Anda di halaman 1dari 46

Materi Kuliah

Modul ke: Statistik Industri


01A Statistik Deskriptif – Pengumpulan, Pengolahan dan
Penyajian Data

Fakultas
Teknik Didi Junaedi, ST., MT

Program Studi
Teknik Industri
STATISTIK DESKRIPTIF

PENGERTIAN
Statistik Deskriptif adalah statistik yang
berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap obyek yang
diteliti dari data populasi atau sampel
sebagaimana adanya.
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive
Statistics

Measures of Measure of Graphic


Central Tendency Variability Displays

Mean Variance Frequency Distribution


tables

Standard Deviation Frequency


Median Distribution Polygon

Mode Range Histogram

Bar Graph
SUMBER DATA STATISTIK

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
Variabel Kuantitatif dan Kualitatif

• Var. kuantitatif: var. yg.


dinyatakan dalam bilang- Data
an (numerik).
• Var. kualitatif: var. yang
dinyatakan dalam ukuran Kualitatif Kuantitatif
kategorik.
•Jenis Kelamin
• Var. diskrit: nilainya dalam •Status perkawinan
•Hobi
bilangan bulat.
Diskrit Kontinyu
• Var. kontinyu: nilainya •Jlh. Karyawan •Berat badan
dapat dalam bilangan •Vol. Penjualan •Tinggi badan
pecahan.
Urutan skala nilai variabel:
• Nominal: ukuran variabel dalam bentuk kategori.
Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan.
Contoh:
1. Pria 2. Wanita
• Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki
perbedaan (dapat dibandingkan)
Contoh:
1. Sangat Puas s.d. 4. Sangat Tidak Puas
• Interval: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki
perbedaan sebesar intervalnya.
Contoh: Usia Jumlah Mhs.
20 - 22 450
22 - 24 150
• Rasio: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki
perbedaan sebesar interval yang konstan.
Contoh: Karyawan Penghasilan
Andi Rp6.000.000
Beny Rp9.000.000
PENGUMPULAN DATA
1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
a. Pengamatan ( Observasi )
b. Penelusuran Literatur
c. Penggunaan Kuesioner (angket)
d. Wawancara (interview)
2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil
a. Sensus
b. Sampling
a. Pengamatan (Observasi)

Cara pengumpulan data dengan terjun dan


melihat langsung ke lapangan
(laboratorium), terhadap obyek yang diteliti
(populasi). Pengamatan disebut juga
penelitian lapangan.
b. Penelusuran literatur

Cara pengumpulan data dengan


menggunakan sebagian atau seluruh
data yang telah ada atau laporan data
dari peneliti sebelumnya.
Penelusuran literatur disebut juga
pengamatan tidak langsung.
c. Penggunaan Kuesioner

Cara pengumpulan data dengan


menggunakan daftar pertanyaan
(angket) atau daftar isian terhadap
obyek yang diteliti (populasi)
Dua tujuan utama untuk membuat
kuesioner yang baik.

1. Memperoleh informasi data yang berhubungan


dengan maksud dan tujuan penelitian.
2. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan
dan ketelitian yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Jenis pertanyaan dalam kuesioner

• Pertanyaan Terbuka
Memungkinkan responden memberikan
jawaban yang dikehendaki dengan kata-kata
yang dipilihnya sendiri.
• Pertanyaan Tertutup
Membatasi jawaban responden dengan
keharusan memilih jawaban yang tersedia.
d. Wawancara

Pengumpulan data dengan langsung


mengadakan tanya jawab kepada
obyek yang diteliti
Sensus

Cara pengumpulan data dimana


seluruh elemen populasi diselidiki
satu per satu.
Data yang diperoleh dari hasil sensus
disebut data sebenarnya, atau sering
disebut parameter.
Sampling
Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki
adalah elemen sampel dari suatu populasi.

Cara pengambilan sample :


1. Acak ( random )
2. Bukan acak ( non random )
Cara Acak
Suatu cara pemilihan sejumlah elemen
dari populasi untuk menjadi sample,
dimana setiap elemen mempunyai
kesempatan yang sama.
Cara ini dianggap obyektif.
Samplingnya disebut probability
sampling, yang mempunyai probabilitas
sama.
Cara bukan Acak
Suatu cara pemilihan sejumlah elemen
dari populasi untuk menjadi anggota
sample, dimana setiap elemen tidak
mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih.
Cara bukan acak lebih bersifat subyektif.
Metode Pengolahan Data

Metode Pengolahan data dapat


dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Manual
2. Elektronik
Penyajian Data
Selain berupa angka-angka ringkasan,
penyajian data dapat berbentuk:

Tabel
Grafik
Diagram
BENTUK TABEL

Tabel satu arah


pendidikan, masa kerja
merk, harga, jenis
Tabel dua arah
pendidikan dan masa kerja
umur dan merk
Tabel tiga arah
masa kerja, umur dan gol
umur, merk dan jenis
Bagian–bagian Tabel
TABEL 3.1 HARGA KOMODITI EKSPOR
( Rp / Kg ) Kepala

Nama Tahun
Komoditas 1997 1998 1999 Leher
Karet 28.400 25.100 29.400
Kopi 54.700 60.500 60.900
Badan
Kopra 17.750 20.600 21.400
Jumlah 90.850 106.200 111.700
Sumber : Statistik Indonesia. 2000. BPS
Kaki
Tabel yang memuat satu hal atau satu karakteristik.
Tabel 3.2 Produksi Kayu Hutan
Indonesia 1998 ( 000 m³)
Jenis Banyaknya
Kayu Bulat 26.069
Kayu Gergajian 3.427
Kayu Lapis 10.948

Jumlah 40.444
Sumber : Departemen Kehutanan 2000
TABEL DUA ARAH

Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa Univ.X

Jurusan Semester Jumlah


I III V VII
Ekonomi 100 90 120 80 390
Teknik 75 110 100 60 345
Hukum 100 80 110 70 360
Jumlah 275 280 330 210 1095
Sumber : Data Universitas X
Umur Toyota Mitsubishi Daihatsu Jumlah
A B A B A B
< 1 thn 2 5 1 7 1 5 21
< 3 thn 1 4 1 7 0 5 18
< 5 thn 1 6 1 5 0 5 18
> 5 thn 1 5 1 5 1 5 18
Jumlah 5 20 4 24 2 20 75

Keterangan :A = jenis sedan


B = jenis niaga
GRAFIK
Grafik Garis
Grafik Batang
Diagram Lingkaran
Grafik Peta (Cartogram Chart)
Grafik Gambar (Pictogram Chart)
Contoh Grafik Garis Tunggal

160

140

120
Hasil
Penjualan
100

80

60
96
93

94

95

97

98

99
19
19

19

19

19

19

19
Grafik Garis Berganda

100
90
80
70
60 Televisi
50 Radio
40 Kulkas
30
20
10
0
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Grafik Batang Tunggal
160

140

120
Hasil
Penjualan
100

80

60
95

99
93
94

96
97
98
19

19
19
19

19
19
19
Grafik Batang Berganda

100
90
80
70
60 Televisi
50 Radio
40 Kulkas
30
20
10
0
1997 1998 1999
Grafik Batang Komponen
Berganda
120000

100000

80000
Impor
60000
Ekspor
40000

20000

0
88

89

90

91

92

93

95

96

97
94
19

19

19

19

19

19

19

19

19
19
Grafik Batang Berimbang
Netto
10000
8000
6000
4000
2000
Selisih
0
-2000
92
89

91

94

95

96
88

90

93

97
19

19

19

19
19

19

19

19

19

19
-4000
-6000
-8000
Grafik Lingkaran
Peta
Piktogram

1979:

1980:

1981:

1982:

1983:

1984:

1985:
KONSEP PENYAJIAN DATA TERKINI
DATA BERKELOMPOK

Berdasarkan bentuk angkanya, data terdiri dari :


1. Data tunggal, yaitu data statistik yg angka-
angkanya merupakan satu unit atau satu
kesatuan, tdk dikelompokkan
2. Data kelompok, yaitu data statistik tiap
unitnya terdiri dari sekelompok angka,
Contoh: 80 – 84, 75 – 79
Data Berkelompok - Distribusi
Frekuensi
• Distribusi frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori
yang menunjukan banyaknya data dalam setiap
kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke
dalam dua atau lebih kategori
• Tujuan
Untuk memperoleh gambaran sederhana, jelas dan
sistematis tentang suatu peristiwa yang dinyatakan
dalam angka-angka (data) sehingga data menjadi
informatif dan mudah dipahami.
MENGHITUNG MEAN, MEDIAN, MODUS DATA BERKELOMPOK

Contoh Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel Distribusi Nilai Kemampuan Manajerial


100 Pegawai PT Tanjung Sari

Interval Nilai Kemampuan Frekuensi/Jumlah

21 - 30 2
31 - 40 6
41 - 50 18
51 - 60 30
61 -70 20
71 - 80 10
81 - 90 8
91 -100 6
Jumlah 100
MENGHITUNG MEAN, MEDIAN, MODUS DATA BERKELOMPOK

1. Menghitung Mean
Interval Rumus :
xi fi fi.xi
Nilai
= ∑∑
21 -30 25.5 2 51
31 - 40 35.5 6 213 Dimana:
41 - 50 45.5 18 819 = Nilai tengah pada setiap interval
51 - 60 55.5 30 1665
= nilai interval terendah +
61 -70 65.5 20 1310
nilai interval tertinggi
71 - 80 75.5 10 755
pada setiap interval data / 2
81 - 90 85.5 8 684
X1 = = 25.5
91 -100 95.5 6 573
Jumlah 100 6070 ∑ = Jumlah data/sampel
= .

Rata-rata nilai kemampuan 100 pegawai adalah 60.70


MENGHITUNG MEAN, MEDIAN, MODUS DATA BERKELOMPOK

2. Menghitung Median
Interval
xi fi fi.xi Rumus :
Nilai
21 -30 25.5 2 51 = +
31 - 40 35.5 6 213 Dimana:
41 - 50 45.5 18 819 b = Batas bawah, dimana median terletak
51 - 60 55.5 30 1665 n = Banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
61 -70 65.5 20 1310 F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas
71 - 80 75.5 10 755 median
f = Frekuensi kelas median
81 - 90 85.5 8 684
Setengah dari seluruh data (1/2n) = ½ x 100 = 50,
91 -100 95.5 6 573
Maka median akan terletak pada interval ke-4
Jumlah 100 6070 (interval 51-60).
Sedangkan b = 51-0.5 = 50.5
= . + p = 10
f = 30 dan F = 2+6+18 = 26 (jml frekuensi sblm
= .
median)
MENGHITUNG MEAN, MEDIAN, MODUS DATA BERKELOMPOK

3. Menghitung Modus
Interval
xi fi fi.xi Rumus : = +
Nilai
21 - 30 25.5 2 51 Dimana:
31 - 40 35.5 6 213 b = batas kelas interval dengan frekuensi
41 - 50 45.5 18 819 terbanyak
p = Panjang kelas interval
51 - 60 55.5 30 1665 b1 = frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada
61 -70 65.5 20 1310 kelas interval terbanyak) – frekuensi kelas
71 - 80 75.5 10 755 interval terdekat sebelumnya.
b2 = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas
81 - 90 85.5 8 684 interval berikutnya.
91 -100 95.5 6 573 a. Kelas modus = kelas ke-4 (f-nya terbesar = 30)
Jumlah 100 6070 b. Nilai b = 51 – 0,5 = 50,5
c. Nilai b1 = 30 – 18 = 12 (f kelas modus = 30,
= . + f kelas sebelumnya = 18)
d. Nilai b2 = 30 – 20 = 10 (f kelas modus = 30,
= . f kelas sesudahnya = 20)
MENGHITUNG VARIANS DAN DEVIASI STANDAR
DATA BERKELOMPOK
Tabel Penolong Untuk Menghitung Varians dan Deviasi Standar Data Sampel
Interval fi.(xi -
xi fi Xbar xi - xbar (xi - xbar)^2
Nilai xbar)^2
21 -30 26 2 61 -35.2 1239.04 2478.08
31 - 40 36 6 61 -25.2 635.04 3810.24
41 - 50 46 18 61 -15.2 231.04 4158.72
51 - 60 56 30 61 -5.2 27.04 811.2
61 -70 66 20 61 4.8 23.04 460.8
71 - 80 76 10 61 14.8 219.04 2190.4
81 - 90 86 8 61 24.8 615.04 4920.32
91 -100 96 6 61 34.8 1211.04 7266.24
Jumlah 100 4,200.32 26,096.00


= ( ) s=

( )

=( )
. s = 264.09
Deviasi Standar
Varians = 16.24
LATIHAN

Frekuensi Hitunglah nilai Mean, Median,


No Nilai
(f) Modus, Varians dan Deviasi Standar
1 40 - 46 9 dari data berkelompok di samping!
2 47 - 53 12
3 54 - 60 22
4 61 - 67 2
5 68 - 74 12
6 75 - 81 13
7 82 - 88 3
DAFTAR PUSTAKA
Walpole, R.E.1993. Pengantar Statistika Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit
Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Lind., Marchal., Wathen. 2007. Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis
dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global. Edisi
Bahasa Indonesia. Penerbit Salemba Empat.
Supranto, J., NA. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Ketujuh. Penerbit
Erlangga.
Terima Kasih
©2018 Didi Junaedi, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai