Anda di halaman 1dari 7

PEKAN STUDI

PENDIDIKAN ALTERNATIF

TENTANG NERA ACADEMIA

Nera Academia merupakan komunitas untuk menjadi wadah yang mengakomodasi potensi-potensi
orang muda. Di dalamnya orang muda bisa berproses, belajar, berbagi ilmu dan mengaktualisasikan
diri agar potensi yang dimiliki bisa berdampak bagi sesamanya. Nera Academia terbuka bagi
siapapun sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang yang berkendak baik, turun tangan dan
berdampak baik bagi diri dan lingkungan.

Adapun kegiatan Nera Academia adalah diskusi isu-isu terkini dan popular yang dikemas dalam tajuk
NeraTalk. NeraTalk diadakan sebulan sekali, diadakan di ruang publik seperti warung kopi. Hasil
diskusi biasanya dikemas dalam tulisan yang dipublikasikan di website www.idenera.com. Di tahun
2019 kemarin www.idenera.com telah menghasilkan buku refleksi tentang peristiwa bom 13 mei
2018, yang berjudul “Merawat Ingatan, Merajut Kemanusiaan”. Ada juga Film dokumenter
dipublikasikan di YouTube Channel Nera Academia.

Dari NeraTalk lah kegiatan Nera Academia berkembang. Sejak tahun 2016, Nera Academia telah
mengadakan Sekolah ANSOS (Analisa Sosial) dengan materi Pengantar Analisa Sosial, Hakikat
Manusia, Struktur Masyarakat, Wacana, Teori Kritis & Tindakan Sosial, Gagasan Keadilan, Hukum
dalam Masyarakat Demokratis, Metode Study Eksposure, serta Analisa GAP. Tahun 2020 ini Nera
Academia akan mengadakan Sekolah ANSOS Angkatan 4.

Kelas Tunas merupakan wadah untuk memfasilitasi orang muda yang mempunyai passion dalam
pendampingan anak-anak dan remaja. Kelas Tunas ada berawal dari kebutuhan pendamping belajar
untuk anak-anak penyintas Syiah di Jemundo. Kelas Tunas telah berkarya di Jemundo kurang lebih
sudah 7 tahun. Sekarang Kelas Tunas berkembang mendampingi juga di SDN 1 Kebunagung,
Bojonegoro, SMP Katolik St. Louis Cepu, dan tahun lalu Kelas Tunas juga menyapa anak-anak yang
ada di beberapa daerah di Flores.

Program Kerja Nera Academia tahun 2020-2022


Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatannya, Nera Academia selalu melakukan Pekan Studi.
Tujuannya adalah untuk membekali dan meningkatkan kapasitas para relawan. Selain itu juga untuk
merawat relawan Nera Academia.

Semua kegiatan Nera Academia ini bisa terlaksana dengan mengandalkan swadaya atau hasil gotong
royong relawan dan berkolaborasi dengan mitra kerja. Kegiatan Nera Academia dilaksanakan
berdasarkan nilai-nilai: Martabat Manusia : Prinsip martabat manusia ini melahirkan tiga prinsip
lain, yaitu prinsip kesetaraan, prinsip hormat terhadap hidup manusia, dan prinsip asosiasi (prinsip
yang menjelaskan tentang dimensi sosial manusia dan hak manusia untuk membentuk ikatan
dengan manusia lain). Subsidiaritas adalah agar tanggung jawab masing-masing pribadi dan
kelompok-kelompok dalam masyarakat dihormati, khususnya oleh pihak-pihak yang memiliki
kekuasaan atas mereka. Solidaritas : Bukan perasaan belas kasihan yang tidak jelas atau kesedihan
yang dangkal terhadap kemalangan begitu banyak orang. Sebaliknya, solidaritas adalah ketetapan
hati yang mantap dan tekun untuk meng-komitment-kan diri pada kesejahteraan umum, yaitu pada
kebaikan semua orang dan setiap individu. Keberpihakan pada yang lemah : Komunitas yang sehat
hanya dapat dicapai jika para anggotanya memberikan perhatian khusus kepada mereka yang
memiliki kebutuhan khusus, yakni orang-orang yang miskin dan yang berada di pinggiran
masyarakat.

TENTANG KELAS TUNAS

Kelas Tunas merupakan biro Pendampingan Anak dan Remaja yang ada di komunitas belajar sosial
Nera Academia. Kegiatannya adalah mengajar dan mendampingi anak dan remaja di luar sekolah
dan profesi.

Salah satu dampingan Kelas Tunas ada di Rusunawa Jemundo Sidoarjo. Rusunawa ini terletak di
Kompleks Pasar Puspa Agro Sidoarjo tempat pengungsian korban tragedi Sampang 7 tahun silam.
Kami mendampingi anak-anak pengungsi dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak dan Sekolah
Dasar (SD). Pendampingan ini telah berjalan selama kurang lebih 4 tahun.

Awalnya, kami fokus pada adik-adik kelas 6 SD yang akan mengikuti Ujian Nasional. Saat itu, hanya
mereka yang belajar di sekolah formal sedangkan anak lainnya belajar di rusun itupun jika guru yang
ditugaskan datang. Saat proses belajar dengan anak kelas 6, adik-adik yang lain ikut kumpul. Maka
kami pun mengajak teman lebih banyak untuk memfasilitasi mereka. Itulah awal Kelas Tunas.

Karya Kelas Tunas sekarang berkembang. Kelas Tunas juga melakukan pendampingan di SD Negeri
Kebunagung, Bojonegoro.

LATAR BELAKANG

Kelas Tunas merupakan biro Pendampingan Anak dan Remaja yang ada di komunitas belajar sosial
Nera Academia. Kegiatannya adalah mengajar dan mendampingi anak dan remaja di luar sekolah
dan profesi.

Salah satu dampingan Kelas Tunas ada di Rusunawa Jemundo Sidoarjo. Rusunawa ini terletak di
Kompleks Pasar Puspa Agro Sidoarjo tempat pengungsian korban tragedi Sampang 7 tahun silam.
Kami mendampingi anak-anak pengungsi dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak dan Sekolah
Dasar (SD). Pendampingan ini telah berjalan selama kurang lebih 4 tahun.

Awalnya, kami fokus pada adik-adik kelas 6 SD yang akan mengikuti Ujian Nasional. Saat itu, hanya
mereka yang belajar di sekolah formal sedangkan anak lainnya belajar di rusun itupun jika guru yang
ditugaskan datang. Saat proses belajar dengan anak kelas 6, adik-adik yang lain ikut kumpul. Maka
kami pun mengajak teman lebih banyak untuk memfasilitasi mereka. Itulah awal Kelas Tunas.

Banyak tantangan yang kami hadapi mulai dari pendekatan orang tua khususnya persepsi tentang
pendidikan. Mereka mendidik anak dengan “keras” dan kaku. Kalau belajar harus duduk tenang dan
mengerjakan soal. Jika ada yang gaduh, harus dipukul. Sedangkan kami ingin menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan dinamis.

Selain itu, pendekatan pada adik-adik itu pun menjadi tantangan bagi kami. Penyintas Syiah Madura
mempunyai karakter khas. Apalagi status penyintas yang membuat mereka membatasi perjumpaan
dengan orang lain. Tantangan lain tentang merawat relawan agar setia berproses mengajar tiap
sabtu dan minggu.

Oleh karena itu, dalam rangka Pekan Studi Nera Academia ini, kami ingin belajar tentang bagaimana
pendidikan alternatif yang tepat bagi adik-adik di Jemundo dan mendapatkan pengetahuan tentang
pendekatan pada masyarakat. Juga tentang merawat relawan, mengembangkan komunitas dan
berjejaring dengan teman-teman dari komunitas lain.

TUJUAN

Tujuan dari pekan studi kali ini adalah


1. Memahami gagasan pendidikan untuk mendapatkan metode pendidikan yang tepat bagi
dampingan Kelas Tunas khususnya yang di Jemundo
2. Mendapatkan pengetahuan tentang pendekatan pada masyarakat untuk diterapkan saat
pendampingan di Jemundo
3. Merawat relawan dan mengembangkan komunitas
4. Berjejaring dengan teman-teman dari komunitas lain.

SUBYEK SASARAN

Subyek sasaran pekan studi ini adalah sebagai berikut:


1. Partisipan berjumlah 30 orang
2. Relawan Kelas Tunas
3. Partisipan aktif terlibat dalam kegiatan pendidikan non formal.

INDIKATOR KEBERHASILAN
Pekan study ini bisa dikatakan berhasil jika:
1. Diikuti oleh 20 orang partisipan
2. Pertisipan mengikuti seluruh kegiatan
3. Partisipan terlibat dalam penyelenggaraan Kelas Tunas
4. Adanya rumusan kurikulum Kelas Tunas

MODEL, METODE, MATERI

MODEL : Workshop
METODE : Ceramah, Diskusi, Studi Kasus, dan Refleksi
MATERI :
1. Gagasan-gagasan Pendidikan
2. Pedagogi
3. Mengenal komunitas (Assesment)
4. Literasi dasar
5. Literasi terapan

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Sabtu dan Minggu, 21 dan 29 Maret 2020


Tempat : C2O Library & Collabtive
Jalan Doktor Cipto No.22, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264

ALUR PROSES
Waktu Materi Pemateri Keterangan
21 Maret 2020
09.30 – 10.30 Pembukaan & Nabila/ Kegiatan dibuka dengan perkenalan dengan
Pencairan Suasana Neneng menyampaikan tentang pekan studi dan tujuan
kegiatan. Dilanjutkan dengan ice breaking
untuk mencairkan suasana dan mengakrabkan
antara partisipan. Kemudian kontrak belajar.
10.30 – 12.00 Gagasan Pendidikan Luluk/Anita Sebagai relawan di dunia pendidikan maka
Lie relawan diharapkan memahami tentang apa itu
pendidikan? Apa tujuan dari pendidikan?
Bagaimana cara yang tepat dalam mendidik?
Bagaimana pendidikan di Indonesia?
Pendidikan yang bagaimana yang tepat
khususnya untuk kaum marginal seperti anak-
anak pengungsi Syiah?
12.00 – 12.30 Ishoma
12.30 – 14.00 Pedagogi Luluk/Anita Sasaran yang didampingi kelas tunas adalah
Lie anak-anak, maka relawan perlu paham apa itu
pedagogi? Bagaimana cara mendidik anak-
anak? Pendidikan apa yang diperlukan anak-
anak?
14.00 – 15.30 Mengenal Arkom Sasaran pendampingan Kelas Tunas adalah
komunitas anak pengungsi Syiah, maka relawan perlu
(Assesment) I mengenal kelompok tersebut agar
mendapatkan kepercayaan dari orang tua
mereka. Relawan perlu belajar mengenai
assessment, juga untuk mengetahui kebutuhan
anak kelas tunas untuk menyelesaikan
msalahnya.
Di sesi awal ini, mungkin yang diperlukan
adalah pengantar dan pengetahuan dasar
tentang assessment. Kemudian bisa dibuat
kelompok untuk melakukan assessment sesuai
jadwal pendampingan relawan, yaitu Minggu,
22 Maret 2020 atau Sabtu, 28 Maret 2020.
29 Maret 2020
09.30 – 10.30 Pembukaan & Nabila/ Membuka acara dengan ice breaking agar
Review Neneng suasana cair dan relawan siap menerima materi
selanjutnya. Dilanjutkan dengan melihat
kembali apa yang relawan dapatkan pada
Sabtu, 21 Maret 2020.
10.30 – 12.00 Mengenal Arkom Hasil assessment relawan dipresentasikan dan
komunitas didiskusikan bersama. Relawan bisa
(Assesment) II menganalisa kebutuhan anak-anak pengungsi
dan merumuskan solusinya dalam bentuk
kurrikulum Kelas Tunas yang nantikan akan
dilengkapi lagi saat materi Literasi dasar dan
Literasi Terapan.
12.00 – 12.30 Ishoma
12.30 – 14.00 Literasi Dasar Liani Literasi dasar salah satu materi penting dan
mendasar bagi anak-anak maka relawan perlu
belajar mengenai bagaimana belajar literasi
dasar yang tepat.
14.00 – 15.30 Literasi Terapan Gunawan/ Literasi terapan juga penting dan harus
Kristin kontekstual. Sehingga ilmu yang dipelajari bisa
digunakan untuk keberlangsungan hidupnya
15.30 – 16.30 Review Kelas Ria Evaluasi dan refleksi tentang keberlangsungan
Tunas Kelas Tunas yang sudah terlaksana. Serta
harapan dan ekpektasi Kelas Tunas yang akan
dating. Kemudian FGD merumuskan kurikulim
Kelas Tunas berdasarkan materi yang telah
didapatkan.

TIM PELAKSANA
Manager Program : Achiles wangsit jonanda
Keuangan dan Administrasi : Rizki Nurul Amalaq
Publikasi dan Rekrutmen : Joanna Liani
Manajemen Kegiatan : Nabila Syifa Hasmara, Neneng Anggraeni
Dokumentasi : Jufen Timur
Perlengkapan dan Akomodasi : Niki

RENCANA ANGGARAN
Rencana Pengeluaran
JENIS KET. SATUAN QYT TOTAL
Rp1.000.000,0
Fasilitator   5 materi   Rp5.000.000,00
0
Perlengkapa Sewa LCD & Screen Rp250.000,00     2 x Rp500.000,00
n Sound system Rp250.000,00   2 x Rp500.000,00
Akomodasi Sewa tempat Rp450.000,00 2 Hr     Rp900.000,00
Snack Rp5.000,00 30 Org 2 x Rp300.000,00
Konsumsi Makan Rp10.000,00 30 Org 4 x Rp1.200.000,00
Air minum (Galon) Rp16.500,00 3 Gln 2 x Rp99.000,00
Spidol Rp10.000,00 4 Bh     Rp40.000,00
Tinta Printer Rp85.000,00 3 Btl     Rp255.000,00
Kertas plano Rp50.000,00 1 roll     Rp50.000,00
Kertas metaplan Rp15.000,00 2 pack     Rp30.000,00
Tinta spidol Rp10.000,00 4 Btl     Rp40.000,00
ATK Plakban Kertas Rp5.000,00 5 Bh     Rp25.000,00
Bolpoin Rp15.000,00 1 lusin   Rp15.000,00
Kertas HVS Rp30.000,00 1 Rim     Rp30.000,00
lb
Cetak Materi Rp150,00 20 Org 50 Rp150.000,00
r
Cetak Sertifikat Rp5.000,00 30 Lbr   Rp150.000,00
Publikasi Backdrop Rp15.000,00 3 mx 3 m Rp135.000,00
  X-Banner Rp100.000,00 1       Rp100.000,00
Total Rp9.519.000,00

Rencana Pemasukan
Kontribusi Peserta Rp50.000,00 20 org Rp1.000.000,00
Kontribusi Panitia Rp75.000,00 10 org Rp750.000,00
Kas Kelas Tunas Rp500.000,00         Rp500.000,00
Donatur & Sponsor           Rp7.269.000,00
Total Rp9.519.000,00

Surabaya, 6 Maret 2020


Ria Tekat P, S.Pd Achiles Wangsit Jonanda
Manager Kelas Tunas 2020 Koordinator Workshop

Anda mungkin juga menyukai