Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK I

METODIK KHUSUS KEBIDANAN


JOBSHEET PEMASANGAN IUD

Disusun Oleh:

Allisca Putri Isabella 195401426553


Aprilia Miranda 195401426557
Erizqianova Melati Putri 195401426433
Monica Berliana 195401426500
Vina Aresya Noerani 195401426433

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020
JOBSHEET

I. Pengantar
Judul : Pemasangan IUD Copper T 380 A
Mata Kuliah : Metodik Khusus Kebidanan
Kode Mata Kuliah : 176 40936
Waktu : 30 menit

II. Objektif Perilaku Siswa


Setelah mempelajari job sheet, mahasiswa dapat:
1. Tanpa melihat job sheet mahasiswa mampu mempersiapkan peralatan dan
bahan yang diperlukan dalam tehnik pemasangan IUD copper T 380 A yang
benar dan tepat.
2. Setelah mempelajari job sheet mahasiswa mampu melakukan tehnik
pemasangan IUD copper T 380 A secara sistematis

III. Dasar Teori


IUD (intra uterin device) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam
rahim sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam
rahim menimbulkan reaksi peradangan setempat, tembaga yang terdapat pada
IUD mempengaruhi reaksi biokimia dalam rahim yang menyebabkan disfungsi
sperma sehingga tidak mampu melakukan pembuahan. IUD relatif aman dan
efektif dalam mencegahan kehamilan (Hidayati dalam Nurhayati, 2015).
Kontra indikasi IUD yaitu adanya tanda-tanda kehamilan ,infeksi panggul,
erosi servik, perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya, alergi
logam dan kelainan pada rahim. Efek samping IUD yaitu mules, perdarahan
setelah pemasangan, spotting, keputihan, keluhan suami, kehamilan ektopik,
ekspulsi, translokasi. IUD jenis copper T 380 A merupakan salah satu bentuk IUD
yang digunakan dalam program KB Nasional.
IV. Keselamatan Kerja
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan demi keselamatan saat bekerja, seperti:
1. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan, serta letakkan peralatan
sesuai dengna fungsinya
2. Pakailah peralatan sesuai dengan fungsinya
3. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan ibu.
4. Perhatikan teknik pemasangan IUD

V. Langkah Kerja
a. Peralatan
 Bivalue speculum (speculum cocor bebek)
 Tampon tang
 Tenaculum
 Gunting benang
 Mangkuk untuk larutan antiseptic
 Sarung tangan dan scort
 Duk steril
 Kapas sublimat/cebok
 Carian antiseptic (betadine)
 Bengkok/nirbeken
b. Bahan
 Phantom panggul dan uterus
 IUD Copper T 380 A
c. Perlengkapan
 Meja ginekologi
 Lampu sorot/lampu senter
 Kursi duduk
 Tempat klorin 0,5%
 Tempat sampah basah
d. Persiapan
1) Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan, serta susunlah secara
ergonomis
2) Siapkan lingkungan untuk menjaga privacy klien
3) Persiapan klien:
 Informed consent
 Pastikan klien telah mengerti prosedur dan tujuan
e. Langkah-langkah Tindakan
No. Langkah-langkah Gambar
1 Jelakan proses pemasangan
AKDR Cu T 380 A dan apa
yang akan klien rasakan pada
saat proses pemasangan dan
setelah pemasangan dan
mempersilahkan pasien untuk
bertanya.

Key point :
- Lakukan dengan ramah dan
komunikasi dua arah
- Pastikan klien mengerti apa
yang sudah dijelaskan
2 Masukkan lengan IUD Cu T
380 A di dalam kemasan
sterilnya
Key point :
- Jangan dilakukan lebih dari
5 menit sebelum AKDR
masuk ke dalam uterus
- Tidak menggunakan sarung
tangan
3 Pakai sarung tangan baru dan
steril

Key point :
Jaga kesterilan sarung tangan
dan jangan sampai
terkontaminasi
4 Pasang speculum

Key Point :
Pastikan spekulum dalam
keadaan tertutup, dan
masukkan secara miring
5 Usap serviks dengan larutan
antiseptik 2 sampai 3 kali.

Key Point :
Satu kassa digunakan untuk
satu kali usapan.

6 Jepit servik dengan tenaculum

Key Point:
Pastikan tenakulum pada posisi
vertikal (jam 10 atau jam 11).
7 Masukkan sonde uterus dan
ukur kedalaman kavum uteri
serta tentukan posisi uterus.

Key Point :
Dengan teknik ”tidak
menyentuh” atau “no touch
technique”.

8 Keluarkan sondeuterus dan


ukur kedalaman kavum uteri
pada tabung inserter dengan
menggeser leher biru pada
tabung inserter.

Key point:
Sonde uterus tidak menyentuh
kemasan Cu T 380 A

9 Masukkan tabung inserter


kedalam uterus sampai leher
biru menyentuh serviks atau
sampai terasa ada tahanan.

Key point:
Tanpa menyentuh permukaan
yang tidak steril

10 Pegang serta tahan tenakulum


dan pendorong dengan satu
tangan. Lepaskan lengan IUD
Cu T 380 A dengan
menggunakan teknik
withdrawal.

Key point : Jangan mendorong


IUD dengan pendorong.

11 Keluarkan pendorong
kemudian tabung inserter
didorong kembali ke serviks
sampai leher biru menyentuh
serviks atau terasa ada tahanan

Key point :
Pastikan IUD telah terpasang
sampai fundus, jangan
memaksa pemasangan jika ada
tahanan
12 Keluarkan sebagian dari tabung
inserter dan gunting benang
AKDR kurang lebih 3-4 cm

Key point :
Lakukan dengan hati-hati agar
gunting tidak mengenai bagian
tubuh klien.
13 Keluarkan seluruh tabung
inserter dan buang ke tempat
sampah terkontaminasi.

Key point :
Gunakan prinsip pencegahan
infeksi

14 Keluarkan tenakulum dengan


hatihati, dan memeriksa
serviks, bila ada perdarahan
dari tempat bekas jepitan
tenakulum, tekan dengan kassa
selama 30 – 60 detik.

Key point:
Lakukan dengan hati-hati agar
tenakulum tidak mengenai
bagian tubuh klien.
15 Mengeluarkan spekulum
dengan hati-hati.

Key point:
Pastikan mulut spekulum
dalam keadaan tertutup, dan
miring.
16 Rendam alat-alat dalam larutan
klorin 0,5 %, celupkan kedua
tangan yang masih memakai
sarung tangan kedalam larutan
klorin dan lepaskan dalam
keadaan terbalik lalu rendam
dalam larutan klorin 0,5 %.

Key point:
Cuci sarung tangan dengan
bersih dan lepaskan dalam
keadaan terbalik
17 Cuci tangan dan keringkan

Key point:
Mencuci tangan sesuai dengan
standar Pencegahan Infeksi ( 7
langkah )
18 Ajarkan pada pasien untuk
memeriksa benang IUD

Key point :
Lakukan secara hati-hati dan
perhatikan kebersihan tangan
19 Buat catatan medik

VI. Evaluasi
1. Setiap langkah dilakukan secara berurutan
2. Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara
sistematis serta digunakan sesuai fungsinya
3. Memperhatikan psikologis dan keadaan ibu
4. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja

5. Referensi
Nurhayati, Yuliana. 2015. Gambaran Sikap Wanita Usia Subur dalam
Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Pustu Gaprang Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar. Karya Tulis Ilmiah Program Diploma III Kebidanan.
STIKes Patria Husada Blitar.
:

Anda mungkin juga menyukai