KASUS 1

Tuan Yadi berusia 26 tahun, di bawa oleh keluarga ke IGD RSJ dengan keluhan berdiam diri di
kamar sudah 5 hari, terlihat serin berbicara sendiri dengan tembok dan tertawa sendiri, mudah
marah dan menolak jika di suruh mandi. Menurut keluarga klien pernah mengalami kekerasaan
saat bekerja di Jakarta sebagai OB di perkantoran. Klien di paksa untuk meminum obat-obatan
(narkoba) dan minum tuka, jika menolak maka klien di pukuli oleh teman temannya.
Saat dilakukan pengkajian klien tampak diam, tatapan kosong, tidak ada kontak mata, ketika di
tepuk dan di tanya kabar klien menjawab “saya tidak mau keluar kamar”, “ saya senang sendri
di sini” suara klien tampak pelan dan kurang jelas. Klien pergi mneinggalkan perawat dan
memilih tidur di kasur dengan meringkuk.
Klien mengatakan sejak 2 minggu ini memiliki keinginan membeli motor, seperti teman
temannya yang punya motor, tapi kedua orang tuanya tidak membelikannya dengan alasan
tidak punya uang.
Menurut keluarga ini merupakan kali ke 3 klien di baw ke RSJ pertama pada tahun 2015, klien
pernah mengalami gangguan jiwa sejak 5 tahun yang lalu, pengobatan pertama klien di bawa ke
tabib, kemudian lanjut berobat jalan di puskesmas, tapi klien menolak minum obat, sehingga
tidak tuntas minum obat sampai saat ini. Hasil pemeriksaan fisik klien tampak baik, semua hasil
menunjukan hasil yang normal. Klien tampak sering diam, dan tidur di siang hari dengan posisi
meringkuk.
Klien mengatakan, hingga saat ini klien belum pernah merasa kehilangan namum klien merasa
gagal belum bisa melanjutkan sekolahnya hingga tuntas. Klien tidak merasa malu atau minder,
menurut klien “saya adalah anak laki-laki yang bisa bekerja dan mencari uang, bisa membantu
perekonomian keluarga saya. Klien sering mengatakan ingin segera pulang dari RS, ingin
kembali bekerja dan membantu orangtua, klien tidak mau kembali ke RSJ, dan pesantren untuk
berobat. Klien senang dan bersyukur atas pekerjaan dulu d jakarta.
Hasil observasi, klien tampak tidak bisa makan secara mandi, harus di bujuk dan di suapi. Klien
tidak mandi sudah 1 hari, hari ke 2 klien mandi dengan bantuan perawat. Bab dan bak klien
mampu ke wc namun tidak di bersihkan.
Sebelum di bawa ke rs klien mengatakan di rumah sering melihat hantu banyak berjumlah 1000
yang ada di sekitarnya. Hantu itu sering muncul siang dan malam. Klien sering terhenti saat
berbicara. Dan timbul kembali, kemampuan mengingat lemah. Klien mengrtahui dirinya seorng
muslim, tapi tidak melakukan sholat selama di rs, klien mengatakan orang yang paling di cintai
yaitu kedua orang tuanya, klien mengaku tinggal bersama ayah ibu kaka dan adiknya, dan
hanya klien yang mengalami gangguan jiwa.
Klien terdiagnosa Skizofrenia katatonik, saat ini klien mendapatkan terapi obat Clozapine 50
Mg, dan THP 100 mg.
REKAM MEDIK
Identitas
Nama : Yusuf
Tgl Lahir : 14 Juni 1992
JK :L
Masuk Ruang Rawat : Patimura, Tanggal: 19 Juni 2020
Kiriman dari unit : Poliklinik
Tiba Di Ruang Rawat Dengan Cara : Jalan
Diagnosa Medis Awal : SR Katatonic
Sumber Dana : BPJS
Penanggung jawab :
Nama : Tn. Agus
Hubungan : Ayah Kandung
Usia : 50 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta