Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dannia Salsabilla

NIM:1172060108
Fakultas: Biologi
Semester : 5
Mata Kuliah: Evolusi
Tugas Resume 4 (Evolusi Prokariot. Protista, Munculnya Keanekaragaman
Makhluk Hidup dan Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup)
A. Keadaan bumi 600 juta tahun yang lalu
Pada zaman ini disebut juga zaman palaeozoikum. Dari ekstrapolasi planet,
batuan tua dan dinamika gunung berapi maka di perkirakan Diperkirakan pada awal
sebelum terjadinya kehidupan, atmosfer terdiri dari H2, NH3 H2O, N2, CO, dan CO2.
Proses pemampatan gas di angkasa luar yang berputar-putar lalu terjadi benturan dari
masa gas tersebut, sehingga dihasilkan satu gumpalan gas besar dan kecil. Gumpalan
yang besar akan membentuk matahari, sedangkan yang lebih kecil akan menjadi
planet. fakta menunjukan bahwa salah satu planet kemudian hancur dan membentuk
asteroid di dalam tata surya. Pada waktu itu suhu bumi masih panas 500℃dan
menyebabkan banyak sekali senyawa yang menguap. Karena itu udara dipenuhi
dengan ion-ion positif dan negatif sehingga di perkirakan banyak sekali muatan listrik
di atmosfer, sehingga petir masih sering menyambar di siang hari. Baru setelah suhu
bumi menurun lagi suhunya, kehidupan mulai dapat berlangsung.
B. Asal usul kehidupan
Para agamais percaya dengan teori penciptaan sedangkan sebagian saintis
berusaha membuktikan kepercayaan tersebut ke dalam sesuatu yang nyata melalui
penelitian- penelitian ilmiah.
Diterangkan dalam Ayat Al-Qur’an surat Al-Qaaf : 38 Allah SWT Berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan”.
QS. Yasiin: 36: “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasanganpasangan
semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka”.
a. Fosil, fosil tertua diperkirakan berusia sekitar 500 juta tahun yang lalu dan di
temukan sekitar tahun 1950 di Australia, afrika selatan dan kemudian juga ditemukan
di Kanada dan Norwegia. Fosil-fosil tersebut diperoleh dari batuan yang sangat tua
dan yangdikenal sebagai stromatolit.
b. Asal Usul kehidupan
1. Teori abiogenesis/generation spontaneae (tokohnya ada aristoteles)
2. Teori Biogenesis: Francisco Redi (1626-1698) berdasarkan percobaan
nyaFrancesco redi menyimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat dalam
daging busuk di stoples II dan III bukan terbentuk dari daging yang membusuk,
tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut
hinggap di daging tersebut. Lalu ada Lazzaro Spallanzani ( 1729-1799)
berdasarkan percobaanya menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu
tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan
diudara. Jadi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari
udara ke dalam air kaldu tersebut. Dan ada Louis Pasteur (1822-1895)
melaksanakan percobaan untuk menyempurnakan percobaan Lazzaro
Spallanzani.
3. Teori Naturalis : Stanley Miller adalah salah satu tokoh dari teori naturalis.
Menurut A. Oparin (1938), kehidupan hanya dapat terjadi apabula bahan baku
utama (basa purin dan pirimidin) terdapat di alam. Maka percobaan dilakukan
oleh Stanley dan Miller dengan mengatur udara dengan jumlah dan macam gas
yang sesuai dengan yang berasal dari magma gunung berapi. Udara tersebut
disimpan dalam suatu alat untuk mensimulasi keadaan di atmosfer purba.
Percobaan dengan HCN dan amino dalam alat simulasi ternyata dapat
\menghasilkan adenin, dan asam orotik. Proses fotokimia dengan sinar matahari
dapat mengubah HCN menjadi urasil.percobaan ini diulang kembali pada tahun
1961, dan ditemukan bahwa formaldehid (formalin)yang di polimerisasikan
ternyata membentuk gula ribosa dan bukan deoksi-ribosa. (2.19) Empat molekul
formaldehide dapat menghasilkan porfirin, salah satu komponen utama dan
khlorofil.

Anda mungkin juga menyukai