Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI GAYA GESEK

Dalam ilmu Fisika, konsep gaya sendiri bisa diartikan sebagai interaksi apapun yang dapat
menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah,
maupun konstruksi geometris.

Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi gerak dari benda yang dikenai gaya tersebut.
Beberapa diantaranya adalah, gaya dapat menggerakkan suatu benda yang diam, gaya dapat
menghentikan atau memperlambat gerak benda, gaya dapat memeprcepat gerak benda, dan
gaya dapat merubah arah gerak benda, sesuai dengan defines Hukum Newton 1

Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah, sehingga merupakan kuantitas vektor. Satuan SI
yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Gaya sendiri
dilambangkan dengan simbol F, khusus untuk gaya gesek, dilambangkan dengan fs atau fk
tergantung kondisinya.

Gaya Gesek adalah gaya yang berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya ini terjadi
karena sentuhan benda dengan bidang lintasan akan membuat gesekan antara keduanya
saat benda akan mulai bergerak hingga benda bergerak. Besarnya gaya ini ditentukan
berdasarkan kekasaran permukaan kedua bidang yang bersentuhan, jadi semakin kasar
permukaan suatu bidang maka nilai gaya geseknya akan semakin besar.gaya gesek
memilki macamnya diantara lain :

a. Kinetik : Gaya gesek ini terjadi pada saat benda bergerak. Besar gaya gesek kinetis ini
konstan dan selalu lebih kecil dari besar gaya gesek statis maksimum. Semakin kasar
permukaan benda atau permukaan lantainya, semakin besar pula gaya gesek kinetis.Karena
itu, ketika kita mendorong benda di atas permukaan yang kasar, pada saat benda belum
bergerak kita harus memberikan gaya dorong yang cukup besar untuk membuatnya
bergerak. Tetapi ketika benda sudah bergerak, gaya dorongkita bisa dikurangi tanpa
membuatnya berhenti bergerak .

b. Statis : Selama benda belum bergerak, gaya gesek statis besarnya mengikuti besar gaya
dorong atau gaya tarik yang cenderung menggerakkan benda.Besar gaya gesek statis
memiliki batas maksimum yang besarnya tergantung pada kekasaran permukaan benda dan
gaya kontak antaralantai dan benda (atau yang kita sebut sebagai gaya normal). Semakin
kasar permukaan benda atau permukaan lantainya, semakin besar pula gaya gesek statis
maksimumnya.

Anda mungkin juga menyukai