KONFIGURASI ROUTER
OLEH :
NAMA : RADIKA MUZDALIFA ABUBAKAR
NPM : 0735 1811 012
TERNATE 2020
PERCOBAAN IV
KONFIGURASI ROUTER
sederhana
proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
macam yaitu:
a. Minimal Routing
Dari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling
network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya
pemakaian lokal saja.
b. Static Routing
Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya
mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing
memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down.
Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat kacau seluruh
routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data
yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga menghabiskan bandwith.
sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing
tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan
c. Dynamic Routing
Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute
routing. Dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3
yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yang
terbaru akan didapatkan. Seperti dua sisi uang, dynamic routing selain
pada gambar pada ke-2 port Router seperti pada gambar 4.2.
4.3.
Setting ip pada FastEthernet0/0 seperti pada gambar dan pastikan Port Status sudah
FastEthernet1/0.
1. Selanjutnya lakukan setting ip pada
masing-masing PC dengan :
PC0 : ip = 192.168.1.2
PC1 : ip = 192.168.2.2
2. Lakukan pengiriman pesan dari PC0 ke PC1 dengan cara klik icon
gambar 4.5.
Buatlah desain jaringan baru seperti pada gambar 4.6. (Tuliskan IP di luar
PC1 ke PC5
PC5 ke Labtop 5
Server0 ke Labtop 6
Labtop 3 ke PC2
2. Mengklik access point-PT lalu memilih Config dan mengklik pada Port 1
kemudian mengklik pada pilihan WPA2-PSK dan mengisi kode seperti
cara matikan tombol power pada laptop dan mengganti lalu nyalakan
mengklik connect dan mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya pada
mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya seperti pada gambar 4.10
cara matikan tombol power pada laptop dan mengganti lalu nyalakan
mengklik connect dan mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya pada
mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya seperti pada gambar 4.12
cara matikan tombol power pada laptop dan mengganti lalu nyalakan
kembali, kemudian mengklik pada Desktop dan memilih PC-Wireless lalu
mengklik connect dan mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya pada
mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya seperti pada gambar 4.14
cara matikan tombol power pada laptop dan mengganti lalu nyalakan
mengklik connect dan mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya pada
10. Mengklik Desktop lalu memilih IP-Wireless lalu mengklik connect dan
mengisi kode yang sudah di isi sebelumnya seperti pada gambar 4.16
Gambar 4.16 Connect kode sudah di isi pada Point-PT
11. Selanjutnya lakukan ke setting Router dengan Klik Router lalu klik config
12. Selanjutnya lakukan ke setting Router dengan Klik Router lalu klik config
14. Kemudian klik Config lalu mengisi Default gateway dan DNS-Server seperti
gambar 4.20
15. Setelah mengisi IP secara DHCP maka secara otomatis IP sudah terisi
20. Melakukan cek konektivitas dengan mengirimkan pesan dari PC1 ke PC5
24. Jaringan Ruang A dan B tidak dapat terkoneksi jika tidak ada router karena
menonaktifkan router lalu mengecek koneksi antara Serve0 dan PC5 maka
pesan tersebut Filed atau gagal karena routernya nonaktif seperti gambar
4.31