Mastikasi Dan Analisis Wits Makalah BDS4 C3
Mastikasi Dan Analisis Wits Makalah BDS4 C3
1 Mastikasi
Mastikasi adalah roses penghancuran partikel makanan dalam mulut yang dibantu
dengan saliva sehingga merubah ukuran dan konsistensi makanan yang akhirnya
membentuk bolus sehingga mudah untuk ditelan. Sistem mastikasi adalah unit
fungsional dalam pengunyahan yang mempunyai komponen terdiri dari gigi
geligi, sendi Temporomanibular (TMJ), otot pengunyahan, dan system saraf.
Proses yang terjadi dlam proses mastikasi yaitu makanan digerakkan oleh lidah ke
permukaan oklusal gigi, proses penghancuran makanan olhe gigi, saliva, dan
enzim pencernaan di rongga mulut, pembentukan bolus makanan yang siap untuk
proses penelanan.
Trismus merupakan gangguan yang terjadi pada temporo mandibular joint yang
menyebabkan ketidakmampuan mulut untuk membuka lebih dari 20mm. Trismus
terjadi karena berkurangnya mobilitas pada temporo mandibular joint untuk
menggerakan rahang. Normalnya membuka mulut pada laki-laki adalah 41mm
dan untuk perempuan 43mm. trismus ini dapat terjadi karena adanya gangguan
local atau adanya metastasis dari tumor.
Analisis ini dikembangkan oleh Alexander Jacobson pada tahum 1975. Analisi ini
merkam disharmoni rahang dalam arah anteroposterior secara sederhana dan
mudah tetapi tidak bisa menunjukkan hubungan rahang terhadap wajah. Problem
utama analisis ini adalah kemungkinan kesalahan dalam menentukan bidang
oklusal. Berikut ini adalah titik dan bidang dalam analisis wits :
Bidang oklusal : garis yang ditarik dari puncak tertinggi molar ke insisal
gigi insisif
Analisis ini dilakukan dengan menarik garis tegak lurus masing-masing dari titik
A dan B ke bidang oklusal saat oklusi dalam keadaan maksimal. Titik pertemuan
antara garis A dan B dengan bidang oklusal diberi nama AO dan BO. Pada oklusi
normal, titik BO terletak lebih kurang 1 mm di belakang AO pada laki-laki atau
berimpit (0 mm) pada wanita, sedangkan pada kelainan skeletal kelas II, titik BO
terletak jauh di belakang titim AO. Pada kelainan skeletal kelas III, titik BO
terletak jauh didepan titik AO.