Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

JARINGAN KOMPUTER

( INSTALASI & SETTING DASAR ACCESS POINT (AP) WIRELESS ROUTER TP-LINK TL-WR841N )

DISUSUN OLEH :

Arya Niken Manalu

1154080

D4 TI 2C

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG
I. JUDUL

( INSTALASI & SETTING DASAR ACCESS POINT (AP) WIRELESS ROUTER TP-LINK TL-MR841N )

II. ALAT & BAHAN

PC/Laptop
Router TP-LINK TL-WR841N
Kabel UTP

III. LANGKAH KERJA (Hardware & Software)

1. Siapkan alat dan bahan berupa 1 perangkat komputer, 1 perangkat Wireless Access Point, dan
kabel jaringan UTP.
2. Sambungkan kabel UTP dengan perangkat komputer dan dengan Wireless Access Point pastikan
tersambung dengan baik.
3. Kemudian siapkan Wireless Access Point yang akan digunakan. Pasang terlebih dahulu antenna-
nya.

3. Hubungkan Wireless Access Point dengan daya, lalu hubungkan dengan komputer menggunakan
kabel UTP.

4. Sebelum menggunakan Wireless Access Point tersebut, reset terlebih dahulu Wireless Access Point
tesebut dengan cara menekan tombol reset selama + 5 detik.
5. Setelah Wireless Access Point ini direset, maka semua setting yang sudah ada di dalam Wereless
Access Point tersebut akan kembali ke default- nya. Dan untuk Praktek kali ini Wireless Access Point
yang digunakan adalah tipe TP LINK TL-WR841N. dengan setting default sebagai berikut :

IP LAN : 192.168.0.1

Username : admin

Password : admin

Mode : 54 Mbps (802.11g)

Channel :1
IV. HASIL PEMBAHASAN

1. Masuk ke web TP-LINK dengan ip address yang terdapat pada router yaitu : 192.168.0.1, lalu
masukkan username : admin dan password : admin seperti pada gambar. Dan lakukan cek status

Gambar 1.1 Tampilan Login

Gambar 1.2 Tampilan Cek Status


2. Setelah login maka langsung masuk ke kepilihan menu QUICK SETUP untuk melakukan
penyetingan. Dengan mengklik Next.

Gambar 1.3 Tampilan Quick Setup

3. Melakukan penyetingan pada WAN Connection Type dengan memilih Auto Detect dengan cara
membiarkan router melakukan deteksi koneksi internet secara otomatis dengan ISP (Internet Service
Provider) yang sudah tersedia. Namun dalam penyetingan ini semuanya tergantung pada kebutuhan
pemenuhan keperluan jaringan itu sendiri.
Gambar 1.4 Tampilan Quick Setup (WAN Connection Type)

4. Mengantisipasi TroubleShooting, maka kita harus melakukan reboot router. Dan mencoba menclone
MAC (Media Access Control), namun ini hanya sebuah antisipasi saja. Kalau bisa tidak perlu
melakukannya, Lalu klik Next.

Gambar 1.5 Tampilan Quick Setup (if get TroubleShooting)


5. Dalam langkah ini seperti awal tadi kita tidak perlu melakuna clone pada MAC (Media Access
Control) pilih NO dan klik Next.

Gambar 1.6 Tampilan Quick Setup (MAC clone)

6. Jika setup sebelumnya sudah sukses maka kita lanjut ke pengaturan Wireless pengaturan ini dapat
dilakukan jika pengaturan internet sudah sukses atau komplit. Dimana Wireless Radio harus Enable,
Wireless Network Name : AP II 2C, Region Indonesia, Wireless Security nya adalah WPA-PSK/WPA2-
PSK, dengan Wireless Password indonesiaraya. Jika sudah lengkap maka lanjut ke setup berikutnya
dengan mengklik Next.
Gambar 1.7 Tampilan Quick Setup (Wireless)

7. Jika semua setup sudah dilakukan maka akan ada pemberitahuan seperti gambar dibawah ini, dengan
pemberitahuan CONGRATULATIONS. Yang artinya setup sudah berhasil.

Gambar 1.8 Tampilan Akhir Quick Setup


8. Setelah setup selesai lakukan pengaturan pada jaringan LAN dengan mengubah IP Address 192.168.0.1
(Gambar 1.9) menjadi 192.168.30.1 (Gambar 1.10). Seperti pada gambar dibawah

Gambar 1.9 Tampilan LAN IP Address 192.168.0.1

Gambar 1.10 Tampilan LAN IP Address 192.168.30.1


9. Setelah LAN IP Address nya menjadi 192.168.30.1, maka muncul tampilan perintah untuk melakukan
reboot, dan fungsi dari reboot itu untuk menetukan settingan dari LAN (restart).

Gambar 1.11 Tampilan perintah reboot

Gambar 1.12 Tampilan restart LAN


10. Dan setelahnya lakukan penyettingan pada DCHP (Dynamic Configuration Protocol) dimana akan
memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer peminta dimana Start IP Address dimulai pada
192.168.30.2 dan End IP Address pada 192.168.30.6 dan batas penerima jaringan/network pada router ini
adalah 5 IP Address. Dan terakhir lakukan reboot kembali untuk memastikan apakah jaringan antara
router dengan PC sudah tersambung.

Gambar 1.13 Tampilan DHCP


Gambar 1.14 Tampilan reboot akhir settingan

11. Diakhir penyetinggan cek pada PC, apakah jaringan antara PC dan Router sudah saling terhubung.
Dengan menggunakan CMD dan menggunakan fungsi Ping 192.168.30.1, seperti gambar dibawah ini.
Dimana dari sini juga membuktikan berapa kecepatan jaringan/network yang bekerja.

Gambar 1.15 Tampilan Network yang bekerja pada Router


V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kerja dan pembahasan, maka dapat disimpulkan


bahwa :

1. Wireless Access Point/router adalah alat yang dapat digunakan sebagai pelempar dan
pemancar suatu jaringan/network.

2. Keunggulan dari wireless router ini adalah untuk memancarkan jaringan


wireless, dan dapat mengakses internet dengan menggunakan modem
GSM dan ADSL.

3. Penginstalan wireless router dengan menkonfigurasikan proses settingannya. Seperti pada


pengkonfigurasian TP-LINK TL-MR841N dengan IP LAN : 192.168.0.1, menjadi
192.168.30.1 dimana dengan batas awal 192.168.30.2 sampai batas akhir 192.168.30.6

4. Fungsi Access Point

Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server

Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)

Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses

Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan


jaringan wireless/nirkabel

Anda mungkin juga menyukai