Anda di halaman 1dari 25

PraktikumJaringanKomputer

LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

PERCOBAAN V

ROUTING STATIC

OLEH :
NAMA : RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR
NPM : 0735 1811 012

LABORATORIUM JARINGAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE 2020

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

PERCOBAAN V

ROUTING STATIC

5.1 TUJUAN PERCOBAAN

1. Praktikan dapat memahami pengertian routing static dan mampu

mengimplemetasikannya

2. Praktikan dapat mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan

3. Praktikan mampu mengidentifikasi masalah dalam melakukan perutean

4. Praktikan dapat memahasi konsep pembagian jaringan

5.2 DASAR TEORI

Routing Static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan

untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut: jalur spesifik ditentukan oleh admin

jaringan. pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan.

a. Cara kerja routing static ada 3 bagian, yaitu:

 Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan

 Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing

 Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi

router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data

yang ada pada jaringan.

b. Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:

 Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

0.0.0.0/0 untuk semua jaringan

 Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka

 Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui

alamat IP

 Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

c. Keuntungan Menggunakan Routing Static

 Meringankan kinerja processor router

 Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel

isi routing pada saat pengiriman paket

 Routing static lebih aman dibandingkan routing dinamis

 Routing Static kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan

tujuan membajak traffic

d. Kerugian Menggunakan Routing Static

 Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router

yang digunakan

 Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil

5.3 PROSEDUR PERCOBAAN

Untuk lebih memahami konsep kerja routing static maka buat desain jaringan

seperti gambar dan ikuti langkah-langkahnya.

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.1 Perutean 2 Router

1. Setting ip masing-masing PC dan Router sesuai dengan gambar 5.1

2. Jika semua telah di setting dengan benar selanjutnya lakukan static

routing dengan manggunakan RIP. Klik Router RIP dapat dilihat pada

gambar 5.2

Gambar 5.2 Setting RIP pada Router

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

3. Setting RIP Routing dengan cara masukkan network id sesuai dengan

network yang sudah di setting sebelumnya, dapat dilihat pada gambar 5.3.

Lakukan hal yang sama untuk router lainnya.

Gambar 5.3 RIP Routing

4. Lakukan pengiriman pesan dan pastikan koneksinya berhasil atau successful.

5.4 TUGAS PERCOBAAN

*Langkah-langkah pembuatan Tugas Percobaan dibuat dalam bentuk video.

Buatlah desain jaringan baru seperti pada gambar 5.4. (Tuliskan IP di luar

masing-masing perangkat menggunakan tools Place Note pada Cisco).

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.4 Routing Static

5.5 HASIL PERCOBAAN

1. Menyusun desain 5 jaringan dengan menggunakan 5 router seperti pada

gambar 5.4

Gambar 5.4 Mendesain jaringan


RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012
PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

2. Menghubungkan jaringan menggunakan Connection Coper-straight seperti

gambar 5.5

Gambar 5.5 Connection dengan Coper-straight

3. Mengghubungkan Laptop dan Printer pada jaringan 5 dengan Access

Point-PT dengan mengklik pada Access Point-PT seperti gambar 5.6

Gambar 5.6 Setting Access Point-PT

4. Selanjutnya Klik satu persatu laptop yang ada pada jaringan 5 kemudian
RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012
PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

setting seperti pada gambar 5.6

Gambar 5.6 Setting Laptop

5. Mengklik Desktop lalu memilih IP-Wireless lalu mengklik connect dan

mengisi kode yang sudah di isi pada access point-PT, seperti pada gambar

5.7

Gambar 5.7 Connect kode sudah di isi pada Point-PT

6. Selanjutnya setting printer pada jaringan 5 agar terhubung pada access


RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012
PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

point-PT seperti pada gambar 5.8

Gambar 5.8 Setting Printer jaringan 5

7. Mengisi IP-address pada masing-masing jaringan, seperti jaringan 1 PC0.

lihat pada gambar 5.9

Gambar 5.9 Pengisian IP-adress PC0

8. Mengisi IP-address pada masing-masing jaringan, seperti jaringan 1 PC1.

lihat pada gambar 5.9

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.10 Pengisian IP-adress PC1

9. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 2 pada PC2 seperti gambar 5.11

Gambar 5.11 Pengisian IP-adress PC2

10. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 2 pada Laptop0 seperti gambar

5.12

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.12 Pengisian IP-adress Laptop0

11. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 3 pada Laptop1 seperti gambar

5.13

Gambar 5.13 Pengisian IP-adress Laptop1

12. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 3 pada Printer1 seperti gambar

5.14

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.14 Pengisian IP-adress Printer1

13. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 4 pada Laptop seperti gambar

5.15

Gambar 5.15 Pengisian IP-adress Laptop2

14. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 4 pada Laptop3 seperti gambar

5.16

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.16 Pengisian IP-adress Laptop3

15. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 4 pada Printer2 seperti gambar

5.17

Gambar 5.17 Pengisian IP-address Printer2

16. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 5 pada PC3 seperti gambar 5.18

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.18 Pengisian IP-addres PC3

17. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 5 pada PC4 seperti gambar 5.19

Gambar 5.19 Pengisian IP-address PC4

18. Kemudian mengisi IP-address di jaringan 5 pada PC5 seperti gambar 5.20

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.20 Pengisian IP-address PC5

19. Setting router jaringan 1 dengan mengisi Default gateway seperti gambar

5.21

Gambar 5.21 setting router jaringan 1

20. Setting router jaringan 2 dengan mengisi Default gateway seperti gambar

5.22

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.22 setting router jaringan 2

21. Setting router jaringan 3 dengan mengisi Default gateway seperti gambar

5.23

Gambar 5.23 setting router jaringan 3

22. Setting router jaringan 4 dengan mengisi Default gateway seperti gambar

5.24

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.24 setting router jaringan 4

23. Setting router jaringan 5 dengan mengisi Default gateway seperti gambar

5.25

Gambar 5.25 setting router jaringan

24. Setting Router kedua router masing-masing diantara Switch yang ada

dengan mengisi IP-address pada router0 seperti gambar 5.26

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.26 Setting IP-address Router0

25. Setting Router kedua router masing-masing diantara Switch yang ada

dengan mengisi IP-address pada router1 seperti gambar 5.27

Gambar 5.27 Setting IP-address Router1

26. Setting Router kedua router masing-masing diantara Switch yang ada

dengan mengisi IP-address pada router3 seperti gambar 5.28

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.28 Setting IP-address Router3

27. Setting Router kedua router masing-masing diantara Switch yang ada

dengan mengisi IP-address pada router4 seperti gambar 5.29

Gambar 5.29 Setting IP-address Router4

28. Selanjutnya mengisi Serial 2/0 dengan IP-address 192.168.100.1 pada

router0 seperti gambar 5.30

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.30 Mengisi serial2/0 router0

29. Selanjutnya mengisi Serial 2/0 dengan IP-address 192.168.100.2 pada

router2 bagian tengah seperti gambar 5.31

Gambar 5.31 Mengisi serial2/0 router2

30. Selanjutnya mengisi Serial 3/0 dengan IP-address 192.168.200.2 pada

router3 seperti gambar 5.32

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.32 Mengisi serial3/0 router3

31. Selanjutnya mengisi Serial 3/0 dengan IP-address 192.168.200.1 pada

router3 bagian tengah seperti gambar 5.33

Gambar 5.33 Mengisi serial3/0 router3

32. Mensetting RIP seluruh router dengan mengisikan default-gateway dari

masing-masing jaringan dan juga mengisi IP-address dari tiga router yang

memakai connection Serial-DTE seperti gambar 5.34

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Gambar 5.34 Setting RIP pada seluruh Router

33. Melakukan pengiriman pesan untuk mengecek koneksi pada semua

jaringan seperti gambar 5.35

Gambar 5.35 Kirim pesan antar jaringan

34. Buatkan tabel masing-masing Perutean seperti di lihat pada table di bawah

ini

Tabel 5.1 Routing table pada router0

Network Tujuan NetIDTujuan Gateway

Network I 192.168.50.0 192.168.10.1

Network II 192.168.40.0 192.168.40.1

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

Tabel 5.2 Routing table pada router1

Network Tujuan NetIDTujuan Gateway

Network V 192.168.50.0 192.168.50.1

Network I 192.168.10.0 192.168.10.1

Tabel 5.3 Routing table pada router2

Network Tujuan NetIDTujuan Gateway

Network II 192.168.20.0 192.168.20.1

Network III 192.168.30.0 192.168.30.1

Tabel 5.4 Routing table pada router3

Network Tujuan NetIDTujuan Gateway

Network III 192.168.30.0 192.168.30.1

Network IV 192.168.40.0 192.168.40.1

Tabel 5.5 Routing table pada router4

Network Tujuan NetIDTujuan Gateway

Network III 192.168.30.0 192.168.30.1

Network IV 192.168.40.0 192.168.40.1

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

35. Jadi kesalahan yang sering terjadi adalah ketika memasukkan ip-address

kurang teliti sehingga pengiriman pesan filed berulang-ulang dan juga lupa

memasukkan RIP masing-masing jaringan sehingga proses pengiriman

pesan antara jaringan filed.

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012


PraktikumJaringanKomputer
LaboratoriumJaringandanArsitekturKomputer

RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR/07351811012

Anda mungkin juga menyukai