Penghitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Menggunakan Aplikasi
Penghitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Menggunakan Aplikasi
PRAKTIKUM
Mata
Kuliah
Metode
Kuantitatif
Manajemen
Pelayanan
Kesehatan
Peminatan
Semester
VII
PENGHITUNGAN
KEBUTUHAN
TENAGA
KESEHATAN
MENGGUNAKAN
APLIKASI
WORKLOAD
INDICATORS
OF
STAFFING
NEED
(WISN)
Penyusun:
dr.
Ketut
Suarjana,
MPH
dr.
Ni
Made
Sri
Nopiyani,
MPH
Bagian
Administrasi
dan
Kebijakan
Kesehatan
PROGRAM
STUDI
KESEHATAN
MASYARAKAT
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
UDAYANA
September
2016
Daftar
Isi
Daftar
Isi
..................................................................................................................
1
Pengantar ............................................................................................................... 2
Prasyarat ................................................................................................................. 3
Kompetensi ............................................................................................................. 3
Staf .......................................................................................................................... 3
Pendahuluan ........................................................................................................... 3
Kompetensi
Mahasiswa
mampu
memahami
dan
menggunakan
metode
WISN
dalam
menghitung
kebutuhan
SDM
di
berbagai
fasilitas
pelayanan
kesehatan
Staf
Pengajar
Mata
kuliah
ini
akan
diampu
oleh:
Koordinator
:
dr.
Ketut
Suarjana,
MPH
Anggota
:
dr.
Ni
Made
Sri
Nopiyani,
MPH
Situasi
Praktikum
Metoda
praktikum
akan
dibagi
kedalam
2
sesi
yaitu:
1. Sesi
pendahuluan
tatap
muka
dan
tanya
jawab,
dimana
mahasiswa
akan
diberi
bekal
pengetahuan
tentang
penggunaan
metoda
WISN
dan
aplikasinya
dalam
menghitung
kebutuhan
SDM
di
berbagai
fasilitas
kesehatan
2. Sesi
kedua
adalah
praktek
menggunakan
aplikasi
WISN
dari
WHO
untuk
menghitung
kebutuhan
SDM
kesehatan
berdasarkan
kasus
yang
diberikan.
Pendahuluan
Workload
Indicators
of
Staffing
Need
merupakan
metode
perhitungan
dilaksanakan oleh tiap kategori SDM kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas
mengetahui jumlah staf yang dibutuhkan dalam melakukan suatu pekerjaan, dan
Kesehatan
kesehatan, unit kerja yang ada, dan kategori SDM yang bekerja pada fasilitas
pada saat ini dan masa mendatang. Dari hasil identifikasi permasalahan
metode WISN.
waktu yang tersedia untuk tenaga kesehatan dalam satu tahun untuk
yaitu :
a. Hitung jumlah hari kerja dalam setahun dengan mengalikan jumlah hari
kerja dalam satu minggu dengan jumlah minggu dalam satu tahun (52).
setahun. Jumlah hari tidak bekerja yang dimiliki dapat terdiri dari cuti
sakit, cuti tahunan, pendidikan dan pelatihan, hari libur nasional, dan cuti
sulit memperoleh data yang akurat terkait absensi, yang dapat dilakukan
adalah :
c. Membagi total jumlah absensi dari suatu kategori staf dengan jumlah staf
AWT = {A – (B+C+D+E) X F}
Keterangan :
terdiri dari:
Aktivitas yang dilakukan oleh seluruh staf dalam suatu kategori staf
2. Aktivitas penunjang
Aktivitas yang dilakukan oleh seluruh staf dalam suatu kategori staf
3. Aktivitas tambahan
Aktivitas yang tidak dilakukan oleh seluruh staf dan pada aktivitas ini
yaitu sebagai unit time atau rata-‐rata waktu yang diperlukan seorang
aktivitas penunjang dan tambahan yang terdiri dari dua jenis yaitu
dilakukan oleh seluruh staf dalam suatu kategori yang dinyatakan dalam
waktu dari aktivitas yang tidak dilakukan oleh seluruh staf dalam suatu
working.
dan Individual Allowance Factor (IAF). Kedua faktor ini dihitung secara
tambahan.
pelayanan kesehatan.
terakhir
yaitu
:
Total
Kebutuhan
Tenaga
Kerja
yang
dibutuhkan
=
A
X
B
+
C
bilangan ke atas apabila bilangan di belakang koma lebih dari bilangan di
depan koma.
staf yang tersedia saat ini dengan jumlah staf yang dibutuhkan sehingga
dengan membagi jumlah staf yang tersedia saat ini dengan jumlah staf
apabila rasio yang diperoleh adalah lebih dari satu maka terjadi kelebihan
staf pada fasilitas kesehatan tersebut, begitu pula sebaliknya bila rasio
yang diperoleh kurang dari satu maka kondisi yang terjadi adalah
yang diperoleh maka semakin besar beban kerja yang dialami oleh tenaga
kesehatan.
Standar
Aktivitas
1. Standar
Pelayanan
2. Standar
Kelonggaran
- CAS
- IAS
-
Difference = a -‐ b
a
Ratio=
b
-‐ Buatlah daftar semua fasilitas kesehatan, unit kerja & kategori staf yang
bekerja disana
-‐ Tentukan kategori staf mana yang bermasalah (saat ini & di masa depan)
dibandingkan kebutuhan?
b. Pada tipe fasilitas kesehatan mana kekurangan staf itu paling buruk?
c. Pada kategori staf yang mana distribusi staf paling tidak equitabel (tidak
merata)?
kesehatan?
g. Apakah ada tipe staf atau fasilitas kesehatan yang terutama penting
Contoh:
Langkah-‐langkah:
a. Hitung jumlah hari kerja dalam setahun dengan mengalikan jumlah hari
contoh
Jika
sulit
memperoleh
data
yang
akurat
mengenai
cuti
tidak
resmi,
dapat
tahun lalu
AWT= Jumlah hari kerja dalam setahun – jumlah hari tidak bekerja dalam
setahun
AWT(h)= AWT(d) x F
Apabila jumlah jam kerja/hari berbeda tiap harinya, maka jumlahkan seluruh
jam kerja dalam seminggu dibagi dalam total hari kerja dalam seminggu.
3. MENDEFINISIKAN
KOMPONEN
BEBAN
KERJA
(WORKLOAD
COMPONENTS)
pencatatan rutin.
b. Aktivitas penunjang: dilakukan oleh semua staf tapi tidak ada pencatatan
rutin.
c. Aktivitas tambahan: dilakukan oleh beberapa (tidak semua) staf & tidak
Contoh:
Standar aktivitas terdiri dari: standar layanan (service standard) dan standar
kesehatan:
Waktu dihitung sejak awal staf memberikan suatu layanan pada pasien
Contoh:
tambahan
Ada 2:
Dinyatakan dalam:
Contoh:
Contoh:
5. MENENTUKAN
BEBAN
KERJA
STANDAR
(STANDARD
WORKLOAD)
Beban kerja standar (SW)= jumlah pekerjaan dalam suatu komponen beban
dalam 1 tahun.
6. MENGHITUNG
FAKTOR
KELONGGARAN
(ALLOWANCE
FACTORS)
Terdiri dari:
Contoh:
Contoh:
-‐ 1.1 dibulatkan ke bawah menjadi 1 dan >1.1 -‐1.9 dibulatkan keatas menjadi 2
-‐ 2.2 dibulatkan ke bawah menjadi 2 dan >2.2 -‐2.9 dibulatkan keatas menjadi 3
-‐ 3.3 dibulatkan ke bawah menjadi 3 dan >3.3 -‐3.9 dibulatkan keatas menjadi 4
-‐ 4.4 dibulatkan ke bawah menjadi 4 dan >4.4 -‐4.9 dibulatkan keatas menjadi 5
-‐ 5.5 dibulatkan ke bawah menjadi 5 dan >1.5 -‐5.9 dibulatkan keatas menjadi 6
a) Difference: dengan melihat perbedaan antara jumlah staf saat ini dengan
b) Ratio: menilai tekanan atau beban kerja yang dialami oleh tenaga
Ratio= 1 (balance)
Contoh:
-‐ Apakah hasil masuk akal atau sesuai dengan apa yang kita ketahui
reasonabel?
-‐ Apakah standar aktivitas perlu divalidasi? Jika iya, oleh siapa?
kesehatan tsb?
Bahan
Bacaan
1. Ozcan
Y.A.
(2006)
Quantiative
Methods
in
Health
Care
Management,
Techniques
and
Applications
2.
Handoko,
T.H.,
2008.
Manajemen
Personalia
dan
Sumber
Daya
Manusia
Edisi
II.
Yogyakarta:
BPFE-‐YOGYAKARTA
3. Hendrayanti,
E.,
2011.
Analisis
Beban
Kerja
Sebagai
Dasar
Perencanaan
Kebutuhan
SDM
4. Depkes,
2004.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor :
81/MENKES/SK/I/2004
tentang
Pedoman
Penyusunan
Perencanaan
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan
di
Tingkat
Provinsi,
Kabupaten/Kota,
serta
Rumah
Sakit
5. WHO, 2010. Workload Indicators of Staffing Need.
Cuti
tahunan
Libur
Nasional
FORM
Rekapitulasi
1.
Waktu
Kerja
Tersedia
Cuti tahunan
Libur Nasional
a.
b.
1.
Aktivitas
utama
pelayanan
kesehatan
oleh
semua
anggota
c.
e.
a.
b.
2.
Aktivitas
penunjang
oleh
semua
c.
anggota
kategori
tenaga
kerja
d.
e.
a.
b.
3.
Aktivitas
tambahan
oleh
beberapa
anggota
tertentu
dari
kategori
c.
tenaga kerja d.
e.