Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DELLA AYUNING PUTRI

NIM : 19330022

TUGAS FARMAKOLOGI KELAS A

APA YANG DIMAKSUD ?

1. Konsentrasi Efektif Minimum


Dosis Efektif Maksimum (MED) adalah sebagai tingkat dosis terendah dari produk
faarmasi yang memberikan respons signifikan secara klinis dalam kemanjuran rata-rata,
yang juga secara signifikan lebih dari pada respons yang diberikan oleh plasebo.

2. Konsentrasi Toksik Minimum


Konsentrasi Toksik minimum (KTM) : Menyatakan batas atas penggunaan suatu obat.
Jika suatu konsentrasi suatu obat diatas KTM maka yang akan muncul adalah efek toksik.

3. Aktivitas Intrinsik
Kemampuan suatu obat untuk menimbulkan suatu efek.

4. CMax
Adalah kadar senyawa bioaktif tertinggi yang terukur dalam darah/serum/plasma.

5. Tmax
Nilai ini menunjukkan kapan kadar obat dalam sirkulasi sistemik mencapai puncak.

6. Bioavailbilitas
sebagai kecepatan dan jumlah (rate and extent) bahan aktif atau senyawa aktif terserap
dari produk obat dan menjadi tersedia di tempat kerjanya.

7. Firs Pass Effect


adalah fenomena metabolisme obat yang mana konsentrasi obat berkurang cukup
signifikan sebelum mencapai sirkulasi sistemik. Obat yang hilang selama absorpsi ini
terutama karena pengaruh dinding usus dan liver (hati).

8. Indeks Terapi
merupakan parameter keamanan obat yaitu perbandingan dosis yang menyebabkan
kematian pada 50% hewan uji (DL50) dengan dosis yang menghasilkan efek terapi pada
50% hewan uji (DE50).

9. Batas Keamanan
sebuah obat dengan menggunakan rasio yang mengukur dosis terapeutik efektif pada
50% hewan (ED50) dan dosis letal (mematikan) pada 50% hewan (LD50).

10. Mula Kerja Obat/Onzet


waktu diamana obat mulai memasuki plasma dan berakhir sampai mancapai konsentrasi
efektif minimum.

11. Lama Kerja Obat/Durasi


lamanya obat mempunyai efek farmakologis.

12. Konstanta Eliminasi


menunjukkan berapa banyak urin yang dikeluarkan per waktu / kemampuan
mengeliminasi (satuannya: volume/waktu). parameter ini dipengaruhi oleh ginjal.

13. T1/2 = Waktu paruh


Jika terjadi gangguan pada ginjal yang menyebabkan clearance terganggu maka waktu
paruh juga terpengaruh.
Jika Clearance naik maka t1/2 turun -> karena obat cepet dieksresi
Jika Clearance turun maka t1/2 naik -> karena obat lama dieksresi

14. LD50
LD50 adalah dosis tertentu yang dinyatakan dalam miligram berat bahan uji per kilogram
berat badan (BB) hewan uji yang menghasilkan 50 % respon kematian pada populasi
hewan uji dalam jangka waktu tertentu.
15. ED50
ED50 umumnya digunakan sebagai ukuran dan takaran yang wajar dari efektivitas suatu
obat, tetapi tidak selalu mewakili dosis yang mungkin digunakan dokter.

16. Sinergis
sinergis (menggabungkan obat mengarah ke efek yang lebih besar dari yang diharapkan),
atau antagonis (menggabungkan obat-obatan mengarah ke efek yang lebih kecil dari yang
diharapkan).

17. Sinergis Additif


Ketika dua obat digunakan bersama, efeknya dapat menjadi aditif (hasilnya adalah apa
yang Anda harapkan ketika Anda menambahkan bersama efek dari masing-masing obat
yang diminum secara independen).

18. Antagonis
Antagonis yaitu suatu obat atau senyawa yang melemahkan efek agonis. Macamnya bisa
kompetitif, contoh mengikat reversibel ke daerah reseptor yang sama dengan agonis,
menempati situs yang sama namun tanpa mengaktifkan mekanisme efektor.

19. Sinergis Fungsional


Interaksi kimia yang menghasilkan efek yang berlawanan secara fungsinya

20. Sinergis Fisiologi


Otot Pembantu Otot Antagonis

21. Toleransi
Toleransi adalah peristiwa dimana dosis obat harus dinaikkan terus menerus untuk
mencapai efek terapeutik yang sama.

22. Habituasi
Habituasi adalah kebiasaan dalam mengkomsumsi suatu obat.

23. Takhifilasi
Takfilaksis adalah toleransi yang terjadi dengan cepat setelah pemberian beberapa dosis
obat.

Anda mungkin juga menyukai