Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ervina Yuanita

Nim : 18002
Dosen pembimbing : Mustika, SST, M.K.M

1. Tablet FE diberikan pada usia kehamilan :


Jawaban : Pemberian tablet penambah darah pada ibu hamil dikonsumsi pada fase
setelah trimester ke II
2. Macam-macam abortus :
Jawaban :

DIAGNOS PENDARAHA NYERI UTERUS SERVIKS GEJALA


A N PERUT KHAS
Abortus Bercak-sedang Sedang Sesuai Tertutup Kram perut
iminens usia bawah uterus
gestasi lunak
Abortus Sedang-banyak Sedang- Sesuai Terbuka Kram atau
insipiens hebat usia nyeri perut
kehamilan bawah belum
tarjadi
ekspulasi
hasil
konsepsi
Abortus Sedang-banyak Sedang- Sesuai Terbuka Kram atau
inkomplit hebat dengan nyeri perut
usia bawah
kehamilan ekspulasi
sebagian
hasil
konsepsi
Abortus sedikit Tanpa/ Lebih Terbuka/ Sedikit/tanpa
komplit sedikit kecil dari tertutup nyeri perut
usia bawah
gestasi riwayat
ekspulsi hasil
konsepsi
Missed Tidak ada Tidak Lebih tertutup Janin telah
Abortus ada kecil dari mati tapi
usia tidak ada
kehamilan Ekspulsi
sebagian
jaringan
konsepsi
1. Abortus iminens
Kondisi pendarahan pada vagina di usia kurang dari 20 minggu
pertama masa kehamilan yang biasanya juga disertai olej keram perut.
Kondisi ini ditandai dengan kemunculan flek kecoklatan yang biasanya
disertai dengan gumpalan darah dari vagina dan disertai nyeri disekitar
perut dan punggung bagian bawah akibat kontraksi Rahim.
 Tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total
 Jangan lakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan
seksual
 Jika pendarahan :
- Berhenti : laukan asuhan antenatal seperti biasa
- Terus berlangsung : nilai kondisi janin (uji kehamilan atau
USG)
2. Abortus insipiens
Terjadi perdarahan disertai nyeri perut tetapi jaringan janin masih uruh
berada didalam Rahim, meski begitu keguguran tetap tidak dapat
dihindari karena mulut Rahim sudah terbuka.
 Jika usia kehamilan kurang dari 16 minggu, lakukan evakuasi
uterus dengan aspirasi vakum manual . jika evakuasi tidak dapat
segera lakukan :
- Berikan ergometrin 0,2 mg im. Atau misoprostol 400
mcg per oral.
- Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran knsepsi dari
uterus.
 Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu
- Tunggu ekspulasi spontan hasil konsepsi
- Jika perlu lakukan infus rl 20 unit oksitosin dalam 500 ml
cairan IV, dengan kecepatan 40 tetes per menit untuk
membantu ekspulsi hasil konsepsi.
3. Abortus inkomplit
Jaringan janin sudah keluar sebagian, perdarahann serta nyeri perut
akan berlangsung lama dan baru bias berhenti setelah seluruh jaringan
telah keluar atau dilakukan kuretase.
 Jika pendarahan ringan atau sedang dan usia kehamilan kurang
dari 16 minggu, gunakan jari atau forsep cincin untuk
mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari serviks
 Jika pendarahan berat dan usia kehamilan kurang dari 16 minggu,
lakuan evakuasi isi uterus.
 Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu berikan infus 40 UI
oksitosin dalam 1 liter NaCL 0,9 %
 lakukan evaluasi tanda vital 3 menit selama 2 jam.

4. Abortus komplit
pada jenis keguguran ini, mulut Rahim terbuka lebar dan seluruh
jaringan janin keluar dari Rahim. ibu hamil yang mengalami ini akan
mengalami perdarahan vagina serta nyeri perut seperti sedang
melahirkan,biasanya nya terjadi pada usia kehamilan kuarang dari 12
minggu.
 Tidak diperlukan evakuasi lagi
 Lakukan konseling untuk memberikan dukungan emosional dan
menawarkan kontrasepsi pasca keguguran.
 Observasi keadaan ibu
 Apabila terdapat anemia sedang, berikan tablet sulfas ferosus 600
mg/ hari selama 2 minggu, jika anemia berat berikan transpusi
darah.
 Evaluasi keadaan ibu setelah 2 minggu
5. Missed Abortus
 Jika usia kehamilan <12 minggu evakuasi dengan AVMatau
sendok karet.
 Jika usia kehamilan >12 minggu namun <16 minggu pastikan
serviks terbuka, bila perlu lakukan pematangan serviks sebelum
dilakukan latasi dan kuretase.
 Jika usia kehamilan 16-22 minggu lakukan pematangan serviks .
lakukan evakuasi dengan infus oksitosin 20 unit dalam 500 ml
NaCL 0,9 % ringer laktat dengan kecepatan 40 tetes/menit
hingga terjadi konsepsi.

3. Kunjungan antenatal :
Jawaban :

Trimester Jumlah kunjungan Waktu kunjungan yang


minimal dianjurkan
I 1x Sebelum minggu ke 16
II 1x Antara minggu ke 24-28
III 2x Antara minggu 30-32
Antara minggu 36-38

4. Nifas berapa kali kunjungan :


Jawaban :
 Anjurkan ibu untuk melakukan kontrol/kunjungan masa nifas setidaknya 4
kali
yaitu : 1. 6-8 jam setelah persalinan (sebelum pulang)
2. 6 hari setelah persalinan
3. 2 minggu setelah persalinan
4. 6 minggu setelah persalinan

5. Asi pertama keluar :


Jawaban : kolostrum
6. Pembagian asi esklusif :
7. Jawaban :
1. Kolostrum
Adalah ASI yang keluar pertama kali. Memiliki warna putih agak kekuningan ada
banyak zat gizi penting yang terkandung didalam jenis asi kolostrum.
2. Asi transisi
Setelah produksi kolostrum habis,sekitar 7 – 14 hari usai melahirkan jenis asi
kemudian berubah,perubahan air susu ibu ini dinamakan transisi, merupakan fase
peralihan dari kolostrum hingga nantinya menjadi cairan asi yang sesungguhnya.
3. Asi matur
Disebut sebagai jenis air susu ibu matang. Sesuai dengan namanya, air susu ibu
matang merupakan salah satu jenis yang diproduksi di tahap terakhir.

8. Pembagian alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal ??

Hormonal :

a. Pil KB
Dibuat dengan kombinasi hormone estrogen dan progesterone yang dapat
mencegah terjadinya ovulasi. Pil kb disarankan untuk diminum di waktu yang
sama. Misalnya selalu pagi, selalu siang, atau selalu malam
b. Kb suntik 1 bulan
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo Medroksiprogesteron asetat dan
5 mg estradional sipionat yang diberikan injeksi I.M. sebulan sekali (Cyclofem
).
 Cara kerja
- Menekan ovulasi.
- Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma
terganggu.
- Perubahan pada endometrium (atrofi ) sehingga implasi terganggu.
- Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
 Kerugian
- Terjadinya perubahan pola haid, seperti tidak teratur, pendarahan
bercak atau pendarahan sela sampai 10 hari.
- Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan
hilang setelah suntikan kedua atau ke tiga
- Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus
kembali setiap 30 hari untuk dapatkan suntikan.
- Penambahan berat badan.

cara menentukan kunjungan ulang suntik KB 1 bulan : 20 – 10 – 2020


-3 +1
Tanggal kunjungan kb suntik 1 bulan ibu : 17 - 11 – 2020
c. Kb suntik 3 bulan
Depo medroksiprogesteron asetat (Depoprovera ), mengandung 150 mg
DMPA, yang diberikan setiap 3bulan dengan cara disuntik intramuskular
(dibawah bokong).
 Cara kerja
- Mencegah ovulasi
- Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
- Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan arofi
- Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
Cara menentukan kunjungan ulang suntik KB 3 bulan : 20 – 10 - 2020
-7 +3

Tanggal kunjungan kb suntik 3 bulan ibu : 13 – 01 - 2020

d. Kb implan
Dilakukan dengan memasukkan KB implant atau susuk di bawah kulit lengan
atas. Kb dengan cara ini cukupo banyak diminati karena pemasangannya
cukup mudah, efektif dan memberikan perlindungan yang cukup lama serta
mencegah kehamilan selama 3 tahun jangka waktu pemasangan kb implant.

Non hormonal :

a. Kondom
Menjadi salah satu alat kontrasepsi non hormonal. Kelebihan kondom dapat
mencegah penularan penyakit kelamin dan praktis digunakan di mana saja,
namun kondom memiliki kekurangan yakni penggunaanya dapat menimbulkan
alergi dari bahan yang digunakan untuk membuat kondom dan pemakaianya
juga harus tetap agar terjadinya resiko terlepas kecil.
b. IUD (Intra Uterina Device)
IUD spiral ini doikenal sebagai salah satu metode pengendalian kehamilan
paling efektif iud juga murah dan mudah digunakan untuk mencegah waktu
kehamilan hingga 5 tahun jangka waktu pemasangan IUD. Iud juga menjadi
salah satu jenis alat kontrasepsi non hormonal.
9. Berat janin normal & tidak normal :
Jawaban :

berat normal : 2.500 – 4.000 gram


Tidak normal : bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) kurang dari 2.500 gram
Bayi dengan berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) kurang 1.500
gram
10. Dikatakan bayi besar berapa beratnya :
Jawaban : lebih dari 4000 gram
11. Hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi :
Jawaban :
- hormon estrogen
- progesterone

12. Dikatakan subur berapa hari setelah haid :


Jawaban : Pada pertengahan siklus ovarium /siklus menstruasi, pada wanita dengan
siklus 28 hari, ovulasi atau masa subur terjadi pada hari ke 14.
13. Pembagian infertil, sekunder :
Jawaban :
- infertilitas primer yakni kondisi dimana pasangan belum dapat hamil sedikitnya
setelah 1 tahun berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun.
- Infertilitas sekunder pasangan sudah memiliki anak namun kesulitan untuk
memperoleh anak berikutnya.

14. Laserasi pembukaan prenium d1, d2, d3, d4


Jawaban :
a. Derajat I : mukosa vagina , fauchette posterior, kulit perenium
b. Derajat II : mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perenium, otot perenium,
inasetelah diberi anestesia lokal otot-otot diafragma urogenetalis dihubungkan
di garis tengah dengan jahitan dan kemudian luka pada vagina dan kulit
ditutup dengan mengikut sertakan jaringan-jaringan dibawahnya.
c. Derajat III : mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perenium, otot
perenium, otot spinter ani eksterna. Menjahit robekan derajat 3 harus
dilakukan dengan teliti , mula-mula dinding rektum yang robek dijahit,
kemudian fasia prarektal ditutup, dan muskulus sfingter ani eksternus yang
robek dijahit. Selanjutnya dilakukan penutupan robekan seperti pada robekan
derajat 2.
d. Derajat IV : mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perenium, otot
perenium, otot spinter ani eksterna, dinding rektum anterior.

Anda mungkin juga menyukai