6975 21319 1 SM
6975 21319 1 SM
KOPERASI SYARIAH1)
ABSTRACT:
The pupose of this research is to determines the effects of own equity, assets and
financing income as the factors of increase and decrease in cooperative surplus on KJKS Ben
Iman Lamongan.
The approach used in this study is the quantitative approach. Data analysis techniques
used in this research is multiple linear regression analysis. The sampling method used in this
study is purposive sampling, the sample is KJKS Ben Iman Lamongan. The author uses
secondary data from monthly reports of balance sheet and the calculation surplus of
operations of the period January 2014 to December 2016.
The results of this study are own equity and assets partially no significant effect on the
cooperative surplus distribution, financing income partially significant affect the cooperative
surplus distribution and own equity, assets and financing income simultaneously affect the
cooperative surplus distribution amounted to 93.13% while the rest 6,87% determined by other
variables.
Keyword: Own Equity, Assets, Financing Income, Cooperative Surplus
937
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
938
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
939
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
usahanya sesuai dengan yang ada melalui SHU. Menurut Sitio dan Halomoan
dalam sertifikasi usaha koperasi. (2001:87), Sisa Hasil Usaha (SHU) dari aspek
3. Usaha-usaha yang diselenggarakan ekonomi merupakan selisih dari seluruh
koperasi syariah tidak bertentang pemasukan atau penerimaan total (total
dengan perundang-undangan yang revenue) dengan biaya-biaya atau biaya
berlaku. total (total cost) dalam satu tahun buku.
Menurut Sholihin (2008:424) koperasi Sedangkan dari aspek legalistik, SHU
memiliki peran dan fungsi sebagai berikut: menurut Undang-undang No.25 Tahun
1. Membangun dan mengembangkan 1992 tentang Perkoperasian Bab IX Pasal
potensi serta kemampuan anggota 45 adalah:
pada khususnya, dan masyarakat 1. SHU koperasi adalah pendapatan
pada umumnya, untuk meningkatkan koperasi yang diperoleh dalam satu
kesejahteraan ekonominya. tahun buku dikurangi biaya,
2. Memperkuat kualitas sumber daya penyusutan, dan kewajiban lain
manusia anggota, sehingga menjadi termasuk pajak dalam tahun buku
lebih amanah, profesional (fathonah), yang bersangkutan.
konsisten, dan konsekuen (istiqomah) 2. SHU setelah dikurangi dana
dalam menerapkan prinsip-prinsip cadangan, dibagikan kepada
ekonomi Islam. anggota sebanding jasa usaha yang
3. Berusaha untuk mewujudkan dan dilakukan oleh masing-masing
mengembangkan perekonomian anggota dengan koperasi, serta
nasional yang merupakan usaha milik digunakan untuk keperluan
bersama berasaskan kekeluargaan pendidikan perkoperasian dan
dan demokrasi ekonomi. keperluan koperasi, sesuai dengan
4. Sebagai perantara antara penyedia keputusan Rapat Anggota.
dana dan pengguna dana, sehingga 3. Besarnya pemupukan modal dana
tercapai optimalisasi pemanfaatan cadangan ditetapkan dalam Rapat
harta. Anggota.
5. Menguatkan kelompok-kelompok Besarnya SHU yang diperoleh suatu
anggota sehingga dapat bekerja sama koperasi dapat mencerminkan bahwa
melakukan kontrol terhadap koperasi koperasi tersebut telah dikelola dengan
secara efektif. baik dan professional (Windarti, 2010:5).
6. Mengembangkan dan memperluas Sedangkan penetapan besarnya
kesempatan kerja bagi masyarakat. pembagian SHU kepada para anggota
7. Menumbuhkembangkan usaha-usaha tidaklah sama, tergantung besarnya
produktif para anggota. partisipasi modal dan transaksi anggota
Pada koperasi, yang menjadi tolak terhadap pembentukan pendapatan
ukur kesejahteraan anggotanya adalah koperasi. Agar tercermin asas keadilan,
940
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
modal dan jasa transaksi usaha yang Untuk membentuk sebuah koperasi,
akan dibagikan kepada setiap tentunya dibutuhkan modal yang cukup
anggota. Penentuan proporsi SHU besar. Modal sangatlah penting bagi
tersebut disepakati bersama dalam suatu usaha atau organisasi. Modal
rapat anggota. digunakan untuk menjalankankan
3. Pembagian SHU anggota dilakukan operasional usaha yang dijalankan.
secara transparan. Undang-undang No. 25 Tahun 1992
Proses penghitungan SHU tiap tentang Perkoperasian Bab VII Pasal 41
anggota dan jumlah SHU yang disebutkan bahwa modal koperasi terdiri
dibagikan harus diumumkan secara dari modal sendiri dan modal pinjaman
transparan, sehingga terbangun rasa atau modal luar. Modal sendiri bersumber
kebersamaan, kepemilikan, dan dari simpanan pokok, simpanan wajib,
demokrasi antar anggota dalam dana cadangan, dan donasi. Sedangkan
koperasi. modal luar bersumber dari anggota,
4. SHU anggota dibayar secara tunai. koperasi, bank, lembaga keuangan non-
941
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
942
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
943
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
dengan laporan laba rugi pada laporan penjualan, penerimaan jasa dan
keuangan perusahaan pada umumnya. pendapatan lain) dikurangi harga
Berdasarkan penjelasan teori di atas, pokok penjualan, beban operasional,
maka didapatkan beberapa hipotesis beban administrasi dan umum dan
sebagai berikut: pajak penghasilan. Pendapatan yang
1. Menurut Widiyanti (dalam Winarko, berasal dari pembiayaan koperasi
2014:156) modal sendiri adalah sumber syariah masuk ke dalam total
modal utama dari sebuah koperasi pendapatan. Sedangkan total
syariah. Untuk memenuhi kebutuhan pendapatan proporsional dengan
koperasi dan anggotanya serta SHU, sehingga semakin banyak
memaksimalkan produk atau program pendapatan pembiayaan yang
yang ditawarkan oleh koperasi tentu diperoleh oleh koperasi syariah, maka
membutuhkan dana yang cukup SHU yang diperoleh juga akan
besar. Semakin banyak modal yang semakin banyak.
dimiliki koperasi maka koperasi akan III. METODE PENELITIAN
dapat mengembangkan usahanya. Jenis data yang digunakan dalam
Sehingga semakin besar modal yang penelitian ini adalah data sekunder
dimiliki akan semakin besar pula Sisa berupa data time series. Data sekunder
Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan menurut Wibisono (2003:119) adalah data
kepada para anggota koperasi yang didapat dan disimpan orang lain
(Windarti, 2010:42). yang biasanya merupakan data masa
2. Aset merupakan cerminan kekayaan lalu atau data historis. Data sekunder
suatu lembaga atau organisasi, begitu biasanya dikumpulkan oleh lembaga
juga koperasi syariah. Koperasi harus pengumpul data dan dipublikasikan
mampu mengatur kebutuhan koperasi kepada masyarakat. Data-data yang
dengan baik sehingga biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
dikeluarkan untuk pemenuhan laporan keuangan bulanan KJKS Ben Iman
kebutuhan koperasi dapat dikontrol Lamongan, yaitu neraca dan laporan
(Winarko, 2014:152). Semakin besar perhitungan hasil usaha.
aset yang dimiliki koperasi syariah, Data yang diambil dari laporan
maka Sisa Hasil Usaha (SHU) yang keuangan bulanan KJKS Ben Iman
dibagikan kepada anggota juga akan Lamongan yaitu modal sendiri, aset,
semakin besar. pendapatan pembiayaan dan Sisa Hasil
3. Sesuai dengan penghitungan SHU Usaha (SHU). Periode yang diambil dalam
menurut Sitio dan Halomoan (2001:92), penelitian ini adalah bulan Januari 2014
untuk mengetahui besarnya SHU yang sampai bulan Desember 2016. Sumber
diperoleh koperasi syariah, dapat data pada penelitian ini diperoleh
diperoleh dari total pendapatan (dari langsung oleh penulis dari kantor KJKS Ben
944
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
Iman Lamongan di Jalan Veteran No.80 Teknik analisis data yang digunakan
Lamongan. dalam penelitian ini adalah analisis regresi
Populasi yang digunakan dalam linier berganda (Multiple Linier Regression
penelitian ini adalah koperasi syariah yang Analysis). Model regresi linier berganda
terdaftar di Dinas Koperasi Kabupaten digunakan karena variabel eksogen yang
Lamongan, yaitu sebanyak 30 koperasi digunakan sebanyak 3 variabel atau lebih
syariah. Metode pemilihan sampel pada dari satu yang tujuannya adalah untuk
penelitian ini adalah menggunakan dapat menjelaskan pengaruh variabel
purposive sampling atau selected pendapatan pembiayaan, modal sendiri
sampling. Sampel yang digunakan adalah dan aset terhadap variabel Sisa Hasil
KJKS Ben Iman Lamongan. Peneliti Usaha (SHU) pada KJKS Ben Iman
meyakini bahwa sampel yang dipilih Lamongan. Dalam melakukan analisis
dapat memenuhi data yang dibutuhkan regresi linier berganda, metode ini
dalam penelitian yang dilakukan. KJKS mensyaratkan untuk melakukan uji asumsi
Ben Iman sebagai sampel dalam klasik guna mengetahui apakah data
penelitian ini menurut penulis sudah dalam penelitian ini telah memenuhi
memenuhi kriteria karena: asumsi regresi linier atau tidak.
1. Merupakan koperasi yang Persamaan regresi dalam penelitian
menerapkan prinsip syariah dari awal ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
berdiri (bukan dari konvensional Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + et .................(3)
diubah ke syariah). Di mana:
2. Merupakan koperasi syariah tertua di Y = Sisa Hasil Usaha (SHU)
Lamongan. α = Konstanta
X2 = Modal Sendiri
3. Termasuk koperasi syariah terbesar di
X2 = Aset
Lamongan dan telah memiliki 4 X3 = Pendapatan pembiayaan
cabang di kecamatan-kecamatan β1.....β4 = Koefisien regresi
et =Error term/ variabel
Lamongan.
pengganggu
4. Memiliki aset koperasi yang besar,
yaitu sebesar Rp34.887.478.394 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
(periode Desember 2016). Sebelum dilakukan uji regresi linier
5. Memiliki semua data yang berganda, dilakukan uji asumsi klasik. Uji
dibutuhkan untuk penelitian, yaitu asumsi klasik yang dilakukan meliputi uji:
data bulanan atas modal sendiri, normalitas, autokorelasi, heterokedastisitas
aset, pendapatan pembiayaan dan dan multikolinieritas. Hasil uji asumsi klasik
SHU koperasi syariah dalam bentuk yang dilakukan mengindikasikan bahwa
data rasio pada periode Januari 2014 kondisi BLUE (Best Linier Unbias Estimator)
sampai Desember 2016 (36 sampel). telah tercapai setelah dilakukan
transformasi Cochrane Orcutt dengan
945
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
dua langkah Robust. Hasil uji asumsi klasik sebesar -0,17 sedangkan nilai t tabel 0,042
tersebut tidak disertakan dalam jurnal ini. sehingga nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
Langkah selanjutnya melakukan tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,867
analisis regresi linier berganda. Uji ini terdiri atau lebih kecil dari 0,05. Dapat
dari uji t, uji F dan R2. Gambar pada disimpulkan bahwa tidak terdapat
lampiran menampilkan keluaran dari uji pengaruh yang signifikan secara parsial
regresi yang telah dilakukan dengan antara modal sendiri dengan Sisa Hasil
menggunakan perangkat lunak STATA Usaha (SHU) pada KJKS Ben Iman
Statistic Data Analysis 11.2. Lamongan. Perubahan jumlah modal
Pengaruh Modal Sendiri dengan Sisa Hasil sendiri KJKS Ben Iman tidak
Usaha (SHU) mempengaruhi besar kecilnya SHU yang
Modal sendiri adalah sumber modal akan dibagikan kepada para anggota.
utama dari sebuah koperasi syariah. Hasil pada penelitian ini didukung oleh
Modal sendiri bersumber dari simpanan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan
pokok, simpanan wajib, dana cadangan, Bany (2012) tentang Pengaruh Modal
dan donasi. Simpanan pokok dan Sendiri, Modal Luar, dan Volume Usaha
simpanan wajib didapatkan dari para pada Sisa Hasil Usaha Koperasi di Provinsi
anggota di koperasi syariah, simpanan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
pokok dibayarkan pada awal menjadi penelitian tersebut didapatkan hasil
anggota sedangkan simpanan wajib bahwa modal sendiri, modal luar, dan
dibayarkan tiap bulannya kepada volume usaha secara bersama-sama
koperasi syariah. Dana cadangan memengaruhi SHU, sedangkan secara
didapatkan dari bagian sisa hasil usaha parsial hanya volume usaha yang
periode sebelumnya. Donasi didapatkan memengaruhi SHU koperasi. Yang berarti
dari hadiah atau pemberian dari orang variabel modal sendiri tidak berpengaruh
yang ingin menghibahkan hartanya signifikan secara parsial terhadap SHU
kepada koperasi syariah untuk kemajuan koperasi.
koperasi tersebut. Modal sendiri Modal sendiri tidak berpengaruh
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Nafisa signifikan secara parsial terhadap SHU
(2015) dalam penelitiannya yang berjudul pada KJKS Ben Iman Lamongan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal disebabkan karena jumlah anggota
Sendiri pada Koperasi menunjukkan koperasi yang dimiliki tidak banyak
bahwa ukuran koperasi, umur koperasi, mengalami perubahan dari periode satu
jenis koperasi dan profitabilitas ke lainnya (cenderung konstan). Hal ini
berpengaruh positif terhadap modal menyebabkan modal sendiri yang masuk
sendiri koperasi. koperasi tidak banyak mengalami
Berdasarkan hasil uji t, didapatkan nilai perubahan atau bahkan sama, karena
t hitung dari variabel modal sendiri setiap anggota baru diharuskan
946
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
947
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
948
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
949
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
950
Niswah, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 4 No. 12 Desember 2017: 937-951; FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KENAIKAN DAN PENURUNAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SYARIAH
LAMPIRAN
951