Tugas KDK A.Dian Miranda Yusran.P
Tugas KDK A.Dian Miranda Yusran.P
Pengkajian pada tanggal 17 Pebruari 2009, kasus dikelola selama 4 (empat) minggu. pada saat
pengkajian kondisi klien tampak lemah, mual (+), nafsu makan turun, kepala pusing. Kondisi luka
sloughy ++, bau +, dasar luka otot, nyeri (+) saat diganti balutan, skala nyeri 4. Luka terdapat pada
tumit dan plantar kiri. Riwayat luka 1 minggu sebelum masuk rumah sakit (RS) kaki melepuh, waktu
dipencet keluar cairan dan berbau. Di rumah luka dirawat sendiri dengan cara dibersihkan
menggunakan rivanol. Tetapi luka tidak kunjung sembuh, luka bertambah luas, keluar nanah dan
berbau. Klien takut kakinya tidak sembuh dan harus diamputasi seperti tetangganya yang sakit gula.
Klien didiagnosa diabetes melitus (DM) kira-kira 5 tahun yang lalu. Klien kontrol ke dokter tidak
teratur, hanya bila merasa tidak enak badan. Klien mengkonsumsi obat Gluchopage 3 x 500 mg dan
Glibenclamide 1x1 tablet, bila obat habis klien membeli obat sendiri dan tidak kontrol ke dokter.
Klien mengatakan 3 bulan terakhir sering merasa kesemutan dan baal pada kedua telapak kaki. Hasil
laboratorium tanggal 13 Pebruari 2009 hemoglobin = 9,3 g/dL; lekosit = 8.100/uL; LED = 125 mm;
A1C = 12,3 %; GDN = 190 mg/dL
Aktifitas 4.1.1
Tujuan : aktifitas ini akan membantu mahasiswa untuk memahami pengkajian data dalam
memberikan asuhan keperawatan klien diabetes.
Pertanyaan :
1. Pada tahap pengkajian data, data apa saja yang bisa didapatkan dari
kasus di atas?
3. saat di rumah luka di bersihkan dengan rivanol tapi luka tidak kujung
sembuh
7. bau
Aktifitas 4.1.2
Tujuan : kegiatan ini akan membantu anda untuk memahami perumusan masalah
keperawatan dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien diabetes.
1. Gangguan integritas jaringan b.d neuropati perifer d.d Luka di kaki kanan dan kiri, minggu
sebelum MRS kaki melepuh, ketika di pencet keluar cairan berbau, Nyeri (skala 4) ketika
diganti balutan, Slought ++ (Banyak), Bau +, dan Dasar luka otot
5. Defisit Pengetahuan tentang penyakit dan perawatan luka b.d kurang terpapar
informasi d.d Saat dirumah luka di bersihkan dengan Rivanol, tapi luka tidak sembuh,
Kebiasaan klien membersihkan kapalan dengan gunting kuku, Umur 51 Tahun
5. Defisit Pengetahuan tentang penyakit dan perawatan luka b.d kurang terpapar
informasi
6. Risiko infeksi d.d penyakit kronis diabetes mellitus dan ketidak adekuatan
pertahanan tubuh primer
Aktifitas 4.1.3
Tujuan :
a. Slought berkurang
b. Tidak ada bau
c. Skala nyeri berkurang
Intervensi :
Observasi:
Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit (perubahan sirkulasi,
perubahan status nutrisi,penurunan kelembaban, suhu lingkungan ekstrem,
penurunan mobilitas)
Trapeutik:
Gunakan produk berbahan ringan atau alami dan hipoalergik pada kulit
sensitive.
Edukasi:
Anjurkan minum air yang cukup
Tujuan :
Intervensi :
Observasi:
Trapeutik:
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri.
Edukasi:
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu.
3.Perfusi Perifer Tidak efektif b.d penurunan aliran arteri dan vena di kaki
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x 24 jam diharapkan
perfusi perifer menjadi efektif dengan
kriteria hasil:
Intervensi :
Observasi
Periksa sirkulasi perifer seperti nadi perifer, pengisian kapiler, warna,
suhu
Terapeutik
Lakukan pencegahan infeksi
Lakukan perawatan kaki dan kuku
Edukasi
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x 24 jam diharapkan
Identifikasi neurologis
Terapeutik
Edukasi
5.Defisit Pengetahuan tentang penyakit dan perawatan luka b.d kurang terpapar informasi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x 24 jam diharapkan
Pengetahuan meningkatdengan
kriteria hasil:
Edukasi
Jelaskan tentang perawatan kaki
Jelaskan tentang pencegahan infeksi
Jelaskantentang proses penyakit
Jelaskan prosedur tindakan
Tujuan :
a. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti rubor, kalor, dolor, tumor, dan fungsio laesa
b. Tanda-tanda vital dalam batas normal
c. Keadaan luka baik dan kadar gula darah normal
Intervensi :
Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik
Berikan perawatan kulit pada area edema
Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Ajarkan mencuci tangan dengan benar
Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
- Buat rencana perawatan kolaboratif untuk mengatasi masalah kasus di atas.
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan
Nyeri akut berkurang/hilang dengan kriteria hasil:
Intervensi :
Observasi:
Trapeutik:
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri.
Fasilitasi istirahat dan tidur.
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri.
Edukasi:
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
Jelaskan strategi meredakan nyeri.
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat.
Ajurkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu.