Anda di halaman 1dari 9

PELESTARIAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI LINGKUNGAN PKK

DESA WAJAK KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG

Disusun Oleh:

1. Riska Verdian A. (1614301001)

2. Sinthia Ramadhanti (1614301002)

3. Nofa Safitri (1614301003)

4. Dewi Kurniawati (1614301004)

5. Wahyu Pratama (1614301005)

6. Listiya Maya Sari (1614301006)

7. Seelvia (1614301007)

8. Silvia Krisdayanti (1614301009)

9. Mardalena (1614301010)

10. Alri Lestari (1614301011)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN D.IV KEPERAWATAN

T.A 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemerintah telah menetapkan kebijakan dalam upaya pelayanan kesehatan
yaitu Primary Health Care (PHC) sebagai strategi untuk mencapai kesehatan
semua pada tahun 2000. Salah satu unsur penting dalam PHC antara lain
penerapan teknologi tepat guna dan peran serta masyarakat. Upaya pengobatan
tradisional dengan obat-obat tradisional merupakan salah satu bentuk peran serta
masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk
menunjang pembangunan kesehatan. Dalam rangka peningkatan dan pemerataan
pelayanan kesehatan masyarakat, obat tradisional perlu dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Flora dan fauna serta mineral yang berkhasiat sebagai obat harus
dikembangkan dan disebar luaskan agar semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan
dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat. Khususnya untuk tanaman obat,
penyebar luasannya dapat dilakukan melalui TOGA (tanaman obat keluarga).
Tanaman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat selanjutnya dapat
disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula
alam sekitarnya mulai dari baru itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan
alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam kehidupannya, termasuk
keperluan akan obat-obatan dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan
asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber
bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam
penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat.
Hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Wajak Kecamatan Wajak
didapatkan informasi bahwa pemberdayaan TOGA di Desa Wajak sudah pernah
dilakukan, tetapi dalam perawatannya mengalami kerusakan dan berakibat pada
kematian tanaman. Selain itu pengetahuan warga tentang pemanfaatan tanaman
obat keluarga sangatlah rendah sehingga warga tidak dapat menggunakan TOGA
sebagai bahan obat alami dalam kehidupan sehari-hari. Melihat kondisi tersebut
muncul pemikiran untuk mengembangkan keberadaan pelestarian TOGA di Desa
Wajak dengan cara mengadakan penanaman kembali tanaman obat yang mungkin
ada di sekitar desa. Dengan adanya penanaman tanaman obat keluarga ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat,
khususnya anggota PKK mengenai berbagai jenis tanaman obat yang ada di
sekitar lingkungan desa dan kegunaan tanaman obat sehingga bisa dimanfaatkan
untuk dijadikan sebagai obat alami keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu diharapkan juga warga mengetahui cara penanaman dan perawatan dari
masing-masing tanaman obat keluarga sehingga tanaman tersebut tetap lestari.
Berdasarkan uraian diatas, maka penanaman tanaman obat keluarga
(TOGA) di lingkungan Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang perlu
dilakukan sebagai salah satu alternatif upaya untuk meningkatkan pengetahuan
anggota PKK tentang tanaman obat keluarga (TOGA).
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tema Kegiatan

Tema umum kegiatan Pengabdian Masyarakat POSDAYA Desa Wajak Poltekkes


Tanjung Karang ini adalah “Bersama membangun masyarakat sejahtera “ .

2.2 Tujuan

Program ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:


2.2.1 Tujuan umum:
Sarana pembelajaran bagi masyarakat khususnya anggota Pengabdian
Masyarakat mengenai berbagai jenis tanaman obat, cara penanaman,
perawatan, serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.2 Tujuan khusus:
1. Sebagai sarana untuk mengenal berbagai macam tanaman obat keluarga.
2. Sebagai sarana untuk mengetahui cara penanaman dan perawatan dari
masing-masing tanaman obat keluarga (TOGA).
3. Sebagai sarana untuk mengetahui kegunaan dan pengaplikasian dalam
kehidupan sehari-hari dari masing-masing tanaman obat keluarga (TOGA).

2.3 Manfaat Kegiatan


Sesuai dengan hasil observasi yang telah dilaksanakan diharapkan melalui
penanaman tanaman obat keluarga ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan
anggota PKK terhadap jenis, kegunaan, penanaman dan perawatan berbagai
macam tanaman obat keluarga (TOGA). Selain itu, dengan penanaman tanaman
obat ini dapat digunakan sebagai bahan obat alami dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Waktu dan Tempat
kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
hari/tanggal : Juni s.d Juli 2018
Waktu : 08.00 WIB s.d selsai
Tempat :Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

2.5 Sasaran Atau Peserta


Sasaran dalam program pelestarian tanaman obat keluarga (TOGA) yang
berlokasi di Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang adalah anggota
Desa Wajak Kecamatan Wajak.

2.6 Strategi Pelaksanaan


Adapun dalam strategi pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Observasi di lapangan
2. Pendataan tanaman obat yang diperlukan
3. Perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
4. Pertemuan rapat dengan anggota PKK
5. Pelaksanaan kegiatan menanam tanaman obat keluarga
6. Pemberian informasi kegunaan tanaman obat lewat katalog
7. Evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan

2.7 Organisasi Pelaksana


Pelindung : Kepala Desa Mojogede

Pembina : Tumiur Sormin, SKM.,Mkes

Ketua Pelaksana : Wahyu Pratama

Sekretaris : Mardalena

Bendahara : Seelvia

Sie Sekretariatan : Shintia Ramadhanti

Sie Acara : Riska Verdian Anggraeni


1. Silvia Krisdayanti

Sie Perlengkapan : Nofa Safitri

1. Alri Lestari

Sie Humas : Dewi Kurniawati

Sie Pubdekdok : Listiya Mayasari

2.8 Rencana Anggaran Biaya

1. Bambu 4 buah Rp 200.000,00


2. Polibag 1 pak Rp 30.000,00
3. Pot gantung Rp 25. 000,00
4. Plastik Rp 30. 000,00
5. Kertas buffalo Rp 15.000,00
6. Pupuk kompos 3 bungkus Rp 45.000,00
7. Pembelian bibit tanaman Rp 250.000,00
8. Laminating Rp 20.000,00
9. Seng Rp 200.000,00
10. Besi Rp 300.000,00
11. Pembuatan katalog Rp 150.000,00 +
Rp 1.265.000,00
2.9 Jadwal Kegiatan
Adapun yang menjadi jadwal kegiatan program kerja adalah sebagai berikut:
Waktu
No. Kegiatan
Minggu ke- Bulan
1. II Juni Observasi di lapangan
- Perencanaan kegiatan
2. III Juni
- Rapat dengan anggota PKK
- Pembuatan pagar untuk taman obat
keluarga
3. IV Juni
- Sosialisasi kepada anggota PKK untuk
membawa tanaman obat keluarga
- Penanaman tanaman obat keluarga
- Perawatan tanaman obat keluarga
4. I Juli
- Pemantauan kegiatan baik perawatan dan
penggunaannya
- Evaluasi kegiatan yang telah berjalan
5. II Juli - Pembuatan laporan hasil pengamatan
kegiatan
6. III Juli - Penyelesaian laporan akhir individu

BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, apabila ada kesalahan kami memohon
maaf sebesar-besarnya. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik materi maupun spiritual. Semoga niat kita di ridhoi
oelh Allah SWT.

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul kegiatan : Penanaman Toga
2. Bidang kegiatan : Proposal

3. Pelaksana kegiatan
Nama lengkap : Wahyu Pratama

NIM : 1614301005

Jurusan/Prodi : D4 Keperawatan

Alamat rumah/ No. HP : Liwa/085732375660

Ketua POS KKN 65 KetuaPelaksana

Arifdwi Laksono Wahyu Pratama


NIM. 1614301001
NIM. 1614303005

Menyetujui, Mengetahui,

Dosen Pendamping
Lapangan
NIP. 196805031994031003
Gatot Suhadi,S.Sos M.Si

Kepala Desa Mojogede

PGSD

Tumiur Sormin, SKM.,Mkes


NIP . 195804241985032004

Anda mungkin juga menyukai