Lymphovascular Invasion
Peran LVI sebagai marker prognostic pada kanker payudara yang diterapi
dengan NAC masih tidak jelas. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa LVI
berhubungan dengan kanker (Uematsu et al) “chemoresisten” dan ketidakhadirannya
pada biopsy inti berhubungan dengan respon patologis komplit (Pcr) dan survival
yang meningkat.
Keberadaan LVI dievaluasi pada specimen patologi post bedah NAC, juga
pada biopsy inti pre terapi. Sebanyak 70 biopsi inti mengalamatkan ada atau tidaknya
LVI dan tidak adanya LVI pada biopsy inti menunjukkan kesalahan sampling, elemen
data ini kurang dapat diandalkan. Walaupun begitu, terdapat beberapa kesepakatan
(46 dari 70.66% k = 0.4) antara keduanya dengan 12 dari 70 spesimen patologi bedah
menunjukkan LVI tidak ditemukan pada specimen patologi bedah. Dari 12 dimana
LVI ditemukan pada biopsy inti tapi bukan patologi bedah, tiga biopsy patologi
bedah menunjukkan pCR, tiga menunjukkan tumor yang negative nodus residual, dan
enam menunjukkan penyakit nodus hanya dengan tanpa tumor residual setelah NAC.
Seperti pada studi sebelumnya (Lee et al), 17 dieksklusikan oleh karena pathologist
tidak dapat menyingkirkan LVI. Semua specimen patologi diinterpretasikan oleh
pathologist bedah yang terlatih.
Studi baru ini oleh Gujam et al menunjukkan subtype kanker payudara dapat
mempengaruhi outcome yang berhubungan dengan LVI. Prognosis kanker payudara
yang negative reseptor hormone, seperti TNBC, diperkirakan dipengaruhi oleh LVI
dibandingkan kanker payudara dengan reseptor hormone yang positif. Maka itu,
diperkirakan pasien-pasien TNBC dengan LVI akan memiliki prognosis yang lebih
buruk daripada yang tanpa LVI menurut laporan patologis.
LVI adalah faktor prognostic yang kuat yang secara signifikan mempengaruhi
outcome terapi TNBC. LVI merupakan faktor prognostic yang buruk untuk DFS dan
OS. Selain itu, Mohammed et al mengatakan perkembangan metastasis yang jauh
berhubungan dengan LVI.
TNBC
TNBC tidak respon terhadap terapi target spesifik seperti trastuzumab untuk
kanker payudara yang positif HER2, atau terapi hormonal untuk kanker payudara
yang positif reseptor hormone. Pada kasus TNBC yang dapat dibedah, hanya
kemoterapi sistemik yang menunjukkan efektif sebagai adjuvant atau neoadjuvan.
Walaupun pasien dengan TNBC lebih cenderung mendapatkan respon patologis
komplit (Pcr) setelah kemoterapi neoadjuvan (NAC) daripada pasien-pasien dengan
subtype luminal, dan Pcr berkorelasi dengan outcome klinis yang baik, pasien TNBC
dengan penyakit residual setelah NAC memiliki prognosis yang buruk. (Carey et al,
Liedtke et al) Namun, faktor yang menentukan sensitivitas terhadap kemoterapi pada
pasien dengan TNBC tidak pasti.
Insidens skor TIL yang tinggi (skor 3-5) juga lebih tinggi pada TNBC (73%,
67 dari 92) dan subtype HR-/HER2+ (55%, 23 dari 42) daripada pada subtype
HR+/HER2- (17%, 8 dari 46) (P=0.002). skor apoptosis 2 juga lebih sering pada
TNBC (21%, 19 dari 92) dan subtype HR-/HER2+ (48%, 20 dari 42) daripada pada
subtype HR+/HER2- (2%, 1 dari 46). Insidensi subtype basal-like, ekspresi p53, skor
TIL yang tinggi, dan skor apoptosis 2 tidak membedakan antara TNBC dan subtype
HR-/HER2+.
Apoptotic Index
Indeks apoptosis didefinisikan sebagai ukuran laju kematian sel kanker dalam
sebuah tumor. Hal ini diperkirakan dengan menentukan proporsi sel yang mati
terhadap ratusan sel kanker. (Ansari et al)
Indeks apoptosis biasanya rendah pada lesi payudara yang jinak. Indeks
apoptosis lebih tinggi pada karsinoma in-situ dengan peningkatan gradual apoptosis
dari grade 2 sampai grade 3. Indeks apoptosis paling tinggi pada karsinoma yang
rekuren. (Lipponen et al) Imunohistokimia yang mahal di atas jangkauan setiap
pasien sementara kalkulasi indeks apoptosis merupakan suatu metode yang simple
dan tidak mahal dan dapat dilakukan dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin
(H&E) saja.
Hitung mitotic rata-rata per 100 HPF ketika 1 atau lebih set dari 10 HPF
dihitung sebagai indeks mitosis (MI). Tubularitas dan hitung mitotic dapat dihitung
dengan skala kontinu, namun sampel tradisional 10 HPF sangat kecil dalam
hubungannya terhaddap frekuensi mitosis yang rendah dari banyak karsinoma.
Pleomorfisme nuklir merupakan ciri yang sulit didefinisikan, berdasarkan kombinasi
variable yang dapat dievaluasi secara subjektif. Cutoff hitung mitotic merupakan
subjek terhadap kesalahan sampling besar, dan cutoff prognostic dan prediktif belum
dipelajari secara jelas. (Meyer et al)
Referensi
1. Mohammed RA, Martin SG, Gill MS, Green AR, Paish EC, Ellis IO (2007)
Improved methods of detection of lymphovascular invasion demonstrate that it is the
predominant method of vascular invasion in breast cancer and has important clinical
consequences. Am J Surg Pathol 31(12):1825–1833. doi:10.1097/
PAS.0b013e31806841f6
2. Song YJ, Shin SH, Cho JS, Park MH, Yoon JH, Jegal YJ (2011) The role of
lymphovascular invasion as a prognostic factor in patients with lymph node-positive
operable invasive breast cancer. J breast cancer 14(3):198–203.
doi:10.4048/jbc.2011.14.3.198
4. Lee AH, Pinder SE, Macmillan RD, Mitchell M, Ellis IO, Elston CW, Blamey RW
(2006) Prognostic value of lymphovascular invasion in women with lymph node
negative invasive breast carcinoma. Eur J Cancer 42(3):357–362.
doi:10.1016/j.ejca.2005. 10.021
5. Mohammed RA, Martin SG, Mahmmod AM, Macmillan RD, Green AR, Paish
EC, Ellis IO (2011) Objective assessment of lymphatic and blood vascular invasion
in lymph node-negative breast carcinoma: findings from a large case series with long-
term follow-up. J Pathol 223(3):358–365. doi:10.1002/path.2810
6. Pinder SE, Ellis IO, Galea M, O’Rouke S, Blamey RW, Elston CW (1994)
Pathological prognostic factors in breast cancer. III. Vascular invasion: relationship
with recurrence and survival in a large study with long-term follow-up.
Histopathology 24(1):41–47
7. Rakha EA, Martin S, Lee AH, Morgan D, Pharoah PD, Hodi Z, Macmillan D, Ellis
IO (2012) The prognostic significance of lymphovascular invasion in invasive breast
carcinoma. Cancer 118(15):3670–3680. doi:10.1002/cncr.26711
8.Freedman GM, Li T, Polli LV, Anderson PR, Bleicher RJ, Sigurdson E, Swaby R,
Dushkin H, Patchefsky A, Goldstein L (2012) Lymphatic space invasion is not an
independent predictor of outcomes in early stage breast cancer treated by breast-
conserving surgery and radiation. Breast J 18(5):415–419. doi:10. 1111/j.1524-
4741.2012.01271.x
13. Zhang ZQ, Han YZ, Nian Q, Chen G, Cui SQ, Wang XY (2015) Tumor
Invasiveness, Not Lymphangiogenesis, Is Correlated with Lymph Node Metastasis
and Unfavorable Prognosis in Young Breast Cancer Patients (\/=35 Years). PLoS One
10(12):e0144376. doi:10.1371/journal.pone.0144376
14. Mohammed RA, Ellis IO, Mahmmod AM, Hawkes EC, Green AR, Rakha EA,
Martin SG (2011) Lymphatic and blood vessels in basal and triple-negative breast
cancers: characteristics and prognostic significance. Mod Pathol 24(6):774–785.
doi:10.1038/ modpathol.2011.4
16. Perou CM, Sorlie T, Eisen MB, van de Rijn M, Jeffrey SS, Rees CA, Pollack JR,
Ross DT, Johnsen H, Akslen LA, Fluge O, Pergamenschikov A, Williams C, Zhu SX,
Lonning PE, BorresenDale AL, Brown PO, Botstein D (2000) Molecular portraits of
human breast tumours. Nature 406(6797):747–752. doi:10.1038/ 35021093
17. Sorlie T, Perou CM, Tibshirani R, Aas T, Geisler S, Johnsen H, Hastie T, Eisen
MB, van de Rijn M, Jeffrey SS, Thorsen T, Quist H, Matese JC, Brown PO, Botstein
D, Eystein Lonning P, Borresen-Dale AL (2001) Gene expression patterns of breast
carcinomas distinguish tumor subclasses with clinical implications. Proc Natl Acad
Sci USA 98(19):10869–10874. doi:10.1073/ pnas.191367098
18. Sorlie T, Tibshirani R, Parker J, Hastie T, Marron JS, Nobel A, Deng S, Johnsen
H, Pesich R, Geisler S, Demeter J, Perou CM, Lonning PE, Brown PO, Borresen-
Dale AL, Botstein D (2003) Repeated observation of breast tumor subtypes in
independent gene expression data sets. Proc Natl Acad Sci USA 100(14): 8418–8423.
doi:10.1073/pnas.0932692100
19. Carey LA, Perou CM, Livasy CA, Dressler LG, Cowan D, Conway K, Karaca G,
Troester MA, Tse CK, Edmiston S, Deming SL, Geradts J, Cheang MC, Nielsen TO,
Moorman PG, Earp HS, Millikan RC (2006) Race, breast cancer subtypes, and
survival in the Carolina Breast Cancer Study. JAMA 295(21):2492–2502.
doi:10.1001/jama.295.21.2492
21. Hugh J, Hanson J, Cheang MC, Nielsen TO, Perou CM, Dumontet C, Reed J,
Krajewska M, Treilleux I, Rupin M, Magherini E, Mackey J, Martin M, Vogel C
(2009) Breast cancer subtypes and response to docetaxel in node-positive breast
cancer: use of an immunohistochemical definition in the BCIRG 001 trial. J Clin
Oncol 27(8):1168–1176. doi:10.1200/JCO.2008.18.1024
24. Dent R, Trudeau M, Pritchard KI, Hanna WM, Kahn HK, Sawka CA, Lickley
LA, Rawlinson E, Sun P, Narod SA (2007) Triplenegative breast cancer: clinical
features and patterns of recurrence. Clin Cancer Res 13(15 Pt 1):4429–4434.
doi:10.1158/ 1078-0432.CCR-06-3045
25. Carey LA, Dees EC, Sawyer L, Gatti L, Moore DT, Collichio F, Ollila DW,
Sartor CI, Graham ML, Perou CM (2007) The triple negative paradox: primary tumor
chemosensitivity of breast cancer subtypes. Clin Cancer Res 13(8):2329–2334.
doi:10.1158/ 1078-0432.CCR-06-1109
26. Liedtke C, Mazouni C, Hess KR, Andre F, Tordai A, Mejia JA, Symmans WF,
Gonzalez-Angulo AM, Hennessy B, Green M, Cristofanilli M, Hortobagyi GN,
Pusztai L (2008) Response to neoadjuvant therapy and long-term survival in patients
with triple-negative breast cancer. J Clin Oncol 26(8):1275–1281. doi:
10.1200/JCO.2007.14.4147
28. Teschendorff AE, Miremadi A, Pinder SE, Ellis IO, Caldas C (2007) An immune
response gene expression module identifies a good prognosis subtype in estrogen
receptor negative breast cancer. Genome Biol 8(8):R157. doi:10.1186/gb-2007-8-8-
r157
29. Elston CW, Ellis IO. Pathological prognostic factors in breast cancer. I. The
value of histological grade in breast cancer: experience from a large study with long-
term follow-up. Histopathology 1991;19:403-10.
36. Rakha EA, Martin S, Lee AH, et al. The prognostic significance of
lymphovascular invasion in invasive breast carcinoma. Cancer 2012;118:3670-80.
38. TanTT,CoussensLM.Humoralimmunity,
inflammationandcancer.CurrOpinImmunol.2007; 19(2):209-216.
41. Meyer JS, Alvarez CA, Milikowski C, et al. Breast carcinoma malignancy
grading by Bloom-Richardson system vs proliferation index: reproducibility of grade
and advantages of proliferation index. Mod Pathol.2005;18(8):1067–1078.
42. Srinivas et al. Apoptotic Index: Use in Predicting Recurrence in Breast Cancer
Patients. J Exp Clin Cancer Res, 21, 2, 2002.