Anda di halaman 1dari 39

A.

Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal :07 November 2020


Asuhan keperawatan keluarga Tn/Ny R dengan Artritis
Reumatoid

1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga :

Nama : Ny. R Pendidikan : TidakSekolah


Umur : 75 Thn Pekerjaan : pedagang
Agama : Islam Alamat : RT 4
LingkoqWaru
Suku : Sasak NomorTelpon :-

b. Komposisi Keluarga:
N Hub. Pekerjaa
Nama L/P Umur Pendidikan
o Klg n
1 An.D P 11 cucu - SD

c. Genogram :
Keluarga suami keluarga istri

Ket :
: laki-laki
: perempuan
: garis keturunan

: garis pernikahan
: pasien
: meninggal
: tinggalserumah

a. TipeKeluarga :
1) Jenis tipe keluarga :Tipe keluarga Ny.R adalah tipe
keluarga Single Family, Keluarga yang terdiri dari
hanya satu orang karena suami meninggal dan anak-
anak Ny. R sudah menikah .
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :tidak
terjadi masalah dengan type tersebut

b. SukuBangsa:
1) Asal suku bangsa :KeluargaNy.R adalah berasal dari
suku sasak.
2) Budaya yang berhubungan dengang kesehatan : Ny.
R msih percaya dengan peretuk apabila keluarga
Ny .R di hantui mahkuk halus dan orang yang sudah
meninggal Ny. R melakukan peretuk agar bisa tidur
seperti biasanya
c. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan : seluruh anggota keluarga Ny.R rajin
beribadah agar di jauhkan dari penyakit dan semua
keluarga Ny.R beragama islam , keluarga Ny.R yang
laki-laki wajib dilakukan sunatan

d. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


1) Anggota keluarga yang mencarinafkah : Ny.R
2) Penghasilan :75.000/hari
3) Upayalain :Keluarga Ny.R tidak mempunyai
pekerjaan sampingan
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi,
dll) : 1 Tv, 1 Kulkas dan 1 Kipas angin.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
900.000/bulan
Listrik : 100.000/bulan
Pangan : 600.000/bulan
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Ny.R jarang untuk
berekreasi, untuk mengisi kekosongan waktu Ny.R
biasa menonton tv sambil berjualan di rumah

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan
dengan anak tertua) :
Tahap perkembangan keluarga dengan Ny.R adalah
tahap perkembangan usia lanjut.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
dan kendalanya :
Semua tahap perkembangan keluarga Ny.R sudah
terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini (apakah ada
keluarga yang menderita penyakit tertentu) :
Ny.R merasakan nyeri di bagian lutut , nyeri terasa
pada malam hari dan disaat bangun tidur , apabila
nyeri terasa Ny.R melakukan pemijatan di bagian
lutut .
An.D tidak ada masalah pada kesehatan
2) Riwayat penyakit keturunan :
Ny.R mengatakan Alm. Suaminya memiliki riwayat
penyakit keturunan hipertensi. Sedangkan keluarga
dari Ny.R tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan.

3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

N Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalahk Tindakan


(BCG/Poli
Yang
Kesehata o/
o esehatan telahdilaku
n DPT/HB/
kan
Campak
1 Ny.R 75 45 KurangSe - Artritisre -
hat umatoid

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan yaitu
puskesmas.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Suamin Ny.R sebelum meninggal memiliki riwat
penyakit hipertensi

3. PengkajianLingkungan
a. KarakteristikRumah
1) Luas rumah : 3 x 4 meter
2) Tiperumah :Semi permanen
3) Kepemilikan: Tanah milik pribadi
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : terdapat 2 ruangan,
1 ruangan digunakan untuk tidur dan 1 ruangan
digunakan sebagai tempat sholat dan istirahat ,
halaman rumah digunakan untuk berjualan .
5) Ventilasi/jendela: ventilasi udara kurang dan terdapat
sedikit debu dan sarang laba-laba, cahaya yang
masuk ke dalam rumah tidak bagus dengan 1 buah
jendela yang kadang-kadang dibuka dan selalu
tertutup, kondisi jendela Ny. R saat ini terlihat
berdebu karena jarang dibersihkan.
6) Pemanfaatan ruangan :setiap ruangan tertata dengan
baik tetapi di ruang tamu tampak kotor karena sisa
makanan .
7) Septic tank : ada/tidak : ada letak dibelakang rumah
jarak dengan sumber air lebih dari 10 meter
8) Sumber air minum :Mata Air
9) Kamar mandi/WC :kamar mandi ada 1, diluar rumah
10) Sampah: Ny. R mengatakan cara
membuang/mengolahnya sampah dengan cara
dibakar disebelah rumahnya, karena tidak tersedianya
tempat penampungan sampah umum dilingkungan
Ny. R
11) Kebersihan lingkungan : rumah Ny. R terlihat
kurang bersih, karena Ny. R membersihkan
rumahnya disaat kakinya tidak sakit

12) Denah rumah :

Istira Kamar Ket :


hat tidur 1. Kamar tidur Ny. R
2. Dapur
3. Tempat jualan Ny. R
4. Kamar mandi

: Jendela

: pintu
Dap
ur

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


RW
1) Kebiasaan :Slakaran (zikir bersama)
2) Aturan/kesepakatan:Aturan Pernikahan
3) Budaya :budaya yang digunakan adalah awit-awit
gubuk

c. Mobilitas Geografis Keluarga (apakah


pernah pindah rumah atau tidak)
Keluarga Ny.R mempunyai rumah semi permanen dan
sudah menetap dari baru menikah sampai sekarang.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi
dengan Masyarakat
Ny.R biasanya berkumpul kalau ada acara, idul fitri,
maupun ada kerabat atau saudara yang meninggal.
Keluarga Ny.R juga biasanya berinteraksi dengan baik
karena Ny.R berdagang, biasanya interaksi dilakukan
saat itu juga.

e. Sistem Pendudukung Keluarga


Ny.R pergi berobat ke fasilitas kesehatan menggunakan
BPJS

4. StrukturKeluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Ny.R berkomunikasi
menggunakan bahasa sasak
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Ny.R mampu
menyelesaikan masalah keluargannya.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
:
Ny.R Sebagai kepala keluarga, sebagai pencari nafkah
d. Nilai dan Norma Keluarga : nilai yang dianut oleh
keluarga Ny.R tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan, walaupun keluarga masih mempercayai
(makhluk halus) Ny.R tetap pergi ke pelayanan
kesehatan. Ny.R mengatakan kalau setiap makan jarang
mencuci tangan tetapi kalau tangannya sudah bersih
tidak perlu mencuci tangan. Menurut keluarga
kesehatan itu penting supaya terhindar dari penykait-
penyakit yang berbahaya. Ny.R mengatakan kalau ketat
perihal masalah agama, sering beribadah dan mengikuti
kegiatan keagamaan di lingkungannya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif (terkait kasih sayang dalam keluarga
dan penanaman sikap)
Semua  anggota  keluarga  saling  menyayangi  dan 
keluarga  merasa  bangga  apabila salah satu anggota 
keluarga  berhasil.  Respon  keluarga  terhadap
kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga
saling menguatkan Ny.R dan menjaga satu sama lain .
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga :Keluarga Ny. R
hidup rukun dengan keluarga dan tetangga .
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : intraksi
Ny.R dengan keluarga dan tetangga baik .
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : adalah Ny. R karena Ny.R adalah kepala
keluarga .
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : Ny. R sering
menonton tv dirumahnya untuk mengisi waktu
luangnya sambil berjualan.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Ny. R saat ini tidak
bisa mengikuti kegiatan sosialisasi dengan
masyarakat lain dikarenakan Ny. R tidak kuat
beraktifitas dengan bebas.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang
penyakit/masalah kesehatan keluarga mengetahui
penyakit yang di alami oleh Ny. R tetapi jarang
melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
tindakan kesehatan yang tepat : keluarga dan Ny. R
kurang mengerti cara menangani penyakit yang di
derita Ny. R namun apabila nyeri lutut kambuh Ny.R
hanya memijatnya dengan minyak urut .
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit :dalam merawat anggota keluarga yang
sakit keluarga Ny.R membeli obat di warung untuk
menghilangkan nyeri yang di rasakan Ny.R , dan
keluarga Ny.R melakukan pemijatan di bagian lutut
Ny.R
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat : Ny.R kurang paham tentang hidup bersih
dan sehat dikarekan ventilasi dan jendela kotor
karena jarang di bersihkan karena Ny.R sibuk
berjualan .
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan di masyarakat : Jika Ny.R sakit membeli
obat di warung, bila sakitnya tidak kunjung sembuh,
keluarga Ny.R akan kepuskesmas terdekat
diantarkan oleh anaknya.

d. Fungsir eproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : Ny.R mengatakan
bahwa dirinya sudah menjanda dan tidak mengalami
menstruasi lagi.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny.R
mengatakan untuk pemenuhan sandang pangan sudah
tercukupi dengan penghasilan kerjanya dengan
berjualan dirumah.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat :tidakada

6. Stres Dan Koping Keluarga


a. Penyebab stress jangka pendek :Ny. R mengatakan
bahwa tidak ada fikiran yang mengganggu sekali
namun sering memikirkan bagaimana mencari nafkah
untuk kebutuhan sehari-hari, serta Ny. R merasa
lututnya mulai kambuh lagi
b. Penyebab stress jangka panjang :Ny.R mengatakan saat
ini hanya memikirkan bagaimana agar bisa sembuh dan
bisa mencari nafkah untuk cucu nya. Serta mengatakan
kurang pengetahuan dalam merawat serta mencegah
penyakit Ny.R jika tiba-tiba kambuh .
c. Respon keluarga terhadap Penyebab stres: keluarga
Ny.R mengatakan bahwa setelah mengetahui penyakit
Ny.R, anggota keluarga selalu memberikan motivasi
meskipun tidak terlalu paham dengan penyakit yang
dialami oleh Ny.R. serta Ny.R hanya bisa berdo’a dan
berusaha supaya bisa mewujudkan keinginan untuk
sembuh.
d. Strategi koping (Strategi pemecahan masalah yang
dihadapi keluarga) : Ny.R selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada dengan anak-anaknya
walaupun anaknya sudah tidak tinggal serumah .
e. Strategi adaptasi disfungsional (Strategi menghadapi
masalah secara negative seperti menyangkal masalah,
menggunakan kekuasaan, dll) : Ny. R tidak pernah
menggunakan cara kekerasan apapun bila ada masalah,
berusaha untuk mengontrol emosi dan selalu
menyelesaikan maslah dengan cara musyawarah.

7. Keadaan Gizi Keluarga


Pemenuhan gizi : Ny. R makan 3 kali sehari dengan lauk
yang ada .
Upayalain :Tidak ada

8. HarapanKeluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : Ny.R berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit yang sama yang
diderita dengan dirinya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Ny. R berharap
agar petugas kesehatan yang ada mampu memberikan
pelayanan yang baik dan sama rata tidak membeda-
bedakan berdasarkan status ekonomi
9. Pemeriksaan Fisik
No Variabel Nama anggota keluarga
TN. NY. R An. An.
1. Riwayat penyakit saat - Artritisreumatoid - -
ini

2. Keluhan yang dirasakan - Pasien mengatakan nyeri - -


dibagian lutut
P : saat beraktivitas
Q: tertusuk-tusuk
R: dibagian lutut
S :6
T : pada pagi dan kadang
malam hari .
3. Tanda & gejala - Nyeri sendi, Sendi - -
bengkak.

4. Riwayat penyakit - Ny.R mengatakan tidak - -


sebelumnya mempunyai riwayat
penyakit sebelum nya
5. Tanda-tanda vital - Td : 120/80 mmHg - -
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S    : 36,5 °C

6. Sistem cardiovaskuler - • Paru-paru - -


 Inspeksi :
Bentuk dada :
Simetris dan tidak ada lesi
pada daerah dada.
 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
pada dada.
 Perkusi :
Sonor
 Auskultasi :
Suara nafas Vesikuler.
• Jantung
 Inspeksi :
Dada simetris
 Palpasi :
Tidak ada
pembengkakan
 Perkusi :
Suara pekak
 Auskultasi :
Reguler
7. Sistem respirasi - Suara paru ronchi, suara - -
nafas irreguler

8. Abdomen -  Inspeksi : - -
Simetris
tidak terdapat luka
bekas
operasi
 Auskultasi :
Bising usus normal 8x/i
 Perkusi :
Tympani
 Palpasi :
Tidak teraba massa,
tidak terdapat nyeri tekan
9. Sistem persyarafan - Normal, - -
compos mentis

10 Sistem muskuloskeletal - Lutut terlihat sedikit - -


membengkat, pergerakan
aktif, kekuatan otot

5 5
5 5,turgor kulit kurang dari
2 detik.
11 Sistem genetalia - - -
Tidak terkaji
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan
1 Ancaman Saat ini Ny. R memiliki defisit pada
pengetahuan tentang arthritis rheumatoid
2 Kurang/ Keluarga memiliki kebiasaan kurang baik
Tidak sehat dalam memodifikasi lingkungan

3 Defisit Kurangnya memanfaatkan fasilitas


kesehatan karena sulit terjangkau .

ANALISA DATA :
No Data Problem Etiologi
1. Ds :
Ny. R mengatakan
hanya mengatasi
nyeri lututnya dengan Defisit Ketidak mampuan
cara memijat lutut Pengetahuan keluarga dalam
menggunakan Tentang Nyeri mengenal masalah
minyak urut karena kesehatan keluarga
tidak mengetahui
jenis terapi lainnya

Do :
Ny. R memegang
lututnya dan tampak
nyeri
P : saat beraktivitas
dan saat duduk,
berdiri
Q :tertusuk-tusuk
R :dibagianlutut
S :6
T :pada pagi dan
malam hari
Td : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S    : 36,5 °C

2. Ds :
Ny. R mengatakan Gangguan Ketidak mampuan
tidur tidak nyenyak istirahat tidur keluarga dalam
karena nyeri berhubungan mengenal masalah
dengan nyeri
sendi
Do :
Ny. R tampak
lemah karena kualitas
tidur tidak terpenuhi
Td : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36,5 °C

3. Ds :
Ny. R Mengatakan
cara membuang / Pemelihara Ketidakmampuan
mengolah sampah n kesehatan keluarga dalam
dengan cara di bakar tidak efektif memodifikasi
di belakang rumah lingkungan

Do :
tidak memiliki
sistem pendukung
(penampungan
sampah)

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisit Pengetahuan Tentang nyeri Berhubungan Dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam menganalisis masalah
kesehatan keluarga
2. Gangguan istirihat tidur berhubungan dengan nyeri sendi .
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidak mampuan keluarga
dalam memodifikasi lingkungan
1. Defisit Pengetahuan Tentang Nyeri berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam menganalisis masalah kesehatan keluarga.

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah Sifat masalah ini termasuk
Skala : 2/3 x 1 = 2/3 mengancam kesehatan ,
karena jika di biarkan
Ancaman kesehatan
akan membahayakan
lansia
2 Kemugkinan maslah dapat diubah
Saat dikaji Ny. R
Skala : 1/ 2 x 2= 1 menanyakan terapi lain
Sebagian sepertiapa yang bisa
digunakan untuk
menghilangkan nyeri
lututnya.

3 Potensial masalah untuk dicegah


Dalam menentukan
Skala : potensial masalah Ny.R
Sebagian 2/ 3x 1 = 2/3 memilih sebagian karena
Ny.R tidak mengerti apa
penyebab dari nyeri
lututnya
4 Menonjolnya masalah : 1/2x1 = 1/2
Skala :
Dalam menentukan
Masalah tidak dirasakan kriteria menonjolnya
masalah skala yang di
berikan oleh Ny,R yaitu
ada , tetapi tidak perlu di
tangani , karena Ny.R
merasa dirinya baik baik
saja kecuali ada yang sakit
di bagian lututnya

Total 2 5/6

2. Gangguan istirihat tidur berhubungan dengan nyeri sendi .


No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala : 2/3 x 1 = 2/3 Ny.R mengatakan masih
bisa melakukan aktivitas
Ancaman kesehatan
seperti mencuci
membersihkan rumah ,
dan memasak

2 Kemugkinan masalah dapat diubah Ny.R mengatakan ketika


Skala : 1/ 2 x 2= 1 sedang mengalami nyeri
sehingga Ny.R mengalami
Sebagian
gangguan tidur
3 Potensial masalah untuk dicegah
Ny.R mengatakan akan
Skala : 2/ 3x 1 = 2/3
segera berobat ke
Rendah puskesmas terdekat dan
akan mengurangi aktivitas
berlebih

4 Menonjolnya masalah :
Skala : 1/2x1 = 0,5 Ny.R tampak bersemangat
untuk melakukan
Ada masalah, tetapi tidak perlu
aktivitas , namun hanya
ditangani
saja cara berjalan Ny.R
berbeda dengan biasanya

Total 2,8
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga

No Kriteria skor Pembenaran


1 Sifatmasalah Sifat masalah ini termasuk
Skala : 2/3 x 1 = 2/3 situasi mengancam situasi
kesehatan , karena jika di
Ancaman kesehatan
biarkan akan timbul
penyakit lain bagi lansia
2 Kemugkinan masalah dapat Dalam menentukan
diubah 1/ 2 x 2= 1 kemungkinan masalah
Skala : dapat di rubah Ny.R
memilih sebagian akan
Sebagian
memeriksa dirinya apabila
sakit
3 Potensial masalah untuk dicegah
Dalam menentukan
Skala : 1/ 3x 1 = 1/3
potensial masalah Ny.R
Rendah memilih rendah karena
Ny.R merasa tidak
mengerti tentang sakit
yang di alami

4 Menonjolnya masalah :
Skala : 0/2x1 = 0 Dalam menentukan
Ada masalah, tetapi tidak perlu kriteria menonjolnya
ditangani masalah skala yang
diberikan berdasarkan
kasus yaitu masalah tidak
di rasakan karena disini
Ny.R merasa baik baik
saja tidak ada yang sakit
parah seperti penyakit
mengancam nyawa .

Total 2
DIAGNOSA PERIORITAS

1. Defisit Pengetahuan Tentang nyeri Berhubungan Dengan Ketidakmampuan keluarga


dalam menganalisis masalah kesehatan keluarga
2. Gangguan istirihat tidur berhubungan dengan nyeri sendi .
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidak mampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Hari / Tujuan Kriteria Standar Intervensi


Dx Tgl
1. Jumat Setelah dilakukan 1. nyeri dapat Observasi :
07- tindakan keperawatan berkurang dari 1. identifikasi
11- selama 2x di harapkan cukup dan kontraindikasi
Respon
2020 nyeri yang di rasakan meningkat kompres hangat
verbal
berkurang saat menjadi menurun 2. identifikasi
beraktivitas 2. gerakan terbatas kondisi kulit
dari cukup yang akan
meningkat dilakukan
menjadi menurun kompres hangat
3. periksa suhu
air yang akan
digunakan untuk
kompres
4. monitor iritasi
kulit
Terapeutik
1. pilih metode
kompres yang
nyaman
2. pilih lokasi
nyeri yang akan
di lakukan
kompres hangat
3. hindari
penggunaan
kompres air
hangat ini pada
jaringan yang
terpapar terapi
radiasi
Edukasi
1. jelakan
prosedur
penggunaan
kompres hangat
2. ajarkan
prosedur
penggunaan
kompres air
hangat
2. Jumat Setelah dilakukan 1. kualitas tidur Observasi
07- tindakan keperawatan dapat membaik 1. indentifikasi
11- selama 2x kunjungan di dari tidur 4 jam kualitas tidur
2020 harapkan kualitas tidur menjadi 7 jam
Respon 2. indentifikasi
membaik 2. tidur tidak lingkungan
Verbal
terganggu Terapiutik
1. pilih metode
yang nyaman
untuk dilakukan
tehnik relaksasi
napas dalam
2. hindari
lingkungan yang
dapat
menganggu tidur
Edukasi
1. jelaskan cara
tehnik relaksasi
napas dalam
untuk
meningkatkan
kualitas tidur
2. ajarkan cara
memodifikasi
lingkungan yang
nyaman
Jumat Setelah dilakukan 1. keluarga Observasi
07- tindakan keperawatan mampu 1. identifikasi
11- selama 2x kunjungan di menjalankan kesiapn
2020 harapkan tingkat perilaku sehat menerima
Respon
pemeliharaan kesehatan 2. keluarga informasi
menjadi efektif Verbal
mampu 2. identifikasi
menunjukan faktor – faktor
pemaham perilaku yang dapat
hidup sehat meningkatkan
motivasi
perilaku hidup
bersih dan sehat
Terapeutik
1. sediakan
materi dan media
dilakukan
pendidikan
kesehatan
2. berikan
keluarga untuk
bertanya
Edukasi
1. jelaskan
tentang PHBS
2. ajarkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
IMPLEMENTASI
1
No Hari/ Jam IMPLEMENTASI Evaluasi Paraf
Dx Tgl
1. Senin 16.30 Observasi : S:
9-11- 1. identifikasi kontraindikasi Klien mengataka
2020 kompres hangat melakukan kompres
2. identifikasi kondisi kulit yang hangat dan nyerinya
akan dilakukan kompres hangat berkurang jika
dikompres
3. periksa suhu air yang akan
digunakan untuk kompres  P: Klien
mengatakan masih
4. monitor iritasi kulit
merasakan nyeri jika
Terapeutik lama melakukan
1. pilih metode kompres yang aktivitas seperti
nyaman berdiri terlalu lama.
2. pilih lokasi nyeri yang akan di  Q: Klien
lakukan kompres hangat mengatakan nyerinya
seperti ditusuk-tusuk,
3. hindari penggunaan kompres air
terasa ngilu dan
hangat ini pada jaringan yang
kaku.
terpapar terapi radiasi
 R: Klien mengatakan
Edukasi
nyeri terasa di daerah
1. jelakan prosedur penggunaan
lutut ke bawah
kompres hangat
sampai kaki.
2. ajarkan prosedur penggunaan
S: Klien mengatakan
kompres air hangat
Nyeri nya terasa di skala
5 (nyeri sedang) dari
skala 1-10
Nyeri nya terasa di skala
4 (nyeri sedang) dari
skala 1-10

 T: Klien
mengatakan nyeri pada
pagi hari dan dapat
kambuh jika lama
melakukan aktivitas dan
saat udara dingin.
O:
Klien sudah tidak
tampak meringis.
Klien sudah melakukan
kompres hangat.
Td : 110/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,5 °C

A : Nyeri akut

P : intervensi dilanjutkan
:
1. Prosedur
penggunaan kompres air
hangat
2. Senin Observasi S
9-11- 1. indentifikasi kualitas tidur Klien mengatakan
2020 kualitas tidur meningkat
2. indentifikasi lingkungan
dari tidur 4 jam menjadi
Terapiutik
5 jam
1. pilih metode yang nyaman
O
untuk dilakukan tehnik relaksasi
napas dalam Klien tampak rileks
setelah melakukan tehnik
2. hindari lingkungan yang dapat
menganggu tidur relaksasi napas dalam
Edukasi Td : 110/80 mmHg
1. jelaskan cara tehnik relaksasi N : 90x/menit
napas dalam untuk meningkatkan RR : 21 x/menit
kualitas tidur S : 36,5 °C
2. ajarkan cara memodifikasi
lingkungan yang nyaman
A : gangguan pola tidur

P : intervensi dilanjutkan
:
1. tehnik relaksasi
napas dalam

3. Senin Observasi S : pasien memahami


9-11- 1. identifikasi kesiapn menerima tentang bagaimana
2020 informasi Pemeliharaan Kesehatan
Efektifdan pasien
2. identifikasi faktor – faktor yang
kaddang masih
dapat meningkatkan motivasi
menanyakan PHBS
perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
O : pasien terlihat
1. sediakan materi dan media
mampu menjelaskan
dilakukan pendidikan kesehatan
bagaiana pemeliharaan
2. berikan keluarga untuk bertanya
kesehatan efektif meski
Edukasi masih lupa apa
1. jelaskan tentang PHBS penjelasan yang
diberikan
2. ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat A : Pemeliharaan
Kesehatan Tidak Efektif

P : intervensi dilanjutkan
:
1. jelaskan tentang
PHBS
2. ajarkan prilaku
hidup bersih dan sehat

IMPLEMENTASI
II
No Hari / Jam IMPLEMENTASI Evaluasi Paraf
Dx Tgl
1 Selas 16.30 1. Prosedur penggunaan S : Pasienmengatakan lebih
a 10 kompres air hangat nyamansaat melakukan
-11- kompres hangat dan nyerinya
2020 berkurang jika dikompres
 P: Klien mengatakan
nyeri berkurang jika
lama melakukan aktivitas
seperti berdiri terlalu
lama.
 Q: Klien mengatakan
nyerinya seperti ditusuk-
tusuk, terasa ngilu
 R: Klien mengatakan
nyeri terasa di daerah
lutut ke bawah sampai
kaki dan siku .
 S: Klien mengatakan
Nyeri nya terasa di skala
4 (nyeri sedang) dari
skala 1-10

 T: Klien mengatakan
nyeri pada pagi hari dan
dapat kambuh jika lama
melakukan aktivitas dan
saat udara dingin.

O:
Klien sudah tidak tampak
meringis.
Klien sudah melakukan
kompres hangat.
Td : 110/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,5 °C

A : Nyeri akut

P : intervensi dihentikan

Selas 1. tehnik relaksasi napas dalam S:


a 10 Klien mengatakan tidurnya
-11- pulas
2020 Pada malam hari
O:
Klien tampak segar dan tidak
menguap
Klien sudah melakukan
tehnik relaksasi napas dalam
Td : 130/80 mmHg
N : 92x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36,5 °C

A : gangguan pola tidur


P : intervensi di lanjutkan
mandiri

3. Selas 1. jelaskan tentang PHBS S: pasien megatakan sudah


a 10 2. ajarkan prilaku hidup memahami tentang
-11- bersih dan sehat bagaimana Pemeliharaan
2020 Kesehatan Efektif

O : pasien terlihat mampu


menjelaskan bagaiana
pemeliharaan kesehatan
efektif

A: Pemeliharaan Kesehatan
Tidak Efektif

P : intervensi dihentikan
EVALUASI AKHIR

No Hari / Jam EVALUASI Paraf


Dx Tgl
1. Rabu 16.0 S : Pasienmengatakan lebih nyamansaat melakukan
11- 0 kompres hangat dan nyerinya berkurang jika dikompres
11-  P: Klien mengatakan nyeri berkurang jika lama
2020 melakukan aktivitas seperti berdiri terlalu lama.
 Q: Klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk,
terasa ngilu dan kaku.
 R: Klien mengatakan nyeri terasa di daerah lutut ke
bawah sampai kaki.
 S: Klien mengatakan Nyeri nya terasa di skala 3
(nyeri sedang) dari skala 1-10

 T: Klien mengatakan nyeri pada pagi hari dan dapat


kambuh jika lama melakukan aktivitas dan saat udara
dingin.

O:
Pasien sudah tidak tampak meringis.
Pasien sudah melakukan kompres hangat.
Td : 130/80 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22 x/menit
S    : 36,5 °C

A : Nyeri akut

P : intervensi dihentikan
2. S:
Klien mengatakan tidurnya pulas
Pada malam hari
O:
Klien tampak segar dan tidak menguap
Klien sudah melakukan tehnik relaksasi napas dalam
Td : 130/80 mmHg
N : 92x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36,5 °C

A : gangguan pola tidur


P : intervensi di lanjutkan mandiri

3. S: pasien megatakan sudah memahami tentang


bagaimana Pemeliharaan Kesehatan Efektif
O : pasien terlihat mampu menjelaskan bagaiana
pemeliharaan kesehatan efektif

A: Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

P : intervensi dihentikan
BUKTI KUNJUNGAN RUMAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini


Nama : Harianti
NPM : 020.02.1112
Tempat praktek : Desa Mekarsari

Telah melaksanakan kunjungan rumah :


Hari/ Tanggal :
Waktu :
Nama KK/ Sasaran :
Alamat :
Hasil kunjungan rumah
: ..................................................................................
Mataram, .......................
Mahasiswa Kepala Keluarga/
Penanggung Jawab

( ..........................................) ( ............................................)

Anda mungkin juga menyukai