Karawang, Kompa
Karawang, Kompa
com - Curah hujan tinggi dua hari terakhir menyebabkan ratusan rumah di dua
lokasi Kecamatan Cikampek, Karawang, terendam banjir, sejak Rabu (3/1/2017) sore.
Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming mengatakan,
di Perumahan BMI, Desa Dawuhan Tengah, Kecamatan Cikampek, sebanyak 450 rumah dengan 640
kepala keluarga (KK) atau 2.250 terdampak banjir tersebut.
"Pada pukul 18.30 WIB air mulai menggenang hingga ketinggian 70 hingga 80 centimeter," katanya.
Kaming mengungkapkan, banjir juga menggenangi 35 rumah di Dusun Pejaten, Desa Dawuhan Tengah,
Kecamatan Cikampek. Sedikitnya 85 jiwa terdampak banjir tersebut.
Selain curah hujan tinggi, tambahnya, banjir diperkirakan kiriman dari Situ Kamojing, Cikampek, yang tak
mampu lagi menampung air.
Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga Kamis (4/1/2018) pagi, ketinggian air masih sekitar 30
centimeter. Sementara warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Baca juga : Banjir Meluas, Warga Lima Desa di Aceh Utara Mengungsi
Salah seorang warga Perum BMI, Lulu, mengatakan, perumahan tersebut memang langganan banjir.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah bersama pihak terkait segera mengambil langkah menangani
banjir tersebut.
"Sudah biasa perumahan ini banjir. Kalau parah, kami mengungsi di tempat saudara. Akan tetapi kalau
pindah rumah tidak mungkin, karena sudah lama tinggal di sini," tandasnya.
Tsunami Gempa Meksiko Akan Terjang 8 Negara dalam Tiga Jam
Oleh
Maxwell.syr
Ilustrasi tsunami.
VIVA.co.id – Penduduk di sekitaran wilayah lepas pantai Meksiko dan tujuh negara lainnya diminta
segera mengungsi usai gempa dengan kekuatan magnitude 8,1 Skala Richter mengguncang.
Pusat peringatan tsunami, National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA menyatakan,
gelombang tsunami diperkirakan bakal tiba dan menerjang pesisir pantai sekitar tiga jam setelah
guncangan gempa.
Delapan negara yang diperkirakan bakal diterjang gelombang tsunami, di antaranya Meksiko,
Guatemala, El Salvador, Costa Rica, Nikaragua, Panama, Honduras, dan Ekuador.
Diperkirakan ketinggian gelombang tsunami mencapai 0.3 hingga satu meter diperkirakan akan
menerjang Kepulauan Cook, Ekuador, Fiji, Polynesia timur, Guatemala dan Kiribati.
LIHAT JUGA
Dilansir The Guardian, gelombang awal telah tercatat terjadi di kota-kota Meksiko, seperti Salina Cruz,
Puerto Madero dan Huatulco, berada di antara ketinggian 0.3-0.7 meter di atas permukaan air pasang.
Sementara gelombang di bawah 0.3 meter diperkirakan terjadi di negara-negara sejauh Australia,
Jepang dan Vietnam. Pusat peringatan tersebut mengatakan ancaman tsunami di Hawaii masih dalam
evaluasi.
Sebelumnya dalam situs resminya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau United States Geological
Survey (USGS) menyatakan, gempa terjadi pada pukul 04.49.21 Waktu Universal Terkoordinasi (UTC),
Jumat, 8 September 2017, atau Kamis, 7 September 2017 waktu Meksiko.