Analisa Data

Data Etiologi Masalah

Data Primer Kurang terpapar Perilaku Kesehatan
 Terdapat 3 (60.0%) dari 5 responden orang informasi Cenderung Beresiko
dewasa yang tidak pernah melakukan
control TD
 Terdapat 4 (80.0%) dari 5 responden tidak
pernah melakukan olahraga rutin
 Terdapat 4 (80.0%) dari 5 responden tidak
pernah memeriksakan GD
 Terdapat 5 (100%) responden tidak pernah
mendapatkan pengelolaan stress dari
tenaga kesehatan
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab sering mengkonsumsi makanan
seperti (jeroan / makanan bersantan / Sea
food)
 Terdapat 3 (60%) dari 5 responden yang
menjawab sering mengkonsumsi makanan
seperti (jeroan / makanan bersantan / Sea
food)
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
 menjawab jarang mengkonsumsi makanan
seperti (jeroan / makanan bersantan / Sea
food)
 Terdapat 2 (40.0%) dari 5 responden tidak
pernah mengikuti kegiatan posbindu PTM
 Terdapat 1 (20.0%) dari 5 orang dewasa
dengan IMT berlebih
Data Sekunder

Data Primer Program tidak Defisit Kesehatan

 Dari 5 responden di Korong simpang 3 mengatasi seluruh Komunitas
sintuk terdapat 2 orang (40%) yang masalah kesehatan
menderita Hipertensi komunitas
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab sering mengkonsumsi makanan
seperti (jeroan / makanan bersantan / Sea
food)
 Terdapat 3 (60%) dari 5 responden yang
menjawab kadang-kadang mengkonsumsi
makanan seperti (jeroan / makanan
bersantan / Sea food)
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
 menjawab jarang mengkonsumsi makanan
seperti (jeroan / makanan bersantan / Sea
food)
 Terdapat 2 (40.0%) dari 5 responden tidak
pernah mengikuti kegiatan posbindu PTM
Data Sekunder
 Dari dokumen kader di Korong simpang 3
sintuk penyakit yang banyak diderita lansia
adalah Hipertensi dan DM
 Dari data dokumen kader didapatkan hasil
bahwa di Korong Simpang 3 Sintuk lansia
yang mengalami Hipertensi sebanyak 17
orang berdasarkan kunjungan lansia ke
posyandu lansia
 Kader mengatakan posyandu lansia tidak
berjalan sejak covid 19

Data Primer Kurang Terpapar Manajemen

 Terdapat 4 (80%) dari 5 responden balita Informasi Kesehatan Tidak
yang tidak mematuhi protocol kesehatan Efektif
saat bermain
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden balita
 yang kadang-kadang mematuhi protocol
kesehatan saat bermain
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab salah bahwa covid itu mudah
menular
 Terdapat 2 (40%) dari 5 responden yang
menjawab salah bahwa mengenai covid itu
sulit dicegah dan disembuhkan
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab Setuju penyataan yang
meragukan covid itu memang ada
 Terdapat 2 (40%) dari 5 responden yang
menjawab Setuju bahwa covid susah
diterapkan dikeluarga
 Terdapat 2 (40%) dari 5 responden
menjawab Setuju bahwa memenuhi
kebutuhan sehari-hari lebih penting
daripada mencegah covid 19
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab menerapkan protocol kesehatan
karena terpaksa
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden
 menjawab sangat Setuju bahwa orang yang
terkena covid 19 tidak boleh tinggal
dilingkungan tempat tinggal
 Terdapat 4 (80%) dari 5 responden
menjawab Setuju bahwa orang yang
terkena covid 19 tidak boleh tinggal
dilingkungan tempat tinggal
 Terdapat 3 (60%) dari 5 responden hanya
kadang-kadang mematuhi protocol
kesehatan jika keluar rumah
 Terdapat 1 (20%) dari 5 responden yang
menjawab kadang-kadang mengingatkan
anggota keluarga untuk mematuhi protocol
kesehatan
Data Sekunder
 Pada saat survey lapangan di wilayah
Korong Simpang 3 Sintuk terlihat tidak
semua masyarakat mematuhi protocol
kesehatan covid
 Saat dilakukan wawancara dengan tokoh
masyarakat di Korong Simpang 3 Sintuk,
tokoh masyarakat mengatakan hanya
 sebagian warga yang mematuhi protocol
kesehatan seperti memakai masker
 Saat wawancara dengan tokoh masyarakat,
ia mengatakan bahwa penyuluhan dan
pencegahan covid hanya dilakukan saat
awal kemunculan covid

Prioritas Masalah Asuhan Keperawatan

No Masalah Kesehatan / Keperawatan A B C D E F G H I J Total Prioritas

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko berhubugan

5 5 5 2 5 3 2 3 2 5 37 1
dengan kurang terpapar informasi

2. Defisit Kesehatan Komunitas berhubungan dengan

Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan 5 4 4 5 5 2 3 3 2 1 34 3
komunitas

3. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan

dengan Kurang Terpapar Informasi
5 5 4 5 5 2 3 3 3 1 36 2

Pembobotan :

1. Sangat rendah A = Risiko terjadi F = Tempat

2. Rendah B = Risiko keparahan G = Waktu

3. Cukup C = Potensi untuk pendidikan kesehatan H = Fasilitas kesehatan

4. Tinggi D = Minat masyarakat I = Dana

5. Sangat tinggi E = Sesuai dengan program pemerintah J = Sumber daya

Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Rencana Strategi Evaluasi Sumbe Tempat PJ
Kriteria Standar r
. Keperawata Umum Tindakan Intervensi
n
1. Perilaku Setelah Setelah Memberika Primer - Masyarakat - Hipertensi Maha Di
Kesehatan dilkukan dilakukan n - Memberika mampu merupakan siswa rumah
Cenderung kunjungan kunjungan penyuluhan n menyebutka peningkatan keluarga
Beresiko selama ± 1 diharapkan : hipertensi penyuluhan n tekanan / warga
berhubugan minggu 1. Masyarkat kepada tentang pengertian, darah dimana Korong
dengan Masyaraka Korong masyarakat hipertensi tanda gejala, tekanan Simpang
kurang t dapat Simpang - memberikan faktor darah terjadi Tigo
terpapar memahami Tigo Sintuk penyuluhan resiko, diatas normal Sintuk
informasi tentang dapat pencegahan kompikasi yaitu lebih
hipertensi mengetah ui hipertensi hipertensi dari 140/90
pengertia n dengan mmHg.
hipertensi bahasa - Tanda dan
2. Masyarka t sendiri gejala :
Korong - masayaraka Nyeri kepala,
Simpang t mampu nyeri
Tigo Sintuk menyebutk dabgian
dapat an cara leher,
mengetah ui penceghan pemandanga
penyebab hipertensi n kabur,
hipertensi mata
3. Masyarkat berkunang-
Korong kunang.
Simpang - Penyebab
Tigo Sintuk hipertensi :
dapat faktor
mengetah ui genetik dan
tanda dan pengaruh
gejala lingkungan
hipertensi seperti :
4. Masyarak at stress,
Korong kegemukan,
Simpang kurang
Tigo Sintuk aktifitas
dapat fisik,
mengetah ui kegemukan
komplikas i dan
hipertensi mengkonsu
5. Masyarka t m si
Korong makanan
Simpang yang
Tigo Sintuk berlebih
dapat - Hipertensi
mengetah ui dapat
cara menyebab
pencegah terjadinya
an gagal
hipertensi jantung dan
penyakit
jantung
coroner, gagl
ginjal,dan
dapat
menimbulka
n kebutaan.
- Pecegahan
hipertensi:
mempertaha
nkan berat
badan ideal,
diet rendah
garam,
aktifitas
fisik,hindari
rokok dan
 alkohol,
Sekunder - masyarakat kelola stress.
- melakukan ikut serta
skirining berpatisipasi - Masyarakat
faktor resiko dalam mampu
hipertensi melakukan menyebutk
- melakukan skirining an faktor
pemeriksaan faktor resiko resiko
tekanan hipertensi hipertensi
darah masyarakat pada dirinya
- memotivasi berpatisipasi - masyarakat
masyarakat dalam mengatakan
untuk melakukan akan
melakukan pemerikaan memeriksa
pemeriksaan tekanan tekanan
tekanan darah darah
darah - masyarakat kefasilitas
minimal 1 termotivsi yang ada
kali sebulan dan antusias dan mampu
ke fasilitas untuk menjahui
kesehatan melakukan faktor resiko
pemeriksaan hipertensi
 tekanan
darah 1 kali
sebulan

Tersier - masyarakat
- Mengajarka mampu
kepada melakuakn - Perawat an
masyarakat perawatan hiperten si :
cara hipertensi penurunan
perawatan pada berat badan
Hipertensi masyarkat hingga btas
- memonitor dengan ideal, batasi
perubahan riwayat konsum si
status hipertensi garam,
kesehatan menghi ndari
masyarakat alkohol,
kafein,
rokok,
latihan fisik
secara
teratur, dan
melaku an
 pengtor olan
tekanandara
h
2. Manajemen Setelah Setelah Penyuluhan Primer - Masyaraka - Masyarakat Maha Di MDA
Kesehatan dilakukan dilakukan Manajemen - Memberikan t dapat mengetahui siswa Anak-
Tidak pertemuan pertemuan Kesehatan edukasi mengetahu dan dapat anak
Efektif selama ±1 diharapkan: Tidak tentang apa i dan menyebutkan Korong
berhubungan minggu 1. Masyarakat Efektif itu penyakit memahami pengertian Simpang
dengan masyarakat Korong terkait covid 19 tentang covid 19 pada Tigo
Kurang memahami Simpang Covid 19 pada apa itu masyarakat Sintuk
Terpapar protokol Tigo masyarakat. penyakit - Masyarakat
Informasi kesehatan Sintuk - Memberikan covid 19 dapat
di masa dapat edukasi pada mengetahui
pandemi mengetahui tentang masyaraka. dan
covid 19 dan dampak dari - Masyaraka menyebutka
memahami tidak t dapat n dampak
pengertian mematuhi mengetahu dari tidak
covid 19 protokol i dan mematuhi
dan gejala kesehatan. memahami protocol
covid 19 - Memberikan tentang kesehatan
2. Masyaraka edukasi dampak - Masyarakat
t Korong tentang cara dari tidak dapat
Simpang pencegahan mematuhi mengetahui
 Tigo covid 19 protokol dan
Sintuk pada kesehatan. menyebutka
memahami masyarakat. - Masyaraka n cara
dampak t dapat mencegah
dari tidak Sekunder mengetahu covid 19.
mematuhi - Melakukan i dan
protokol penyuluhan memahami
3. Kesehatan mengenai tentang
Masyaraka covid 19 dan cara
t Korong penyuliuhan pencegaha
Simpang tentang n covid 19
Tigo melaksanak pada
Sintuk an protokol masyarakat
dapat kesehatan di
mengetahu masa
i dan pandemi
memahami covid 19.
cara
pencegaha Tersier
n covid 19 - Melakukan
penyuluhan
kepada
masyarakat
dari rumah
ke rumah
tentang
pelaksanaan
protocol
kesehatan