Anda di halaman 1dari 4

Revisi drg. Hilda Fitria Lubis, Sp.

Ort(K)
N Keterangan Sebelum Perbaikan Setelah perbaikan Persetujuan
O

1 Tambahan Terdapat hubungan yang Terdapat perbedaan tidak


Abstrak signifikan antara bentuk signifikan pada ukuran
lengkung gigi rahang atas rahang atas dan bawah
(p=0,01) dan rahang berdasarkan jenis kelamin
bawah (p=0,002) menggunakan uji t
independent, namun
terdapat hubungan yang
signifikan antara bentuk
lengkung gigi rahang atas
(p=0.01) dan bawah
(p=0.002) pada subjek
hiperplasia kondilus
menggunakan uji Chi-
Square.

2 Perbaiki dapus Nitzan juga melaporkan Nitzan juga melaporkan


latar belakang bahwa jenis kelamin bahwa jenis kelamin
halaman 2 mempengaruhi mempengaruhi
perkembangan asimetri perkembangan asimetri
wajah dimana sebanyak wajah dimana sebanyak
72% wanita mengalami 72% wanita mengalami
hiperplasia kondilus pada hiperplasia kondilus pada
sisi kanan dan sebaliknya sisi kanan dan sebaliknya
64% pria pada sisi kiri 64% pria pada sisi kiri13

3 Perbaiki cara Hasil penelitian Hasil penelitian


mensitasi sebelumnya sebelumnya oleh Saputra
halaman 2 memperlihatkan bentuk memperlihatkan bentuk
lengkung gigi rahang lengkung gigi rahang
bawah orang Papua yang bawah orang Papua yang
paling banyak adalah paling banyak adalah
bentuk mid dan yang bentuk mid dan yang
paling sedikit adalah paling sedikit adalah
bentuk pointed bentuk pointed

4 Pengubahan ipsilateral Sisi yang terkena


kata halaman 7

5 Pengubahan Gambar 11. Radiografi Gambar 11. Radiografi


judul gambar panoramik menunjukkan panoramik
halaman 15 hemimandibular elongasi

6 Keterangan Inc MN
gambar
disesuaikan

7 Pengurangan Pasien tidak memiliki (dihilangkan)


kriteria ekslusi data model studi dan/atau
radiografi panoramik.

8 Table pada Dipisah Tidak boleh dipisah


halaman 33

9 Penambahan Tidak terdapat perbedaan Tidak terdapat perbedaan


kesimpulan bentuk lengkung gigi bentuk lengkung gigi
berdasarkan jenis kelamin berdasarkan jenis kelamin
pada subjek hiperplasia pada subjek hiperplasia
kondilus unilateral kondilus unilateral
menggunakan uji t
independen

10 Penambahan Terdapat hubungan Terdapat perbedaan


kesimpulan signifikan antara bentuk signifikan antara bentuk
lengkung gigi rahang atas lengkung gigi rahang atas
dan bawah dengan (p=0,01) dan bawah
hiperplasia kondilus. (p=0,002) dengan
hiperplasia kondilus
menggunakan chi-square.
Revisi drg. Nurhayati Harahap, Sp.Ort(K)
NO Keterangan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Persetujuan

1 Spasi keterangan Spasi : 1,5 Spasi : 1


gambar keseluruhan

2. Keterangan gambar Rumus metode Kjellberg Rumus meted Kjellberg


halaman 16 kurang lengkap ditambahkan

3 Keterangan gambar Inc MN


disesuaikan

4 Definisi operasional Sampel dievaluasi melalui Sampel dievaluasi


(cara dan alat ukur) radiografi panoramik melalui radiografi
hyperplasia dengan metode Kjellberg. panoramik dengan
kondilus diperjelas metode Kjellberg.
Pengukuran dilakukan
dengan membandingkan
CH/RH, pembilang harus
memiliki nilai lebih kecil
terlepas dari sisi kanan
atau kiri

5 Definisi operasional 0= simetri, yaitu kondilus 0= simetri (IS1>93,7%)


(hasil pengukuran) kiri dan kanan seimbang. 1= asimetri (IS1<93,7%)
hyperplasia 1= asimetri, yaitu
kondilus diperjelas kondilus kiri dan kanan
tidak seimbang

6 Pemindahan teori Terdapat teori mengenai Teori mengenai crossbite


mengenai crossbite crossbite posterior dan posterior dan openbite
posterior dan openbite anterior anterior dipindahkan ke
openbite anterior Bab 2
dari Bab 5 ke Bab 2

Anda mungkin juga menyukai