PAPER
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah yang
diampu oleh Dr. Ir. H. Iskandar Muda P, M.T.
disusun oleh
Muhammad Fajar Fadlurahman
1802008
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Planimeter”.
Dalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari adanya dukungan
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga paper ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari paper ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan bimbingan serta
petunjuk dari semua pihak agar paper ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
berharap semoga paper ini dapat memberikan manfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.1 SIDLACOM.......................................................................................3
BAB III METODOLOGI.........................................................................................4
3.1 Lokasi.................................................................................................4
3.2 Waktu.................................................................................................4
3.3 Metode...............................................................................................4
3.4 Populasi, Sampel, dan Sampling Technique......................................4
3.5 Data Primer dan Data Sekunder.........................................................5
3.6 Instrumen...........................................................................................5
3.7 Teknik Analisis..................................................................................5
3.8 Kerangka Berpikir..............................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................7
4.1 Pengertian...........................................................................................7
4.2 Tahap Pelaksanaan.............................................................................7
4.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum................................................10
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI...............................12
5.1 Simpulan..........................................................................................12
5.2 Implikasi...........................................................................................12
5.3 Rekomendasi....................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.6 Sistematika
Sistematika yang diuraikan dalam penyusunan paper ini dijelaskan
sebagai berikut.
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini, berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika.
BAB II Kajian Pustaka
Pada bab ini, dituliskan tentang teori-teori yang mendukung dalam
pembuatan paper “SIDLACOM”.
BAB III Metodologi
Pada bab ini, berisi uraian tentang lokasi, waktu, metode, populasi,
sampel dan sampling technique, data primer dan data sekunder, instrumen,
teknik analisis, dan kerangka berpikir.
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini, dituliskan uraian mengenai temuan penelitian berdasarkan
hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya
sesuai dengan urutan rumusan permasalahan
BAB V Simpulan, Implikasi, dan Rekomendasi
Pada bab ini menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap
hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan saran yang konstruktif
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 SIDLACOM
SIDLACOM adalah tata cara pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan
Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pembangunan), yang disusun sesuai
kaidah penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana dalam
lingkungan Departemen Pekerjaan Umum, dengan urutan tahap awal hingga
ke tahap proyek bisa beroperasi dan menghasilkan manfaat yang
“menguntungkan”.
3
BAB III
METODOLOGI
3.1 Lokasi
Penulisan paper ini dilaksanakan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.
3.2 Waktu
Penulisan paper ini dilaksanakan pada tanggal 9-16 Desember 2019.
3.3 Metode
Metode yang digunakan pada penulisan paper ini adalah sebagai berikut.
1. Studi Literatur
Dengan metode ini penulis melakukan pencarian terhadap berbagai
sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal.
2. Deskriptif Kualitatif
Deskriptif kualitatif yakni data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka-angka. Walaupun kemudian terdapat data yang
berupa angka-angka, maka akan dijelaskan atau dideskripsikan melalui
kata-kata.
4
5
3.6 Instrumen
Instrumen atau alat yang digunakan pada penulisan paper ini adalah
sebagai berikut.
1. Komputer jinjing.
2. Kertas HVS.
SIDLACOM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengertian
Tata cara pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kontrak jasa
pelaksanaan konstruksi (pemborongan), yang disusun sesuai kaidah
penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana dalam lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum, dengan ururtan tahapan kegiatan SIDLaCOM.
Tahapan pembangunan proyek tahap awal hingga ke tahap proyek bisa
beroprasi dan menghasilkan manfaat yang “menguntungkan”, secara singkat
akan diuraikan dengan diawali timbulnya gagasan yang muncul dari “pemilik
proyek” yang dalam hal ini bisa pihak pemerintah yang disebabkan karena
tugas dan kewajiban menjadi agen-pembangunan, maupun investor/swasta
yang tertarik untuk membangun suatu proyek karena melihat sisi prospektif
ekonomis akan sangat menguntungkan secara finansial. SIDLaCOM biasanya
dilakukan oleh konsultan dalam mengawasi berjalananya atau
dilaksanakannya suatu proyek-proyek, terutama proyek yang berskala besar
dan nasional
1. Survey
Survey merupakan perencanaan yang bersifat umum dengan tujuan
untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan maksud akan
dibangunnya proyek dimaksud. Survey akan menjawab hal-hal bersifat
teknis maupun non-teknis tentang apa; dimana; kapan; mengapa serta
bagaimana: proyek dimaksud yang akan dibuat, sehingga data hasil survey
8
yang diperlukan adalah data tentang hal-hal yang terkait dengan bangunan
proyek/tujuan proyek, tapak/lokasi proyek, pengaruh proyek terhadap
manusia dan lingkungannya. Survey yang akan dilakukan antara lain
tentang tapak dimana proyek akan dibangun akan dilakukan dengan
maksud untuk mengetahui keadaan topografi, hidro-meteorologi,
demografi, sosial budaya, ekonomi, dan lain-lainya pada wilayah atau
areal yang akan terpengaruh oleh keberadaan proyek. Dengan survey yang
dilakukan akan diperoleh hasil survey yang dapat dipakai untuk dasar-
dasar perencanaan umum atas proyek yang akan dibangun. Terkait dengan
analisis ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan survey yang
tentu membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan sebagai
bagian dari Investasi Proyek.
2. Investigation / Investigasi
Langkah selanjutnya setelah survey adalah pengambilan data
(investigasi) atas survey yang diperlukan dalam perencanaan umum
(survey) untuk kemudian dilakukan pengambilan data teknis. Data teknis
yang akan diambil adalah data yang dibutuhkan guna proses perencanaan
teknis (design) atau data teknis yang dibutuhkan dalam rangka
pembangunan struktur bangunan sipil /non sipil lainnya, antara lain adalah
berupa data geologi teknik, mekanika tanah, hidrologi, seismologi,
oceanologi, humidity dan data teknis /standart lainnya. Terkait dengan
analisis ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan investigasi
yang tentu membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan
sebagai bagian dari Investasi Proyek.
3. Design
Tahapan (detail) Design akan dilaksanakan setelah Rencana Proyek
dinyatakan Feasibel.Tahapan sebelumnya akan diawali dengan langkah
Survey dan Investigasi sebagaimana diuraikan diatas. Detail Design akan
mempertimbangkan aspek Teknis secara utuh, artinya Proyek yang akan
dibangun harus cukup stabil sebagai bangunan dan mampu berfungsi
sesuai dengan peruntukannya.
9
5. Construction
Pelaksanaan Konstruksi akan menjadi domain Kontraktor dan akan
dilaksanakan dengan memperhatikan hasil studi Amdal. Memenuhi
Ketentuan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Proyek dengan Gambar Teknis,
10
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 6
Pasal 7
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 28 Desember 2005
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DJOKO KIRMANTO
I. LATAR BELAKANG
A. Daftar Simak Sisdalmen ini menguraikan secara rinci, lengkap, dan jelas
tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Kontrak Jasa
Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan), yang disusun sesuai kaidah
penyelenggaraan pembangunan prasarana dan sarana dalam lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum, dengan urutan tahapan kegiatan
SIDLACOM.
B. Daftar Simak Sisdalmen yang merupakan sarana baik pengawasan melekat
maupun pengendalian penyelenggaraan pembangunan oleh setiap kepala
satuan kerja (pejabat yang ditugasi), minimal harus digunakan pada setiap
tahapan pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan berkesinambungan.
C. Daftar Simak Sisdalmen ini berisi hal-hal sebagai berikut :
1) Persiapan Pengadaan
2) Penandatanganan Kontrak
14
2) Pelaksanaan Kontrak
5) Pemanfaatan Produk
h. Pengamanan Aset
2) Penandatanganan Kontrak
2) Pelaksanaan Kontrak
a) Mobilisasi
b) Pemeriksaan bersama
c) Tinjauan desain
n) Perpanjangan waktu
p) Kompensasi
q) Perselisihan/dispute
5) Pemanfaatan Produk
b. Program O & P
e. Pelaksanaan Perbaikan
f. Kegagalan Bangunan
g. Keluaran/output
h. Manfaat/outcome
5.1 Simpulan
Pembangunan adalah kegiatan yang menggunakan
modal/resources/factor produksi untuk mencapai suatu tujuan/target tertentu
sedemikian rupa sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat
setelah suatu jangka waktu tertentu. Pembangunan infrastruktur berperan
sangat penting dalam perkembangan suatu wilayah.
Dengan adanya SIDLACOM akan memudahkan studi-studi dalam
proyek atau keteniksipilan seperti sebagai studi teknik (capability study:civil
engineering), studi kelayakan (fasibility study:economic engineering), studi
analisis dampak lingkungan (acceptability study: environment impact
assessment) yang termasuk ke dalam investigasi. Manfaat lainnya adalah
menjamin mutu konstruksi yang baik dan benar.
5.2 Implikasi
Berdasarkan hasil ini dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut.
1. Dapat memahami maksud dari SIDLACOM.
2. Dapat memahami tahapan-tahapan yang terdapat dalam SIDLACOM.
3. Dapat memahami peraturan yang mendasari SIDLACOM.
5.3 Rekomendasi
Dari penulisan paper ini, maka dapat direkomendasikan sebagai berikut.
1. Memahami terlebih dahulu konsep SIDLACOM.
2. Agar dilaksanakan riset/praktikum guna memperdalam pemahaman dan
kemampuan dari ilmu ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Irman, J. (2011, Mei 27). Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005. Diambil
kembali dari Google: https://www.slideshare.net/
Nurdiansyah, I. (2016). SIDLACOM. Bandung: UPI.
13