Oleh:
ABDUL RAZAK
(201970001)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
1.1 Dasar Teori .............................................................................................3
1.2 Tujuan Praktikum ...................................................................................4
1.3 Manfaat Praktikum .................................................................................4
BAB 2 ISI.................................................................................................................5
2.1 Alat .........................................................................................................5
2.2 Bahan......................................................................................................5
2.3 Cara Kerja ..............................................................................................5
2.4 Hasil dan analisis....................................................................................5
BAB 3 KESIMPULAN ....................................................................................... ..10
3.1 Kesimpulan .........................................................................................10
REFERENCE ...................................................................................................... ..11
UNIVERSITAS PAPUA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Perkembangan dimulai dengan fertilisasi (pembuahan) yaitu proses
penyatuan gamet pria, sperma, dan gamet wanita, oosit, yang kemudian
menjadi zigot gamet berasal dari sel germinativum primordial
(PGC,primordial germ cell) yang dibentuk di epiblas. Pada perkembangan
embrio sel PGC akan bermigrasi ke daerah gonad , kemudia akan terjadi
peningkatan sel germinal melalui proses mitosis , kemudian ada fase meosis,
dan transformasi.1
Mitosis adalah pembelahan sel. Mitosis hanya berlangsung pada inti sel, di
mana dari setiap anggota pasang kromosom bergerak kearah kutub yang
berlawanan. Pembelahan inti tersebut pada umumnya diikuti oleh pembelahan
sitoplasma (sitokinesis). Spematogenesis adalah suatu proses pembentukan
spermatozoa dewasa secara terus menerus dalam tubulus seminiferus, melalui
beberapa tingkat perkembangan spermatozoa. di dalam tubulus seminiferus
terdapat sel-sel spermatogenik pada berbagai tingkat perkembangan.
Oogenesis adalah proses produksi telur (ovum) dewasa dalam ovarium bagian
korteks. Di bagian ovarium tersebut terdapat berbagai tingkat perkembangan
ovum.2
Seperti halnya dengan telur hewan, maka telur starfish juga memiliki
membran vitelina. Membran vitelina tersebut sangat erat perlekatannya
dengan sel telur, sehingga sulit dilihat. Setelah fertilisasi, baru membran
tersebut terpisah/ terangkat (elevasi) dari sel telur, sehingga mudah terlihat,
yaitu yang disebut dengan membran fertilisasi. rongga yang terbentuk antara
kedua membran disebut rongga previtelina. Telur starfish yang telah
mengalami fertilisasi sering tidak memperlihatkan inti yang jelas. Hal ini
bukan disebabkan komponen intinya yang hilang tetapi lebih disebabkan
karena telur yang dibuahi sedang menyelesaikan proses maturasi dan sulit
diwarnai , sehingga intinya tidak nampak.2
UNIVERSITAS PAPUA
4
UNIVERSITAS PAPUA
5
BAB 2
ISI
2.1 Alat
Mikroskop
2.2 Bahan
Sediaan jaringan sea urchin, Sediaan gonad tikus jantan dan betina,Sediaan
telur starfish
2.3 Cara Kerja
Menyalakan mikroskop kemudia menaruh kaca preparat yang telah terisi
sediaan dibawah mikroskop kemudian mengatur pembesaran dan focus
mikroskop
2.4 Hasil dan analisis
JENIS
TAMPAK MIKROSKOPIK KETERANGAN
PROSES
Interfase Pada proses ini
materi kromatin
seperti granul-
granul karena
tampak acak.
UNIVERSITAS PAPUA
6
UNIVERSITAS PAPUA
7
UNIVERSITAS PAPUA
8
sekunder
6. folikel tersier
7. folikel degraf
8. antrum folikel
9. korpus luteum
10. korpus
albikans
Clavage
UNIVERSITAS PAPUA
9
Blastula awal
Blastula akhir
UNIVERSITAS PAPUA
10
BAB 3
KESIMPULAN
Pada jaringan sea urchin kita dapat melihat proses mitosis yang diawali
dengan proses profase, metafase, anafase, dan telefase serta fase antara mitosis
yaitu interfase. Pada jaringan gonad tikus jantan kita melihat proses
spermatogenesis dan pada betina melihat oogenesis. Pada starfish dapat dilihat
fertilisasi dan pembelahan sel , serta proses terbentuknya blastula dan grastula
pada sel tersebut.
UNIVERSITAS PAPUA
11
REFERENCE
1. Sadler WT. Langman’s medical embryology. 12th ed. USA; 2012. 287–320 p.
UNIVERSITAS PAPUA