Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik

Observasional merupakan gambaran dari variabel-variabel penelitian dan

mencari hubungan secara statistik antara independen dan dependen dengan

pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Desain studi

cross sectional adalah pengambilan data variabel bebas dan tergantung

dilakukan sekali pada saat yang bersamaan.

4.2. Variabel penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran

yang dimilik atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep

penelitian tertentu.1

4.2.1. Variabel independent (bebas)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahannya atau timmbulnya variabel dependent

(terikat).

Dalam penelitin ini yang dimaksud varibel bebasnya adalah

Akses media massa (X1), Aktivitas remaja (X2) dan perilaku orang

tua (X3)

1
Alimul hidayat, azis. metode penelitian keperawatan dan tekhniik analisis data. Jakarta : salemba medika.2009
4.2.2. Variabel dependent (terikat)

Variabel terikat atau variabel output merupakan variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya varabel bebas.

Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel terikat adalah

Kesehatan reproduksi (Y).

4.3.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan pada.

4.4 Populasi dan Sampel

4.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian dan objek

yang akan di teliti Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja

berusia 12 – 20 tahun yang berjumlah 50 orang.

4.4.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah bagian yang di ambil dari

keseluruhan objek yang akan di teliti dan di anggap mewakili

keseluruhan populasi (Notoatmojo, 2010) sampel penelitian ini

dengan mengambil keseluruhan populasi yang ada yang

berjumlah 50 orang.

4.4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

Total Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil

seluruh anggota populasi sebagai responden, dengan demikian


maka peneliti mengambil sampel dari beberapa remaja wanita

yang berjumlah 50 orang.

4.4.4 Syarat Sampel

4.4.4.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek

penelitian ini dari suatu populasi target yang terjangkau

yang akan di teliti.(Notoatmojo,2010)

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Remaja usia 12-20 tahun

b.

c.

4.4.4.2 Kreteria Non Inklusi

Kriterian non inklusi pada penelitian ini adalah :

a. Bukan merupakan dosen tetap dan tidak mempunyai

NIDN

b. Tidak mempunyai pengalaman kerja sebagai dosen

c. Tidak mempunyai publikasi ilmiah

d. Tidak pernah melakukan pengabdian pada masyarakat

4.4.4.3 Kreteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah yang tidak sesuai

karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi

target yang terjangkau yang akan di teliti.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :


a. Tidak hadir atau

b. Tidak bersedia menjadi responden

4.5 Pengumpulan Data

Pada pelitian ini cara ukur yang digunakan untuk pengumpulan

data adalah dengan melihat data akademik. Pada penelitian ini tekhnik

pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Dimana data

sekunder adalah data yang belum diperas dan analisa lanjutan dapat

menghasilkan sesuatu yang amat berguna atau data yang dikumpulkan

oleh pihak lain dan data yang sudah ada.2

Data sekunder yang diambil dari penelitian ini adalah dari data

akademik Stikes Abdi Nusantara Tahun 2016. Meliputi data sebagai

berikut:

a. Jabatan Akademik dosen di Stikes Abdi Nusantara

b. Priode kerja terpanjang/terpendek di Stikes Abdi Nusantara

c. Jumlah publikasi jurnal ilmiah di Stikes Abdi Nusantara

d. Jumlah pengabdian pada masyarakat di Stikes Abdi Nusantara.

4.6 Input Data

4.6.1 Pengumpulan data

Prosedur pengumpulan data yang di lakukan oleh peneliti yaitu

dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini:

a. Melakukan study pendahuluan di beberapa komunitas wanita.

b. Melakukan penyebaran kuesioner kepada remaja wanita.


2
Sibagariang, Eva Ellya. Buku Suku Metode Penelitian untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Jakarta TIM.2010
c. Membuat surat permohonan izin pengambilan data dan izin

penelitian yang di keluarkan oleh BAAK STIKIM pada bulan

November 2016.

d. Setelah mendapat izin, kemudian peneliti melaksanakan

pengumpulan data secara skunder meminta data yang

dibutuuhka sesuiai dengan variabel yang akan di amati.

e. Langkah terakhir setelah data sudah terkumpulkan di lakukan

pengolahan data dan analisis data yang telah di peroleh dari

Stikes Abdi Nusantara.

4.6.2 Input Data Instrumen ke Komputer

Dalam penelitian ini instrumen yang berupa data didapatkan

langsung dari responden.

4.6.3 Data Entri/ Input

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan

menggunakan SPSS 18 dan yang terdiri dari 4 tahap yaitu :

a. Editing

Pada tahap ini dilakukan penyuntingan data yang dilakukan

sebelum memasukkan data. Kegiatan editing dimaksud untuk

meneliti kembali setiap lembar daftar pertanyaan meliputi

kelengkapan jawaban, relevansi/kesesuaian jawaban antara satu

dengan lainnya dan konsistensi data terhadap variabel yang

diteliti. Penyuntingan data sebaiknya dilakukan di lapangan


pada saat kuesioner sudah dijawab seluruhnya oleh responden,

hal ini dilakukan guna meminimalkan kesulitan untuk bertemu

responden kembali bila editing dilakukan saat data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Coding

merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka/bilangan.Pemberian kode ini sangat penting

bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.

Kemudian Memasukkan hasil perhitungan dalam kriteria

Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang diperoleh dari objek

penilaian untuk mengetahui sejauh mana tingkat keefektivitas.

c. Processing

Setelah semua lembar kuesioner terkumpul serta sudah melewati

pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data

agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis. Data entry adalah

kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam

master tabel atau database komputer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sede

rhana atau dengan membuat tabel kontigensi. Pemprosesan data

dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket

program komputer. Ada bermacam-macam paket program yang

dapat digunakan untuk pemprosesan data dengan masing-


masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu

program yang sudah umum digunakan untuk entry adalah paket

program SPSS for Window.

d. Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau

tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita

meng-entry ke komputer. Cara mengcleaning data :

a. Mengetahui Missing Data

Cara mendetksi adanya missing data adalah dengan

melakukan ( distribusi frekuensi ) dari variabel yang ada.

b. Mengetahui Variasi Data

Dengan mengetahui variasi data akan diketahui apakah data

yang di entry benar atau salah. Cara mendeteksi dengan

mengeluarkan distribusi frekuensi masing – masing variabel.

Dalam entry data biasanya data dimasukkan dalam bentuk

kode ( coding ) .

c. Cara mendeteksi adanya ketidak konsistensi data dengan

menghubungkan dua variabel. Dalam melakukan analisis,

khusus nya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu

statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak

dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan

menggunakan statistik inferensial. Statistik deskriptif


(menggambarkan) adalah statistik yang membahas cara–cara

meringkas, menyajikan dan mendeskripsikan suatu data

dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai

makna. Statistik inferensial. ( menarik kesimpulan ) adalah

statistik yang digunakan untuk menyimpulkan parameter

(populasi) berdasarkan statitik ( sampel ) atau lebih dikenal

dengan proses generalisasi dan inferensial.

4.6.4 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data dan

data akan diatur dengan cara mengguanakan Program SPSS versi

18.

4.7 Analisis

4.7.1 Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Analisis ini

menggambarkan secara tunggal variabel-variabel independen

(Pengalaman Kerja, Publikasi Jurnal Ilmiah, Pengabdian pada

Masyrakat) dan variabel dependen (Jabatan Struktural Dosen). Pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi

dan presentase dari tiap variabel.3

4.7.2 Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilaksanakan untuk mengetahui apakah

ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Analisis


3
Budiarto,Metodelogi Penelitian Kwantitatif, EGC.Jakarta,2002
bivariat ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square (r2). Jika

Ho diterima maka tidak ada hubungan Pengalaman Kerja, Jumlah

Publikasi Ilmiah, Pengabdian pada Masyarakat dengan Jabatan

Struktural Dosen di Stikes Abdi Nusantara Tahun 2016. Jika Ho

ditolak maka ada hubungan Pengalaman Kerja, Jumlah Publikasi

Ilmiah, Pengabdian pada Masyarakat dengan Jabatan Struktural

Dosen di Stikes Abdi Nusantara Tahun 2016.

2 (O−E)2
x =∑
E
Keterangan:

x 2 = Chi Square
∑ ¿ Jumlah
O = Nilai observasi
E = Nilai expected/harapan
Bila pada tabel contingency 3 x 2 terdapat nilai frekwensi

harapan (expected frequensi) kurang dari 20 %, maka dilakukan marjer

sel (grouping) atau pengabungan sel menjadi 2 x 2 dengan derajat

kebebasan (df) yang sesuai. Jika setelah dilakukan penggabungan sel

sehingga membentuk tabel contigency 2 x 2 dan masih terdapat nilai

frekwensi harapan kurang dari 5, maka akan dilakukan upaya koreksi

dengan mengunakan formula Yate`s correction, yaitu:


2
2 [(O−E)−(0,5)]
x =∑
E
Adapun ketentuan yang di pakai dalam uji statistik ini adalah :

1. Ho diterima, jika X2 hitung < X2 tabel atau P – value ≥ α (0,05)

artinya tidak ada hubungan Pengalaman Kerja, Jumlah Publikasi

Ilmiah, Pengabdian pada Masyarakat dengan Jabatan Akademik

Dosen di Stikes Abdi Nusantara Tahun 2016.

2. Ho ditolak, jika X2 hitung > X2 tabel atau P – value < α (0,05)

artinya ada hubungan Pengalaman Kerja, Jumlah Publikasi Ilmiah,

Pengabdian pada Masyarakat dengan Jabatan Struktural Dosen di

Stikes Abdi Nusantara Tahun 2016.

Pada analisa ini dibuktikan ada atau tidaknya hubungan

bermakna variabel bebas dengan variabel terikat. Batas kemaknaan

yang digunakan dalam analisis ini adalah (α = 0,05).

Semua proses analisa data dalam penelitian ini

menggunakan komputer dengan bantuan program SPSS (Statistical

Package For Sosial Science) for Windows versi 18.0

4.8 Penyajian Data

Data akan di sajikan dalam bentuk :

a. Naratif ( Tekstular )

Penyajian data dengan narasi ( kalimat ) atau memberikan

keterangan secara tulisan untuk mendeskripsikan atau memberikan

bentuk tertulis mulai dari pengambilan sampel, pelaksanaan,


pengumpulan data dan sampai hasil analisis yang berupa informasi

dari pengumpulan data tersebut

b. Tabel

Penyajian data secara tabular yaitu memberikan keterangan

berbentuk angka. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

master tabel dan tabel distribusi frekuensi. Dimana data disusun

dalam baris dan kolom dengan sedemikian rupa sehingga dapat

memberikan gambaran.

c. Penyajian Analisa

Data penyajian analisa dari pengelolaan data output yang

menggunakan bantuan SPSS versi 18, di sajikan dalam lampiran.

Anda mungkin juga menyukai