Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian aging proses

Aging proses adalah menurut constantanides (1994 dalam siti bandiyah,


2009) menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan bertahap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua merupakan
prosesyang terus – menerus berlanjut secara alamiah. Di mulai sejak lahir dan
umumnya di alami semua mahluk hidup. Proses menua setiap individu pada organ
tubuh juga tidaksama cepatnya. Ada kalanya orang belum tergolong lanjut usia
(masih muda) tetapi mengalami kekurangan – kekurangan yang mencolok atau
deskripansi (wahyudi nugroho, 2006). Menjadi tua merupakan kodrat yang harus
dijalanin oleh setiap insan di dunia. Namun, seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, proses penuaan dapat di perlambat atau di cegah
(smith, 2001). Menjadi tua atau aging adalah suatu proses menghilangnya
kemampuan jaringan secara perlahan – lahan untuk memperbaiki atau mengganti
diri dan mempertahankan stuktur serta fungsi normalnya, akibatnya, tubuh tidak
dapat bertahan terhadap kerusakan atau memperbaiki kerusakan tersebut
(Cunningham, 2003). Proses penuaan ini akan terjadi pula pada seluruh organ
tubuh, meliputi organ dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru, ginjal, indung
telur, otak, dan lain-lain, juga organ terluar dan terluas tubuh, yaitu kulit (yaar &
Gilchrest, 2007).

B. factor-faktor yang mempengaruhi proses aging

Menurut siti bandiyah (2009) penuaan dapat terjadi secara fisiologi dan
patologis. Penuaan yang terjadi sesuai dengankronologis usia. Factor yang
mempengaruhi yaitu hereditas atau ginetik, nutriasi atau makanan, status
kesehatan, pengalaman hidup, lingkungan dan stress.

1. Hereditas atau ginetik


Kematian sel merupakan seluruh organ kehidupan yang di kaitkan dengan
peran DNA yang penting dalam mekanisme pengendalian fungsi sel. Secara
ginetik, perempuan di tentukan oleh sepasang krpmosom X. kromosom X
sedangkan laki-laki oleh satu kromoson X . kromosom X ini ternyata
membawa unsur kehidupan sehingga perempuan lenih berumur panjang dari
pada laki – laki.
2. Nutrisi / makanan
Berlebihan/kekurangan menggangu keseimbangan reaksi kekebalan.
3. Status kesehatan
Penyakit yang Selma ini di kaitakndengan proses penuaan, sebenarnya bykan
di sebabkan oleh proses menuanya sendiri, tetapi lebih di sebabkan oleh factor
luar yang merugikan yang berlangsung tetap dan berkepanjangan.
4. Pengakmanan hidup
a. paparan sinar matahari: kulit yang tidaak terlindung sinar matahari akan
ternoga oleh flek, kerutan, dan menjadi kusam.
b. Kurang olahraga: olahraga membantu pembentukan otot dan
menyebabkan lancarnya sirkulasi darah.
c. Mengkonsumsi alcohol : alcohol dapat memperbesar pembukuh darah
kecil pada kulit dan menyebabkan peningkatan aliran darah dekat
permukaan kulit.
5. Lingkungan
Proses menua secara biologic berlangsung secara alami dan tidak dapat
dihindari, tetapi seharusnya dapat tetap di pertahankan dalam status sehat.
6. Stress
Tekanan kehidupan sehari-hari dalam lingkungan rumah, pekerjaan, ataupun
masyarakat yang tercermin dalam bentuk gaya hidup akan berpengaruh
terhadap proses penuaan.

C. Perubahan – perubahan pada lansia


Penuaan terjadi tidak secara tiba-tiba, tetapi berkembang dari masa
bayi, anak – anak, dewasa, dan ahirnya menjadi tua. Menua bukannlah suatu
penyakit, tetapi merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan dengan
berkurangan nya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam
maupun luar tubuh. Menurut Eka A. Kiswanto (2009) sebagai berikut :
a). kengingan bertahap hubungan intim dapat dilakukan dalan bentuk
sentuhan fisik dan ikatan emosional secara mendalam.
b). perubahan sensitivitas emosional pada lansia dapat menimbulkan
perubahan perilaku.
c). pembatasan fisik, kemunduran fisik, dan perubahan peran social,
menimbulkan ketergantungan.
d). pemberian obat pada lanssia bersifat paliatif care, yaitu obat
ditunjukkan untuk mengurangi rasa sakit yang di rasakan lansia.
e). penggunaan obat harus memerhatikan efek samping.
f). kesehatan mental mempengruhi intergritas dengan lingkungan.
g). JPKM lansia.

Anda mungkin juga menyukai