Disusun oleh :
Dosen pembimbing :
Prihadi Eko
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kompresor adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk meningkatkan tekanan dengan
menurunkan volumenya. Kompresor biasanya diaplikasikan untuk menggerakkan peralatan pneumatic
(sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya), mengisi
udara bertekanan pada roda kendaraan, pada proses pengecatan, dan sebagainya.
Sebuah kompresor apabila dilihat dari cara kerjanya, maka akan ada dua jenis kompresor yang
masing-masing metode kerjanya berbeda. Jenis pertama adalah kompresor dengan metode kerja positif
displacement dan yang kedua adalah kompresor dengan metode kerja dynamic.
Yang pertama, kompresor jenis positif displacement. Kompresor model ini bekerja dengan cara
memasukkan udara ke dalam ruang tertutup, lalu pada saat yang sama volume ruangnya diperkecil,
dengan demikian tekanan di dalam dengan sendirinya akan naik.Tekanan yang tinggi inilah yang
digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan peruntukkan kompresor tadi. Kompresor model
positif displacement ini digunakan dalam reciprocating compressor dan rotary.
Sementara itu pada kompresor model dinamik, volume ruangnya tetap tapi udara yang ada
didalam ruang tersebut diberi kecepatan. Kemudian pada saat yang sama kecepatan tersebut diubah
menjadi tekanan. Hal ini bisa terjadi karena udara pada ruang yang volumenya tetap mengalami
tekanan. Kompresor yang menggunakan model dynamic ini biasanya pada alat turbo axial flow.
Kompresor single acting atau yang disebut juga dengan kompresor aksi tunggal merupakan
jenis metode dari kompresor reciprocating karena pemeberian tekanan yang hanya menggunakan satu
sisi dari piston.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa fungsi compressor single acting?
2. Apa saja bagian-bagian compressor single acting?
3. Apa kelebihan compressor single acting?
4. Apa kelemahan compressor single acting?
5. Bagaimana aplikasi dan spesifikasi compressor single acting?
C. Tujuan
Setelah membaca makalah ini, para mahasiswa diharapkan:
1. Dapat mengetahui fungsi compressor single acting
2. Dapat mengetahui bagian-bagian compressor single acting
3. Dapat mengetahui kelebihan compressor single acting
4. Dapat mengetahui kelemahan compressor single acting
5. Dapat mengetahui aplikasi dan spesifikasi compressor single acting
BAB II
PEMBAHASAN
Kompresor single acting atau disebut juga kompresor piston aksi tunggal merupakan
kompresor yang mempunyai satu silinder dengan gerakan torak yang blak balik di dalamnya.
Kompresor aksi tunggal merupakan bagian dari kompresor reciprocating tandem yang juga termasuk
jenis kompresor positive displacement.
Di dalam industry, kompresor reciprocating paling banyak digunakan untuk mengompresi baik
udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran
keluar tetap hamper konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga pada kompresor ini
kapasitasnya proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya seperti denyutan.
Kompresor single acting bekerja dengan mengompresi udara untuk menggerakkan piston satu
arah dan mengembalikan gaya pegas pada posisi awal. Usaha dapat dilakukan sesuai arah udara yang
mengalir. Terdapat silinder yang digunakan untuk memasok dan mengeluarkan udara yang
terkompresi.
Kompresor single acting ditemukan hampir di seluruh jenis mesin reciprocating. Kompresor
ini digunakan di dalam mesin pembakaran (baik pada mesin berbasis bensin maupun diesel).
Kompresor ini digunakan pula di luar mesin pembakaran seperti pada mesin striling dan beberapa
mesin uap.
Blow gun
Fungsi alat ini untuk membersihkan debu dan kotoran yang posisinya sulit di jangkau
oleh tangan. Cara kerja alat ini adalah meniupkan udara yang bertekanan tinggi yang terdapat
pada kompresor ke bidang kerja yang ingin di bersihkan terutama yang sulit dijangkau oleh
tangan.
Nail gun
Alat ini biasa digunakan untuk memasang paku pada dinding. Dengan Nail gun
memudahkan pekerjaan serta keamanan lebih safety lagi. Tidak terlalu banyak mengeluarkan
banyak tenaga juga.
Air Stapler
Air stapler ini biasa digunakan untuk menempelkan wallpaper pada dinding rumah, tapi
perhatikan juga bagaimana caranya menggunakan. Maka dari itu permukaan dinding harus rata.
Hal ini untuk menghindari cedera orang menggunakan alat ini.
Air sander
Maksud dari alat ini adalah untuk meratakan permukaan bidang datar, biasa orang
mendengarnya dengan nama amlpas. Air sander adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mempermudah dalam meratakan permukaan yang ingin cat. Dengan air sander ini memudahkan
pekerjaan mengamplas, Air sander menggunakan tenaga angin yang diberi tekanan untuk
menjalankannya. mengingat besarnya tekanan yang diterima oleh air sander, maka kita harus
benar-benar berhati-hati dalam menggunakannya.
Spray Gun
Sandblaster
Caulking Gun
Caulking gun merupakan alat yang membantu kita dalam mempermudah pekerjaan
sehari-hari. Dengan caulking gun, pekerjaan untuk melekatkan suatu bagian pada bagian lain
lebih cepat dan lebih mudah.
Air Drill
Drill atau yang lebih dikenal dengan bor, adalah alat untuk membuat lubang pada
permukaan suatu benda. Biasanya drill menggunakan tenaga listrik.
Katup – katup pada kompresor membuka dan menutup secara otomatis tanpa mekanisme
penggerak katup. Pembukaan dan penutupan katup tergantung dari perbedaan tekanan yang
terjadi antara bagian dalam dan bagian luar silinder. Jenis-jenis katup yang biasa digunakan
adalah jenis katup pita, katup cincin, katup kanal dan katup kepak.
4. Poros engkol dan batang torak
Poros engkol dan batang torak mempunyai fungsi utama untuk mengubah gerakan putar
menjadi gerak bolak-balik. Secara konstruksi, poros engkol dan batang torak kompresor hampir
sama dengan yang terdapat pada motor bakar. Ujung poros engkol berhubungan dengan transmisi
daya dari sumber penggerak. Poros engkol dan batang torak biasa terbuat dari baja tempa.
5. Rumah engkol
Rumah engkol adalah sebagai blok mesinnya kompresor yang berfungsi sebagai dudukan
bantalan engkol yang bekerja menahan beban inersia dari masa yang bergerak bolak – balik serta
gaya pada torak. Pada kompresor dengan pelumasan minyak rumah engkol sekaligus sebagai
tempat / bak penampung minyak pelumas.
D. Kelebihan Kompresor Single Acting
1. Kecepatan alir masuknya dapat mencapai 100 hingga 10000 cfm (cubic feet per meter).
2. Kompresor torak mempunyai efisiensi volumetrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis
kompresor yang lain, sehingga kompresor ini akan menghasilkan kapasitas udara yang lebih besar.
3. Debu dan pasir tidak mudah masuk ke dalam silinder karena udara yang dihisap harus melalui
saringan udara sebelum udara tersebut masuk silinder memalui katup isap. Dalam hal ini silinder
dan piston tidak akan cepat rusak akibat kotoran yang masuk ke dalam silinder.
4. Kompresor torak memiliki konstruksi yang lebih sederhana, sehingga penggunaannya lebih
ekonomis.
5. Memiliki rasio kompresi yang lebih besar.
1. Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang dihasilkan rendah diperlukan pondasi yang kuat dan
dijaga keamanannya terhadap lingkungan sekitar dan diperlukan penggunaan saluran pipa yang
tahan terhadap getaran yang timbul.
2. Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang dihasilkan rendah kompresor torak membutuhkan
biaya pemeliharaan yang lebih tinggi pada kapasitas yang sama.
3. Keausan komponen yang bergesekan besar.
4. Efisiensinya berubah – rubah selama proses bekerja.
5. Apabila ring torak bocor, udara dapat bercampur dengan minyak.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara dengan kata lain kompresor adalah
penghasil udara mampat. Karena proses pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm).Dengan mengambil contoh kompresor sederhana,
yaitu pompa ban sepeda atau mobil, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak
pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga
udara akan masuk melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat
mengencang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun
kebawah dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil.Tekanan menjadi naik terus sampai
melebihi tekanan di dalam ban, sehingga udara mampat dapat masuk ban melalui katup (pentil). Karena
diisi udara mampat terusmenerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Jadi jelas dari contoh tersebut,
proses pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih kecil dari kondisi
awal.
Kompresor torak merupakan salah satu positive displacement compressor dengan prinsip kerja
memampatkan dan mengeluarkan udara / gas secara intermitten (berselang) dari dalam silinder.
Pemampatan udara / gas dilakukan didalam silinder. Elemen mekanik yang digunakan untuk
memampatkan udara / gas dinamakan piston / torak. Cara kerja pompa torak kerja tunggal adalah saat
torak bergerak ke TMB udara masuk melalui katup isap dan masuk ke ruang silinder, kemudian torak
bergerak dari TMB ke TMA udara dimampatkan atau dikompresikan, saat tekanan udara di dalam
mengalahkan pegas katup buang maka udara dapat keluar.
Terdapat kelebihan pada pada kompresor single acting contohnya Kompresor torak mempunyai
efisiensi volumetrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kompresor yang lain, sehingga
kompresor ini akan menghasilkan kapasitas udara yang lebih besar. Namun juga memiliki kekurangan
contohnya Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang dihasilkan rendah kompresor torak
membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi pada kapasitas yang sama.
B. Daftar Pusaka
http://situsnyaorangpintar.blogspot.com/2013/05/prinsip-kerja-alat-spray-
gun_27.html#:~:text=Prinsip%20kerja%20alat%20spray%20gun%20adalah%20memecah
%20cairan%20menjadi%20butiran,merata%20keseluruh%20permukaan%20yang%20disemprot.
https://teknikkendaraanringan-otomotif.blogspot.com/2016/01/makalah-kompresor-torak.html
https://findanyanswer.com/what-is-single-acting-reciprocating-compressor
https://cedcompressedair.ca/the-types-of-reciprocating-air-compressors/
https://zifamurath.files.wordpress.com/2011/12/dasar-kompresor.pdf
http://haruna16.wordpress.com/makalah-sistem-kompresor-3/
http://arta-mede.blogspot.com/2013/09/reciprocating-compressors-kompresor.html