Makna Bela Negara

“19 Desember”
Kita sudah mengetahui peristiwa yang melatar belakangi ditetapkannya tanggal 19 Desember
sebagai hari bela negara. Bela negara sering dikaitkan dengan bentuk pembelaan terhadap negara
dalam hal kemiliteran. Bela negara di negara-negara lain sering dikaitkan dengan “wajib militer”
yang mewajibkan warga negaranya mengikuti latihan militer sebagai ketahanan bagi negara
tersebut. Misalnya di Korea Selatan, dimana warga negara yang telah berumur kurang lebih 18
tahun, harus mengikuti pelatihan wajib militer sebagai bentuk kesiap siagaan apabila terjadi perang
Korea.

Namun, bela negara di Indonesia memiliki arti tentang kesadaran nurani warga negara dalam
pembelaannya terhadap negara. Jadi, di sini bela negara bukanlah suatu hal yang memaksa, tetapi
secara nurani akan dilakukan apabila negara terancam, seakan-akan bukan militer yang memanggil
tetapi ibu pertiwilah yang memanggil untuk dipertahankan.