Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adi Fahrid Fauzi

Instansi : SMK Al Mujahid


Jawaban LK 2

analisis SWOT konsep imple mentasi 4 model pembelajaran pembentukan karakter kerja

Tabel 1. Model pembelajaran pembentukan karakter kerja


No Model Strength Weakness Opportunity Threats
Pembelajaran
1 Model Otonom  pendidikan  lebih banyak menyentuh  Guru memiliki  pendidikan karakter
karakter kerja aspek kognitif siswa, otoritas yang luas fokus pada ranah
sebagai sebuah tidak sampai pada aspek dalam perencanaan kognitif
mata pelajaran afektif dan perilaku. dan membuat variasi (pengetuahuan)
tersendiri  tanggung jawab program karena ada /intelektualitas
sehingga akan pembentukan karakter alokasi waktu yang peserta didik tentang,
lebih terstruktur hanya ada pada guru dikhususkan sementara aspek atau
dan terukur bidang studi, sisi emosional dan
keterlibatan guru lain spiritualnya tidak
sangat kecil. terisi.
2 Model  mengintegrasikan  pendidikan karakter  pendidikan karakter  memerlukan
Integrasi pendidikan kerja menjadi kurang kerja menjadi kesiapan, wawasan
karakter kerja terstruktur dan terukur tanggung jawab moral dan
dengan seluruh karena tidak dipandang kolektif dari seluruh keteladanan dari
mata pelajaran sebagai sebuah mata komponen sekolah seluruh guru.
yang ditempuh pelajaran tersendiri  Model ini juga
dengan menuntut kreatifitas
menghadirkan dan keberanian para
paradigma bahwa guru dalam
semua guru menyusun dan
adalah pengajar mengembangkan
karakter silabus dan Rencana
(character Pelaksanaan
educator) Pembelajaran (RPP).
3 Model  pengalaman  Guru kurang banyak  Adanya keterlibatan  Adanya “faham” baru
Suplemen kongkret yang terlibat, karena dilakukan dengan masyarakat dari pihak luar yang
dialami para siswa oleh penanggungjawab dan keluarga mungkin akan
dalam ekstrakurikuler.  Tanggungjawab mengikis identittas
pembentukan  Tidak semua siswa ikut pendidikan karakter sekolah
karakter. kegiatan ekstrakurikuler, tidak hanya bertumpu  Kurang
 Ranah afektif dan maka kurang bisa pada sekolah munculnya/hilangnya
perilaku siswa tersentuh untuk semua karakter utama
akan banyak siswa. sekolah
tersentuh  Tidak adanya integrasi
 pendidikan pendidikan karakter
karakter jauh lebih dalam kegiatan
memuaskan dan pembelajaran
menyenangkan.
4 Model  pendidikan  pelaksanaan pendidikan  Berbagai kegiatan  Banyak kegiatan yang
Kolaborasi karakter karakter kurang fokus diselenggarakan untuk kemungkinan akan
diposisikan membawa siswa ke membuat siswa
sebagai tanggung dalam pengalaman kurang fokus
jawab sekolah nyata penerapan terhadap kegiatan
bukan guru mata karakter, baik sebagai inti pembelajaran
pelajaran semata kegiatan
ekstrakurikuler yang
terprogram maupun
kegiatan insidentil
Yang paling sesuai dengan penerapan di sekolah adalah metode integrasi, dimana pendidikan karakter masuk ke dalam hidden curiculum

Anda mungkin juga menyukai