Anda di halaman 1dari 5

Tugas individu

Kimia farmasi II
Kardiovaskular

Disusun oleh :
Nama : Elfinta
Nim : F 018 007

Akademi Farmasi
Bina Farmasi Palu
2019/2020
A. Pengertian
Obat kardiovaskuler merupakan kelompok obat yang mempengaruhi &
memperbaiki sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah ) secara langsung
ataupun tidak langsung.

 Jantung dan pembuluh darah merupakan organ tubuh yang mengatur peredaran darah
sehingga kebutuhan makanan dan sisa metabolisme jaringan dapat terangkut dengan
baik.
 Jantung sebagai organ pemompa darah sedangkan pembuluh darah sebagai penyalur
darah ke  jaringan.
 Sistem kardiovaskuler dikendalikan oleh sistem saraf otonom melalui nodus SA,
nodus AV,  berkas His, dan serabut Purkinye.
 Pembuluh darah juga dipengaruhi sistem saraf otonom melalui saraf simpatis dan
parasimpatis.
 Setiap gangguan dalam sistem tersebut akan mengakibatkan kelainan pada sistem
kardiovaskuler.
 Obat kardiovaskuler: adalah obat yang digunakan untuk kelainan jantung dan
pembuluh darah.

B. Penggolongan obat
1. Antiangina : Angina pektoris adalah nyeri dada hebat yang terjadi ketika aliran
darah koroner tidak cukup memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh jantung,
Kondisi yang paling sering melibatkan Iskemia  jaringan dimana obat-obat
vasilisator digunakan, Antiangina adalah obat untuk angina pectoris (ketidak
seimbangan antara permintaan (demand)) dan penyediaan (supply) oksigen pada
salah satu  bagian jantung. Contoh obatnya ISDN
Mekanisme kerja :
- Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan
kerjanya. (penyekat reseptor beta)
- Melebarkan pembuluh darah koroner → memperlancar aliran darah
(vasodilator)

2. Antiaritma : Aritmia jantung adalah masalah yang sering terjadi dalam praktik
klinis, yang timbul hingga 25% dari pasien yang diobati dengan digitalis, 50%
dari pasien-pasien yang dianestesi, dan lebih dari 80% pasien dengan infarktus
miokardium akut. Contoh obatnya propanolol
Mekanisme kerja : Pengobatan aritmia bertujuan mengurangi aktivitas pacu
jantung ektopik dan memperbaiki hantaran atau pada sirkuit reentry yang
membandel ke pergerakan melingkar yang melumpuhkan.

3. Antihipertensi : Obat yang dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah


Kelompok obat :
 Diuretik
Mekanisme kerja : mengeluarkan cairan tubuh (lewat urine) sehingga
volume cairan tubuh berkurang. Contoh obat hidroklortiazid
 Penghambat simpatetik
Mekanisme kerja : menghambat aktivitas saraf simpatis. Contoh obatnya
metildopa
 Betabloker
Mekanisme kerja : penurunan daya pompa jantung. Contoh obatnya
mettoprolol
 Vasodilator
Mekanisme kerja : mereleksasi otot polos. Contoh obat prasosin
 Ace inhibitor
Mekanisme kerja : menghambat pembentukan zat angiostensin II. Contoh
obat captopril
 Penghambat reseptor angiostensin II
Mekanisme kerja : menghalangi penempelan zat angiostensin II pada
reseptoprnya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. Contoh
obatnya valsartan
 Antagonis kalsium
Mekanisme kerja : menurunkan daya pompa jantung dengan cara
menghambat kontraksi jantung. Contoh obatnya nifedipin
4. Kardiotonik : obat yang berkhasiat memperkuat kontaktilitas otot jantung.
Kelompok obat :
 Glikosida jantung
Mekanisme kerja : meningkatkan kekuatan kontarksi otot jantung,
memperlambat frekuensi denyut jantung, menekan hantaran rangsangan,
menurunkannilai ambang rangsang. Contoh obatnya digoxin
 Dopaminergika
Mekanisme kerja : meningkatkan produksi cAMP dengan mengikat
reseptor adrenergik betha. Contoh obatnya dobutamin
 Penghambat fosfodiesterase
Mekanisme kerja : penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja
pada jantung. Contoh obatnya amrinon
5. Fasodilator : berfungsi mencegah penyempitan pembuluh darah.
Kelompok obat :
 ACE inhibitor
Mekanisme kerja : mengahmbat aktivitas enzim ace yang menurunkan
produksi angiostensin penyebab pembuluh dara mengkerut. Contoh
obatnya benazepril
 CCB
Mekanisme kerja : mencegah dengan menghambat kalsium masuk ke sel
sel otot. Contoh obat amlodipin
 Nitrat
Mekanisme kerja : mengatasi gangguan angina atau nyeri dada. Contoh
obatnya nitroglicerin
6. Antilipemik
Kelompok obat :
 Klofibrate
Mekanisme kerja ; menghambat penggunaan asetat ke dalam sintesis
kolesterol dalam hati dengan menghambat reduksi microsomal 3-hidroksi-
3metilglutaroil-CoA
 Kopolimer
Mekanisme kerja : mengurangi jumlah asam empedu yang diabsobsi
menghasilkan kenaikan katabolisme. Contoh obat kolesteramin
 Asam nikotinat
Mekanisme kerja : menghibisi bisintesis kolesterol dihati dan menghambat
pembebasan asam lemak dari jaringan lemak
 Golongan lain-lain
Mekanisme kerja : menghambat absorpsi kolesterol dieter dari slauran
cerna. Contoh obatnya B-sitisterol
Soal – jawab

1. Jelaskan pengertian obat kardiovaskular


2. Tuliskan cara kerja obat antiangina
3. Sebutkan contoh obat antiangina
4. Tuliskan cara kerja obat antiaritma
5. Sebutkan 2 minimal obat antiaritma
Jawab
1. Obat kardiovaskuler merupakan kelompok obat yang mempengaruhi & memperbaiki
sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah ) secara langsung ataupun tidak
langsung
2. Mekanisme kerjanya
 Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan
kerjanya. (penyekat reseptor beta)
 Melebarkan pembuluh darah koroner → memperlancar aliran darah
(vasodilator)
3. Isosorbitdinitrate
4. mengurangi aktivitas pacu jantung ektopik dan memperbaiki hantaran atau pada
sirkuit reentry yang membandel ke pergerakan melingkar yang melumpuhkan.
5. Atenolol, propanolol

Anda mungkin juga menyukai