Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2085-2762

Seminar Nasional Teknik Mesin


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin bubut yucy6250b di pt. potech indo mandiri

Brian Arizki1, M. Zakinura2


1. Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
2. Dosen Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta
brianarizki@gmail.com

Abstrak
Perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengurangi tingkat gangguan
yang terjadi pada mesin yang pastinya akan berpengaruh pada proses produksi. Dalam Proses permesinan banyak
bermacam-macam alat untuk pembantu pekerjaan di industri salah satunya mesin bubut. Mesin bubut merupakan salah
satu mesin kerja pembubut yang dapat memotong logam dengan bentuk, ukuran dan kualitas yang direncanakan. Seperti
pada mesin bubut di PT.Potech Indo Mandiri, diperusahaan tersebut memiliki 3 mesin bubut, salah satunya mesin bubut
2 meter YUCY6250B. Latar belakang pembuatan perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin bubut di PT. Potech
Indo Mandiri yaitu karena mesin bubut tersebut tidak dibeli langsung dari produsen, sehingga tidak terdapat manual
book dan tidak adanya system maintenance. Perencanaan penjadwalan pemeliharaan mesin bubut meliputi kegiatan
pemeliharaan yang dibuat secara sistematis, yaitu meliputi pemeliharaan terencana yang terdiri dari pemeliharaan
pencegahan dan pemeliharaan korektif, serta pemeliharaan tidak terencana (Pemeliharaan darurat). Permasalahan yang
sering ditemukan diantaranya adalah kerusakan yang terjadi pada eretan, belt, gear, sumbu pembawa, penjepit pahat,
motor penggerak dll, sehingga harus mengganti komponen yang rusak, penggantian oli pelumas, serta memperbaiki
letak komponen yang bergeser atau kurang presisi dan melumasi semua bagian komponen mesin yang membutuhkan.
Tujuan dari perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin ini adalah untuk mengoptimalkan usia peralatan,
meminimalkan penggunaan energy, memaksimalkan produksi pada biaya yang rendah dan kualitas yang tinggi,
memberikan laporan yang akurat tentang pemeliharaan peralatan dan mengoptimalkan sumber daya pemeliharaan agar
bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hasil dari penyelesaian masalahnya adalah berupa jadwal pemeliharaan
dari mulai mingguan hingga tahunan.

Kata kunci : Mesin bubut, maintenance, jadwal.


Abstract
Planning and scheduling of machine maintenance is very important for companies to reduce the level of disturbance on
the machine that will be affect to the production process. In the machining process is so many various tools to help the
job in industry, one of the most is turning machine. The turning machine is a machine lathe that can cut metal with the
shape, size and quality as planned. As the turning machine in PT. Potech Indo Mandiri, that company have 3 turning
machines, one of them is 2 meters YUCY6250B turning machine. The background of making plan and schedule
maintenance of turning machine in PT. Potech Indo Mandiri because the turning machine was not purchased directly
from the manufacturer, so there is no manual book and system maintenance. Planning and scheduling maintenance of
turning machine is envelop of maintenance activities are made systematically, whitch includes planned maintenance
consist of preventive maintenance and corrective maintenance and also unplanned maintenance (emergency
maintenance). The problems that we often found are damage to the slad, belt, gear, tool post, motor drive etc., so that
should be replace the broken components, changing lubrication oil, repair the location of components that shift or not
precision and lubricate all parts of machine components that need. The purpose of planning and scheduling maintenance
of this machine is to optimize the age of the equipment, minimize the use of energy, gives an accurate account of the
maintenance of equipment and optimize maintenance resources in order to get maximum profit. The result of the set of
problem is schedule maintenance in weekly until yearly.

Keywords : Turning machine, maintenance, schedule.

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kelancaran kegiatan produksi akan tergantung pada keterampilan dan organisasi bagian perawatan
yang baik untuk kepentingan tersebut perlu adanya sistem manajemen perawatan yang mengatur
seluruh aktivitas dalam bidang perawatan industri. Oleh karena itu pembuatan perencanaan dan
penjadwalan perawatan mesin sangat penting dalam kegiatan perawatan. Tujuannya adalah untuk
mengoptimalkan kegiatan produksi agar menghasilkan kualitas produk yang baik, memberikan
laporan yang akurat tentang pemeliharaan peralatan, mengoptimalkan sumberdaya pemeliharaan,
mengoptimalkan usia peralatan dan meminimalkan penggunaan energi. Seperti di PT. Potech Indo

482
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Mandiri yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur konveyor belt pertambangan, yang
memproduksi bracket untuk konveyor. Dalam produksinya PT. Potech Indo Mandiri menggunakan
berbagai jenis mesin dalam pembuatan produk, salah satunya mesin bubut YUCY6250B, mesin ini
cukup penting untuk dilakukan pemeliharaan agar tidak terjadi breakdown karena beroperasi 8 jam
per hari, jika mesin tersebut mengalami breakdown akan mengakibatkan terhambatnya kegiatan
produksi dan juga berkurangnya jumlah produksi pada perusahaan tersebut. Latar belakang
pembuatan perencanaan dan penjadwalan mesin bubut YUCY6250B adalah karena mesin bubut
tersebut tidak dibeli langsung dari produsen sehingga tidak memiliki manual book dan tidak adanya
sistem maintenance. Oleh karena itu perencanaan dan penjadwalan mesin sangat penting untuk
kelancaran kegiatan produksi.

II. EKSPERIMEN
Sebagai cara untuk membuat perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin tersebut dibutuhkan
metode seperti pada gambar berikut :

Gambar 1.metode analisa


1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama saya akan mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan dengan cara
pengambilan data dengan cara langsung terjun bekerja, mengamati, dan mencatat pada objek yang
dipelajari, kemudian mengumpulkan data dengan cara wawancara kepada karyawan perusahaan di
lapangan.
2. Studi Literatur
Sumber –sumber yang digunakan adalah :
1. Manual book
2. History record (daftar riwayat peralatan)
3. Artikel dari internet yang berkaitan dengan alat
4. Buku-buku perkuliahan sesuai pembahasan yang terkait
5. Interview dengan para karyawan lapangan
6. Karya tulis ilmiah

483
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
3. Pelaksanaan analisa
Pelaksanaan analisa akan dilakukan di PT. Potech Indo Mandiri, analisa akan dikhususkan pada
mesin bubut YUCY 6250B.

Gambar 2. mesin bubut YUCY6250B

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil dari pembuatan perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin
Hasil dari pembuatan perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin adalah berupa jadwal
perawatan berkala sebagai berikut :

Tabel 1. jadwal pemeliharaan


JADWAL
Nama peralatan A AA Tanggal Penyusunan
Mesin Bubut 2 Meter YUCY6250B 5 Februari 2015
DESKRIPSI KEGIATAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN Frekwensi Waktu
(Menit
Head Stock:
Periksa Getaran, Suara dan Temperatur Gear Box Utama M/2m 15
Periksa Kebersihan dan Kebocoran Oli M/2m 5
Periksa Kondisi Tuas-tuas Penggantian Speed Mesin M/1B 5
Periksa Kondisi Chuck Mesin M/1B 5
Periksa Kondisi V-Belt dan Pulley M/1B 15
Periksa Keamanan Pemasangan Motor Utama M/3B 15
Periksa Kondisi Kabel Power dan Grounding-nya E/1B 15
Periksa Kondisi Saklar Emergency E/1B 5

Bed Mesin Bubut:


Periksa Kondisi Permukaan Jalur Eretan M/3B 15
Periksa Kondisi Mekanisme Penggantian Arah Pembubutan M/3B 15
Periksa Kondisi Kebersihan dan Kebocoran Oli M/2m 10
Periksa Kondisi Tool Post M/3B 5
Periksa Kondisi Suply Coolant M/2m 5
Periksa Kondisi Pompa Coolant E/1B 15
Periksa Kondisi Penerangan Mesin E/1B 5

484
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Tail Stock:
Periksa Kondisi Locking-nya M/1B 5
Periksa Kondisi Pelumasan M/1B 5
Periksa Kondisi Life Centre M/2m 5

Umum:
Periksa Kondisi Pelumasan Total M/3B 30
Periksa Kondisi Kondisi Fondasi dan Keamanan Pemasangan Mesin M/3B 15

Keterangan :
a. Simbol “M” di depan artinya kegiatan dilakukan oleh pegawai pemeliharaan Ahli
Mekanik, dan untuk “E” oleh pegawai pemeliharaan Ahli Elektrik, “S” oleh pegawai
pemeliharaan Ahli Sipil, “O” oleh pegawai bagian pemakai peralatan/ Mesin.

b. Simbol “2m” di belakang garis miring artinya frekwensi pekerjaan tersebut akan
dilakukan per-2 Minggu sekali dan seterusnya untuk: 1M artinya 1 Minggu, 1B artinya 1
Bulan, 3B artinya 3 Bulan, dan 1T artinya 1 Tahun.
2. Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan ini menjabarkan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh bagian maintenance
dari mulai mingguan hingga bulanan, yaitu sbb :

SPESIFIKASI PEKERJAAN MEKANIK PER - 2 MINGGU SEKALI


Tabel 2. spesifikasi pekerjaan mekanik per-2 minggu sekali
SPESIFIKASI
Nama peralatan Mesin Bubut 2 PEKERJAAN
Meter no. 1 Kode Pemeliharaan
No. Inventaris 1-6-01-01 Tanggal Pelaksanaan
No. Spesifikasi M/2m Halaman
DESKRIPSI KEGIATAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN Waktu
(Menit)
Head Stock:
Periksa Getaran, Suara dan Temperatur Gear Box Utama 15
Periksa Kebersihan dan Kebocoran Oli 5

Bed Mesin Bubut:


Periksa Kondisi Kebersihan dan Kebocoran Oli 10
Periksa Kondisi Suply Coolant 5
Tail Stock:
Periksa Kondisi Life Centre 5
Jumlah 40
Catatan:
>> LAPORKAN SEGERA JIKA DITEMUKAN ADA KERUSAKAN LAIN PADA SAAT
- SPESIFIKASI PEKERJAAN MEKANIK PER – 1 BULAN SEKALI
Tabel 3. spesifikasi pekerjaan mekanik per-1 bulan sekali
SPESIFIKASI
PEKERJAAN
Nama peralatan Mesin Bubut 2 Meter no. 1 Kode Pemeliharaan
No. Inventaris 1-6-01-01 Tanggal Pelaksanaan
No. Spesifikasi M/1B Halaman

485
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DESKRIPSI KEGIATAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN Waktu
(Menit)
Head Stock:
Periksa Kondisi Tuas-tuas Penggantian Speed Mesin 5
Periksa Kondisi Chuck Mesin 5
Periksa Kondisi V-Belt dan Pulley 15
Bed Mesin Bubut:
Periksa Kondisi Foot Brake 15
Tail Stock:
Periksa Kondisi Locking-nya 5
Periksa Kondisi Pelumasan 5
Jumlah 50
Catatan:
>> LAPORKAN SEGERA JIKA DITEMUKAN ADA KERUSAKAN LAIN PADA SAAT
- SPESIFIKASI PEKERJAAN MEKANIK PER –3 BULAN SEKALI
Tabel 4. spesifikasi pekerjaan mekanik per-3 bulan sekali
SPESIFIKASI
PEKERJAAN
Nama peralatan Mesin Bubut 2 Meter no. 1 Kode Pemeliharaan
No. Inventaris 1-6-01-01 Tanggal Pelaksanaan
No. Spesifikasi M/3B Halaman
DESKRIPSI KEGIATAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN Waktu
(Menit)
Head Stock:
Periksa Keamanan Pemasangan Motor Utama 15

Bed Mesin Bubut:


Periksa Kondisi Permukaan Jalur Eretan 15
Periksa Kondisi Mekanisme Penggantian Arah Pembubutan 15
Periksa Kondisi Tool Post 5

Tail Stock:
Periksa Kondisi Keamanan Pemasangan 5

Umum:
Periksa Kondisi PelumasanTotal 30
Periksa Kondisi Kelengkapan Asesoris dan Kebersihan Umum 30
Periksa Kondisi Kondisi Fondasi dan Keamanan Pemasangan Mesin 15
Jumlah 130
Catatan:

>> LAPORKAN SEGERA JIKA DITEMUKAN ADA KERUSAKAN LAIN PADA SAAT
- SPESIFIKASI PEKERJAAN ELEKTRIK PER – 1 BULAN SEKALI
Tabel 5. spesifikasi pekerjaan elektrik per-1 bulan sekali
SPESIFIKASI
Nama peralatan Mesin Bubut 2 Meter no.AA
1 Kode Pemeliharaan
No. Inventaris 1-6-01-01 Tanggal Pelaksanaan
No. Spesifikasi E/1B Halaman

486
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DESKRIPSI KEGIATAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN Waktu
(Menit)
Head Stock:
Periksa Kondisi Kabel Power dan Grounding-nya 15
Periksa Panel Utama dan Kelistrikannya 30
Periksa Kondisi Saklar Emergency 5

Bed Mesin Bubut:


Periksa Kondisi Pompa Coolant 15
Periksa Kondisi Penerangan Mesin 5
Jumlah 70
Catatan:
>> LAPORKAN SEGERA JIKA DITEMUKAN ADA KERUSAKAN LAIN PADA SAAT

3. Form sheet
Form sheet ini digunakan agar memudahkan mekanik dalam mengecek keadaan mesin sesuai
jadwal yang sudah dibuat, sebagai berikut :

Form sheet pemeliharaan per-2 minggu


Tabel 6. form sheet pemeliharaan per-2 minggu

487
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Form sheet pemeliharaan per-1 bulan
Tabel 7. form sheet pemeliharaan per-1 bulan

- Form sheet pemeliharaan per-3 bulan

488
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Tabel 8. form sheet pemeliharaan per-3 bulan

Hasil penelitian berdasarkan tabel diatas didapat bahwa mesin bubut yang dioperasikan selama 8
jam per hari memerlukan sistem maintenance berupa jadwal pemeliharaan agar dapat
mengoptimalkan kinerja mesin bubut tersebut, karena jika sampai terjadi breakdown akan sangat
merugikan bagi perusahaan seperti berkurangnya jumlah produksi, downtime yang cukup lama
untuk penggantian komponen, dll. Jadwal pemeliharaan harus dibuat secara berkala mulai dari
mingguan hingga bulanan. Waktu yang digunakan untuk pemeliharaan adalah pada saat mesin tidak
beroperasi yaitu pada saat sebelum mesin dioperasikan dan saat istirahat (kecuali darurat). Setiap
kerusakan yang terjadi harus dicatat pada history record mesin.
IV. KESIMPULAN
Sistem manajemen perawatan yang baik yang mengatur seluruh aktivitas dalam bidang perawatan
industri akan mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi karena dapat meminimalkan masalah
teknis yang ada pada mesin yang digunakan, sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan produksi
agar bisa menghasilkan kualitas produk yang baik dan dapat mencapai target produksi.

V. DAFTAR PUSTAKA
[1] Yohanes Patrick, 2013, Manajemen Pemeliharaan Praktis.
[2] Antony Corder, Kusnul Hadi, 1992, Teknik Manajemen Pemeliharaan, Erlangga.

489

Anda mungkin juga menyukai