Keluarga Harianti
Keluarga Harianti
Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga :
b. Komposisi Keluarga:
N Hub. Pekerjaa
Nama L/P Umur Pendidikan
o Klg n
1 An.D P 11 cucu - SD
c. Genogram :
Keluarga suami keluarga istri
Ket :
: laki-laki
: perempuan
: garis keturunan
: garis pernikahan
: pasien
: meninggal
: tinggalserumah
a. TipeKeluarga :
1) Jenis tipe keluarga :Tipe keluarga Ny.R adalah tipe
keluarga Single Family, Keluarga yang terdiri dari
hanya satu orang karena suami meninggal dan anak-
anak Ny. R sudah menikah .
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :tidak
terjadi masalah dengan type tersebut
b. SukuBangsa:
1) Asal suku bangsa :KeluargaNy.R adalah berasal dari
suku sasak.
2) Budaya yang berhubungan dengang kesehatan : Ny.
R msih percaya dengan peretuk apabila keluarga
Ny .R di hantui mahkuk halus dan orang yang sudah
meninggal Ny. R melakukan peretuk agar bisa tidur
seperti biasanya
c. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan : seluruh anggota keluarga Ny.R rajin
beribadah agar di jauhkan dari penyakit dan semua
keluarga Ny.R beragama islam , keluarga Ny.R yang
laki-laki wajib dilakukan sunatan
3. PengkajianLingkungan
a. KarakteristikRumah
1) Luas rumah : 3 x 4 meter
2) Tiperumah :Semi permanen
3) Kepemilikan: Tanah milik pribadi
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : terdapat 2 ruangan,
1 ruangan digunakan untuk tidur dan 1 ruangan
digunakan sebagai tempat sholat dan istirahat ,
halaman rumah digunakan untuk berjualan .
5) Ventilasi/jendela: ventilasi udara kurang dan terdapat
sedikit debu dan sarang laba-laba, cahaya yang
masuk ke dalam rumah tidak bagus dengan 1 buah
jendela yang kadang-kadang dibuka dan selalu
tertutup, kondisi jendela Ny. R saat ini terlihat
berdebu karena jarang dibersihkan.
6) Pemanfaatan ruangan :setiap ruangan tertata dengan
baik tetapi di ruang tamu tampak kotor karena sisa
makanan .
7) Septic tank : ada/tidak : ada letak dibelakang rumah
jarak dengan sumber air lebih dari 10 meter
8) Sumber air minum :Mata Air
9) Kamar mandi/WC :kamar mandi ada 1, diluar rumah
10) Sampah: Ny. R mengatakan cara
membuang/mengolahnya sampah dengan cara
dibakar disebelah rumahnya, karena tidak tersedianya
tempat penampungan sampah umum dilingkungan
Ny. R
11) Kebersihan lingkungan : rumah Ny. R terlihat
kurang bersih, karena Ny. R membersihkan
rumahnya disaat kakinya tidak sakit
: Jendela
: pintu
Dap
ur
4. StrukturKeluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Ny.R berkomunikasi
menggunakan bahasa sasak
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Ny.R mampu
menyelesaikan masalah keluargannya.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
:
Ny.R Sebagai kepala keluarga, sebagai pencari nafkah
d. Nilai dan Norma Keluarga : nilai yang dianut oleh
keluarga Ny.R tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan, walaupun keluarga masih mempercayai
(makhluk halus) Ny.R tetap pergi ke pelayanan
kesehatan. Ny.R mengatakan kalau setiap makan jarang
mencuci tangan tetapi kalau tangannya sudah bersih
tidak perlu mencuci tangan. Menurut keluarga
kesehatan itu penting supaya terhindar dari penykait-
penyakit yang berbahaya. Ny.R mengatakan kalau ketat
perihal masalah agama, sering beribadah dan mengikuti
kegiatan keagamaan di lingkungannya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif (terkait kasih sayang dalam keluarga
dan penanaman sikap)
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan
keluarga merasa bangga apabila salah satu anggota
keluarga berhasil. Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga
saling menguatkan Ny.R dan menjaga satu sama lain .
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga :Keluarga Ny. R
hidup rukun dengan keluarga dan tetangga .
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : intraksi
Ny.R dengan keluarga dan tetangga baik .
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : adalah Ny. R karena Ny.R adalah kepala
keluarga .
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : Ny. R sering
menonton tv dirumahnya untuk mengisi waktu
luangnya sambil berjualan.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Ny. R saat ini tidak
bisa mengikuti kegiatan sosialisasi dengan
masyarakat lain dikarenakan Ny. R tidak kuat
beraktifitas dengan bebas.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang
penyakit/masalah kesehatan keluarga mengetahui
penyakit yang di alami oleh Ny. R tetapi jarang
melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
tindakan kesehatan yang tepat : keluarga dan Ny. R
kurang mengerti cara menangani penyakit yang di
derita Ny. R namun apabila nyeri lutut kambuh Ny.R
hanya memijatnya dengan minyak urut .
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit :dalam merawat anggota keluarga yang
sakit keluarga Ny.R membeli obat di warung untuk
menghilangkan nyeri yang di rasakan Ny.R , dan
keluarga Ny.R melakukan pemijatan di bagian lutut
Ny.R
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat : Ny.R kurang paham tentang hidup bersih
dan sehat dikarekan ventilasi dan jendela kotor
karena jarang di bersihkan karena Ny.R sibuk
berjualan .
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan di masyarakat : Jika Ny.R sakit membeli
obat di warung, bila sakitnya tidak kunjung sembuh,
keluarga Ny.R akan kepuskesmas terdekat
diantarkan oleh anaknya.
d. Fungsir eproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : Ny.R mengatakan
bahwa dirinya sudah menjanda dan tidak mengalami
menstruasi lagi.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny.R
mengatakan untuk pemenuhan sandang pangan sudah
tercukupi dengan penghasilan kerjanya dengan
berjualan dirumah.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat :tidakada
8. HarapanKeluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : Ny.R berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit yang sama yang
diderita dengan dirinya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Ny. R berharap
agar petugas kesehatan yang ada mampu memberikan
pelayanan yang baik dan sama rata tidak membeda-
bedakan berdasarkan status ekonomi
9. Pemeriksaan Fisik
No Variabel Nama anggota keluarga
TN. NY. R An. An.
1. Riwayat penyakit saat - Artritisreumatoid - -
ini
8. Abdomen - Inspeksi : - -
Simetris
tidak terdapat luka
bekas
operasi
Auskultasi :
Bising usus normal 8x/i
Perkusi :
Tympani
Palpasi :
Tidak teraba massa,
tidak terdapat nyeri tekan
9. Sistem persyarafan - Normal, - -
compos mentis
5 5
5 5,turgor kulit kurang dari
2 detik.
11 Sistem genetalia - - -
Tidak terkaji
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan
1 Ancaman Saat ini Ny. R memiliki defisit pada
pengetahuan tentang arthritis rheumatoid
2 Kurang/ Keluarga memiliki kebiasaan kurang baik
Tidak sehat dalam memodifikasi lingkungan
ANALISA DATA :
No Data Problem Etiologi
1. Ds :
Ny. R mengatakan
hanya mengatasi
nyeri lututnya dengan Defisit Ketidak mampuan
cara memijat lutut Pengetahuan keluarga dalam
menggunakan Tentang Nyeri mengenal masalah
minyak urut karena kesehatan keluarga
tidak mengetahui
jenis terapi lainnya
Do :
Ny. R memegang
lututnya dan tampak
nyeri
P : saat beraktivitas
dan saat duduk,
berdiri
Q :tertusuk-tusuk
R :dibagianlutut
S :6
T :pada pagi dan
malam hari
Td : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,5 °C
2. Ds :
Ny. R mengatakan Gangguan Ketidak mampuan
tidur tidak nyenyak istirahat tidur keluarga dalam
karena nyeri berhubungan mengenal masalah
dengan nyeri
sendi
Do :
Ny. R tampak
lemah karena kualitas
tidur tidak terpenuhi
Td : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 °C
3. Ds :
Ny. R Mengatakan
cara membuang / Pemelihara Ketidakmampuan
mengolah sampah n kesehatan keluarga dalam
dengan cara di bakar tidak efektif memodifikasi
di belakang rumah lingkungan
Do :
tidak memiliki
sistem pendukung
(penampungan
sampah)
Total 2 5/6
4 Menonjolnya masalah :
Skala : 1/2x1 = 0,5 Ny.R tampak bersemangat
untuk melakukan
Ada masalah, tetapi tidak perlu
aktivitas , namun hanya
ditangani
saja cara berjalan Ny.R
berbeda dengan biasanya
Total 2,8
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga
4 Menonjolnya masalah :
Skala : 0/2x1 = 0 Dalam menentukan
Ada masalah, tetapi tidak perlu kriteria menonjolnya
ditangani masalah skala yang
diberikan berdasarkan
kasus yaitu masalah tidak
di rasakan karena disini
Ny.R merasa baik baik
saja tidak ada yang sakit
parah seperti penyakit
mengancam nyawa .
Total 2
DIAGNOSA PERIORITAS
T: Klien
mengatakan nyeri pada
pagi hari dan dapat
kambuh jika lama
melakukan aktivitas dan
saat udara dingin.
O:
Klien sudah tidak
tampak meringis.
Klien sudah melakukan
kompres hangat.
Td : 110/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,5 °C
A : Nyeri akut
P : intervensi dilanjutkan
:
1. Prosedur
penggunaan kompres air
hangat
2. Senin Observasi S
9-11- 1. indentifikasi kualitas tidur Klien mengatakan
2020 kualitas tidur meningkat
2. indentifikasi lingkungan
dari tidur 4 jam menjadi
Terapiutik
5 jam
1. pilih metode yang nyaman
O
untuk dilakukan tehnik relaksasi
napas dalam Klien tampak rileks
setelah melakukan tehnik
2. hindari lingkungan yang dapat
menganggu tidur relaksasi napas dalam
Edukasi Td : 110/80 mmHg
1. jelaskan cara tehnik relaksasi N : 90x/menit
napas dalam untuk meningkatkan RR : 21 x/menit
kualitas tidur S : 36,5 °C
2. ajarkan cara memodifikasi
lingkungan yang nyaman
A : gangguan pola tidur
P : intervensi dilanjutkan
:
1. tehnik relaksasi
napas dalam
P : intervensi dilanjutkan
:
1. jelaskan tentang
PHBS
2. ajarkan prilaku
hidup bersih dan sehat
IMPLEMENTASI
II
No Hari / Jam IMPLEMENTASI Evaluasi Paraf
Dx Tgl
1 Selas 16.30 1. Prosedur penggunaan S : Pasienmengatakan lebih
a 10 kompres air hangat nyamansaat melakukan
-11- kompres hangat dan nyerinya
2020 berkurang jika dikompres
P: Klien mengatakan
nyeri berkurang jika
lama melakukan aktivitas
seperti berdiri terlalu
lama.
Q: Klien mengatakan
nyerinya seperti ditusuk-
tusuk, terasa ngilu
R: Klien mengatakan
nyeri terasa di daerah
lutut ke bawah sampai
kaki dan siku .
S: Klien mengatakan
Nyeri nya terasa di skala
4 (nyeri sedang) dari
skala 1-10
T: Klien mengatakan
nyeri pada pagi hari dan
dapat kambuh jika lama
melakukan aktivitas dan
saat udara dingin.
O:
Klien sudah tidak tampak
meringis.
Klien sudah melakukan
kompres hangat.
Td : 110/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,5 °C
A : Nyeri akut
P : intervensi dihentikan
A: Pemeliharaan Kesehatan
Tidak Efektif
P : intervensi dihentikan
EVALUASI AKHIR
O:
Pasien sudah tidak tampak meringis.
Pasien sudah melakukan kompres hangat.
Td : 130/80 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,5 °C
A : Nyeri akut
P : intervensi dihentikan
2. S:
Klien mengatakan tidurnya pulas
Pada malam hari
O:
Klien tampak segar dan tidak menguap
Klien sudah melakukan tehnik relaksasi napas dalam
Td : 130/80 mmHg
N : 92x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36,5 °C
P : intervensi dihentikan
BUKTI KUNJUNGAN RUMAH
( ..........................................) ( ............................................)