A
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
(HDR)
Oleh :
NI LUH PUTU RISKA KUSUMA SARI
NIM: 209012425
Analisa kasus :
Tanda dan gejala :
1. Klien mengatakan malu karena dihina, mengeluh tidak mampu melakukan apa-
apa dan ingin bunuh diri. Klien berpenampilan kotor, kontak mata tajam dan
tampak mengepalkan tangannya.
Menurut Direja (2011), tanda dan gejala klien dengan harga diri rendah adalah
sebagai berikut :
a. Mengkritik diri sendiri.
b. Perasaan tidak mampu.
c. Pandangan hidup yang pesimis
d. Penurunan produktifitas
e. Penolakan terhadap kemampuan diri
f. Terlihat dari kurang memperhatikan perawatan diri
g. Berpakaian tidak rapih.
h. Selera makan kurang
i. Tidak berani menatap lawan bicara.
j. Lebih banyak menunduk.
k. Bicara lambat dengan nada suara lemah.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
A. IDENTITAS KLIEN
Nama ( Initial) : Ny.A
Umur : 27 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Marital : Belum Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Bali
Tanggal Masuk : 30-11-2020
Tanggal Pengkajian : 2-12-2020
No. RM : 123456
B. ALASAN MASUK
a. Data Primer
Keluarga klien mengatakan sejak 2 hari sebelum masuk RSJ klien sering mengamuk
dan melempari rumah tetangga dengan batu.
b. Data Sekunder
Klien mengatakan malu karena dirinya dihina, mengeluh tidak mampu melakukan apa-
apa dan ingin bunuh diri, akhirnya karena marah klien melempari rumah tetangga
dengan batu.
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI
Keluarga klien mengatakan klien sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan
jiwa. Sebelum sakit klien sangat dekat dengan keluarganya terutama dengan ibunya.
Klien tidak bekerja hanya saja diam di rumah membantu ibunya melakukan pekerjaan
rumah. Sejak 1 bulan yang lalu klien selalu menutup diri dan sering menyendiri. Klien
mulai tidak nyaman dengan lingkungannya karena klien sering dihina dan merasa malu
karena tidak bekerja dan belum menikah. Sejak 2 hari sebelum dibawa ke RSJ klien
mengamuk dan melempari rumah tetangganya dengan batu. Klien juga berusaha untuk
mengakhiri hidupnya dengan meminum detergen namun bisa digagalkan oleh ibunya.
D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
✘ Ya
✘ Tidak
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan : -
3. a. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
Ya
✘ Tidak
Narkotika
Penyalahgunaan Psikotropika
Dll
c. Riwayat trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga 27 th Klien (Ny.A) Tetangga Ibu dan
klien kakak
klien
Tindakan kriminal
Usaha bunuh diri 27 th Klien (Ny.A) - Ibu
klien
Ada
✘ Tidak
F. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 2 Desember 2020
1. Keadaan Umum
Pasien malu karena dirinya dihina, mengeluh tidak mampu melakukan apa-apa
dan penampilan kotor
Tanda vital
TD: 120/80 mmHg
N: 90 x/mnt
S: 36,50C
RR: 20 x/mnt
2. Ukur
BB: 45 kg
Naik
Turun
TB: 150 cm
Tidak ada peningkatan maupun penurunan berat badan
3. Keluhan fisik
Nyeri
Ya: PQRST Tidak: tidak ada nyeri
Keluhan lain
Genogram :
Keterangan:
= laki-laki = perempuan
Penjelasan:
Dari keterangan Ayah klien bahwa di keluarga tidak ada yang menderita gangguan jiwa
selain pasien. Klien dengan 2 bersaudara dan klien termasuk anak kedua dan belum
menikah. Klien satu rumah dengan Ayah, Ibu, dan kakaknya. Dalam keluarga, klien biasa
berkomunikasi dengan Ayah, Ibu, kakaknya dan keluarga yang lain.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
1. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan malu dengan tubuh yang dimiliki, klien sering dihina
karena belum mempunyai suami.
b. Identitas
Klien tahu dan mampu menyebutkan nama dan usianya. Klien juga
mengatakan puas sebagai perempuan.
c. Peran
Klien mengatakan malu sebagai seorang anak yang tidak bisa melakukan apa-
apa.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dan berubah. Klien berharap bisa diteram di
lingkungan masyarakat setelah pulang dari RSJ.
e. Harga diri
Ada hambatan pada harga diri, dimana pasien merasa malu saat diajak
berkomunikasi atau berbicara.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/ terdekat
Klien mengatakan lebih dekat dengan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Merasa malu dan tidak percaya diri
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
H. STATUS MENTAL
1. Penampilan
✘ Tidak Rapi
Keras
□ Gagap
□ Apatis
Lambat
□ Membisu
√ Tidak mampu memulai pembicaraan
□ Lain-lain….
Jelaskan : klien tidak mampu memulai pembicaraan karena klien merasa malu
untuk berbicara.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Aktifitas motorik/ Psikomotor
a. Kelambatan
√ Hipokinesia, hipoaktifitas
□ Katalepsi
□ Sub stupor katatonik
□ Fleksibilitasserea
Penjelasan : karena sering merasa malu untuk berbicara klien lebih sering
duduk menyendiri.
b. Peningkatan
□ Hiperkinesia, hiperaktifitas □ Command automatism
□ Gagap □ Grimace
□ Stereotipi □ Otomatisma
□ Gaduh gelisah katatonik □ Reaksikonversi
□ Negativisme □ Verbigerasi
□ Tremor √ Berjalan kaku/rigid
□ Mannarism □ Ekhopraxia
□ Katapleksi
□ TIK
□ Kompulsif
Penjelasan : klien merasa malu dengan dirinya dan terkadang klien berjalan
kaku / rigid.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Isolasi Sosial
4. Afek dan Emosi
Pertanyaan:
a. Bagaimana perasaan anda akhir-akhir ini?
Jawaban : klien mengatakan terkadang perasaannya marah, terkadang juga
merasa sedih dan malu karena klien sering dihina.
b. Jika tidak ada respon, lanjutkan dengan pertanyaan:
Bagaimana perasaan anda senang apa sedih?
Jawaban : klien mengatakan perasaannya sedih
c. Jika klien tampak sedih, tanyakan : bagaimana sedihnya? Dapatkah anda
menceritakannya?
Jawaban : klien mengatakan sedih karena malu pada keadaan dirinya
sekarang.
d. Jika pasien menunjukkan gambaran depresi, lanjutkan dengan pertanyaan :
‐ Bagaimana dengan masa depan mu? Apakah anda benar-benar tidak punya
harapan?
‐ Jika “ya” lanjutkan dengan : bukankah hidup ini berharga?
‐ Lanjutkan dengan pertanyaan : adakah keinginan untuk bunuh diri?
1) Afek
□ Adekuat
□ Tumpul
√ Dangkal/datar
□ Inadekuat
□ Labil
□ Ambivalensi
Jelaskan : afek klien dangkal/datar karena pada saat melakukan pengkajian
ekspresi wajahnya sangat datar.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
2) Emosi
√ Merasa kesepian
□ Apatis
□ Marah
□ Anhedonia
□ Eforia
□ Cemas (ringan, sedang, berat)
√ Sedih
□ Depresi
√ Keinginan bunuh diri
Jelaskan : klien tampak merasa kesepian, sedih dan memiliki keinginan untuk
bunuh diri karena dirinya dihina, mengeluh tidak mampu melakukan apa-apa.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
5. Interaksi selama wawancara
□ Bermusuhan
□ Tidak kooperatif
□ Mudah tersinggung
√ Kontak mata kurang
□ Defensif
□ Curiga
Jelasankan : saat melakukan komunikasi kontak mata klien kurang dan lebih
sering menundukkan kepala.
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Isolasi Sosial
6. Persepsi – Sensorik
Pertanyaan pada pasien:
‐ Apakah anda sering mendengar suara saat tidak ada orang atau saat tidak ada
orang yang berbicara?
‐ Atau: Apakah anda mendengar suara orang yang tidak dapat anda lihat?
‐ Jika Ya,
‐ Apakah itu benar-benar suara yang datang dari luar kepala anda atau dalam
pikiran anda?
‐ Apa yang dikatakan oleh suara itu?
‐ Berikan contoh apa yang anda dengar hari ini atau kemarin?
Halusinasi
□ Pendengaran □ Histerik
□ Penglihatan □ Hipnogogik
□ Perabaan □ Hipnopompik
□ Pengecapan □ Perintah
□ Penciuman □ Seksual
□ Kinestetik
□ Visceral
Pasien tidak mengalami halusinasi
Ilusi
□ Ada
✘ Tidak ada
Depersonalisasi
□ Ada
✘ Tidak ada
Derealisasi
□ Ada
✘ Tidak ada
✘ Composmentis
□ Spor
□ Apatis / sedasi
□ Subkoma
□ Somnolensia
□ Koma
□ Meninggi
□ Hipnosa
□ Disosiasi
□ Gangguan perhatian
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
9. Orientasi
□ Waktu
□ Tempat
□ Orang
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
10. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka panjang (>1bulan)
□ Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari – 1 bulan)
□ Gangguan daya ingat saat ini (<24 jam)
□ Amnesia
□ Paramnesia
□ Konfabulasi
□ Dejavu
□ Jamaisvu
□ Fause reconnaissance
□ Hiperamnesia
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
□ Mudah beralih
□ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
12. Kemampuan penilaian
□ Gangguan ringan
□ Gangguan bermakna
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
13. Daya tilik diri
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
I. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: klien mau makan dan minum secara mandiri dengan cara yang benar
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
2. BAB/BAK
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : klien mampu mandi sendiri terkadang klien tidak mau mandi dan
malas, hanya cuci muka saja, yang membuat pasien terlihat kotor
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
4. Sikat gigi
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
✘ Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
Bantuan total
✘
Perawatan Lanjutan
Sisitem pendukung
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan: agar tercapai pengobatan yang berhasil
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
✘
Mempersiapkan makanan
✘
Menjaga kerapihan rumah
✘
Mencuci pakaian
✘
Pengaturan keuangan
Jelaskan :
Masalah/Diagnosa Keperawatan :Tidak ada masalah
✘
Belanja
✘
Transportasi
✘
Lain-lain
Jelaskan :
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah
J. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Jelaskan sesuai data fokus: perilaku adaptif pasien biasanya sering berolahraga. Perilaku
maladaptif pasien biasanya bereaksi lambat seperti malu-malu, tidak percaya diri dan suka
menyendiri.
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
L. ASPEK PENGETAHUAN
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Penyakit/gangguan jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Mekanisme koping
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lain-lain
Jelaskan :
Masalah/Diagnosa Keperawatan :Tidak ada masalah
M. ASPEK MEDIS
Diagnosis medik :-
Terapi medik :-
P. POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan effect
R. INTERVENSI
Inisial Klien : Ny.A
No. RM : 123456
Diagnosa INTERVENSI KEPERAWATAN
keperawaatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Harga diri TUM: Setelah diberikan tindakan 1. Membina hubungan saling
rendah Klien memiliki keperawatan … x … menit parcaya dengan menggunakan
konsep diri yang diharapkan: prinsip komunikasi
positif 1. Klien menunjukan terapeutik :
ekspresi wajah bersahabat, a. Sapa klien dengan ramah
TUK: menunjukan rasa senang, baik verbal maupun non
Klien dapat ada kontak mata, mau verbal.
membina hubungan berjabat tangan, mau b. Perkenalkan diri dengan
saling percaya menyebutkan nama, mau sopan.
dengan perawat menjawab salam, klien c. Tanyakan nama lengkap
mau duduk berdampingan dan nama panggilan yang
dengan perawat, mau disukai klien.
mengutarakan masalah d. Jelaskan tujuan pertemuan
yang dihadapi e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa
adanya.
g. Beri perhatian dan
perhatikan kebutuhan
dasar klien.
2. Diskusikan dengan klien
tentang:
a. Aspek positif yang
dimiliki klien, keluarga,
lingkungan.
b. Kemampuan yang dimiliki
Setelah diberikan tindakan klien.
keperawatan … x … menit 3. Bersama klien buat daftar
diharapkan: tentang:
2. Klien menyebutkan: a. Aspek positif klien,
a. Aspek positif dan keluarga, lingkungan
Klien dapat kemampuan yang b. Kemampuan yang dimiliki
mengdentifikasi dimiliki klien klien
aspek positif dan b. Aspek positif keluarga 4. Beri pujian yang realistis,
kemampuan yang c. Aspek positif hindarkan memberi penilaian
dimiliki lingkungan klien negatif.
Klien dapat menilai Setelah diberikan tindakan
kemampuan yang keperawatan … x … menit
dimiliki untuk diharapkan: 1.Diskusikan dengan klien
dilaksanakan 3. Klien mampu kemampuan yang dapat
menyebutkan kemampuan dilaksanakan
yang dapat dilaksanakan. 2. Diskusikan kemampuan yang
dapat dilanjutkan pelaksanaanya.
Klien dapat Setelah diberikan tindakan 3. Rencanakan bersama klien
merencanakan keperawatan … x … menit aktivitas yang dapat dilakukan
kegiatan sesuai diharapkan: klien sesuai dengan kemampuan
dengan kemampuan 4. Klien mampu membuat klien:
yang dimiliki rencana kegiatan harian a. Kegiatan mandiri
b. Kegiatan dengan bantuan
4. Tingkatkan kegiatan sesuai
kondisi klien.
5. Beri contoh cara pelaksanaan
kegiatan yang dapat klien
lakukan.
Klien dapat Setelah diberikan tindakan 1. Anjurkan klien untuk
melakukan kegiatan keperawatan … x … menit melaksanakan kegiatan yang telah
sesuai rencana yang diharapkan: direncanakan.
dibuat. 5. Klien dapat melakukan 2. Pantau kegiatan yang
kegiatan sesuai jadwal dilaksanakan klien.
yang dibuat. 3. Beri pujian atas usaha yang
dilakukan klien.
4. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan kegiatan setelah
pulang.
Waktu:
“Untuk waktunya besok karena saya dinas pagi, saya akan mengajarkan ibu
lakukanlah cara kegiatan sehari-hari yg sudah ibu masukan ke jadwal harian
selanjutnya yaitu menyapu yang benar jam 08.00 pagi ya ibu, waktunya 15 menit
saja.”
Tempat:
“Untuk tempat latihannya ibu mau diamana? Di ruangan atau di taman ibu?”
“baik ibu besok kita latihan di ruangan lagi ya. Kalau begitu saya permisi dulu
selamat pagi selamat beristirahat.”