bubar jika mereka berhasil.
Sesaat sebelum Natal tahun 1991, Medical
Educational Trust di London menerbitkan studi
komprehensif tentang jumlah korban. Disebutkan
hingga seperempat juta pria, wanita dan anak-
anak tewas sebagai akibat langsung dari serangan
pimpinan Amerika terhadap Irak dan sebagian lain
tewas segera setelahnya.
Dalam bukti-bukti di depan Komite Pemilihan
Luar Negeri Parlemen, badan-badan bantuan
internasional utama melaporkan bahwa 1,8 juta
orang telah menjadi tunawisma; listrik, air,
limbah, komunikasi, kesehatan, pertanian dan
infrastruktur industri Irak juga telah “hancur
44 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Lintas Dunia
/LPD+DO0HQJHULNDQ\DQJ7HUMDGL
SDGD0XVOLP8LJKXU
Gulnaz Uighur, aktivis Muslimah Uighur,
seperti diberitakan mediaumat.news, 28
November 2018, mengungkapkan lima hal
mengerikan yang terjadi pada saudara laki-laki
dan kaum perempuan Muslim di kamp-kamp
rahasia Cina.
Pertama, dicuci otaknya untuk melupakan
Islam. Orang-orang yang tinggal di kamp tidak
diizinkan untuk menjalankan shalat. Mereka secara
khusus diperintahkan bahwa ibadah ritual dalam
Islam adalah berbahaya, dan diperintahkan untuk
tidak mengikuti hal-hal yang telah disebutkan
dalam al-Quran. Mereka harus menyanyikan lagu-
lagu pro-Cina untuk mendapatkan makanan.
Kedua, dipaksa makan daging babi dan leher, selama lima hari. Selama penyiksaan itu,
minum alkohol. Para pemimpin Partai Komunis para korban Uighur hanya diberi sepotong kecil
di Urumqi telah memulai gerakan anti-halal. roti, dan para sipir penjara itu mengatakan,
Mereka memerintahkan pihak-pihak yang “supaya [mereka] bertahan hidup”.
bertanggung jawab untuk bersumpah “berperang Keempat, para wanita Muslim diperkosa.
melawan pan-halalisasi”. Muslim Uighur Selama wawancara, beberapa mantan tahanan
sekarang ditekan untuk tidak hanya mengecam telah mengungkapkan bahwa para wanita muda
agamanya sendiri, tetapi juga dipaksa untuk Uighur diperkosa setiap hari oleh para pejabat
makan daging babi dan minum alkohol. PKC di kamp-kamp dan dibunuh jika mereka
Ketiga, berbagai bentuk penyiksaan. Agar menolak.
Muslim Uighur mematuhi perintah mereka, pihak Kelima, alasan aneh di balik pengiriman mereka
berwenang menyiksa mereka dengan berbagai ke kamp. Saat ini siapa pun dapat dimasukkan ke
cara yang tidak manusiawi. Para korban diikat ke kamp. Di tahun-tahun sebelumnya, hanya para
kursi “harimau” di dekat mata kaki mereka; penduduk Uighur yang religius yang menjadi
tangan mereka dikunci di belakang kursi. Para sasaran, namun sekarang tidak ada seorang pun
penyiksa Partai Komunis Cina itu tidak penduduk Uighur yang merasa aman. Mereka
membolehkan mereka untuk tidur, menggantung mungkin bisa pergi keluar rumah untuk membeli
mereka selama berjam-jam dan memukuli mereka. sayuran dan mungkin tidak akan pernah kembali
Alat-alat seperti tongkat kayu dan karet tebal, lagi. Namun, ada alasan yang bisa membuat
cambuk yang terbuat dari kawat bengkok, jarum penduduk Uighur mendapatkan kesulitan adalah
untuk menusuk kulit, tang untuk mencabut kuku, hal-hal yang aneh. Mereka ditahan karena alasan-
dll. Semua alat itu digunakan untuk menyiksa alasan seperti menghubungi teman dan kerabat
orang-orang Uighur dan mengeluarkan Islam dari di luar negeri, bepergian ke negara asing,
mereka. Mereka diperintahkan untuk berdiri di menumbuhkan jenggot, mendengarkan khutbah
atas lempengan semen di bawah terik matahari, agama dan memotong rambut. Mayat-mayat dari
tanpa pakaian apa pun kecuali pakaian tipis. orang-orang yang meninggal di kamp konsentrasi
Mereka menempatkan orang-orang di penjara air tidak pernah diserahkan ke anggota keluarga
yang penuh dengan air kotor dan bau, hingga ke mereka. [Joko Prasetyo]
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 45
Hiwar
Hiwar
Pengantar Redaksi:
Belakangan mencuat propaganda “Jangan Suriahkan Indonesia”. Ini merupakan bagian dari
labelling, monsterizing dan framing. Labelling, melabeli seruan Islam dengan label buruk dan
jahat. Monsterizing, menggambarkan Islam dan seruannya layaknya monster menakutkan agar
umat Islam menjauhi Islam, dakwah Islam dan para pejuangnya. Framing, membingkai seruan
Islam dengan bingkai-bingkai buruk nan menakutkan. Tujuannya untuk menimbulkan ketakutan
dan permusuhan terhadap Islam, dakwah Islam dan para pejuangnya.
Inilah yang antara lain dijelaskan oleh Ustadz M. Ismail Yusanto dalam wawancara
dengan Redaksi kali ini. Berikut hasil wawancaranya.
46 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Hiwar
permusuhan publik terhadap Islam jenis ini,
dilakukanlah politik monsterisasi atau %HQDUNDKSDQGDQJDQ\DQJ
monsterizing . Monsterisasi adalah taktik PHQJDWDNDQNRQIOLNGL6XULDKGDQ
politik yang menempatkan sesuatu sedemikian ZLOD\DK7LPXU7HQJDKODLQQ\DDGDODK
agar ditakuti bagaikan monster, padahal NDUHQDLGHUDGLNDOWHUXWDPD.KLODIDK"
senyatanya tidak. “Jangan Suriahkan Ya, tidaklah. Ini jelas framing. Kita tahu,
Indonesia” adalah propaganda guna selain labelling dan monsterizing, mereka juga
menimbulkan ketakutan dan permusuhan melakukan politik framing. Apa itu framing?
terhadap apa yang disebut Islam radikal tadi. Framing atau pembingkaian adalah kegiatan
Noam Chomsky, profesor linguistik dari mengemas (packaging) dan mengkontekstua-
MIT, AS, menyatakan bahwa saat ini ada lisasikan (contextualizing) sebuah kejadian atau
rekayasa sistematis untuk menempatkan peristiwa dengan narasi tertentu. Misalnya,
sesuatu agar dipandang sebagai ancaman yang pernyataan bahwa Suriah popark-poranda
sangat menakutkan sehingga harus dimusuhi, karena ide khilafah. Bisa juga dengan
dijauhi dan bahkan dibasmi. Dalam teori menggunakan istilah-istilah tertentu. Misalnya,
komunikasi, usaha ini disebut demonologi atau sebutan radikal, fundamentalis, garis keras
monsterisasi. Ini masuk dalam teori labelling (hard-liner) dan lainnya. Sedemikian sehingga
tadi. Sedihnya, korban-korban misinterpretasi dihasilkan opini publik seperti yang diinginkan
ini pasti tidak akan dapat menahan pengaruh oleh penguasa, yang biasanya jauh atau
dari proses penjulukan yang dilakukan dengan menyimpang dari konteks yang sebenarnya.
sedemikian hebat oleh penguasa melalui Apa yang terjadi di Suriah, juga di negara-
saluran-saluran resmi. negara Timur Tengah lain seperti Tunisia, Libya,
Labelling dan monsterizing terhadap apa Mesir dan lainnya, sederhananya dipicu oleh
yang disebut “Islam radikal” adalah taktik yang rakyat yang merasa gerah akibat kezaliman
sangat jahat. Telah banyak sekali memakan yang dilakukan penguasa, seperti Bashar Assad
korban pihak yang sebenarnya tidak bersalah. di Suriah. Lalu mereka melawan. Mereka
Mengapa? Jikalau taktik ini berhasil, dan publik melakukan protes dan demo. Namun, protes
terperdaya, maka penguasa seolah absah rakyat yang awalnya dilakukan dengan damai
melakukan apapun terhadap pihak yang itu dihadapi Bashar dengan kejam. Mereka
disebut radikal itu. Sama seperti tindakan dihajar dengan berondongan senjata. Bahkan
terhadap orang yang disebut teroris. Bahkan beberapa kota, seperti Falluja yang menjadi
baru terduga teroris pun seolah absah untuk pusat perlawanan, tanpa ampun dibom.
dibunuh. Padahal belum tentu mereka benar- Ribuan orang tewas. Rakyat tentu saja makin
benar teroris. Publik mendukung tindakan itu marah. Mulai saat itulah, rakyat berganti
karena merasa tindakan yang diambil oleh membalas dengan perlawanan senjata juga.
penguasa diperlukan guna menghilangkan Lalu dibentuklah kelompok-kelompok
sesuatu yang menakutkan itu. Mujahidin seperti Jabhah Nusrah, Ahrarus
Begitu juga dengan propaganda “Jangan Syam dan sebagainya. Mereka mendapat
Suriahkan Indonesia”. Jikalau propaganda ini sokongan dari para Mujahidin dari luar Suriah.
berhasil, publik juga akan mendukung apapun Di sisi lain, Iran dan Rusia serta Cina yang
tindakan rezim guna melenyapkan pihak-pihak ingin mempertahankan koneksi politik dan
yang dianggap akan men-”Suriah”-kan ekonomi di kawasan yang sangat strategis itu,
Indonesia. turun membantu Bashar. Mereka tidak rela
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 47
Hiwar
sekutunya jatuh. Melihat Rusia dan China Betul. Tapi menginginkan Khilafah, tidaklah
terlibat, AS pun tidak tinggal diam. Keadaan otomatis menandakan perjuangan itu pasti
tentu saja makin kacau. benar. Bergantung pada Khilafah seperti apa
Jadi, bila konflik kemudian berkembang yang dia maksud dan apa motif di balik itu. Itu
kompleks seperti yang kita lihat saat ini, jelas sama seperti orang yang tampak giat
sekali pemicu awalnya adalah kezaliman Bashar beribadah, padahal maksudnya adalah sekadar
yang makin tak terkendali, ditambah adanya untuk mengelabuhi umat supaya dia dianggap
keterlibatan pihak asing. Bukan karena ide islami. Hal seperti itu tentu tidak otomatis
khilafah. mencerminkan kebaikan. Kita harus tetap
waspada. Banyak orang munafik di sekitar kita
1DPXQIDNWDQ\DNHORPSRNNHORPSRN yang tak segan menggunakan cara-cara licik,
SHUODZDQDQLWXPHPDQJ termasuk mau bertindak seolah islami untuk
PHQJLQJLQNDQ.KLODIDK" kepentingan yang justru bertentangan dengan
Ya, itu fakta. Tidak ditutup-tutupi. Semua ajaran Islam itu sendiri.
orang juga tahu. Tapi apa itu salah? Khilafah Memang Khilafah, sebagai ajaran Islam,
adalah aspirasi umat di sana. Itu wajar belaka. saat ini tengah mengalami monsterisasi hebat.
Bagi umat yang paham Islam dengan baik, Barat tahu, ke depan dominasi dan hegemoni
ketika berbicara tentang perjuangan politik, pasti mereka atas dunia, khususnya Dunia Islam,
akan sampai pada ide khilafah. Khilafah adalah yang sudah berjalan sekian lamanya ini, bakal
bagian dari ajaran Islam yang sangat esensial. menghadapi tantangan serius jika Khilafah
Khilafah menjadi kunci perwujudan persatuan benar berdiri. Tanda-tanda ke arah itu sudah
umat yang hakiki dan penerapan syariah secara makin tampak. Mereka tahu itu. NIC bahkan
kâffah. Khilafah tersebut dalam banyak hadis, memperkirakan Khilafah bakal tegak di tahun
diurai dalam berbagai kitab mu’tabar dan pernah 2020. Tak mau hal itu terjadi, Barat mencegah
berperan sangat penting dalam keagungan dengan sekuat tenaga. Bagaimana caranya?
peradaban Islam. Jadi tak salah bila ajaran ini Di antaranya, diciptakan rasa takut pada
pula yang telah memberikan spirit perjuangan Khilafah. Berbagai rekayasa dilakukan. Mereka
bagi tegaknya kembali izzul Islam wal muslimin. katakan Khilafah sebagai ajaran radikal. Lalu
Termasuk perlawanan terhadap rezim zalim di coba diidentikkan atau dikaitkan dengan ISIS.
berbagai negara, seperti Bashar Assad di Suriah. Kemudian tiap kali disebut ISIS, yang
Apalagi umat Islam di sana yang mayoritas Sunn digambarkan selalu adalah kekacauan dan
tahu Bashar Assad adalah pengikut Syiah kehancuran negara seperti Suriah dan Irak.
Nushairiyah yang telah dinyatakan keluar dari Selanjutnya, ini tampaknya yang menjadi
Islam oleh para ulama. Jadilah perjuangan di tujuan akhirnya, digambarkan bahwa bila hal
sana makin bergelora. itu dibiarkan, ide khilafah juga bakal
Jika orang boleh memilih kapitalis, sosialis menghancurkan Indonesia. Walhasil publik
bahkan komunis, mengapa umat Islam tidak menjadi takut, lalu menjauh dan menolak ide
boleh memilih Islam dengan khilafahnya? yang sesungguhnya sangat penting untuk
mewujudkan ukhuwah islamiyyah secara
,6,6\DQJNHUDSGLWXGLQJVHEDJDL
NHORPSRN\DQJPHPEXDWNHNDFDXDQ
nyata, penerapan syariah secara kâffah dan
GL7LPXU7HQJDKEXNDQNDKMXJD
pelaksanaan dakwah.
PHQJLQJLQNDQ.KLODIDK" Ini jelas ironi besar. Bagaimana mungkin
umat Islam takut pada ajaran agamanya
48 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Hiwar
sendiri? Karena takut, mereka menjadi tidak sebagai sentra pembinaan umat. Agar umat
ingin Khilafah tegak. Bahkan tidak sedikit dari menjadi lebih paham dan lebih semangat
kalangan umat yang mendukung tindakan mengamalkan Islam. Apa itu salah?
keras penguasa kepada para pejuang Khilafah. Jelas sekali. Tuduhan itu mereka lontarkan
karena mereka melihat masjid menjadi pusat
7HUNDLW,QGRQHVLDGLVHEXWNDQEDKZD perlawanan terhadap kezaliman penguasa.
NHORPSRNUDGLNDOVDPDVHSHUWLGL Mereka tentu tidak senang dengan keadaan ini.
6XULDKGDQ7LPXU7HQJDK\DQJ Lalu dilontarkanlah tuduhan itu. Coba kalau
EHUJRODNPHQJJXQDNDQDJDPD yang terjadi sebaliknya, kajian atau tablig atau
VHEDJDLDODWSROLWLN%HQDUNDK" pembinaan di masjid mengarahkan umat untuk
Ini tuduhan yang masih dalam kerangka
mendukung Pemerintah, pasti tidak akan ada
politik framing, labelling dan monsterizing. Mari
tuduhan seperti itu.
kita nilai secara obyektif. Siapa sebenarnya yang
paling layak disebut telah menggunakan agama +DO\DQJVDPDNDWDPHUHNDVLNDS
untuk kepentingan politik? Kelompok Islam atau DQWLSHPHULQWDKGDQDQWLVLVWHP\DQJ
kelompok sekular? Pasti kelompok sekular. DGDMXJDWHUMDGLGL6XULDKGDQ7LPXU
Mengapa? Kalau kelompok Islam, ya jamaklah 7HQJDK"
mereka menggunakan Islam dalam kegiatan Samalah dengan yang sebelumnya. Mereka
politik karena mereka memang adalah kelompok tentu ingin propaganda “Jangan Suriahkan
Islam. Memang begitulah ajaran Islam. Islam Indonesia” tampak logis. Karena itu dibangun
harus hadir dalam seluruh aspek kehidupan argumen, di antaranya dengan menunjukkan
umat. Wajar bila kemudian Islam pula yang seolah-olah banyak kemiripan antara apa yang
menjadi spirit perjuangan mereka. Ini terjadi di Suriah dan apa yang terjadi di negeri
sebagaimana Rasulullah saw. dulu lakukan, ini. Padahal kalaulah ada yang sama, tidak
juga para sahabat. Bahkan spirit Islamlah yang berarti apa yang terjadi di Suriah bakal terjadi di
mendasari perlawanan terhadap penjajahan di Indonesia, atau bakal terjadi juga di negeri lain.
negeri ini pada masa lalu. Ingat, resolusi jihad Misalnya, anti pemerintah, bahkan juga anti
yang dikumandangkan oleh KH Hasyim Asy’ari- sistem. Itu pun terjadi juga di AS. Lihatlah
lah yang berhasil menggelorakan semangat anak protes-protes massal melawan Trump. Juga
muda Surabaya untuk berani melawan Belanda. protes publik AS melawan Kapitalisme dalam
Lah , kalau kelompok sekular, apa demo yang terkenal ‘occupy wallstreet’. Apakah
kepentingannya mereka menggunakan Islam, lantas di AS juga bakal terjadi seperti Suriah?
memakai atribut-atribut Islam seperti kopiah,
kerudung, lalu bikin acara-acara Islam dan 3HQWRODQOLEHUDOEDKNDQPHQXGLQJ
lainnya? Jadi, merekalah yang sesungguhnya $NVLPLULSGHQJDQ6XULDK0HUHND
layak disebut telah menggunakan agama untuk PHQJJXQDNDQDJDPDXQWXN
kepentingan politik. PHODNXNDQPRELOLVDVLPDVVD
%DJDLPDQD"
0HUHNDMXJDPHQJDWDNDQNHORPSRN Itulah kedunguan. Aksi 212 sudah
NHORPSRN,VODPPHQJJXQDNDQ berlangsung tiga tahun berturut-turut. Yang
PLPEDUPLPEDUPDVMLGVHEDJDLDODW terakhir kemarin bahkan diikuti oleh massa
SROLWLN" yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
Ini juga tuduhan. Kita semua tahu, selain yang pertama. Bagaimana aksi seperti itu bisa
untuk ibadah, masjid memang berfungsi terjadi? Apa yang membuat jutaan umat
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 49
Hiwar
50 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Nafsiyah
,UIDQ$EX1DYHHG
'RVHQ67,4=$',OPX$O4XU¶DQ 7DIVLU
ǾÊ ÌȇƾÈ Èȇ ś
Ê ÌÈƥ ǺÌ ǷÊ DzÊǗƢÈƦÌdz¦ ǾȈÊ ÊƫÌϩÈ ȏÈ aDŽȇÆ DŽÊ Èǟ §Ƣ Ê
Æ ÈƬǰÈdz ÉǾċǻʤÂÈ @
sebagai rahmat dari Allah (QS al-Qashash [28]:
É 86). Sebaliknya, kesesatan dan penderitaan bagi
>aƾȈ ÇŧÊÈ ǶÇ Ȉ ǰÊ Ʒ ǺǷÊ DzººȇDŽÊ ǼÌȺƫ ǾÊ ǨÊ ǴÌ ƻ ǺǷÊ ȏÈ mereka yang mengabaikan al-Quran dan
È Ì Æ È Ì È berpaling darinya (QS Thaha [20]: 124).
Sungguh al-Quran adalah sebenar-benarnya
kitab yang mulia. Tidak datang kepada al- Al-Quran diturunkan kepada Al-Mushthafa
Quran kebatilan baik dari depan maupun dari Muhammad saw. dengan hikmah agung:
belakangnya. Diturunkan dari Rabb Yang mengeluarkan manusia dari az-zhulumât
Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji (QS menuju an-nûr:
ǺÈ ǷÊ ²Ƣċ Ê ȈÈdzʦ ǾºǼÌdzDŽºÌǻȦ ƤƬÊǯ - ǂdz¦ @
È Ǽdz¦ «Ê
È ǂƼÌ ÉƬºº dz Ǯ
Fushshilat [41]: 41-42).
ÈÌ É È Æ
Kalimat wa innahu lakitâb[un] ’azîz[un] DŽÊ ÌȇDŽÊ ºǠÈ Ìdz¦ ¶¦ǂÈǏ ń¦ ǶÌ đË°È ÀÊ Ì̄ ÊʪÊ °ÊȂºÌ ºČǼdz¦ ńÈ Ê¦ ƪǸ
Ê Ê Ê ÊÊ Ê ÉǴČǜdz¦
diawali dengan dua penegasan (tawkîd), yakni
>ƾÊ ȈÌǸÊ ÈūÌ ¦
lafal inna dan lâm al-ibtidâ’. Keduanya
menegaskan al-Quran sebagai kitab suci yang Alif Lam Ra. Ini kitab yang Kami turunkan
mulia dari Allah, Zat Yang Maha Mulia, kepadamu (Muhammad) agar engkau
mengeluarkan manusia dari kegelapan
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 51
Nafsiyah
menuju cahaya terang-benderang dengan (sungguh) dan lâm al-ibtidâ’ di depan kata
izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan benda hâfizhûn (pemelihara)1. Bentuk ungkapan
Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji ini (ism: hâfizhûn) lebih kokoh maknanya
(QS Ibrahim [14]: 1). sebagai “pemelihara” daripada bentuk kata kerja
(fi’il: nahfazhu). Ini menguatkan kepastian
Dalam ayat yang agung ini, Allah SWT jaminan Allah atas kemurnian al-Quran.
menginformasikan hikmah al-Quran Bertolak dari penjelasan di atas, relevan jika
diturunkan kepada Rasulullah saw., yaitu salafunâ ash-shâlih memberikan keteladanan
untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan berinteraksi dengan al-Quran. Ini sebagaimana
menuju cahaya. Allah SWT meminjam istilah digambarkan para ulama. Salah satunya Al-
( al-isti’ârah ) azh-zhulumât (kegelapan- Hafizh an-Nawawi (w. 676 H) dalam At-
kegelapan) untuk menggambarkan Tibyân. Kitab suci ini mereka sikapi bagaikan
berbilangnya jalan kebatilan dengan segala risalah mahabbah dari Rabb al-‘Izzah. Ditandai
keburukannya, dan istilah an-nûr (cahaya) oleh besarnya perhatian mempelajari, men-
untuk menggambarkan satu-satunya jalan tadaburi, mengamalkan, mendakwahkan dan
kebenaran. Itulah Islam dengan segala membela al-Qur’an dari segala bentuk
kebaikannya. Menegakkan ajarannya adalah penyimpangan. Itulah al-Quran yang
kemuliaan. Berpegang teguh padanya adalah disenandungkan oleh Imam Ar-Raghib al-
sebab keselamatan. Rasulullah saw. berpesan: Ashfahani (w. 502 H):
Ê Ê ǯÌǂºÈƫ ƾÌ Èǫ ňÊʤ ²ƢċǼdz¦ Ƣ ȀČºȇÈ¢ ʮ»
È ÈƬǟ¦Ì Àʤ ƢǷÈ ǶÌ ǰÉ Ȉǧ ƪ
ǶÌ ÉƬǸºÌ ǐ É È Ë É È È * ǾÈƬȇ¢° ƪºċ ǨÈ ºÈƬdz¦ ƮȈƷ ǺǷ °ƾƦdzƢǯ
Ê
«ǾÊ ÊËȈÊƦÈǻ ÈƨċǼLJÉ ÂÈ ɍ¦ Ê Ê ÊÊ
È ÈƬǯ ¦ƾÅ ÈƥÈ¢ ¦ȂČǴ ǔÈƫ ǺÌ ÈǴºÈǧ Ǿƥ
ċ §Ƣ ƢÅƦǫʬ ¦°Ȃǻ
Å ǮºȈÈǼȈǟ ń¤ Ãƾ ȀÌ Éºȇ
Ê
É ƢǸLjdz¦ ƾÊƦǯÈ Ŀ džǸnjdzƢǯ
* Ƣǿ£ȂǓÂ
Wahai umat manusia, sungguh aku telah
meninggalkan bagi kalian perkara yang jika
kalian pegang teguh, kalian tidak akan ʪ°ƢǤǷÂ
Å ƢÅǫ°Ê ƢnjÈ ǷÈ ®ȐƦdz¦
È Ȅnj È ǤÌ Èºȇ
tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah Bagaikan rembulan ke manapun kau
dan Sunnah Nabi-Nya (HR al-Hakim dan palingkan melihatnya/memancarkan pada
al-Baihaqi dari Ibn ’Abbas r.a.). kedua matamu cahaya yang kuat
Bagaikan matahari di langit sinarnya/
Keagungan al-Quran pun semakin terang- menaungi negeri-negeri di Timur dan Barat2
benderang dengan adanya jaminan atas
kemurniannya: Keteladanan Salafuna ash-Shalih
>ÀÈ ȂÉǜÊǧƢººÈūÈ ÉǾººÈdz ʭċ ʤÂÈ ǂÈǯÌ ǀÊË ºdz¦ ƢºÈǼÌdzDŽċȺǻ ǺºÉ ŴÌÈ ʭċ ʤ@ Keagungan al-Quran pun sangat
berpengaruh dalam kepribadian salafuna ash-
Sungguh Kamilah Yang menurunkan al- shalih . Mereka menggariskan keteladanan
Quran dan sungguh Kami benar-benar terbaik dalam memelihara al-Quran. Mereka
menjadi Pemeliharanya (QS al-Hijr [15]: 9). membaca, men-tadaburi, mengamalkan dan
mendakwahkan al-Quran. Secara prinsipil
Ayat ini menginformasikan bahwa Allah Allah menggambarkan akhlak Rasulullah saw.
SWT benar-benar memelihara adz-dzikr (al- adalah akhlak qurani:
Quran) dari segala bentuk penyimpangan. Ini
Êǟ
>ǶÇ Ȉ ǜ È ċǻʤÂÈ @
ǪÇ ÉǴƻÉ ȄÈǴǠÈ Èdz Ǯº
ditegaskan oleh keberadaan tawkîd huruf inna È
52 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Nafsiyah
Sungguh engkau benar-benar memiliki raka’at kemudian beliau keluar untuk shalat
khuluq yang agung (QS al-Qalam [68]: 4). shubuh (HR al-Bukhari).
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 53
A fAfkar
k ar
54 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Afkar
mereka menyebut 'kamp pendidikan ulang'
sebagai sekolah kejuruan bagi para penjahat.
Laporan itu mengatakan bahwa anggota yang Ada kritik internasional
dipilih untuk menjalani pendidikan ulang' terhadap keputusan Cina
terinfeksi oleh 'penyakit ideologis', 'ekstremisme untuk menargetkan minoritas
agama' dan 'ideologi teroris yang kejam'. Muslim Uighur, Namun, tidak
Para pejabat Cina percaya bahwa ada ada yang mengambil langkah
kebutuhan untuk memberantas ekstremisme untuk menghentikannya.
agama sejak akarnya. Kalau tidak, insiden Analis politik percaya bahwa
teroris kekerasan akan tumbuh dan menyebar alasan negara-negara Muslim
ke mana-mana seperti tumor ganas yang tak tidak melakukan apa pun
tersembuhkan. untuk menghentikan-nya
adalah karena masalah
Mengapa Kita Terkejut? keuangan. Mereka takut,
Laporan itu memuakkan dan mengisi hati berbicara akan membahayakan
kita dengan kemarahan. Namun, kita tidak hubungan ekonomi mereka
perlu terkejut. Orang-orang Cina sangat vulgar dengan Cina. Hubungan
dalam membenci Islam. Bahkan begitu juga ekonomi itu meliputi Sabuk
dunia. Serangan terakhir terhadap Muslim ini dan Inisiatif Cina (Belt dan
adalah bagian dari serangan terhadap Muslim Road Initiative China - BRI).
di Rohingya dan Yaman.
Pada saat seperti ini, penting untuk
mengingat kembali kebencian orang-orang
musyrik terhadap kaum Muslim. Allah SWT Di Mana Para Penguasa Muslim?
berfirman: Pertanyaannya bukan mengapa rezim non-
ǶÌ ǰÉ Êǻ娃 ǺǷËÊ ƨÅÈǻƢÈǘÊƥ ̦ÂǀÉ Ƽċ Ê ƬºÈƫ Èȏ ̦ȂÉǼǷ¡ ǺȇǀÊ ċdz¦ ƢȀČºȇÈ¢ ʮ@ Muslim membenci kita. Namun, mengapa
È È È È rezim Muslim tidak melakukan upaya untuk
Ê Ê
Ƣǔ È ǤÌ ºÈƦÌdz¦ ©ƾÈ Èƥ ƾÌ Èǫ ǶČÌ ƬǼǟÈ ƢǷÈ Ì¦Â®ČÂÈ ÅȏƢÈƦƻÈ ǶÌ ǰÉ ÈǻȂÉdzÌϩÈ Èȏ menghentikan kebiadaban Cina?
Ê Ê Ê Ada kritik internasional terhadap keputusan
ƢċǼºċȈȺƥ ƾÌ Èǫ ŐÉÈ ǯÌ È¢ ǶÌ ǿÉ°Â
É ƾÉ ǏÉ ȆǨÌţÉ ƢǷÈÂÈ ǶÌ ȀÊ ǿ¦ȂÈ ºÌǧÈ¢ ǺÌ Ƿ Cina untuk menargetkan minoritas Muslim
>ÀÈ ȂÉǴǬÊ ǠÌ ºÈƫ ǶÌ ÉƬǼǯÉ Àʤ ©
Ê ʮȉ¦ ǶǰÉ Èdz
È É
Uighur, Namun, tidak ada yang mengambil
langkah untuk menghentikannya. Analis politik
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
percaya bahwa alasan negara-negara Muslim
kalian menjadikan teman kepercayaan kalian
tidak melakukan apa pun untuk menghentikan-
orang-orang yang di luar kalangan kalian.
nya adalah karena masalah keuangan. Mereka
Mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan)
takut, berbicara akan membahayakan hubungan
kemadaratan bagi kalian. Mereka menyukai
ekonomi mereka dengan Cina. Hubungan
apa yang menyusahkan kalian. Telah nyata
ekonomi itu meliputi Sabuk dan Inisiatif Cina
kebencian dari mulut mereka dan apa yang
(Belt dan Road Initiative China - BRI). Banyak
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar
negara di Asia Tengah dan Timur Tengah menjadi
lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepada
bagian darinya. Hubungan ekonomi ini
kalian ayat-ayat (Kami) jika kalian
mencakup pinjaman dari Cina, yang di
memahaminya. (QS Ali Imran [3]: 118).
antaranya diterima oleh negara-negara seperti
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 55
Afkar
Pakistan, Indonesia dll.
Yang lebih buruk adalah bahwa dunia
Muslim tidak hanya diam. Mereka malah
membantu orang-orang Cina menindas
Kita tidak dapat berharap
Muslim Uighur. Mesir, misalnya, negara yang
perlindungan atas saudara-
saudari Muslim kita di bawah
mendapat manfaat dari BRI, menahan puluhan
sistem saat ini. Umat Muslim
mahasiswa Uighur tanpa menyatakan alasan.
perlu menyadari bahwa kita
Mesir pun menolak akses mereka ke pengacara
tidak dapat bergantung pada
dan keluarga mereka. Sekitar waktu yang sama,
sistem saat ini untuk
Kairo mendeportasi sekitar 12 orang Cina
keselamatan dan keamanan.
Uighur kembali ke Cina (The Business Insider).
Kita perlu membangun
Pada dasarnya, sekali lagi, uang dianggap lebih
kembali Negara Islam
berharga daripada kehidupan saudara-saudari
(Khilafah), melalui metode
Muslim kita.
Nabi saw. Hanya dengan
Khilafah saudara-saudari
Umat Butuh Khilafah
Muslim kita akan menerima
Bandingkan realitas para penguasa Muslim
keadilan dan keselamatan
saat ini dengan kisah para pemimpin Muslim
yang pantas mereka terima
pada masa lalu di bawah Khilafah. Tengoklah
kisah para pemimpin seperti Khalifah al-
Mutashim. Ia dengan sigap mengirim pasukan
setelah seorang wanita Muslimah memanggil
namanya saat tentara Romawi menyerang kota Alangkah harum engkau dan alangkah harum
tempat wanita itu tinggal. Khalifah al- aromamu. Alangkah agung engkau dan
Mutashim sendirilah yang membebaskan alangkah agung kehormatanmu. Demi Zat
wanita itu setelah tentara Romawi dikalahkan. Yang jiwa Muhammad ada di genggaman
Kita tidak dapat berharap perlindungan atas tangan-Nya, sungguh kehormatan seorang
saudara-saudari Muslim kita di bawah sistem Mukmin lebih agung di sisi Allah dari engkau,
saat ini. Umat Muslim perlu menyadari bahwa hartanya dan darahnya serta agar kita tidak
kita tidak dapat bergantung pada sistem saat berprasangka kepadanya kecuali kebaikan.
ini untuk keselamatan dan keamanan. Kita (HR Ibnu Majah).
perlu membangun kembali Negara Islam []
(Khilafah), melalui metode Nabi saw. Hanya
dengan Khilafah saudara-saudari Muslim kita )DWLPD0XVDE
akan menerima keadilan dan keselamatan yang Anggota the Central Media Office Hizbut Tahrir
pantas mereka terima.
$KDG5DELDWV7VDQL'HFHPEHU
ǶÉ ÈǜǟÈÌ ¢ÂÈ ǮÈ ǸÉ ÈǜǟÈÌ ¢ ƢǷÈ Ǯ È ÉŹÌ°Ê ƤÉ ÈȈÌǗÈ¢ÂÈ Ǯ È ÉƦºÈȈÌǗÈ¢ ƢǷ»
È
Ê Ê Ê Ê Ç
ǺÊ ǷƚÌ ǸÉ Ìdz¦ ÉƨǷÈǂÌÉūÈ ǽƾÈȈƥ ƾǸċ ÈŰÉ dž Ê ċ È ÉƬǷÈǂƷÉ
É ǨÌ Èºǻ ÄÌ ǀdz¦ÂÈ Ǯ Ì Sumber:
ÊǾÊƥ Ǻċ ÉǜÈǻ ÀÌ È¢Â ǾǷ®Â ǾÉdzƢǷ Ǯ Ê Ê Ê
È É É È È É È È ǼÌǷ ÅƨǷÈǂÌ ƷÉ ɦ ƾÈ ǼÌǟ ǶÉ ÈǜǟÈÌ ¢ http://hizb-ut-tahrir.info/en/index.php/site-sections/articles/
16568.html
«Å¦ŚÌ ƻÈ ċȏʤ
56 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Catatan Dakwah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 57
Catatan Dakwah
acara, disajikan juga atraksi teatrikal yang lagi- dihalang-halangi oleh anggota ormas, yang tak
lagi melibatkan al-liwa dan ar-rayah . dinyana ormas itu pula yang terlibat dalam
Digambarkan saat ini umat dalam keadaan pembakaran ar-rayah di Garut baru lalu.
terpecah-belah. Umat hidup di lebih dari 50 Saking seringnya bendera itu dibawa-bawa,
negara kecil-kecil. Kemudian melalui dakwah, tak pelak bendera itu seperti identik dengan
umat bisa disatukan kembali. Penyatuan itu HTI. Masyarakat pun menyangka itu adalah
ditandai dengan nama-nama negara terhimpun bendera HTI. Mungkin karena itu pula mereka
di bawah al-liwa dan ar-rayah raksasa. tidak dengan serta merta mau ikut membawa-
Tidak cukup sekadar sebagai penghias bawa bendera itu. Ada semacam keengganan
venue , pada tahun 2017, HTI bahkan membawa-bawa bendera yang disangka milik
menyelenggarakan acara yang secara khusus organisasi.
bertujuan mengenalkan al-liwa dan ar-rayah. Namun demikian, keadaan tersebut sontak
Nama acara itu Mapara (Masirah Panji berubah. Dipicu tak lain oleh pembakaran ar-
Rasulullah). Diadakan di 32 kota besar di rayah. Peristiwa itu sendiri sungguh menyentak
seluruh Indonesia. Selain diisi dengan diskusi nurani Muslim di manapun berada. Terbukti,
atau talkshow yang berpusat pada topik al- reaksi keras tidak hanya datang dari dalam
liwa dan ar-rayah dan perjuangan umat, negeri, tetapi juga datang dari berbagai negeri
kegiatan utama Mapara adalah pawai al-liwa Muslim dunia. Reaksi makin keras datang
dan ar-rayah. Ribuan al-liwa dan ar-raya diarak setelah pimpinan induk organisasi pelaku
keliling kota. Sayang, acara penting itu tidak pembakaran alih-alih meminta maaf, malah
berjalan lancar oleh karena di beberapa kota justru membenarkan tindakan itu dengan
berbagai dalih. Sampai ini hari pun mereka tetap
menolak mengatakan bahwa yang dibakar itu
adalah bendera tauhid. Sikap Pemerintah setali
Reuni Akbar 212 pada 2 tiga uang. Mereka juga tetap menyatakan bahwa
Desember lalu yang diikuti oleh yang dibakar adalah bendera ormas. Bukan
lebih dari 10 juta perserta. bendera tauhid. Meski belakangan setelah
Jauh lebih banyak dari Aksi 212 pertemuan dengan pimpinan ormas Islam, sikap
dua tahun lalu. Yang paling Pemerintah agak melunak.
mengharukan, tentu saja Melihat itu semua, umat tidak tinggal diam.
karena dalam acara itu ratusan Mereka bergerak. Tak butuh waktu lama. Satu
ribu bahkan mungkin jutaan al- dua hari pasca pembakaran, umat turun ke jalan
liwa dan ar-raya berkibar di menggelar aksi di berbagai kota. Tercatat di lebih
area yang paling ikonik di dari 72 kota, termasuk di Jakarta, aksi yang
Indonesia sekaligus paling kemudian disebut Aksi Bela Tauhid itu digelar.
dekat dengan pusat Puncaknya adalah Reuni Akbar 212 pada 2
kekuasaan: Silang Monas. Desember lalu yang diikuti oleh lebih dari 10
Seolah ingin menegaskan juta perserta. Jauh lebih banyak dari Aksi 212
bahwa inilah al-liwa dan ar-
dua tahun lalu. Yang paling mengharukan, tentu
rayah. Inilah simbol aqidah
saja karena dalam acara itu ratusan ribu bahkan
kami. Inilah simbol
mungkin jutaan al-liwa dan ar-raya berkibar di
persaudaraan kami. Inilah juga
area yang paling ikonik di Indonesia sekaligus
simbol arah perjuangan kami.
paling dekat dengan pusat kekuasaan: Silang
58 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Catatan Dakwah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 59
Ketiga, pada saat Allah SWT memberikan
balasan tak sesuai harapan ’duniawi’ kita,
sangat mungkin kita akan kecewa.
*****
60 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
shalat isya, Baginda Nabi saw. bertanya lagi, pernah menyumbang 10 ribu dinar (lebih dari
“Masih adakah harta yang tersisa?” Bilal Rp 20 miliar) untuk membantu Pasukan al-
menjawab, “Masih, karena belum ada lagi Usrah. Di luar itu, ia pernah menyedekahkan
orang yang memerlukannya.” lagi 1000 dinar (lebih dari Rp 2 miliar) untuk
Baginda Nabi saw. kembali tidur di masjid. biaya Perang ‘al-Usrah (HR al-Hakim) dan 700
Keesokan harinya, beliau bertanya lagi dengan uqyah emas (HR Abu Ya’la). Juga
pertanyaan yang sama. Lalu dijawab oleh Bilal, menyumbangkan 950 ekor unta dan 50 ekor
“Tidak ada, ya Rasulullah. Allah telah kuda untuk Perang Tabuk (HR Ibn Asakir).
memberkati Anda dengan ketenteraman jiwa. Tak kalah dengan Utsman ra.,
Semua harta itu telah habis dibagikan.” (Al- Abdurrahman bin Auf ra. pernah menjual
Kandahlawi, Fadhâ’il al-A‘mâl, hlm. 576). tanahnya seharga 40 ribu dinar (lebih dari Rp
Dalam riwayat lain, sebagaimana dituturkan 80 miliar). Seluruh hasil penjualan tanah itu
oleh Anas ra.: Tidaklah Rasulullah saw. dimintai ia bagi-bagikan kepada fakir-miskin, termasuk
apapun atas dasar Islam, kecuali beliau memberi. kepada para istri Nabi saw. (HR al-Hakim). Ia
Pernah datang seseorang kepada beliau. Lalu pun pernah membebaskan sebanyak 30.000
beliau memberi dia harta sebanyak yang ada di budak wanita (HR Abu Nu’aim).
antara dua gunung (karena begitu banyaknya Pernah suatu saat Abdurrahman bin Auf
harta yang diberikan, red.). Lalu orang tersebut datang ke Madinah sepulang berdagang dari
kembali kepada kaumnya seraya berkata, Syam dengan membawa 700 ekor unta beserta
“Wahai kaumku, masuk Islamlah kalian, karena barang-barang hasil dagangannya. Kabar
sungguh Muhammad suka memberi dengan tersebut sampai kepada Baginda Nabi saw.
pemberian (yang banyak) seperti orang yang Beliau lalu bersabda, “Aku melihat
tidak pernah takut miskin.” (HR Muslim). Abdurrahman bin Auf masuk surga dalam
Tentu karena Baginda Rasulullah saw. sendiri keadaan merangkak.” Sabda Rasul ini sampai
telah menegaskan, “Lâ yanqushu mâl[un] min ke telinga Abddurahman bin Auf. Ia lalu
shadaqat[in] (Harta tak akan berkurang sedikit berkata, “Andai saja aku bisa masuk surga
pun karena sedekah).” (HR Muslim). dengan cara berjalan.” Seketika, tanpa pikir
Bagaimana dengan Abu Bakar ra.? Semua panjang, ia segera menyedekahkan seluruh
tahu, ia adalah salah seorang Sahabat yang unta dan barang-barang hasil dagangannya itu
paling banyak berkorban harta untuk yang baru saja tiba di Madinah (HR Ahmad).
kepentingan dakwah dan jihad fi sabilillah. Demikianlah fenomena sedekah Baginda
Sejak berhijrah bersama Rasulullah saw., ia Nabi saw. dan para Sahabat yang mulia di atas.
membawa seluruh hartanya sebanyak 6 ribu Mereka bersedekah seperti orang yang tak
dirham (setara dengan Rp 350 juta). Tentu pernah takut miskin. Sebaliknya, mereka jor-
untuk keperluan perjuangan Islam. joran bersedekah justru karena takut banyaknya
Tengok pula Utsman bin Affan ra. Ia juga harta malah menjadi beban di akhirat. Mereka
terkenal karena pengorbanan hartanya. Dalam tak sempat lagi memikirkan balasan yang bakal
Perang Tabuk ia pernah menyumbangkan 100 Allah berikan. Apalagi sekadar balasan duniawi.
ekor unta dengan perlengkapannya (HR Itulah cerminan dari kadar keikhlasan yang
Ahmad). Bahkan menurut al-Baihaqi, itu ia luar biasa dalam bersedekah. Sudahkah kita
lakukan sampai tiga kali sehingga total 300 bersedekah—dengan kadar keikhlasan yang
unta beserta perlengkapannya (Lihat juga: Abu luar biasa—seperti mereka?
Nu’aim, Al-Hilyah, I/59). Wa mâ tawfîqi illâ bilLâh. []
Dalam kesempatan lain, Utsman bin Affan
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 61
Nisa’
Nisa’
5DWX(UPD5DFKPD\DQWL
62 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Nisa’
masyarakat yang peduli masa depan generasi ‘alamin, kebaikan bagi segenap makhluk.
dan pemerintah yang menyelenggarakan Dengan syariah, alam tidak rusak, justru
pendidikan Islam yang benar serta bertanggung memberi banyak manfaat bagi manusia, hewan-
jawab penuh. Calon orangtua shalih itu lahir hewan, tumbuhan. Isi perut bumi, udara dan
dari sebuah kerja sinergi tiga pihak, keluarga, lautan, ketika dikelola sesuai syariah, akan
masyarakat dan negara. Rumah, kendaraan, memberikan kecukupan, kemakmuran dan
makanan yang baik dan cukup, adalah hasil kemudahan. Dengan syariah pula umat manusia
dari upaya kepala keluarga yang bekerja dan dengan beragam ras, etnis dan bangsa hidup
kemudahan yang diberikan oleh negara, atau rukun, santun, beradab dan sejahtera. Layaknya
karena karunia Allah berupa rezeki dari warisan, di surga, seisi bumi merasakan kebaikan.
hadiah karena doa-doa hamba yang shalih Pelaksanaan kehidupan dunia yang ditata
kepada Rabb-nya. Begitu pun dengan layanan oleh syariah Islam melahirkan individu,
kesehatan yang baik dan terjangkau, keamanan masyarakat, umat, pemimpin dan bangsa yang
yang menentramkan, transportasi yang bertakwa. Mereka menjadi hamba Allah yang
nyaman dan menyelamatkan, informasi dan patuh, tunduk, rela diatur hukum-Nya dan
komunikasi yang lancar, ketenangan ibadah memberi kemanfaatan bagi sesama. Hamba-
dan sebagainya. Semua itu adalah hasil hamba seperti itu berhak memperolah kebaikan
kolaborasi kerja berbagai pihak yang di akhirat, berhak masuk dan tinggal di jannah
dikoordinasi oleh negara. khairul ma’wa (surga sebagai tempat kembali
Alhasil, Allah SWT tak hanya terbaik). Kesungguhan mereka menjalankan
memerintahkan kita untuk berdoa dan berharap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,
datangnya kebaikan dunia dan akhirat. Allah mengorbankan waktu, harta dan jiwa demi
pun telah memerintahkan hamba-hamba-Nya pelaksanaan syariah Allah ini, pasti Allah balas
untuk berikhtiar menciptakan lingkungan dengan surga-Nya. Allah SWT berfirman:
Ì ƢȀÈ ÊƬŢÌÈ ǺÌ ǷÊ ÄǂÊ šÌÈ ƢÈĔÈȂÉǴƻÉ ƾÌ Èȇ ÀÇ ƾÌ ǟÈ ©Ƣċ
kehidupan yang baik dan nyaman dengan
kemampuan dan potensi akalnya untuk
ǶÌÉŮÈ °ƢÉ ÈĔȋ¦ É ǼƳÈ @
>ś Ê ċ ÄDŽÊ ŸÈ ǮÊdzǀÈ ǯÈ ÀÈ Â Ƣnjȇ ƢǷ Ƣ ȀȈÊǧ
mengadakan dan mengembangkan berbagai È ǬċƬǸÉ Ìdz¦ Éɍ¦ Ì È É ÈÈ È È
fasilitas hidup. Semua ini termasuk dalam (Itulah) surga-surga ‘Adn yang mereka
wilayah kemampuan manusia untuk masuki, mengalir di bawahnya sungai-
mengupayakannya. Adapun doa dan pinta yang sungai. Di dalam surga itu mereka mendapat
kita haturkan kepada Allah adalah upaya kita segala yang diinginkan. Demikianlah Allah
mendekat kepada-Nya. Agar Allah semakin memberi balasan kepada orang yang
mencintai kita dan memudahkan kebaikan itu bertakwa (QS an-Nahl [16]: 31).
datang menghampiri kita.
Banyak ayat lainnya yang menjelaskan
Hidup Indah dan Selamat dengan bagaimana kenikmatan surga dan kebahagiaan
Syariah para penghuninya di berbagai surat. Tentu
Pelaksanaan syariah Islam secara kâffah akan dengan syarat bahwa yang bisa meraih
mewujudkan dua kebaikan: kebaikan dunia dan kebaikan akhirat itu adalah yang telah
kebaikan akhirat. Kebaikan dunia berupa menjalankan syariah Islam secara kâffah dalam
kehidupan layaknya di surga, aman, tenteram, setiap aktivitasnya.
sejahtera, beradab mulia. Saat syariah Allah Syariah Islam didominasi oleh hukum-
dijalankan, dampaknya adalah rahmatan lil
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 63
Nisa’
64 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Iqtishadiyah
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 65
bea masuk impor pada beberapa barang-barang secara otomatis jatuh ke tangan Pemerintah.
konsumsi. Langkah ini tentu tidak besar Pemerintah cukup membayar nilai asset yang
efeknya. Pasalnya, 70 persen impor Indonesia telah diinvestasikan Freeport. Nilai bukunya
dalam bentuk bahan baku dan barang modal hanya $6 miliar. Sangat rendah dibandingkan
seperti mesin, baja, tekstil dan minyak mentah. dengan harga yang harus ditebus Pemerintah
Sayang, Pemerintah tak berani menaikkan tarif di atas. Persoalan produksi dan manajemen
pada barang-barang tersebut. Padahal arus tentu bukan persoalan besar. Pasalnya,
impor barang-barang tersebut telah banyak sebagian besar pekerja dan pihak manajemen
menggerus industri dalam negeri seperti yang di pertambangan tersebut adalah orang-orang
dirasakan oleh industri baja domestik. Indonesia juga.
Dari sisi investasi, Pemerintah terus Tingkat kemiskinan tahun ini juga tidak
menggelar karpet merah untuk investor asing. banyak berubah dibandingkan tahun lalu. BPS
Terakhir, Pemerintah membuka keran investasi merilis angka kemiskinan pada bulan Maret
dengan memperbesar kepemilikan asing pada 2018 mencapai 9,82 persen. Setara dengan
sejumlah sektor ekonomi. Kebijakan itu adalah 25,95 juta orang. Turun tipis dari September
Paket Ekonomi ke-16 yang memperbolehkan yang mencapai 10,12 persen. Turunnya angka
kepemilikan 100 persen kepemilikan asing pada kemiskinan ini disambut sukucita oleh
54 sektor usaha. Belakangan, kemudahan Pemerintah. Namun, rilis ini banyak
investasi untuk sector UMKM direvisi setelah mengundang tanda tanya warga. Banyak
mendapatkan banyak kecaman dari mengatakan: angka ini tidak mencerminkan
masyarakat. Pemerintah seakan tak pernah kondisi riil masyarakat. Pasalnya, garis
berefleksi bahwa liberalisasi investasi ini telah kemiskinan nasional yang ditetapkan BPS pada
membuat industri domestik megap-megap. bulan itu sebesar Rp 416 ribu. Jika dibagi 30
Salah satu contohnya adalah industri semen, hari mencapai Rp13,900 perhari. Garis
khususnya BUMN, yang berdarah-darah akibat kemiskinan BPS sepertinya sudah tidak relevan.
harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan Terlalu rendah. Di Jakarta, misalnya, garis
semen asing seperti Cina dan Vietnam yang kemiskinan mencapai Rp 593 ribu atau sekitar
diberi keleluasaan mendirikan pabrik dan Rp 20 ribu per hari. Ini bukan hanya untuk
menjual produknya di dalam negeri. belanja makanan, tetapi juga untuk belanja non
Upaya Pemerintah untuk mengambil makanan seperti sewa rumah, pendidikan dan
sebagian PT Freeport juga setengah hati. transportasi. Penduduk yang pengeluarannya
Meskipun Pemerintah sudah mengumumkan Rp 21 ribu perhari tidak masuk kategori miskin.
telah mengambil-alih saham PT Freeport Dalam Simposium Forum Masyarakat
sebanyak 51 persen melalui PT Inalum, Statistik November lalu, terungkap bahwa
prosesnya harus mendapatkan izin dari landasan penetapan garis kemiskinan
lembaga anti trust Cina. Selain itu, dana Indonesia setara dengan negara-negara miskin
pembelian saham itu, sebanyak US$38,5 yang ada di Afrika. Jauh di bawah negara-
miliar, semuanya berasal dari sindikasi bank- negara berkembang lainnya. Selain itu,
bank swasta yang kebanyakan adalah bank penetapan referensi orang yang tidak masuk
asing. Tidak ada bank BUMN. Padahal, merujuk miskin versi BPS juga tidak mendapatkan basis
pada sistem Islam, biayanya akan sangat akademik yang cukup kuat. Satu-satunya
murah. Pemerintah tidak perlu memperpanjang alasan untuk mempertahankan garis ini adalah
kontrak dengan PT Freeport sehingga sahamnya konsistensi dalam menghitung perkembangan
66 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
masyarakat yang dianggap miskin oleh Berikutnya pelemahan rupiah. Tahun ini
Pemerintah. juga rupiah bergerak bak roller coaster. Naik
Berikutnya masalah kesejahteraan sosial. tajam hingga mendekati 15 ribu. Lalu dalam
Problem defisit keuangan yang dialami BPJS waktu singkat menukik tajam di bawah Rp
juga masih menjadi persoalan yang menyeruak 14.500. Kemudian perlahan melemah.
pada tahun ini. Besarnya tunggakan Ketidakstabilan ini membuat pelaku usaha
pembayaran tagihan rumah sakit kepada BPJS kesulitan memprediksi kondisi usaha mereka.
membuat presiden murka. Ini adalah kelanjutan Rakyat, pengusaha dan Pemerintah dibuat rugi
dari defisit yang terus mendera perusahaan oleh ketidakstabilan ini. Harga-harga beberapa
asuransi kesehatan itu. Pembayaran iuran kebutuhan pokok yang berasal dari impor naik.
peserta, baik peserta yang menerima bantuan Tarif listrik non subsidi juga naik karena BBM-
iuran Pemerintah dan peserta mandiri, masih nya diimpor. Biaya impor bahan baku
lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang pengusaha naik. Utang mereka dalam dalam
harus ditanggung oleh badan itu. Tahun lalu, bentuk dolar juga naik. Pemerintah, termasuk
jumlah beban manfaat yang dikeluarkan banyak BUMN, juga sama. Akibat perubahan
sebesar Rp 84 triliun. Adapun iuran yang kurs, beban utang mereka ikut naik. PLN
diperoleh sebesar Rp 74 triliun. Defisit sekitar bahkan merugi hingga berkali lipat akibat
Rp 10 triliun. Pemerintah kemudian ikut tersetrum nilai tukar rupiah yang anjlok. Seperti
menambal defisit itu sebesar Rp3,6 triliun. biasanya, kondisi domestik dan eksternal selalu
Dari sisi fiskal, isu utang Pemerintah masih menjadi kambing hitam. Mulai dari defisit
menjadi persoalan besar. Lemahnya neraca pembayaran, sentimen negatif investor
kemampuan Pemerintah untuk menarik terhadap kebijakan moneter The Fed, perang
pendapatan dari pajak dan pendapatan negara dagang AS-Cina hingga krisis yang terjadi di
bukan pajak menjadikan Pemerintah terus Turki dan Argentina.
menarik pembiayaan melalui utang. Utang Berikutnya terkait tenaga kerja. Isu tenaga
Pemerintah tahun ini diperkirakan mencapai kerja asing masih mewarnai sentimen negatif
Rp 4,424 triliun. Anggaran untuk membayar terhadap rezim yang berkuasa saat ini.
bunganya mencapai Rp 249 triliun. Memang jumlah tenaga kerja asing di Indonesia
Pembayaran bunga ini hampir dua kali dari menurut versi Pemerintah relatif kecil. Namun,
tahun 2014 yang mencapai Rp 133 triliun. tenaga kerja ilegal diperkirakan jumlah terus
Kenaikan pembayaran bunga ini akibat tumbuh. Hal ini didasarkan pada banyaknya
melemahnya kurs rupiah dan meningkatkan temuan masyarakat di pusat-pusat
tingkat suku bunga utang Pemerintah. Saat pertambangan dan daerah-daerah yang
yang sama tingkat subsidi dianggarkan sebesar menjadi lokasi pembangunan infrastruktur.
Rp 228 triliun. Bahkan Pemerintah tengah Banyak juga warga negara asing yang
berancang-ancang untuk menghapus subsidi dideportase karena telah menyalahgunakan
listrik pada pengguna listrik 900VA. tujuan kunjungan mereka dari sekadar turis
Pemerintah sempat menaikkan harga Premium menjadi tenaga kerja. Secara formal,
dan Pertalite untuk mengurangi potensi Pemerintah juga memberikan berbagai
kerugian Pertamina meskipun dalam hitungan kemudahan bagi tenaga kerja asing untuk
jam, keputusan itu diralat. Sebuah langkah bekerja di negara ini.
yang menunjukkan kacaunya pengelolaan Pada tahun ini Indonesia juga menjadi tuan
sistem pemerintahan di negara ini. rumah Annual Meeting World Bank-IMF.
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 67
Untuk acara ini Pemerintah menganggarkan
dana sebesar Rp 855,5 miliar. Tidak hanya
membangun infrastruktur, anggaran itu dipakai
untuk menghelat rangkaian acara yang meriah,
akomodasi yang mewah bagi peserta, termasuk
sarana transportasi yang lux. Pesta tahunan
tersebut tentu menyayat hati. Pasalnya, saat Potret ekonomi
yang sama, korban gemba di Palu dan Indonesia menunjukkan
Donggala, serta di Lombok, tidak mendapatkan arah ekonomi Indonesia
bantuan yang memadai dari Pemerintah. tetap berada di jalur
Apalagi Bank Dunia dan IMF merupakan dua kapitalisme yang kental
Lembaga multinasional yang banyak dengan praktif neo-
berkontribusi dalam menciptakan sistem liberalisme dan neo-
ekonomi yang liberal seperti yang dirasakan imperialisme.Sistem
saat ini. Mulai dari sisi regulasi, kebijakan, ekonomi dan kebijakan-
bantuan teknis hingga utang dengan bunga kebijakannya saat ini
dan syarat yang mencekik. Dengan demikian, semakin jauh dari
tidak ada alasan kuat untuk menjadi peserta tuntunan ajaran Islam
pesta tahunan itu, kecuali menunjukkan
yang kâffah.
ketundukan pada lembaga-lembaga yang
menjadi kaki tangan imperialisme Barat di
neger-negari Muslim itu.
68 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Takrifat
Ta’rifat
ɸƢÈŦÌ ȍÊÌȦ
l-Ijmâ’ (ijmak) berasal dari kata musyawarah, tentu aku tidak menyalahi
A ajma’a–yujmi’u–ijmâ’[an]. Secara
bahasa memiliki dua makna.
kalian berdua (HR Ahmad).
Pertama, bermakna azam (tekad) dan ketetapan Adapun menurut istilah pada ulama ushul,
hati atas sesuatu. Makna itu misalnya al-ijma’ (ijmak) adalah kesepakatan atas hukum
dinyatakan di dalam firman Allah SWT: kejadian yang terjadi bahwa itu merupakan
>Ƕǯ ÊÌ ƘÈǧ@
ÉǂºǷÈÌ ¢
Ì È ¦ȂǠÉ ŦÈ
hukum syariah. Dengan ungkapan lain, ijmak
merupakan kesepakatan bahwa hukum syariah
Karena itu bulatkanlah keputusan kalian (QS atas suatu masalah yang terjadi adalah begini.
Yunus [10]: 71). Persoalannya, ijmak siapakah yang menjadi
dalil syariah? Dalam hal ini para ulama berbeda
Juga dalam sabda Rasul saw.: pendapat. Ada yang berpendapat, yang menjadi
Ê ÈȐÈǧ ǂÊ ƴǨÈ Ìdz¦ Dz ƦºÈǫ ¿ƢȈºǐdz¦
«ÉǾÈdz ¿ƢÈ ÈȈǏ Ê Ê
Ì È Ì È È Ë ǞÊ ǸŸÌÉ ÌŃÈ ǺÌ ǷÈ » dalil syariah adalah ijmak umat Muhammad.
Maksudnya adalah ijmak para fukaha mereka,
Siapa saja yang tidak membulatkan tekad
bukan ijmak kaum awam. Ada yang
(berniat) puasa sebelum fajar maka tidak ada
berpendapat, yang menjadi dalil syariah adalah
puasa untuk dirinya (HR Abu Dawud, an-
ijmak penduduk Madinah. Ada yang
Nasai, at-Tirmidzi, Ahmad, al-Baihaqi dan
mengatakan ijmak ahlul bait. Ada yang
Ibnu Khuzaimah).
mengatakan ijmak ahlul halli wal ‘aqdi. Ada
yang mengatakan ijmak para mujtahid. Ada pula
Kedua, bermakna al-ittifâq (kesepakatan).
yang mengatakan, yang menjadi dalil syariah
Makna ini misalnya ada dalam sabda Rasul
adalah ijmak para sahabat Nabi saw. Di antara
saw. kepada Abu Bakar ra. dan Umar ra.:
pendapat tersebut, yang disepakati tanpa ada
«ƢººǸÈ ǰÉ ÉƬǨÌ ÈdzƢƻÈ ƢǷÈ Ç̈°Ȃº Ê Ì ȂÊ Èdz»
È njÉ ǷÈ ľ ƢººǸÈ ÉƬǠÌ ǸÈ ÈƬƳ¦ perbedaan pendapat, ijmak yang menjadi dalil
Andai kalian berdua bersepakat dalam suatu syariah adalah Ijmak Sahabat. Selain Ijmak
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 69
Ta’rifat
Sahabat tidak menjadi ittifâq (kesepakatan). Di Orang-orang yang terdahulu lagi yang
situ ada perbedaaan pendapat tentang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan
keberadaannya sebagai dalil syariah. Muhajirin dan Anshar serta orang-orang
Dari definisi ijmak (al-ijmâ’) menurut para yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
ulama ushul, jelaslah bahwa yang dimaksudkan ridha kepada mereka dan mereka pun ridha
adalah ijmak yang menjadi dalil syariah. Dalil kepada Allah. Allah menyediakan bagi
syariah adalah apa yang dinyatakan di dalam mereka surga-surga yang mengalir sungai-
al-Quran atau as-Sunnah, yakni apa yang sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka
dibawa oleh wahyu, bukan yang dibawa oleh kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang
selain wahyu. Ini berarti bahwa ijmak yang besar (QS at-Taubah [9]: 100).
berposisi sebagai dalil syariah adalah ijmak yang
mengungkap atau merepresentasikan adanya Masih banyak ayat-ayat lainnya yang berisi
dalil. Hanya saja, dalil itu tidak diriwayatkan. pujian kepada para sahabat. Juga terdapat
Pasalnya, semua orang yang berijmak atau banyak hadis dari Rasul saw. yang memuji para
bersepakat itu sama-sama mengetahui dalil itu sahabat secara keseluruhan. Pujian-pujian dari
tetapi tidak mereka ucapkan, dan memang tidak Allah SWT dan dari Rasul saw. itu
ada perlunya mereka ucapkan karena mereka menunjukkan ucapan para sahabat dijadikan
semuanya sama-sama mengetahui dalil itu. patokan dan kejujuran mereka merupakan
Kaum yang tercapai pada mereka bahwa perkara yang dipastikan. Memang, semata-
ijmak mereka itu mengungkapkan dalil dari as- mata pujian itu bukanlah dalil bahwa ijmak
Sunnah adalah orang-orang yang bersahabat mereka merupakan dalil syariah. Namun
dengan Rasul saw., mendengar dan melihat demikian, pujian itu merupakan dalil bahwa
beliau. Artinya, ijmak yang mengungkapkan kejujuran atau kebenaran mereka bisa
dalil adalah ijmak sahabat. Adapun selain para dipastikan. Karena itu jika ucapan para sahabat
sahabat, maka ijmak mereka tidak dijadikan sebagai patokan, itu merupakan
mengungkapkan dalil yang tidak mereka perkara yang bisa dipastikan. Karena itu pula
ucapkan. Sebab mereka tidak bersahabat jika mereka berijmak atas suatu perkara maka
dengan Rasul saw. dan tidak melihat beliau. ijmak mereka itu merupakan ijmak yang bisa
Ditambah lagi, dalil syariah itu harus dipastikan kebenarannya.
didukung dengan dalil yang bersifat qath’i. Betul, dalam ayat di atas juga terdapat
Dalil bahwa Ijmak Sahabat merupakan dalil pujian kepada tâbi’in. Namun, berbeda dengan
syariah adalah sebagai berikut: pujian kepada sahabat yang tanpa disertai
Pertama, di dalam al-Quran dan al-Hadis batasan, pujian kepada tâbi’in disertai dengan
banyak pujian kepada para sahabat secara batasan (taqyîd ). Allah SWT menyatakan
mutlak tanpa disertai batasan. Allah SWT “walladzîna [i]ttaba’ûhum bi ihsân[in]”. Jadi
berfirman: pujian itu tidak diberikan kepada tâbi’in secara
°Ê ƢǐǻÈ Ê Ê Ê
È ǂÊ ƳƢººȀÈ ǸÉ Ìdz¦ ǺÈ Ƿ ÀÈ ȂÉdzÂċÈȋ¦Ì ÀÈ ȂǬÉ ƥƢººLjċ dz¦ÂÈ @
mutlak. Oleh karena itu ucapan semua tâbi’in
È ȋ¦Ì ÂÈ Ǻȇ tidak bisa dipastikan kebenarannya, melainkan
ċ ȆÈ ǓÊ °ċ ÀƢ
¦Ȃ ÉǓ°ÈÂÈ ǶºÌ ȀÉ ºǼÌǟÈ Éɍ¦ Ç LjƷÊÊϵ ǶǿȂººǠºƦċºƫ¦ ǺȇǀÊ ċdz¦Â
È Ì É ÉÈ È È hanya ucapan tâbi’in yang mengikuti sahabat
Ê Ê Ç bi ihsân (dengan baik). Karena itu jika para
È ƾ dzƢƻÈ °ƢÉ ÈĔÈÌ ȋ¦Ì Ƣ ȀÈ ºÈƬŢÌÈ ÄǂÊ šÌÈ ©ƢċǼƳÈ ǶÌÉŮÈ ƾċ ÈǟÈ¢ÂÈ ÉǾǼÌǟÈ
Ǻȇ tâbi’in berijmak atas satu perkara maka ijmak
Ê
>Ƕº Ȉǜ Ê Ê
É ǠÈ Ìdz¦ ±ÉȂÌ ǨÈ Ìdz¦ Ǯ
È dz?È̄¦ƾÅ ÈƥÈ¢ Ƣ ȀȈ
Èǧ
mereka itu tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Dengan demikian ijmak tâbi’in tidak bukan
70 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Ta’rifat
merupakan dalil syariah. Quran kepada kita dengan ijmak mereka bahwa
Demikian pula pujian kepada yang lain, baik al-Quran ini adalah sama persis dengan yang
ahlul bait, sebagian individu sahabat, pujian diturunkan kepada Muhammad saw. Dari para
kepada umat Muhammad, dan yang lainnya. sahabat pula kita mengambil al-Quran. Karena
Semuanya dinyatakan dalam nas yang zhanni, LWXLMPDNVDKDEDWVHFDUDsyar’i, mustahil salah.
baik dari sisi dilâlah (makna)-nya, seperti pujian Keempat, Ijmak Sahabat itu kembali pada
kepada ahlul bait, atau dari sisi tsubût nas syariah. Mereka tidak berijmak atas satu
(sumber)-nya seperti pujian kepada sebagian hukum kecuali jika mereka memiliki dalil
individu sahabat. Jadi ijmak mereka tidak bisa syariah, berupa as-Sunnah, yang mereka
menjadi dalil syariah. Sebab penetapan dalil jadikan sandaran. Dengan demikian ijmak
syariah harus dengan dalil qath’i. mereka itu mengungkapkan dalil. Ini hanya
Kedua, para sahabat adalah orang-orang terpenuhi pada sahabat, tidak pada selain
yang mengumpulkan, menghapal dan menjaga sahabat. Sebab mereka menyertai Rasul saw.
al-Quran. Merekalah yang menukilkan al- Dari mereka pula kita mengambil agama kita.
Quran kepada kita. Allah SWT berfirman: Dengan demikian ijmak mereka merupakan
>ÀÈ ȂÉǜÊǧƢÈūÈ ÉǾÈdz ʭċ ʤÂÈ ǂÈǯÌ ǀdz¦
ÊË ƢººǼÌdzDŽċȺǻ ǺŴÈ ʭċ ʤ@ hujjah. Sebab para sahabat tidak berijmak atas
È ÉÌ sesuatu kecuali mereka memiliki dalil syariah
Sungguh Kamilah Yang menurunkan al- atas hal itu, tetapi tidak mereka riwayatkan
Quran dan sungguh Kami adalah karena mereka sama-sama mengetahuinya.
Pemeliharanya (QS al-Hijr [15]: 9). Dengan demikian Ijmak Sahabat merupakan
dalil syariah karena sifatnya yang
Al-Quran yang dinukil oleh para sahabat merepresentasikan dalil, bukan karena sifatnya
sama persis dengan yang dipelihara oleh Allah sebagai pendapat mereka. Jadi kesepakatan
SWT. Jadi ayat tersebut menunjukkan para sahabat yang menjadi dalil syariah adalah
kebenaran ijmak mereka dalam menukilkan al- kesepakatan mereka bahwa hukum atas suatu
Quran sebab Allah SWT telah berjanji perkara itu merupakan hukum syariah, atau
memelihara al-Quran. Para sahabatlah yang kesepakatan mereka bahwa hukum syariah
mengumpulkan, memelihara dan menukilkan dalam suatu perkara yang terjadi adalah begini,
al-Quran sebagaimana yang diturunkan. Hal atau hukum kejadian si Fulan secara syar’i
itu menjadi dalil kebenaran ijmak mereka. adalah begini.
Ketiga , secara akal tidak mustahil para Jadi Ijmak Sahabat yang mu’tabar sebagai
sahabat bersepakat atas kesalahan sebab dalil syariah adalah kesepakatan mereka atas
mereka tidaklah ma’shûm. Namun, secara suatu hukum bahwa itu merupakan hukum
syar’i, mustahil para sahabat bersepakat atas syariah. Ijmak mereka itu mengungkapkan
kesalahan. Pasalnya, andai ijmak mereka bisa adanya dalil syariah untuk hukum itu. Mereka
salah, niscaya juga bisa salah dalam beragama. meriwayatkan hukum, tetapi dalilnya tidak
Alasannya, karena merekalah yang menukilkan mereka riwayatkan. Semua itu merupakan dalil
agama ini kepada kita melalui ijmak mereka qath’i bahwa Ijmak Sahabat merupakan dalil
bahwa agama ini adalah yang dibawa oleh syariah.
Muhammad saw. Dari para sahabatlah kita WalLâh a’lam bi ash-shawâb. [Yahya
mengambil agama kita. Andai ijmak mereka Abdurrahman]
bisa salah, niscaya al-Quran juga bisa salah.
Sebabnya, merekalah yang menukilkan al-
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 71
Hadis Pilihan
adis ini dikeluarkan oleh ath- setelah kewajiban (HR ath-Thabarani dalam
H 7KDEDUDQL GL GDODP Mu’jam al-
Awsath dari jalur Anas bin Malik
ra. Al-Mundziri menilai hadis ini hasan. Al-
Mu’jam al-Kabîr, al-Baihaqi dalam Syu’ab
al-Imân, Abu Nu’aim dalam Ma’rifah ash-
Shahâbah dan al-Qudha’i dalam Musnad
Haytsami di dalam Majma’ az-Zawâid Syihab al-Qudhâ’i).
mengomentari hadis ini, “Diriwayatkan oleh
ath-Thabarani di dalam al-Awsath dengan Al-Baihaqi menyatakan bahwa di dalam
sanad hasan.” sanad hadis ini ada ‘Abbad bin Katsir dan dia
Al-Manawi di dalam Faydh al-Qadîr dha’îf. Menurut al-Haytsami di dalam Majma’
menjelaskan hadis ini, “Kemungkinan yang az-Zawâid, ‘Abbad bin Katsir adalah matrûk.
dimaksudkan adalah mencari pengetahuan Di dalam Mizân dinyatakan dari Abu Zur’ah
tentang perkara yang halal dan yang haram, bahwa Abbad bin Katsir dha’îf.
juga memahami perbedaan keduanya dari segi Meski demikian, as-Sakhawi di dalam
hukum-hukumnya. Itu adalah ilmu fikih. Bisa Maqâshid al-Hasanah, dengan mengutip Abu
juga yang dimaksud adalah mencari nafkah Ahmad al-Fara, menilai hadis ini memiliki
yang halal untuk menafkahi dirinya dan orang syawâhid (sejumlah pendukung). Di antaranya
yang menjadi tanggung jawabnya, juga hadis dari Ibnu Mas’ud ra., “Thalab al-halâl
bersungguh-sungguh dalam menjauhi yang wâjib[un] ‘alâ kulli Muslimîn .” Hadis ini
haram dan qanâ’ah dengan yang halal...Yang dikeluarkan oleh ath-Thabarani di dalam Al-
halal itu banyak. Anda tidak harus sampai Awsath dan ad-Dailami. Juga hadis penuturan
meyakini secara pasti perkara yang tidak Ibnu Abbas ra., “Thalab al-halâl jihâd[un].”
tampak (bâthin al-umûr). Cukup bagi Anda Hadis ini diriwayatkan oleh al-Qudha’i.
menjaga diri dari apa yang Anda ketahui Sebagiannya saling menguatkan sebagian yang
bahwa itu haram dan yang Anda duga bahwa lain. Apalagi syawâhid-nya banyak.
itu haram dengan suatu dugaan bersamaan Jadi dua hadis di atas saling memperkuat
dengan tanda-tanda yang terkait dengan harta satu sama lain. Juga diperkuat oleh syawâhid
tersebut. Hal itu disebutkan oleh al-Ghazali.” berupa hadis-hadis lainnya yang semakna.
Abdullah bin Mas’ud ra menuturkan, Rasul Dengan demikian hadis di atas bisa dinilai
saw. bersabda: sebagai hadis hasan dan layak dijadikan hujjah.
«ƨºÊ ǔȇ Ê ū¦
È ǂÊ ǨÈ Ìdz¦ ƾÈ ÌǠȺƥ Æƨ ÈǔȇǂÊ Èǧ ¾Ȑ
Hadis di atas dengan jelas menyatakan
ÈÌ Ƥ
É ÈǴÈǗ» bahwa mencari rezeki yang halal adalah wajib.
Mencari (rezeki) yang halal adalah kewajiban Selain itu ada hadits-hadits yang memuji dan
72 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
mendorong amal mencari rezeki yang halal. semata produksi saja. Hal itu menunjukkan
Rasul bersabda: bahwa amal itu hasil dari pemilikan. Ini
ǺÌ ǷÊ DzÈ ǯÉ ÌϩÈ ÀÌ È¢ ǺÌ ǷÊ ¦ŚÅ Ì ƻÈ ǖČ Èǫ Ƣ ǷƢ È ¢ DzÈ ǯÈ È¢ ƢǷÈ »
Å ǠÈ ÈǗ ƾÆ ƷÈ
menunjukkan bahwa produksi itu adalah
cabang, bukan pokok, yakni cabang dari
«ǽÊ ƾÊ Èȇ DzÊ ǸÈ ǟÈ perolehan (kepemilikan). Oleh karena itu ada
Tidaklah seseorang memakan makanan lebih hukum-hukum yang mengharuskan produksi
baik dari makan dari hasil kerja tangannya untuk mendapatkan harta dan produksi itu
(HR al-Bukhari, Ahmad dan al-Baihaqi). adalah apa yang dituntut oleh perolehan. Lalu
datang hukum-hukum yang secara langsung
Rasul juga bersabda: dalam dalil-dalilnya menjelaskan produksi
untuk pemanfaatan. Semua hukum ini dengan
ÊƨÈdzÈƘLjÌ ǸÈ Ìdz¦ ǺÊ ǟÈ ƢÅǧƢǨÈ ǠÌ ÊƬºLJÌ Ê¦ ÅȏÈȐƷÈ ƢÈȈºÌǻƾČ dz¦ Ƥ È ÈǴÈǗ ǺÌ ǷÈ » dalil-dalilnya berarti perolehan harta. Semua
¿ÈȂÌ Èºȇ È ƢƳÈ Êǽ°Ê ƢƳÈ ȄÈǴǟÈ ƢººǨÅÉǘǠÈ ºÈƫÂÈ ǾÊ ÊǴǿÈÌ ¢ ȄÈǴǟÈ ƢÅȈǠÌ LJÈ ÂÈ ini menunjukkan bahwa produksi itu bukanlah
problem mendasar, tetapi hanya salah satu
«°Ê ƾÌ ÈƦÌdz¦ ƨÊ ÈǴºȈÌÈdz ǂÊ ǸÈ ǬÈ ÌdzƢ ǯÈ ÉǾ ȀÉ ƳÌ ÂÈÂÈ ƨÊ ÈǷƢÈȈǬÊ Ìdz¦ problem ekonomi. Problem mendasarnya
Siapa yang mencari dunia secara halal untuk adalah kepemilikan, atau dengan ungkapan lain
menjaga diri dari meminta-minta dan sebagai adalah perolehan, dan ini berarti distribusi.
upaya untuk menafkahi keluarganya serta Bahwa problem mendasar ekonomi adalah
berbuat baik kepada tetangga, dia datang distribusi lebih ditegaskan oleh dalil-dalil
pada Hari Kiamat, sementara wajahnya syariah yang jumlahnya banyak sekali berupa
laksana bulan purnama (HR al-Baihaqi, ayat al-Quran dan al-Hadis yang datang untuk
Ishaq ibnu Rahawaih, Ibnu Abi Syaibah, mengatasi kemiskinan, kebolehan kepemilikan
Abdu bin Humaid, Abu Nu’aim dan ath- dan kebolehan memanfaatkan kepemilikan.
Thabarani di dalam Musnad asy-Syamiyin). Artinya, dalil-dalil itu ditujukan pada problem
distribusi harta. Jumlah dalil-dalil itu banyak
Hadis-hadis ini secara langsung dan beragam sampai batas yang mencolok dan
memerintahkan dan mendorong untuk mencari menarik perhatian. Hal itu menunjukkan
rezeki, yakni mendorong produksi. Dengan adanya perhatian sangat besar dari syariah.
ungkapan lain, menyelesaikan masalah Syariah datang mengatasi masalah pokok,
kemiskinan negeri. Tampak dari hadis-hadis itu bukan cabang, yaitu masalah kemiskinan, yakni
bahwa yang diseru adalah individu, juga bahwa problem distribusi harta.
dorongan berproduksi itu tidak lain untuk Yang diselesaikan oleh dalil-dalil tersebut
mengatasi kebutuhan individu dan memenuhi adalah masalah perolehan harta atau
kebutuhan orang yang menjadi tanggungan kepemilikan harta, yang itu merupakan problem
mereka atau menambah kepemilikan mereka. pokok dalam perekonomian, yang darinya
Itu artinya kebolehan memanfaatkan rezeki terderivasi problem-problem ekonomi. Jadi
yang halal. Ini dari satu sisi. kemiskinan individu, yakni perolehan harta atas
Dari sisi yang lain, yang diselesaikan oleh tiap individu, merupakan problem ekonomi yang
dalil-dalil ini secara langsung atau yang mendasar. Dari sini, problem mendasar ekonomi
mengharuskannya tidak lain adalah amal untuk adalah problem distribusi harta.
mendapatkan kepemilikan, bukan semata amal. WalLâh a’lam bi ash-shawâb . [Yahya
Artinya, produksi untuk memiliki, bukan Abdurrahman]
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 73
Dunia
Dunia IslamIslam
8PDU6\DULIXGLQ
3HQJDPDW3ROLWLN,QWHUQDVLRQDO
74 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Dunia Islam
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 75
Dunia Islam
76 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
Dunia Islam
melanda kaum Muslim Xinjiang disertai identitas mereka. Rezim diktator mencegah
penindasan dan pemaksaan asimilasi. umat Islam mengekspresikan pandangan
Targetnya, umat Islam meninggalkan keyakinan politik yang bertentangan dengan kepentingan
Islam yang sangat mereka pegang. nasional mereka. Dengan demikian
Taktik ini termasuk tindakan keras terhadap permusuhan ideologis terhadap Islam lebih
pria Muslim Uyghur berjanggut serta melarang kelam dan gelap dari sebelumnya. Dari timur
wanita mengenakan busana Islam di gedung- ke barat. Tentu kita tidak bisa mengharapkan
gedung dan tempat-tempat pemerintahan. simpati terhadap Muslim Palestina, Suriah,
Selain itu, rezim telah melarang pendidikan Myanmar, Uyghur dll dari negara yang memiliki
agama swasta. Mereka melarang pegawai kebijakan serupa di negara mereka sendiri.
negara atau siapa pun di bawah 18 tahun Hari ini, kita melihat para penguasa negeri
untuk memasuki masjid. Mereka juga melarang Muslim duduk dengan semua kekuatan militer.
siswa, guru dan pekerja pemerintah untuk Mereka hanya berkedip-kedip menonton. Tidak
berpuasa pada bulan Ramadhan. beranjak untuk menyelesaikan problem serius
Rezim Cina memperlakuan Muslim Uighur umat, yaitu pembantaian Muslim. Krisis-krisis
secara brutal dalam agenda sekularisasi ini menuntut solusi militer dan demokrasi telah
komunitas Muslim. Tujuannya untuk membuat gagal.
kaum Muslim melepaskan iman mereka kepada Umat ini membutuhkan satu Negara
Allah dan Dinul Islam. Rezim Cina melakukan (Khilafah) dan satu pemimpin (khalifah) yang
berbagai taktik tidak manusiawi di kamp-kamp akan memulihkan keberanian di dalam hati kaum
tahanan yang mengerikan untuk menindas Muslim. Konsep negara-negara bangsa dengan
pikiran umat. Sebanyak 2 juta Muslim Cina bahasa nasional mereka sendiri telah kehilangan
diyakini telah ditahan di kamp-kamp tahanan. hubungan mereka dengan bahasa Arab dan
Mereka terutama berasal dari Provinsi Xinjiang, hubungan dengan al-Quran menjadi lemah.
yang dengan gigih menolak upaya Beijing Umat butuh solusi yang akan membawa
untuk menanamkan budaya Cina. kembali Islam dalam urusan kehidupan dan
Narapidana menjadi sasaran pencucian hubungan Muslim. Negeri-negeri Muslim yang
otak, penghinaan dan penyiksaan untuk terpecah-belah telah membuat mereka rentan
membuat mereka agar bersedia mengikuti terhadap serangan burung pemakan bangkai
kehendak Partai Komunis Tiongkok dan seperti AS, Cina dan Rusia.
Presiden Xi Jinping. Ini satu potret dari banyak Saatnya untuk bersikap sebagai seorang
kekejaman terhadap Muslim China. Tidak Muslim yang mampu memahami dan bertindak
hanya cukup bagi Muslim untuk mengalami sesuai dengan tujuan keberadaan kita. Saatnya
penganiayaan dan penghinaan publik, hak-hak menghilangkan rasa sakit dan penderitaan
privat mereka sepenuhnya diserang oleh rezim. saudara-saudari kita dengan mengangkat
amirul mukminin (khalifah) yang menerapkan
Saatnya Umat Memiliki Khilafah syariah secara kâffah. Dialah pemimpin sejati
Kaum penjajah memiliki kebijakan genosida Muslim yang tidak hanya akan melindungi
sekaligus agenda sekularisasi. Tujuannya untuk orang-orang yang hidup di bawahnya, tetapi
mengasimilasi umat Islam ke dalam budaya juga akan melakukan pembebasan kepada
mereka yang islamophobia. Simbol-simbol seluruh umat manusia yang tertindas di
Islam diserang untuk menelanjangi Muslim dari berbagai negara. []
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 77
7DULNK
Tarikh
(Bagian 4)
78 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL
7DULNK
karena kita semua. KemariIah, kita berdoa Saat Khalifah Umar berketetapan hati
memohon kepada Allah agar berkenan untuk meminta hujan dan keluar bersama
memperbaiki hati kita, merahmati kita dan orang- orang, ia mengirim surat kepada
melenyapkan kemarau (bencana) dari kita.” seluruh gubernurnya untuk keluar pada hari
Pada hari itu, Khalifah Umar terlihat tertentu. Agar mereka tunduk pada Rabb
menengadahkan tangannya dan berdoa mereka. Agar mereka mengharap Allah
memohon kepada Allah SWT. Orang-orang melenyapkan bencana kemarau dari mereka.
pun turut berdoa. Khalifah Umar Khalifah Umar keluar pada hari yang telah
meneteskan air mata. Orang-orang pun turut ditentukan. Ia mengenakan selimut
berlinangan air mata. Selang beberapa waktu Rasulullah hingga sampai di tempat shalat.
kemudian Umar turun.1 Ia berkhutbah dengan merendah diri dan
kaum wanita memohon dengan mendesak.
Diriwayatkan juga dari Aslam: Saya Kebanyakan doa yang diucapkan Umar
mendengar Umar berkata, “Wahai sekalian adalah istighfar hingga saat hampir usai. la
manusia, saya khawatir murka Allah akan menengadahkan kedua tangan seraya
menimpa kita semua. Mengeluhlah pada Rabb membentang dan mengubah selendangnya.
kalian, lepaskan dosa, kembalilah pada Rabb Bagian kiri diletakkan di sebelah kanan.
kalian dan lakukanlah kebaikan’.”2 Bagian kanan diletakkan di sebelah kiri.
Diriwayatkan juga dari Abdullah bin Iamenengadahkan kedua tangan kemudian
Sa’idah: Saya melihat Umar bila usai shalat meminta dengan mendesak, lama menangis
Maghrib menyerukan, “Wahai sekalian hingga jenggotnya basah.4
manusia, memintalah ampunan dan kembali
pada Rabb kalian, mohonlah karunia-Nya, Dalam Shahih Al-Bukhari disebutkan
mintalah hujan rahmat, bukan hujan azab.” riwayat dari Anas bahwa Umar bin al-
Umar terus menyampaikan hal itu hingga Allah Khaththab meminta hujan saat tertimpa
melenyapkan kemarau (bencana).3 (bencana) kemarau dengan perantara Abbas
Dalam riwayat lain dari Sya’bi dinyatakan: bin Abdul Muthallib. Khalifah Umar berdoa,
“Ya Allah, sungguh kami dulu pernah
Khalifah Umar keluar rumah meminta hujan bertawassul kepada-Mu dengan Nabi kami.
kemudian berdiri di atas mimbar dan Kemudian Engkau memberi kami hujan.
membaca ayat-ayat berikut: Lalu aku berkata Sungguh kami (kini) bertawassul kepada- Mu
kepada mereka,”’Mohonlah ampun kepada dengan paman Nabi kami. Karena itu berilah
Rabb kalian. Sungguh Dia adalah Maha kami hujan.” Mereka pun diberi hujan.
Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan Diriwayatkan, saat Khalifah Umar meminta
hujan kepada kalian dengan lebat.” (TQS hujan pada masa bencana, di akhir kata-
Nuh [71]: 10-11). katanya ia berdoa, “Ya Allah, sungguh saya
Khalifah Umar berkata, “Beristighfar dan lemah, sementara apa yang ada di sisi-Mu luas
bertobatlah kepada-Nya.” untuk mereka,”
la lalu turun dari mimbar. Kemudian ada Kemudian Ia meraih tangan Abbas dan
yang berkata, “Apa yang menghalangi Anda berdoa, “Kami mendekatkan diri kepada-Mu
untuk meminta hujan?” dengan paman Nabi-Mu dan orang-
Khalifah Umar berkata, “Saya meminta orangtuanya yang masih ada serta sahabat-
hujan kepada Allah Yang menurunkan hujan.” sahabatnya yang besar. Engkau mengucapkan
al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL 79
7DULNK
80 al-wa‘ie_-XPDGLO$ZZDO-DQXDUL