Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 1

Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik di Kawasan


3T

Fatih Zain Ramadhani1


1,2
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No.36 A,Pucangsawit,Kec. Jebres, Kota. Surakarta,Jawa Tengah 57126
E-mail : fatihzainr18@gmail.com

Abstrak

Banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Akan tetapi sampai detik
ini permasalahn mutu pendidikan masih butuh banyak evaluasi. Pendidikan yang berkualitas merupakan dasar tujuan
diciptakanya sebuah lembaga pendidikan. memang banyak orang yang lebih suka menuntut ilmu pada lembaga yang
berkualitas. Dengan demikian lembaga pendidikan harus mampu memberikan sarana dan prasarana yang berkualitas pula
agar tidak tertinggalkan dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Dari berbagai pandangan, kriteria serta
indikator yang dapat diambil bahwa pendidikan yang bermutu dapat ditingkatkan apabila sekolah memiliki 1)Dukungan
penuh dari pemerintah, 2) Kebijaksanaan Kepala Sekolah , 3) Profesionalitas guru, 4) Kurikulum yang sesuia, 5) Dorongann
masyarkat dan orang tua siswa. Penerapan manajemen dalam dinamika pendidikan merupakan sebuah solusi nyata dimana
harapan dalam mengelola indikator mutu pendidikan agar saling bersinergi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Kata kunci : Pemerintah , Berkualitas , Pelayanan , Indikator , dan Implementasi.

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 2
Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

1. Pendahuluan (2005: 11-12) . Pendapat ini menjelaskan mutu


dalam pendidikan adalah proses evaluasi
Pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk pendidikan yang meningkatkan kebutuhan untuk
mengubah sikap dan tata laku seseorang atau mencapai serta mengembangkan bakat para peserta
sekolompok orang dalam usaha mendewasakan didik.dan pada saat yang sama memenuhi standar
manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Pada yang ditetapkan.
hakikatnya pendidikan adalah usaha manusia untuk
memanusiakan manusia itu sendiri. Kedua subjek Untuk mengukur pendidikan bermutu sebenarnya
itu adalah pendidik dan subjek didik. Subjek-subjek banyak aspek yang turut menentukan terhadap mutu
itu tidak harus selalu manusia, tetapi dapat berupa pendidikan di sekolah. Edward Sallis (Edward
media atau alat-alat pendidikan. Sehingga pada Sallis, 1993) mengemukakan bahwa yang
pendidikan terjadi interaksi antara pendidik dengan menentukan terhadap mutu pendidikan mencakup
subjek didik guna mencapai tujuan pendidikan. banyak aspek, seperti: Well-maintained buildings,
outstanding teacher, high moral values, excellent
Kata mutu mempunyai definisi yang berbeda- examination results, specialization, the support of
beda mulai dari yang konvesional sampai dengan parents, business and local community, plentiful
yang strategik. Definisi yang konvesional biasanya resources, the application of the latest technology,
menjelaskan salah satu pengertian mulai seperti strong and purposeful leadership, the care and
memakai suatu komoditas dengan enak, konstruksi concern for pupils and student, a well-balanced
bangunan bagus dan tahan lama. Selain itu ada curriculum, or same combination of these factors.
definisi lain yang menggambarkan kesan prima,
nomor satu dan paling baik. (Witara, Ketut 2018 : 5) Aspek lain dari mutu pendidikan dapat dilihat,
seperti dukungan orang tua terhadap peserta didik,
Sehingga pendidikan yang berkualitas kualitas pendidik, komitmen peserta didik,
merupakan sebuah kekuatan yang dapat mengubah kepemimpinan sekolah, kualitas pembelajaran,
suatu peradaban dan menentukan masa depan manajemen sumber daya di sekolah, kenyaman
sebuah bangsa,dan dapat diperoleh ketika kegiatan sekolah. Aspek tersebut merupakan hal-hal yang
belajar dan mengajar saling berhubungan. mendukung keberlangsungan mutu pendidikan yang
Pengajaran harus memengaruhi pembelajaran, dan berkualitas.
pembelajaran harus memengaruhi
pengajaran,sehingga harapan dan cita-cita bangsa 2. Pembahasan
terhdap pendidikan Indonesia dapat tercapai. Oleh
karena itu, untuk mendukung pembangunan nasional
yang berkesinambungan, diperlukan perhatian lebih Dari berbagai pemikiran serta beberapa indikator
terhadap penciptaan serta manajemen sistem yang sudah di paparkan di atas dapat kita ambil
pendidikan yang berkualitas. beberapa poin bermutu yang dapat meningkatkan
kualitas pendidikan dan mampu untuk bersaing
Manajemen wajib dan penting dilakukan dalam dengan sekolah lain di antaranya 1) Dukungan
sebuah organisasi, demikian juga penting dalam hal penuh dari pemerintah; 2) kebijaksanaan kepala
pendidikan manajemen. Lembaga pendidikan adalah sekolah; 3 ) Profesionalitas Guru; 4) kurikulum yang
lembaga yang mengolah manusia dan bertujuan Sesuai; 5) dukungan penuh dari masyarakat dan
menciptkan manusia-manusia yang yang berkualitas orang tua siswa.
baik, tentunya hal ini sangat memerlukan pemikiran
yang ekstra dibandingkan dengan 2.1. Dukungan penuh dari Pemerintahan
lembaga/perusahaan yang bergerak di bidang
pengelolaan barang. Memang peran serta dukungan pemerintah
terhadap dunia pendidikan merupakan suatu hal
“quality in education is an evaluation of yang penting dalam upaya pembangunan Sumber
the process of educating which enhances the need to Daya Manusia (SDM) melalui berbagai
achieve and develop the talents of the fasilitas,anggaran-anggaran yang masuk ke setiap
customers of the process, and at the same time meets sekolah. Di pandang dari sudut kecil pendidikan
the accountability standards set by the merupakan objek dimana bangsa dapat menciptakan
clients who pay for the process or the outputs from bibit unggul yang diharapkanya kedepan dapat
the process of educating.” Hoy, Jardine and Wood berkontribusi dalam memajukan bangsa.

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 3
Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

Dan kepala sekolah merupakan motor pengerak,


Sesuai dengan UU yang telah menyatakan bahwa penentu  kebijakan  sekolah, yang akan menentukan
akan mecerdaskan kehidupan bangsa yang diamana bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada
tidak ada alas bagi pemerintah untuk tidak umumya direalisasikan.
menyelenggarakan serta memfasilitasi segala yang
dibutuhkan dalam pendidikan baik di pemerintah Pengertian Kepemimpinan yaitu dimana
pusat maupun di pemrinthan daerah.serta seseorang mampuan dan siapan untuk dapat
pelaksanaanyapu n telah diatur sedemikian rupa oleh mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,
pemerintah melalui UU yang telah melewati menggerakan serta mengarahkan orang supaya dapat
beberapa kali revisi sesuai dengan perkembangan mempercayainya sehingga bisa membuat tercapinya
zaman ini.UU yang terakhir adalah UU No.20 tahun tujuan yang telah di cita-citakan. Rosmiati dan
2003 tentang system pendidikan nasional Kurniady (2010: 125)
Pada UU ini Pemerintah, termasuk Pemda wajib
memberikan layanan, kemudahan, serta menjamin Dengan begitu seorang pemimpin atau ketua
terselenggaranya pendidikan berkualitas bagi setiap mimiliki kewibaawaan serta kebijakan sehingga
warga negara – tanpa  diskriminasi. Demikian yang dipimpin dapat dengan mudah
dikatakan (Ir H La Nyalla M Mattalitti, Ketua mempercayainya. Dengan begitu menjadi kepala
Kadin Jatim pada Peringatan Hari Pendidikan sekolah yang baik dan bijak yang dapat mengolah
Nasional (Hardiknas). ) serta mengurus segala dinamika yang ada dalam
sekolah tersenut dengan optimal.
Melihat bagaimana pentingya pendidikan bagi
kemajuan bangsa,sebenarnya telah berbagai banyak Selain itu kepala sekolah harus dapat
upaya yang dilakukan pemerintah dalam usaha menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai
peningkatan mutu pendidikan. Contoh misalnya dengan situasi dan kebutuhan serta motivasi para
peningkatan anggaran pendidikan 20% dari APBN guru dan pekerja lain. Dan pada dasarnya
dan APBD,bantuan oprasional sekolah kepemimpinan efektif dapat dilihat dari tujuh
(BOS),sertifikasi guru dan peningkatan perilaku kepala sekolah untuk: (a) menerapkan
kesejahteraannya, standarisasi dan akreditasi sekolah kepemimpinan sekolah efektif, (b) melaksanakan
serti berbagai kebijakan kepemimpinan instruksional, (c) memelihara iklim
lainnya.pemerintah juga memegan peranan penting belajar yang berpusat pada siswa, (d)
dalam meningkatkan pendidikan Indonesia mulai mengembangkan profesionalitas dan mengelola
dari ketersediaan saran dan prasarana sampai pada SDM, (e) melibatkan orang tua dan menjalin
guru guru yan g berkualitas. kemitraan dengan masyarakat, (f) mengelola sekolah
secara efektif dan melaksanakan program harian,
Selain pemerintah menyediakan sarana dan dan (g) melaksanakan hubungan interpersonal secara
sumber daya manusia peranan lainya yang tidak efektif.
kalah pentingnya ialah pemerintah juga memastikan
bahwa tidak terjadi penyelenggaran dari kepetingan 2.3. Profesionalitas Guru
campur tangan beberapa pihak yang dapat
mengganggu dan menghambat tercapainya tujuan Kinerja guru yang baik dapat dilihat dari
pendidikan yang bermutu. Maka dari itu dibutuhkan berbagai aspek diantaranya guru dapat membuat
komitmen yang kuat dan berkelanjutan dari pesrta didik dapat memahami materi,bisa
pemerintah baik pusat maupun daerah untuk berkomunikasi dengan peserta didik,dan mampu
keberlangsungan peningkatan kualitas pendidikan. membuat peserta didik merasa enjoy saat pelajaran,
dimana guru disini memiliki pengalaman mengajar
2.2. Kebijaksanaan Kepala Sekolah yang baik pula.
Disisi lain guru tidak mengekang atau menekan
Faktor lain diamana sebuah organisasi maupun muridnya seperti memberi tugas yang berlebihan
lembaga dapat berjalan dengan baik pasti setiap habis pelajaran,memberi peraturan sedemikian
didalamnya terdapat susunan pengurus,dan setiap rupa sehingga murid merasa was-was dengan adanya
pengurus pasti ada seorang pemimpin atau ketua. peraturan tersebut. Dibawah ini beberapa
Begitu juga dengan halnya lembaga pendidikan atau kompetensi dan indikator yang dimiliki seorang
sekolah,pasti mempunyai ketua atau kepala sekolah guru:
yang mana kapala sekoalah tersebut menaungi
pengurus dan bertangung jawab untuk memimpinya.

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 4
Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

1) Pedagogik merupakan Kemampuan dalam prinsip persaudaraan sejati dan semangat


pengelolaan pembelajaran peserta kebersamaan.
didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
a. Pemahaman wawasan atau landasan 2.4. Kurikulum yang Sesuai
kependidikan,
b. Pemahaman terhadap peserta didik, Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran
c. Pengembangan kurikulum/silabus, dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
d. Perancangan pembelajaran, lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada
dan dialogis, peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.
f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran, Seiring perkembangan zaman kurikulum juga
g. Evaluasi proses dan hasil belajar, mengalami perkembangan juga sesuai kondisi
h. Pengembangan peserta didik untuk peserta didik dan teknologi yang ada sekarang.
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya Kurikulum juga memilik beberapa komponen
2) Kepribadian, pemilikan sifat-sifat yang saling berkaitan satu dengan yang lainya
kepribadian yang berakhlak mulia, arif dan sehingga dapat membuat satu kesatuan yang
bijaksana, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, memiliki visi dan misi,diantara komponen tersebut
menjadi teladan bagi peserta didik dan adalah seperti gambar dibawah ini.
masyarakat, secara objektif, mengevaluasi
kinerja sendiri, mau dan siap
mengembangkan diri secara mandiri dan
berkelanjutan.
3) Profesional, kemampuan dalam menguasai
pengetahuan bidang ilmu, teknologi,
dan/atau seni yang diampunya yang
sekurangkurangnya meliputi penguasaan:
a. Materi pelajaran secara luas dan mendalam
sesuai standar isi
program satuan pendidikan, mata pelajaran,
dan/atau
kelompok mata pelajaran yang akan
diampunya,
b. konsep-konsep dan metode disiplin Gambar tersebut menunjukan sistem
keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan kurikulum yang sesuai terdiri dari empat komponen,
yang secara konseptual menaungi atau yaitu : tujuan dari kurikulum itu sendiri, isi yang
koheren dengan program satuan terkandung di kurikulum, metode atau strategi untuk
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau mencapai tujuan, dan pengevaluasian baik atau
kelompok mata pelajaran yang akan tidaknya kurikulum tersebut dijalankan. Sebagai
diampu suatu sistem, antar komponen memiliki keterkaitan
4) Sosial, kemampuan individu sebagai bagian satu dengan yang lainnya. Dimana salah satu
dari masyarakat yang sekurang-kurangnya komponen pembentuk sistem kurikulum terganggu
mencakup kemampuan untuk atau tidak berkaitan dengan komponen sistem
berkomunikasi lisan, tulisan, dan/atau lainnya, maka dapat mengakibatkan sistem
isyarat, menggunakan teknologi kurikulum yang lainya juga terganggu.
komunikasi dan informasi
secara fungsional, bergaul secara efektif Terbentuknya kurikulum juga dilandasan
dengan peserta didik, sesama pendidik, berbagai pokok lanadasan pengembangan kurikulum
tenaga kependidikan, pimpinan satuan yang dikelompokkan dalam empat jenis yaitu
pendidikan, orang tua/wali peserta landasan filosofis,landasan psikologis, landasan
didik, bergaul secara santun dengan sosiologis, dan landasan ilmu pengetahuan dan
masyarakat sekitar dengan mengindahkan teknologi ( IPTEK). Sudarsyah dan Nurdin
norma serta system nilai (2010:191)
yang berlaku, dan menerapkan prinsip-

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 5
Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

“Waktu saya berumur dua puluh tahun, akan terus diupayakan dan terus ditingkatkan oleh
saya adalah seorang yang berbudaya Jawa. pihak-pihak sekolah. Sekolah juga harus mampu
Saya dididik dan dibentuk menjadi seorang menjaga hubungan baik dan harmonis dengan
yang cara hidupnya ditentukan oleh tata masyarakat dan orangtua guna membantu usaha-
krama Jawa yang tinggi. Selain ini, saya sadar usaha sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
secara mendalam bahwa kompas hidup yang di sekolah tersebut.
paling baik adalah keyakinan bahwa kita harus
memperlakukan orang lain seperti kita sendiri
ingin diperlakukan oleh orang lain".(RR. 3. Kesimpulan dan Saran
Hadjiwibowo)
Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia
Dapat diambil poin penting untuk secepat mungkin harus diperbaiki, serta mengupdate
menciptakan peserta didik yang berkualiatas, kita segala aspek yang memiliki kemungkinan untuk
membutuhkan sebuah kurikulum yang cocok sesuia meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dan
dengan peserta didik yang ada pada daerah setempat untuk menigkatkan mutu pendidikan tersebut maka
kareana yang kita butuhkan bukanlah meniru atas diperlukan usaha dan dukungan dari luar maupun
kurikulum negara lain melainkan mensinkronkan dalam untuk mewujudkannya, mulai dari pemerintah
kurikulum dengan peserta didik yang ada. baik pusat maupu daerah, kepalasekolah, guru,
siswa, orangtua, masyarakat serta segala sesuatu
yang mempunyai kemungkina untuk dapat
2.5. Dukungan penuh dari masyarakat dan orang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan.
tua siswa
Datangnya manajemen dalam upaya peningkatan
Dari berbagai poin-poin diatas dukungan mutu pendidikan itu suatu hal yang baik bagi
orangtrua merupakan hal yang paling mendasara lembaga pendidikan. Dan manajemen itu sendiri
dalam membangun semangat dalam dunia merupakan bagian yang urgen dalam kegiatan-
pendidikan amak,dimana dukungan tersebut dapat kegiatan atau suatu proses peningkatan dan relevansi
memacu anak untuk selalu merasa enjoy dalam mutu pendidikan. Atas dasar itu diharapkan seluruh
mengikuti kegiatan belajar mengajar serta dapat perangkat yang ada dapat meningkatkan mutu dalam
mewujudkan keberhasilan padanya. Namun, masih dunia pendidikan dan dapat memahami
banyak orangtua yang kurang menyadari akan perananannya dan mengimplementasikanya untuk
perannya dalam mendukung pendidikan anak dan kemajuan pendidikan yang lebih baik.
menyerahkan sepenuhnya pada sekolah.Ada
beberapa poin penting diantaranya: pilihkan sekolah
sesuai dengan minat anak,penuhi kebutuhan Daftar Pustaka
sekolah,damping anak belajar di rumah,motivasi
anak,ciptakan kenyamanan saat belajar,beri Fadhli Muhammad , 2017. “Manajemen
perhatian dan kasih saying,serta tanamkan budu Peningkatan mutu pedidikan”
pekerti atau akhlak yang baik pada anak.
Hadis, A. dan Nurhayati, B. (2010).
Diantara tujuan konkrit sekolahj lainya yaitu
Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung:
meningkatkan kualitras pembelajaran,berperan
memahami kebutuhan masyarakat dan desakan yang AlfaBeta.
dirasakan,membangun program yang dapat
dirasakan langsung oleh msyarakat, semenntara Adair, J. (2004). Handbook of Management
dukungan dari masyarakat yaitu adanya sinkronasi and Leadership. London: Thorogood.
antara siswa dengan masyarakat, dan timbulnya
kerjasama yang menguntungkan untuk kedua belah Media online Teropong.com
pihak. https://sknteropong.com/utama/peran-pemerintah-
Secara umum tujuan adanya kerjasama antara terhadap-dunia-pendidikan/
orang tua dan masyarakat dengan sekolah adalah
usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sagala, S. (2011).Manajemen Strategik
Besarnya peranan yang harus dilakukan/diambil oleh Dalam Peningkatan Mutu
msyarakat dan orangtua tentu dimaksudkan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang bermutu.Hal ini Pendidikan.Bandung:
Alfabeta

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 6
Volume X Nomor X 201X ISSN : 2089-6158

Susi Savitri , 2012. Kepemimpina kepala


sekolah
http://manajemensekolah23.blogspot.com/2012/10/k
epemimpinan-kepala-sekolah-yang-efektif.html

Asik belajar.com
https://www.asikbelajar.com/standar-
kepemimpinan-kepala-sekola/

Pendidikan kewarganegaraan
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/kinerja-
guru.html

Sallis, E. (2005). Total Quality


Management in Education. London: Kogan
Page
Limited.

Undang-Undang Republik Nomor 14


Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Undang-Undang Republik Nomor 20


Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Zona Belajar
https://riedushine.wordpress.com/2013/05/05/sistem
-kurikulum/

Female radio http://femaleradio.co.id/female-


info/female-lifestyle/3240-peranan-orang-tua-dalam-
mendukung-pendidikan-anak

Aedi dan Rosalin. (2010). Kerja Sekolah


dan Masyarakat. Dalam Riduwan
(Ed.), Manajemen Pendidikan (hlm. 277-
286). Bandung: Alfabeta.
Kurikulum relevan
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?
file=digital/blob/F3288/Kurikulum%20yang
%20Relevan.htm

Manajemen Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik


Di kawasan 3T
Fatih Zain R

Anda mungkin juga menyukai